Ada banyak tingkatan Kultivasi yang berbeda-beda. Bahkan, kadang sangat rumit dan sulit dimengerti pembaca awam yang tidak biasa mengikuti genre xianxia dan xuanhuan Di buku ini, memang tidak terlalu terperinci bagaimana membahas Wu Tian memperoleh tingkatan kultivasinya. Namun, untuk pedoman, kira-kira beginilah tingkatan kultivasi Wu Tian dari kultivasi awal hingga mencapai tingkat Immortal. Beberapa tingkatan mungkin digabungkan jadi satu dalam pembelajaran kultivasi oleh Wu Tian, jadi tidak tertutup kemungkinan tidak mengikuti secara teratur tingkatan kultivasi ini. 1. Body Cultivator (Kultivator Tubuh/Fisik) Mortal Flesh Soul Forming Mind Scattering Sarira Bone Refining Nirvana Golden Body Godly Force Heavenly Mortal Heavenly God Heavenly Buddha Godly Budha 2. Qi Cultivator (Kultivator Qi) Qi Gathering Foundation Gold Core Soul Wandering Nascent Soul Ensoulment Nihilty Ascension Half Immortal Earth Immortal Golden Immortal Immortal Venerable Immortal
"Paman dengar dari Yueyin kalau dantianmu sudah mulai membaik ya, Tian'er?" tanya Wu Cao kepada Wu Tian. Meski sudah memutuskan pergi, Wu Tian akhirnya tak kuasa menolak permintaan sang paman untuk menginap semalam di rumah keluarga besar Wu. Hari sudah sore dan memang tak aman untuk memulai perjalanan. Tentu saja, Wu Cao sangat girang begitu Wu Tian memutuskan untuk menginap terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Desa Lan Tzi. Jadi, dia ingin menghabiskan waktu dengan keponakannya ini. "Kata Yueyin sih begitu, paman Cao! Tapi, aku tetap harus menemukan pusaka peri cultivator untuk menyempurnakan dantian dan meredianku ini, paman!" ujar Wu Tian. "Kamu mau paman ajarkan kultivasi awal, untuk menguji apakah memang dantianmu sudah berfungsi apa belum?" tawar Wu Cao kepada Wu Tian. "Kultivasi awal itu seperti apa ya, paman?" tanya Wu Tian. "Qi Foundation. Jadi, kamu bisa mengolah qi dengan menyerapnya dari alam semesta. Sering juga disebut Ranah Kultivasi," jelas Wu Cao.
"Ada yang harus kau perhatikan lagi," ucap Wu Cao dan membenarkan teknik sang keponakan.Wu Tian memerhatikannya dengan seksama dan lanju melatih Qi Foundation untuk dasar menyerap qi yang dibutuhkannya. Terus begitu, hingga membuat Wu Cao tersenyum bangga. "Bagus sekali, Tian'er! Kamu banyak kemajuan sekarang!" "Aku hanya mengikuti petunjukmu, paman Cao!" sahut Wu Tian. Wu Cao tampak senang dengan Wu Tian yang berhasil merampungkan Qi Foundation Awal walaupun hanya berupa teknik penyerapan qi dasar saja. "Baiklah. Saatnya kamu mempelajari teknik penempaan tubuh yang disebut Body Tempering!" seru Wu Cao. "Aku sudah bisa mempelajarinya paman? Apa itu Body Tempering?" tanya Wu Tian, "Kamu harus bermeditasi mengumpulkan energi qi untuk menempa tubuhmu agar lebih kuat lagi!" ujar Wu Cao. "Apa beda Body Tempering dengan Qi Foundation, paman Cao?" tanya Wu Tian. Baginya, penyerapan qi sama saja dan selalu dilakukan dengan meditasi. "Body Tempering bersifat untuk menmpa tubuhmu agar
