Wu Tian yang masih tidak bisa bergerak dibuat makin bingung dengan perubahan sikap dari pemilik suara merdu saat menyebut nama ayahnya.
“Aku kenal ayahmu, tapi sudah lama sekali saat aku masih menjadi Peri Cultivator!” ujar pemilik suara merdu ini.
“Peri Cultivator? Aku baru dengar kalau cultivator punya peri?” tanya Wu Tian heran, "Tidak masuk akal!"
“Terserah kamu percaya atau tidak, Wu Tian. Aku tidak peduli! Sekarang, sudah tidak ada lagi cultivator yang mempunyai peri dalam kehidupan mereka. Tapi, zaman dahulu, mereka sangat bergantung kepada peri untuk membantu mereka meningkatkan qi mereka!” ujar sosok ini.
“Aku tidak pernah dengar kalau cultivator mempunyai peri. Tidak mungkin perkataanmu ini benar!’
Wu Tian tidak percaya. Jika benar yang dikatakannya, seharusnya ada di pelajaran sejarah atau sastra, bukan?
“Terserah padamu! Tapi, kami ini benar-benar ada sampai Cultivator merasa hebat dan tidak memerlukan diri kami lagi!”
Alis Wu Tian mengerut. Dia memijit kepalanya yang tak pusing.
“Jika demikian, buktikan padaku kalau sosokmu ini benar-benar ada! Aku ingin memastikan jika aku tidak sedang berhalusinasi bicara dengan sosok yang tidak jelas!”
“Aku harus yakin dahulu kalau kamu benar-benar berasal dari Keluarga Besar Wu yang berada di Kota Hu Nan.”
“Bagaimana caranya aku bisa membuktikan kepadamu, kalau aku saja tidak bisa bergerak sama sekali!” kata Wu Tian dengan kesal.
“Aku khawatir kamu adalah pemburu Witch Beast untuk kepentingan pribadi! Aku memang sudah yakin kalau kamu itu orang yang baik, tapi masih perlu beberapa pertanyaan lagi untuk membebaskanmu!”
“Lantas, apa lagi keinginanmu, peri cultivator?”
“Aku sebenarnya bisa membantu masalahmu, Wu Tian!” kata peri cultivator ini lagi.
Mendengar ucapan tak masuk akal itu, entah mengapa membuat Wu Tian kesal.
“Tidak ada yang bisa membantu masalahku! Kalau bisa, sudah sejak dulu ayah memperbaiki dantianku! Kamu hanyalah makhluk pembohong yang hanya bisa bersembunyi di dalam goa saja!” ujar Wu Tian pada sosok di dalam goa yang tidak kunjung keluar dan membebaskannya.
“Aku tahu kamu kesal dan marah, tapi aku juga harus menjaga keamanan diriku sendiri! Jika benar kamu berasal dari keluarga besar Wu, tidak masalah jika kamu tinggal di dalam hutan ini!”
Wu Tian menghela nafas–berusaha memecah kebuntuan di antara mereka.
“Kamu tadi bilang kenal dengan Wu Jian, ayahku. Sebenarnya, kalian kenal di mana?”
“Aku adalah peri cultivator untuk ayahmu, tapi ayahmu membuangku begitu saja. Saat itu, terjadi perlawanan cultivator yang tidak memerlukan peri mereka lagi. Banyak dari kami yang tewas oleh cultivator yang tidak ingin dunia tahu keberadaan kami. Namun, ada beberapa cultivator yang menyuruh kami pergi mencari tempat persembunyian. Salah satunya adalah Wu Jian, ayahmu!”
“Berarti ayah baik terhadapmu ... kenapa kamu bilang ayah membuangmu?” tanya Wu Tian.
“Tetap saja dia membuangku! Wu Jian yang menyebar kabar adanya Witch Beast penghisap qi di Hutan Terlarang ini agar tidak ada cultivator yang mendekati hutan ini. Tapi, Wu Jian tidak pernah lagi mengunjungiku!”
Peri Cultivator itu tampak marah, hingga Wu Tian lama-kelamaan bersimpati juga padanya. Mungkin, kehidupannya yang sengsaralah membuat peri ini lebih hati-hati terhadap pendatang asing di Hutan Terlarang…
“Ayah memang keras ... buktinya, aku ini dihina-hina karena tidak memiliki kualitas sebagai cultivator. Tapi, mendengar ceritamu ini, aku yakin ada tujuan darinya tidak pernah mengunjungimu lagi di Hutan Terlarang ini!”
“Terserah, kau. Tapi, kenapa kamu mengira Witch Beast bisa menyelesaikan masalahmu?” tanya peri cultivator lagi.
“Aku hanya menduga saja …. Lagipula, jika ada sesuatu yang terjadi padaku pun, aku tidak akan kehilangan apa pun. Keluarga Wu sudah membuangku!”
“Seperti yang aku bilang barusan, aku bisa membantumu memperbaiki semua kerusakan di dalam tubuhmu! Itu memang tugasku sebagai peri cultivator! Tapi, aku minta balasan untuk apa yang telah kulakukan ini!”
Mata Wu Tian sontak berbinar.
“Benarkah? Apa pun permintaanmu, akan kupenuhi asal kamu bisa memperbaiki dantian dan meredian sialan ini yang sudah merenggut kehidupan bahagiaku di keluarga besar Wu!”
“Aku hanya ingin ikut denganmu ke mana saja sampai kamu bosan denganku. Setelahnya, baru aku akan kembali ke Hutan Terlarang ini!”
‘Itu bukan perkara sulit. Lagi pula, semua setimpal,’ batin Wu Tian sebelum akhirnya berkata, “Baiklah ... boleh aku tahu namamu? Atau peri cultivator tidak punya nama?”
“Kami semua punya nama! Kalau aku, disebut Yueyin!”
“Baiklah Yueyin ... Jika demikian, aku ingin melihat wujudmu! Keluarlah dan pastikan kalau aku ini tidak jahat! Kalau kita tidak saling percaya, pembicaraan ini akan berlangsung lama dan sangat panjang!”
“Baiklah. Tunggu sebentar ...!” teriak Yueyin dari dalam goa.
Beberapa saat kemudian, tampak sosok yang tadi berada di dalam goa keluar menemui Wu Tian.
Pemuda ini terkesima melihat Yueyin.
Peri Cultivator ini sangat cantik melebihi semua wanita cantik yang pernah dilihat Wu Tian.
Bahkan, Yueyin juga sangat anggun dan lembut. Jauh dari perkiraan Wu Tian yang mengira akan melihat peri yang berwajah biasa saja dan bertubuh tegap.
“Wow ... kamu cantik sekali! Tidak kusangka peri cultivator bisa secantik ini!” ujar Wu Tian terkagum-kagum.
“Tuan Wu bisa saja memuji! Wajahku biasa-biasa saja, Tuan!” kata Yueyin yang tertawa kecil memperlihatkan barisan gigi putihnya yang putih dan rapi.
Senyumannya juga sangat manis membuat Wu Tian tidak bisa berkata-kata lagi.
“Oh, tunggu! Apakah kamu wujudu selain ini?” tanya Wu Tian bingung.
“Sebenarnya, kami bisa dalam dua wujud yaitu dalam bentuk peri kecil ataupun seperti peri hutan pada umumnya yang berpostur seperti manusia pada umumnya!” kata Yueyin.
Yueyin lantas maju ke hadapan Wu Tian kemudian membebaskan pemuda ini yang mulai bisa bergerak.
“Apa ada pertanyaan lain?”
Wu Tian yang sudah bisa menggerakkan kepalanya, lantas menggeleng. “Tidak ada. Terima kasih sudah mempercayaiku, Yueyin! Aku tidak akan menyia-nyiakan kebaikanmu padaku!”
“Sama-sama Tuan Wu!” jawab Yueyin riang.
Wu Tian pun tersenyum. Seketika, rasa semangat mengalir di tubuh pemuda itu. “Sekarang, saatnya memperbaiki bagian tubuh yang rusak ini agar aku bisa bangkit dan membuktikan kepada keluarga Wu kalau mereka salah telah membuangku dan dirimu, Yueyin!”