"Tapi ... tidak ada salahnya kalau kamu mempelajari satu atau dua gerakan untuk membela dirimu apabila bertemu lawan yang jahat di perjalananmu!" lanjut Wu Cao."Asyik! Bener nih paman Cao mau ajarin aku?" tanya Wu Tian memastikan ucapan pamannya ini.Dia seperti mendapat mainan baru, begitu Wu Cao melatihnya terus menerus dengan teknik kultivasi. Wu Tian tidak menyangka sama sekali kalau paman Caonya adalah pendekar sekaligus kultivator terhebat melebihi Wu Jian!**** "Kamu sudah menguasai Qi Foundation dan Body Tempering! Walaupun hanya level awal, tapi sudah cukup untukmu apabila terpaksa bertarung. Sekarang bagian penting dalam mengolah qi adalah Martial Arts yaitu ilmu bela diri yang sangat berguna bagimu dalam melawan musuh." "Wauw! Aku tidak menyangka akan diajari paman sampai sejauh ini!" seru Wu Tian. "Aku hanya mengajarimu dasar-dasarnya saja untuk bekal dirimu bertarung, Wu Tian! Kultivasi sebenarnya akan kamu pelajari dari Yueyin nanti!" ujar Wu Cao. "Paman mau mengaj
"Baiklah, Paman, kami pamit dahulu ya!" ujar Wu Tian."Hati-hati di jalan, Tian'er!" ujar Wu Cao. "Bagaimana dengan ayah?' tanya Wu Tian. "Ayahmu tidak pergi dari rumah keluarga besar Wu! Dia masih di sini!" jawab Wu Cao. Biar bagaimanapun Wu Tian tetap peduli sama ayah dan ibunya, tapi pemuda ini tidak lagi menginginkan kasih sayang orang tuanya. Dia akan menempuh jalan hidup sendiri yang jauh dari hinaan ayahnya. Wu Tian dan Yueyin yang sudah mengecil meninggalkan kediaman keluarga besar Wu dengan kepala tegak. Wu Cao mengantar sampai depan pintu gerbang keluarga besar Wu, dan tetap di sana memandang kepergian Wu Tian yang entah kapan akan kembali lagi ke Kota Hu Nan. *****"Kamu siap untuk pergi, Wu Tian?" tanya Yueyin setelah melewati pintu gerbang keluarga besar Wu."Aku siap, Yueyin! Paman Cao banyak mengajariku dasar-dasar kultivasi, jadi aku memiliki kepercayaan sekarang.""Bagaimana dengan bocah setan Zhou itu? Akankah kamu mencarinya?" tanya Yueyin."Aku rasa belum wa
"Tapi, kita akan mencari di mana, Ahli Pedang ini Yueyin?" tanya Wu Tian begitu melihat daerah yang mereka masuki. "Seharusnya dia ada di desa Lan Tzi ini, tapi kok desa ini sepi sekali ya?" tanya Yueyin--tak kalah bingung. "Seperti desa tidak berpenghuni!" sahut Wu Tian. Wu Tian dan Yueyin memang akhirnya berhasil sampai di Desa Lan Tzi sebelum gelap. Hanya saja, Desa Lan Tzi yang mereka masuki bagaikan desa mati yang sudah tidak ada penghuninya sama sekali. Suasana suram sangat kental terasa di desa ini. "Aku sudah lama tidak keluar dari Hutan Terlarang, jadi aku tidak tahu kondisi desa ini seperti apa sekarang!" ujar Yueyin. "Sangat suram sekali desa ini! Apa kamu yakin kalau Ahli Pedang ini masih ada di desa mati ini?" tanya Wu Tian. "Seperti yang kukatakan tadi, aku tidak yakin Wu Tian!" seru Yueyin. "Kemana perginya semua penghuni Desa Lan Tzi-termasuk ahli pedang yang legendaris itu?" tanya Wu Tian. "Hati-hati, Wu Tian! Aku merasakan ada hawa jahat di desa ini!" seru
Wu Tian dan Yueyin terbangun pagi-pagi sekali karena mendengar keramaian di Desa Lan Tzi."Tidak mungkin!" teriak Yueyin yang mengintip dari celah dinding."Ada apa sih, pagi-pagi sudah ribut!" seru Wu Tian yang terbangun oleh suara berisik Yueyin."Sini, Wu Tian! Lihat!" panggil Yueyin.Wu Tian dengan perlahan mendekati Yueyin dan meliaht keluar melalui celah dinding."Apa-apaan ini! Kita tidak salah desa kan?" tanya Wu Tian yang sama terkejutnya dengan Yueyin."Tidak, Wu Tian! Kenapa jadi berubah seperti ini ya?" Yueyin sama bingungnya dengan Wu Tian.Peri Cultivator ini membuka pintu rumah yang ditempatinya bersama Wu Tian.Apa yang terlihat olehnya dari balik celah dinding, kini menjadi nyata.Desa Lan Tzi ramai sekali dengan lalu lalang penduduk desa, baik yang sedang menjajakan dagangan atau yang hanya sekedar melewati desa ini saja."Wauw!"Wu Tian yang keluar dari dalam rumah langsung terpukau denbga apa yang dilihatnya. "Kenapa jadi begini?" tanyanya kepada Yueyin."Kita ca