Kondisi Wu Tian ternyata cukup parah. Terlebih, dia terluka saat berhadapan dengan Zhou Chen.Saat kembali ke rumahnya, Wu Tian masih belum merasakan sakit akibat tendangan Zhou Chen ini. Namun, ternyata luka di tubuhnya juga sangat parah. Pamannya juga tidak menyadari itu karena Wu Tian tidak memperlihatkan lukanya itu sama sekali.Di sisi lain, Yueyin juga tidak menyangka kalau luka Wu Tian cukup parah. Bahkan, pemuda ini bisa bertahan hidup di Hutan Terlarang saja sudah merupakan keajaiban. “Yueyin?”“A–ah, maaf. Aku sedang memperhatikan lukamu, Wu Tian.”Yueyin pun mulai melakukan tugasnya untuk menyembuhkan luka di tubuh Wu Tian.Menyembuhkan luka sosok bukan Cultivator tidak akan melanggar sumpah Yueyin sebagai peri yang hanya khusus melayani Cultivator. Jadi, ini bukan masalah besar.“Apa sulit untuk disembuhkan?” tanya Wu Tian penasaran."Tidak. Tapi, lukamu ternyata parah sekali, Wu Tian! Kamu dapat luka parah ini dari mana?" tanya Yueyin."Zhou Chen dari keluarga Zhou yang
Kegembiraan tiba-tiba berubah menjadi kepanikan yang luar biasa ketika Wu Tian mulai tidak sadarkan diri."Wu Tian! Sadarlah, Wu Tian! Jangan mati!" seru Yueyin yang panik melihat kondisi Wu Tian yang kritis.Energi qi yang disalurkannya ke tubuh Wu Tian tidak banyak membantu.Wu Tian masih terbaring pucat dengan kondisi yang sangat mengkhawatirkan."Apa yang salah? Yueyin, ayo berpikir! Cultivator yang baik seperti Wu Tian akan mati apabila aku tidak mengambil tindakan segera!" pikir Yueyin yang berusaha memahami apa yang sebenarnya terjadi.Tidak ada yang salah saat dia menyalurkan qi dan seharusnya tidak akan muncul kejadian yang menimpa Wu Tian seperti ini. Tapi, mengapa begini?"Pusaka! Kenapa aku melupakan pusaka yang bisa menyembuhkan segalanya ini?!" seru Yueyin sambil mencari sesuatu yang disebut pusaka olehnya di dalam goa besar–tempatnya berada sebelumnya.Pusaka Peri Cultivator merupakan pusaka khusus yang dapat menyembuhkan apa saja. Bahkan, itu dapat ditempa menjadi apa
"Kamu akan pergi dengan kondisi sekarang atau mengubah dirimu jadi kecil, Yueyin?" tanya Wu Tian saat mereka bersiap untuk berangkat ke Desa Lan Tzi.Entah mengapa remaja laki-laki itu bersemangat setelah mendapat konfirmasi mengenai keberadaan peri kultivator lain. Dengan mata berbinar, Wu Tian menunggu jawaban Yueyin. "Hufh!" hela peri kultivator itu bingung, "baiknya, bagaimana menurutmu, Wu Tian?" Yueyin menatap mata Wu Tian seketika, hingga membuat laki-laki itu bingung juga menjawab pertanyaannya. "Terserah kamu, Yueyin! Aku setuju saja bentuk apa yang kamu inginkan!" ujarnya kemudian. "Aku ingin melangkahkan kaki menyusuri Negeri Han ini. Jadi, aku ambil bentuk peri hutan saja seperti wujudku yang sekarang!" seru Yueyin dengan keyakinan penuh. "Asyik! Berarti aku ditemani wanita cantik sepanjang perjalanan?!" ujar Wu Tian dengan gembira sambil memeluk Yueyin tanpa disadarinya. "Cih! Maunya!" Yueyin berpura-pura kesal padahal hatinya sedang senang. Untuk pertama kalinya