"Aku sudah pernah mengalami kejadian ini! Aku tidak akan meninggalkan desa ini, Qing Feng!" ujar Yueyin.'Apa maksudmu sudah pernah mengalaminya?" tanya Qing Feng penasaran.'Aku tiba di Desa Lan Tzi pada sore menjelang malam hari! Saat tiba di sini, Desa Lan Tzi seperti desa mati tidak berpenghuni sama sekali!" ujar Yueyin."Kamu tiba di desa ini pada sore hari?' tanya Qing Feng."Benar! Saat itu desa Lan Tzi tidak seperti sekarang yang ramai dengan penduduk desa yang tengah beraktivitas. Desa Lan Tzi seperti sudah tidak ditinggali selama puluhan bahkan ratusan tahun! Sebenarnya apa yang sedang terjadi di sini, Qing Feng?" tanya Yueyin."Kalian sembunyi di mana? Setahuku tidak ada yang selamat apabila tiba di desa Lan Tzi ini pada sore menjelang malam hari, saat penduduk desa ini sudah tidak ada di tempatnya!" ujar Qing Feng dengan misterius."Kenapa mereka tidak bisa selamat, Qing Feng? Aku sahabatmu ... setidaknya kamu bisa menceritakan apa yang sedang terjadi, agar kami tidak cela
--- Kota Hu Nan --- Kediaman Keluarga Besar Wu sedang bergembira. Wu Tian yang selama ini mereka sembunyikan karena cacat dantian dan meredian secara mengejutkan menjadi tokoh penting yang membebaskan Negeri Han dari kekuasaan Undead Cultivator dan bangsa Barbar. Bahkan Wu Tian menjadi saudara angkat Kaisar Guangwu yang membuat dirinya menjadi seorang bangsawan. Pesta penyambutan kepulangan Wu Tian diadakan Wu Cao dengan mengundang keluarga Besar lainnya di Kota Hu Nan. Bahkan kaisar Guangwu dan permaisuri Yueyin juga turut hadir dalam pesta penyambutan Wu Tian ini. Tanpa Wu Tian sadari kalau kepilangannya ke Negeri Han setelah menjelajahi beberapa dimensi membawa sisi kegelapan yang sudah lama ingin menguasainya. Sisi kegelapan ini terus bertahan di dalam diri Wu Tian dan mempelajari semua yang berhubungan dengan Wu Tian. Saat Wu Tian dan Yueyin kembali ke Negeri Han, sisi kegelapan ini berhasil membentuk dirinya menjadi sosok yang mirip sekali dengan Wu Tian. Sosok yang
"Tidak mungkin aku kalah olehmu!" seru Iblis Lo Han yang tidak bisa menerima kekalahannya dari WuTian, bahkan di saat terakhir hidup makhluk ini.Tubuh Iblis Lo Han meledak berkeping-keping begitu Wu Tian mengeluarkan jurus pamungkas dari Tapak Pendekar Lo Han yang telah ditingkatkan levelnya oleh Wu Tian yaitu Kultivasi Penghancur Iblis yang mengandung kekuatan penghancur dengan energi yang besar."Semoga belum terlambat untuk menyelamatkan penduduk Desa Lo Han," ujar Wu Tian.Wu Tian dan Zhang Long memasuki sarang Iblis Lo Han yang dibuat dari akar tanaman dan juga beberapa tanaman merambat."Wu Tian ... aku menemukan semua penduduk Desa Lo Han!" seru Pendekar Seruling Sakti.Wu Tian bergegas menuju kurungan yang terbuat dari anyaman akar ini."Wu Ling!" seru Wu Tian begitu melihat gadis ini masih hidup."Wu Tian ... apa aku sedang bermimpi?" sahut Wu Ling yang berjalan lemas ke arah Wu Tian."Kamu tidak bermimpi, Wu Ling! Sebentar, aku buka dahulu kurungan ini!" ujar Wu Tian sambil