"Kita sudah sampai, Yueyin!" kata Wu Tian saat mereka sudah berada di pinggiran kota Hu Nan. "Cepat sekali, ya!" ujar Yueyin.Wu Tian mengangguk. Perjalanan ke sana memang tidak memakan waktu lama karena Hutan Terlarang terletak tidak jauh dari pinggiran Kota Hu Nan.Walaupun sebenarnya perjalanan ke Desa Lan Tzi mempunyai arah yang berbeda dengan perjalanan ke Kota Hu Nan. Akan tetapi, Yueyin mengikuti keinginan Wu Tian untuk ke kota ini terlebih dahulu-- agar pemuda ini merasa bebas melakukan perjalanan tanpa beban. Hanya saja, Wu Tian heran begitu menyadari wajah Yueyin yang berseri-seri saat mereka memandang kota Hu Nan dari kejauhan. Padahal, tadi Yueyin yang bersikeras melarangnya untuk kembali ke sini."Kamu belum pernah ke Kota Hu Nan?" tanya Wu Tian pada akhirnya. "Sudah Wu Tian, tapi itu dulu saat masih mengikuti Wu Jin! Sekarang kota ini sangat maju dan ramai!" seru Yueyin sambil terus saja melihat pemandangan kota yang membuat dirinya takjub. "Kota Hu Nan sekarang ter
Wu Tian sontak tersentak kaget begitu pundaknya ditepuk oleh Yueyin. "Hah! Apa-apan kamu Yueyin, bikin kaget saja!" seru Wu Tian. "Ssst ..." Yueyin berdesis menyuruh Wu Tian berhenti bersuara, lalu menarik tangan Wu Tian bersenbunyi kembali di balik pepohonan. Zhou Chen yang mendengar suara aneh pun memalingkan wajahnya untuk melihat sumber suara. Tapi, dia tidak melihat siapa pun. Wajah Zhou Chen terlihat mulai ketakutan dan agak pucat pasi. "Kenapa bocah setan itu? Kok sekarang wajahnya pucat seperti itu? Ke mana hilangnya wajah sombongnya sebelumnya?" bisik Wu Tian, bingung. Yueyin menggelengkan kepala."Kita biarkan saja, Wu Tian! Tujuanmu ke sini kan hanya untuk bertemu paman Cao dan mengambil pakaianmu saja, bukan mengikuti bocah setan ini," ujar Yueyin mengingatkan Wu Tian bahayanya mengikuti Zhou Chen. "Tapi, aku penasaran, Yueyin! Aku menduga ini ada hubungannya dengan kulivasi kegelapan yang hampir membunuhku. Jadi, aku harus mengetahui tujuan bocah setan ini!" tegas
"Bagaimana, paman Cao? Apa Yueyin baik-baik saja?" tanya Wu Tian begitu dia berhasil menemui pamannya di beranda belakang rumah besar keluarga Wu."Siapa dia, Tian'er? Apa kamu berencana untuk kembali ke rumah ini?" tanya Wu Cao. "Tidak, paman Cao! Aku ada urusan yang lebih penting yang menyangkut kelangsungan hidupku! Untuk Yueyin, dia adalah temanku yang menolongku saat aku terluka parah oleh serangan Zhou Chen," ujar Wu Tian. "Kamu terluka? Serangan Zhou Shen sepertinya tidak berbahaya," kata Wu Cao yang bingung Wu Tian bisa terluka. "Zhou Chen mempelajari kultivasi kegelapan, paman Cao! Tadi sebelum ke sini, aku dan Yueyin mengikutinya hingga ke belakang kota. Ternyata, ada sosok kegelapan yang datang menemuinya yang membuat Yueyin kesulitan bernafas. Jadi, aku tidak tahu lagi apa yang sedang terjadi. Aku lebih mementingkan nyawa Yueyin untuk kubawa ke sini." Wajah Wu Tian masih saja panik. Bila terjadi apa-apa pada Yueyin, Wu Tian tidak bisa memaafkan dirinya. "Yueyin baik-b
"Yueyin itu peri cultivator ayah, yang selalu menjaga keselamatan ayah dan mengajarinya berkultivasi!" jelas Wu Tian."Peri cultivator?" tanya Wu Cao bingung, "Aku baru dengar?" "Selama ini, peri cultivator tidak pernah disinggung karena para cultivator terlalu sombong untuk mengakui kalau kehebatan mereka berasal dari ajaran peri cultivator," jelas Wu Tian lagi."Wu Jian, kamu kelihatan bertambah tua?" tanya Yueyin lembut.Berbeda sekali sikap Yueyin di hadapan Wu Tian mengenai Wu Jian saat mereka berada di Hutan Terlarang, sekarang Yueyin sangat lembut terhadap Wu Jian."Aku minta maaf, Yueyin! Aku tidak bermaksud membuangmu begitu saja!" ujar Wu Jian, sambil tertunduk.Hal ini sontak membuat pasangan paman dan keponakan itu terkejut. Ini adalah keajaiban yang baru pertama kali dilihat oleh keduanya.Wu Cao sampai merasa bergidik. Kakak tertuanya ini takluk oleh seorang gadis? Sungguh hal yang tdak bisa dipercaya!"Wu Tian tidak salah! Kamu jangan terlalu keras kepadanya!" ujar Yue