"Aku tidak percaya denganmu! Pasti bentuk nagamu ini hanyalah ilusi yang kamu ciptakan untuk mengelabuhiku!" ujar Naga Lo Han yang tetap tidak mempercayai penglihatannya kalau Naga Tian Kui adalah Naga Kultivasi Dewa yang jarang ada di dunia ini. "Kenapa tidak mencoba kemampuan baruku ini, Naga Lo Han?" tanya Naga Kultivasi Dewa. "Aku tidak takut dengan gertakanmu, Tian Kui!" seru Naga Lo Han, walaupun sebenarnya dia ragu untuk menyerang naga terkuat ini. "Tapak Naga Pendekar Lo Han!" Naga Lo Han maju menyerang Naga Kultivasi Dewa dengan jurus tapak apinya ini yang bisa melontarkan bola api besar secara beruntun ke arah Naga Kultivasi Dewa. "Tapak Naga Dewa!" Naga Kultivasi Dewa langsung melancarkan serangan tapaknya yang tampak lebih dasyat daripada tapak naga pendekar Lo Han. Kilauan cahaya emas yang memantul dari telapak tangan Naga Kultivasi Dewa yang berisi bola cahaya emas yang mengandung elemen listrik dan es bersamaan langsung dilancarkan untuk menangkis serangan bola a
Pertarungan antara dua naga yang hebat ini benar-benar menguncang pegununga Lo Han ini. Tidak kalah dengan pertarungan antara Wu Tian dengan Iblis Lo Han. Naga Tian Kui yang baru saja menyelesaikan kultivasi naga tampak jauh lebih kekar dan gagah dengan tubuh naganya yang semakin mengkillap. Naga Lo Han yang sedang dihadapi oleh Naga Tian Kui ini juga bukan naga sembarangan. Naga api yang dikeluarkannya saat mengejar Wu Tian juga telah membuktikan kehebatan Naga Lo Han ini.. Naga Lo Han juga merupakan naga pendekar yang bisa mengeluarkan ilmu bela diri layaknya pendekar sehingga agak sulit untuk dihadapi oleh Naga Tian Kui. "Kenapa naga sehebat dirimu mengikuti Iblis Lo Han yang sangat jahat ini?" tanya Naga Tian Kui yang merasa penasaran dengan pilihan Naga Lo Han. "Bukan urusanmu! Kamu juga Naga Kuno yang beraliran kegelapan! Jadi, jangan berbicara kebenaran di hadapanku!" sahut Naga Lo Han sambil menyemburkan api dan langsung menyerang dengan serangan fisik. BUGH! Sebuah p
"Tapak Immortal!"Wu Tian langsung membuka serangan dengan serangan tapak yang menjadi favoritnya ini untuk meredam serangan tapak sinar dari Iblis Lo Han.Seberkas sinar putih langsung mengarah ke bayangan tubuh Iblis Lo Han, tapi Iblis Lo Han sangat gesit.Sebelum sinar putih ini mengenai dirinya, iblis ini telah melesat dengan cepat menghindari serangan Wu Tian ini."Hati-hati,Wu Tian! Iblis Lo Han ini gabungan dari ketahanan tubuh pendekar Lo Han, kegesitan Lycan, dan kehebatan bela diri Drauger!" seru Zhang Long."Bagaimana cara menaklukan Iblis Lo Han ini, Zhang Long?" tanya Wu Tian."Gunakan saja Ilmu Lo Han yang baru saja kau pelajari! Iblis Lo Han ini hanya takut terhadap Tapak Pendekar Lo Han!""Bicara memang mudah ... melaksanakannya yang susah!" gerutu Wu Tian.Iblis Lo Han yang tadinya berupa bayangan saja, kini berdiri di hadapan Wu Tian yang cukup membuat Wu Tian terkejut melihat wujud Iblis Lo Han ini.Tubuh Iblis Lo Han dilapisi armor keemasan yang menutupi bulu-bulu
Pendekar Seruling Sakti Zhang Long langsung mendekati Wu Xiang tanpa khawatir diserang oleh Jenius Bela Diri ini.Energi murni yang banyak terdapat di dalam diri Zhang Long disalurkan Pendekar Seruling Sakti ini lewat telapak tangannya untuk menghancurkan aura iblis yang tersisa dalam diri Wu Xiang.Perlahan-lahan wajah Wu Xiang kembali normal. juga tubuhnya yang sudah tidak sedingin es sebelumnya."Aku ada di mana?" tanya Wu Xiang saat sadar sepenuhnya."Syukurlah kau sudah sadar, Wu Xiang!" seru Wu Tian."Wu Tian ... apa yang telah terjadi? Kenapa aku merasakan tidur yang lama sekali?" tanya Wu Xiang."Kamu sudah sadar, itu yang terpenting, Wu Xiang!' ujar Wu Tian."Bagaimana kabar Wu Ling dan paman Wang? Apa kamu berhasil menemukan mereka?" tanya Wu Xiang."Kemungkinan besar mereka diculik oleh Iblis Lo Han yang bersarang di pegunungan Lo Han. Aku ke sini untuk meminta Kitab Pendekar Lo Han yang kamu dapatkan dari Lo Hui agar aku bisa mempelajari selengkapnya Tapak Pendekar Lo Han
# Darkness Wu Tian vs Darkness Wu Xiang # Tapak raksasa ini sudah siap menghancurkan tubuh Devil Darkness, tapi tiba-tiba muncul tapak hitam yang sam besarnya menyambut tapak penakluk iblis ini.Plaak!Benturan keras dua tapak raksasa ini membuat Wu Tian dan Wu Xiang terpental mundur beberapa langkah.Wujud Devil Darkness menghilang dan kembali ke wujud Darkness Wu Xiang yang sekujur tubuhnya berwarna gelap."Wah ... hebat juga kau bisa menangkis seranganku!" seru Wu Tian."Wu Tian! Kamu tidak akan menang melawanku lagi! Kamu beruntung tidak tewas saat itu, tapi sekarang kamu pasti tewas! Hahaha!"Darkness Wu Xiang mulai merendahkan kemampuan Wu Tian yang pernah dikalahkannya."Kamu yakin? Aku sudah tidak seperti dulu yang bisa dengan mudah kau kalahkan! Aku sudah meningkatkan kemampuanku!" tantang Wu Tian.Tubuh Wu Tian mulai bergetar seiring keluarnya aura hitam yang bergerak hidup menyelimuti seluruh tubuhnya.Perlahan tapi pasti, tubuh Wu Tian terbungkus aura kegelapan yang mem
# Pendekar Naga Hitam vs Iblis Ashura # "Iblis Ashura! Sudah lama aku tidak melihat wujudmu ... ternyata sekarang kamu menguasai Cultivator Iblis ini!" seru Pendekar Seruling Sakti."Hihihi ... tidak kusangka akan bertemu denganmu lagi Pendekar Seruling Sakti! Aku akan membalaskan dendam yang sudah lama kupendam ini!" sahut Iblis Ashura."Belum kapok juga ya kau! Apa harus kumusnahkan bentuk iblismu yang jelek ini?" sindir Zhang Long."Mana naga hitam brengsekmu yang telah menghancurkan tubuhku?" tanya Iblis Ashura."Mencariku, Iblis Ashura?" Suara berat menggelagar muncul di belakang Iblis Ashura yang meembuat iblis ini sedikit gemetar tapi berusaha memperbaiki sikapnya ini."Naga Hitam! Akhirnya aku bisa membalaskan dendamku yang sudah terpendam lama!" seru Iblis Ashura yamg berusaha kelihatan berani padahal gemetar ketakutan melihat sosok naga hitam."Cuih! Iblis sampah! Kamu sudah kuat sekarang?" tantang Long Kui alias Naga Hitam."Aku tidak seperti iblis yang kamu hancurkan,
# Immortal vs Darkness Devil # Cultivator Iblis tidak ingin menyerahkan Wu Xiang begitu saja.Aura kegelapan cultivator ini masih mengendalikan diri Wu Xiang dalam bentuk Darkness Devil."Kenapa aura iblis dari Cultivator Iblis bisa mengendalikan Wu Xiang sedemikian rupa lengkap dengan teknik bela dirinya?" pikir Wu Tian.Wu Tian memutuskan menghadapi bentuk Iblis Wu Xiang ini dengan kekuatan Immortal sejati daripada menggunakan kekuatan kegelapan yang didapatkannya."Mana kekuatan gelapmu, Wu Tian? Kenapa tidak kamu tunjukkan?" tantang Darkness Devil."Tidak perlu kekuatan kegelapan untuk mengalahkanmu! Cukup dengan kekuatan Immortal saja!" sahut Wu Tian dengan santainya."Bangsat! Kamu terlalu meremehkanku, Immortal!" seru Darkness Devil."Memang kamu remeh!" ejek Wu Tian."Pedang Kegelapan!"Darkness Devil ini mengeluarkan salah satu serangan andalannya berupa pedang beraura hitam tapi memiliki racun dan ketajaman yang tinggi.Wu Tian yang melihat berbahayanya pedang kegelapan i