Ada banyak tingkatan Kultivasi yang berbeda-beda. Bahkan, kadang sangat rumit dan sulit dimengerti pembaca awam yang tidak biasa mengikuti genre xianxia dan xuanhuan Di buku ini, memang tidak terlalu terperinci bagaimana membahas Wu Tian memperoleh tingkatan kultivasinya. Namun, untuk pedoman, kira-kira beginilah tingkatan kultivasi Wu Tian dari kultivasi awal hingga mencapai tingkat Immortal. Beberapa tingkatan mungkin digabungkan jadi satu dalam pembelajaran kultivasi oleh Wu Tian, jadi tidak tertutup kemungkinan tidak mengikuti secara teratur tingkatan kultivasi ini. 1. Body Cultivator (Kultivator Tubuh/Fisik) Mortal Flesh Soul Forming Mind Scattering Sarira Bone Refining Nirvana Golden Body Godly Force Heavenly Mortal Heavenly God Heavenly Buddha Godly Budha 2. Qi Cultivator (Kultivator Qi) Qi Gathering Foundation Gold Core Soul Wandering Nascent Soul Ensoulment Nihilty Ascension Half Immortal Earth Immortal Golden Immortal Immortal Venerable Immortal
--- Kota Hu Nan --- Kediaman Keluarga Besar Wu sedang bergembira. Wu Tian yang selama ini mereka sembunyikan karena cacat dantian dan meredian secara mengejutkan menjadi tokoh penting yang membebaskan Negeri Han dari kekuasaan Undead Cultivator dan bangsa Barbar. Bahkan Wu Tian menjadi saudara angkat Kaisar Guangwu yang membuat dirinya menjadi seorang bangsawan. Pesta penyambutan kepulangan Wu Tian diadakan Wu Cao dengan mengundang keluarga Besar lainnya di Kota Hu Nan. Bahkan kaisar Guangwu dan permaisuri Yueyin juga turut hadir dalam pesta penyambutan Wu Tian ini. Tanpa Wu Tian sadari kalau kepilangannya ke Negeri Han setelah menjelajahi beberapa dimensi membawa sisi kegelapan yang sudah lama ingin menguasainya. Sisi kegelapan ini terus bertahan di dalam diri Wu Tian dan mempelajari semua yang berhubungan dengan Wu Tian. Saat Wu Tian dan Yueyin kembali ke Negeri Han, sisi kegelapan ini berhasil membentuk dirinya menjadi sosok yang mirip sekali dengan Wu Tian. Sosok yang
"Tidak mungkin aku kalah olehmu!" seru Iblis Lo Han yang tidak bisa menerima kekalahannya dari WuTian, bahkan di saat terakhir hidup makhluk ini.Tubuh Iblis Lo Han meledak berkeping-keping begitu Wu Tian mengeluarkan jurus pamungkas dari Tapak Pendekar Lo Han yang telah ditingkatkan levelnya oleh Wu Tian yaitu Kultivasi Penghancur Iblis yang mengandung kekuatan penghancur dengan energi yang besar."Semoga belum terlambat untuk menyelamatkan penduduk Desa Lo Han," ujar Wu Tian.Wu Tian dan Zhang Long memasuki sarang Iblis Lo Han yang dibuat dari akar tanaman dan juga beberapa tanaman merambat."Wu Tian ... aku menemukan semua penduduk Desa Lo Han!" seru Pendekar Seruling Sakti.Wu Tian bergegas menuju kurungan yang terbuat dari anyaman akar ini."Wu Ling!" seru Wu Tian begitu melihat gadis ini masih hidup."Wu Tian ... apa aku sedang bermimpi?" sahut Wu Ling yang berjalan lemas ke arah Wu Tian."Kamu tidak bermimpi, Wu Ling! Sebentar, aku buka dahulu kurungan ini!" ujar Wu Tian sambil
"Aku tidak percaya denganmu! Pasti bentuk nagamu ini hanyalah ilusi yang kamu ciptakan untuk mengelabuhiku!" ujar Naga Lo Han yang tetap tidak mempercayai penglihatannya kalau Naga Tian Kui adalah Naga Kultivasi Dewa yang jarang ada di dunia ini. "Kenapa tidak mencoba kemampuan baruku ini, Naga Lo Han?" tanya Naga Kultivasi Dewa. "Aku tidak takut dengan gertakanmu, Tian Kui!" seru Naga Lo Han, walaupun sebenarnya dia ragu untuk menyerang naga terkuat ini. "Tapak Naga Pendekar Lo Han!" Naga Lo Han maju menyerang Naga Kultivasi Dewa dengan jurus tapak apinya ini yang bisa melontarkan bola api besar secara beruntun ke arah Naga Kultivasi Dewa. "Tapak Naga Dewa!" Naga Kultivasi Dewa langsung melancarkan serangan tapaknya yang tampak lebih dasyat daripada tapak naga pendekar Lo Han. Kilauan cahaya emas yang memantul dari telapak tangan Naga Kultivasi Dewa yang berisi bola cahaya emas yang mengandung elemen listrik dan es bersamaan langsung dilancarkan untuk menangkis serangan bola a
Pertarungan antara dua naga yang hebat ini benar-benar menguncang pegununga Lo Han ini. Tidak kalah dengan pertarungan antara Wu Tian dengan Iblis Lo Han. Naga Tian Kui yang baru saja menyelesaikan kultivasi naga tampak jauh lebih kekar dan gagah dengan tubuh naganya yang semakin mengkillap. Naga Lo Han yang sedang dihadapi oleh Naga Tian Kui ini juga bukan naga sembarangan. Naga api yang dikeluarkannya saat mengejar Wu Tian juga telah membuktikan kehebatan Naga Lo Han ini.. Naga Lo Han juga merupakan naga pendekar yang bisa mengeluarkan ilmu bela diri layaknya pendekar sehingga agak sulit untuk dihadapi oleh Naga Tian Kui. "Kenapa naga sehebat dirimu mengikuti Iblis Lo Han yang sangat jahat ini?" tanya Naga Tian Kui yang merasa penasaran dengan pilihan Naga Lo Han. "Bukan urusanmu! Kamu juga Naga Kuno yang beraliran kegelapan! Jadi, jangan berbicara kebenaran di hadapanku!" sahut Naga Lo Han sambil menyemburkan api dan langsung menyerang dengan serangan fisik. BUGH! Sebuah p
"Tapak Immortal!"Wu Tian langsung membuka serangan dengan serangan tapak yang menjadi favoritnya ini untuk meredam serangan tapak sinar dari Iblis Lo Han.Seberkas sinar putih langsung mengarah ke bayangan tubuh Iblis Lo Han, tapi Iblis Lo Han sangat gesit.Sebelum sinar putih ini mengenai dirinya, iblis ini telah melesat dengan cepat menghindari serangan Wu Tian ini."Hati-hati,Wu Tian! Iblis Lo Han ini gabungan dari ketahanan tubuh pendekar Lo Han, kegesitan Lycan, dan kehebatan bela diri Drauger!" seru Zhang Long."Bagaimana cara menaklukan Iblis Lo Han ini, Zhang Long?" tanya Wu Tian."Gunakan saja Ilmu Lo Han yang baru saja kau pelajari! Iblis Lo Han ini hanya takut terhadap Tapak Pendekar Lo Han!""Bicara memang mudah ... melaksanakannya yang susah!" gerutu Wu Tian.Iblis Lo Han yang tadinya berupa bayangan saja, kini berdiri di hadapan Wu Tian yang cukup membuat Wu Tian terkejut melihat wujud Iblis Lo Han ini.Tubuh Iblis Lo Han dilapisi armor keemasan yang menutupi bulu-bulu
Pendekar Seruling Sakti Zhang Long langsung mendekati Wu Xiang tanpa khawatir diserang oleh Jenius Bela Diri ini.Energi murni yang banyak terdapat di dalam diri Zhang Long disalurkan Pendekar Seruling Sakti ini lewat telapak tangannya untuk menghancurkan aura iblis yang tersisa dalam diri Wu Xiang.Perlahan-lahan wajah Wu Xiang kembali normal. juga tubuhnya yang sudah tidak sedingin es sebelumnya."Aku ada di mana?" tanya Wu Xiang saat sadar sepenuhnya."Syukurlah kau sudah sadar, Wu Xiang!" seru Wu Tian."Wu Tian ... apa yang telah terjadi? Kenapa aku merasakan tidur yang lama sekali?" tanya Wu Xiang."Kamu sudah sadar, itu yang terpenting, Wu Xiang!' ujar Wu Tian."Bagaimana kabar Wu Ling dan paman Wang? Apa kamu berhasil menemukan mereka?" tanya Wu Xiang."Kemungkinan besar mereka diculik oleh Iblis Lo Han yang bersarang di pegunungan Lo Han. Aku ke sini untuk meminta Kitab Pendekar Lo Han yang kamu dapatkan dari Lo Hui agar aku bisa mempelajari selengkapnya Tapak Pendekar Lo Han
# Darkness Wu Tian vs Darkness Wu Xiang # Tapak raksasa ini sudah siap menghancurkan tubuh Devil Darkness, tapi tiba-tiba muncul tapak hitam yang sam besarnya menyambut tapak penakluk iblis ini.Plaak!Benturan keras dua tapak raksasa ini membuat Wu Tian dan Wu Xiang terpental mundur beberapa langkah.Wujud Devil Darkness menghilang dan kembali ke wujud Darkness Wu Xiang yang sekujur tubuhnya berwarna gelap."Wah ... hebat juga kau bisa menangkis seranganku!" seru Wu Tian."Wu Tian! Kamu tidak akan menang melawanku lagi! Kamu beruntung tidak tewas saat itu, tapi sekarang kamu pasti tewas! Hahaha!"Darkness Wu Xiang mulai merendahkan kemampuan Wu Tian yang pernah dikalahkannya."Kamu yakin? Aku sudah tidak seperti dulu yang bisa dengan mudah kau kalahkan! Aku sudah meningkatkan kemampuanku!" tantang Wu Tian.Tubuh Wu Tian mulai bergetar seiring keluarnya aura hitam yang bergerak hidup menyelimuti seluruh tubuhnya.Perlahan tapi pasti, tubuh Wu Tian terbungkus aura kegelapan yang mem
# Pendekar Naga Hitam vs Iblis Ashura # "Iblis Ashura! Sudah lama aku tidak melihat wujudmu ... ternyata sekarang kamu menguasai Cultivator Iblis ini!" seru Pendekar Seruling Sakti."Hihihi ... tidak kusangka akan bertemu denganmu lagi Pendekar Seruling Sakti! Aku akan membalaskan dendam yang sudah lama kupendam ini!" sahut Iblis Ashura."Belum kapok juga ya kau! Apa harus kumusnahkan bentuk iblismu yang jelek ini?" sindir Zhang Long."Mana naga hitam brengsekmu yang telah menghancurkan tubuhku?" tanya Iblis Ashura."Mencariku, Iblis Ashura?" Suara berat menggelagar muncul di belakang Iblis Ashura yang meembuat iblis ini sedikit gemetar tapi berusaha memperbaiki sikapnya ini."Naga Hitam! Akhirnya aku bisa membalaskan dendamku yang sudah terpendam lama!" seru Iblis Ashura yamg berusaha kelihatan berani padahal gemetar ketakutan melihat sosok naga hitam."Cuih! Iblis sampah! Kamu sudah kuat sekarang?" tantang Long Kui alias Naga Hitam."Aku tidak seperti iblis yang kamu hancurkan,
# Immortal vs Darkness Devil # Cultivator Iblis tidak ingin menyerahkan Wu Xiang begitu saja.Aura kegelapan cultivator ini masih mengendalikan diri Wu Xiang dalam bentuk Darkness Devil."Kenapa aura iblis dari Cultivator Iblis bisa mengendalikan Wu Xiang sedemikian rupa lengkap dengan teknik bela dirinya?" pikir Wu Tian.Wu Tian memutuskan menghadapi bentuk Iblis Wu Xiang ini dengan kekuatan Immortal sejati daripada menggunakan kekuatan kegelapan yang didapatkannya."Mana kekuatan gelapmu, Wu Tian? Kenapa tidak kamu tunjukkan?" tantang Darkness Devil."Tidak perlu kekuatan kegelapan untuk mengalahkanmu! Cukup dengan kekuatan Immortal saja!" sahut Wu Tian dengan santainya."Bangsat! Kamu terlalu meremehkanku, Immortal!" seru Darkness Devil."Memang kamu remeh!" ejek Wu Tian."Pedang Kegelapan!"Darkness Devil ini mengeluarkan salah satu serangan andalannya berupa pedang beraura hitam tapi memiliki racun dan ketajaman yang tinggi.Wu Tian yang melihat berbahayanya pedang kegelapan i