Home / Fantasi / Perjalanan Kultivasi Sang Immortal / 02. Seleksi Sekte Awan Angin

Share

02. Seleksi Sekte Awan Angin

Author: Zhu Phi
last update Last Updated: 2023-02-07 15:17:33

Keramaian tampak di aula besar tempat seleksi penerimaan anggota baru sekte Awan Angin diadakan.

Bukan hanya warga kota Hu Nan saja yang sangat antusias mengikuti seleksi ini.

Seluruh pemuda dan pemudi berdatangan dari seluruh Kerajaan Han untuk mengikuti seleksi ini.

Terlebih, Sekte Awan Angin tidak membatasi syarat pendaftaran. Siapapun berhak untuk mengikuti seleksi ini! 

Jadi, seluruh generasi muda dari Lima Keluarga Besar, bangsawan, pendekar, bahkan rakyat jelata berkumpul di sini. 

Tidak ada yang ditolak oleh Sekte Awan Angin, sekalipun pemuda yang tidak mempunyai keahlian apapun. Mereka berhak mengikuti seleksi ini ... asalkan mereka tahu resikonya.

“Hei, pemuda gembel! Lebih baik, kamu pulang! Tempatmu bukan di sini!” Salah satu pemuda yang berpakaian rapi tiba-tiba berteriak melihat pemuda yang berpakaian lusuh di depannya. 

Dia tampak jijik melihat pemuda yang tampak sangat kotor, sampai ke wajah-wajahnya, seakan sudah tidak mandi selama berhari-hari.

Wu Tian yang ditegur oleh pemuda sombong tadi tampak tidak menghiraukannya. Dia justru tetap antusias untuk mendaftarkan diri.

Berbeda dengan penghuni keluarga besar Wu yang selalu berpakaian rapi dan bersih, Wu Tian tampak nyaman berpakaian lusuh dan kotor. Jadi, banyak yang akan menyangka dirinya hanyalah gelandangan yang tidak memiliki rumah tinggal dan biasa hidup di jalanan, termasuk pemuda sombong di hadapannya ini.

“Hei! Kau tidak dengar?! Pergi kamu!!!” Pemuda sombong yang diabaikan Wu Tian merasa terhina, hingga mendorong Wu Tian sampai terjatuh. “Kamu lebih pantas jadi gembel daripada jadi pendekar! Hahaha ....”

Namun, Wu Tian hanya diam saja.

Dia sadar bahwa dirinya tidak boleh mencari keributan atau dia akan diusir sebelum sempat mendaftarkan diri. 

Perlahan-lahan, Wu Tian kembali bangkit dan berjalan menuju ke tempat pendaftaran–mengabaikan pemuda sombong yang masih menganggapnya remeh.

“Nama?” tanya salah satu petugas pendaftaran yang juga anggota sekte Awan Angin.

“Wu Tian,” jawab Wu Tian.

“Kamu bukan berasal dari keluarga besar Wu yang terkenal itu, kan? Tidak mungkin pemuda gembel sepertimu adalah anggota keluarga Wu."

Wu Tian diam saja dan tidak merasa tersinggung dengan hinaan dari petugas pendaftaran ini. Dengan bangga, dia justru menjawab, “Aku memang dari keluarga besar Wu." 

“Hahaha …. Jangan terlalu bermimpi! Keluarga besar Wu tidak mungkin memiliki anggota keluarga seperti dirimu! Dasar gembel tidak tahu diri! Sudah, pergi sana!!!” usir petugas pendaftaran setelah mencatat nama Wu Tian.

Sayangnya, Wu Tian sama sekali tidak menyadari kalau pemuda sombong yang menghinanya tadi–mendengar itu semua dari belakang.

“Sudah gembel, mengaku-ngaku dari keluarga besar Wu yang terkenal lagi! Dasar gembel tidak tahu diri!” seru pemuda itu sambil menendang Wu Tian, hingga terjatuh berguling-guling ke arah lantai bawah markas sekte Awan Angin.

Posisi wajah Wu Tian juga ikut mendarat di lantai.

Wu Tian jelas terkejut dengan serangan dari belakang yang seperti pengecut itu. 

Diam-diam, pemuda sombong itu juga memasukkan tenaga dalam di tendangannya, hingga membuat Wu Tian terluka.

“Aku tidak sabar untuk menghabisimu di pertandingan nanti!” seru pemuda sombong ini lagi.

Wu Tian lantas menyeka sedikit darah dari bibirnya. Dia bingung dengan maksud pemuda di hadapannya ini. 

“Pertandingan apa?” tanya Wu Tian.

“Hahaha ... memang gembel ya kamu! Susah diajak bicara! Kalau mau masuk sekte Awan Angin harus melalui ujian pertama yaitu pertarungan antar peserta untuk melihat kemampuan ilmu bela diri kita!” jelas pemuda sombong ini.

Deg!

“Aku kira hanya mendaftar saja,” ujar Wu Tian polos.

“Hahaha ... kalau hanya mendaftar saja, siapa juga bisa! Lebih baik kamu mundur saja agar tidak terluka parah nanti di pertandingan!” hina pemuda ini lagi.

“Zhou Chen ... berhenti menghina orang lain!” seru suara merdu dengan nada galak kepada pemuda sombong ini. 

Pemuda sombong yang dipanggil Zhou Chen ini tidak marah ditegur keras seperti itu, malahan tampak tersenyum kepada gadis cantik yang menegurnya ini.

“Xiuying? Kamu ikut seleksi juga?” tanya Zhou Chen kepada Wei Xiuying yang berasal dari keluarga besar Wei.

Gadis cantik yang dipanggil Xiuying ini tidak menghiraukan pertanyaan Zhou Chen. Dia langsung menghampiri Wu Tian yang masih bingung dengan situasi yang dihadapinya.

“Namamu Wu Tian, kan? Apa kamu benar-benar berasal dari keluarga besar Wu?” tanya Xiuying.

Wu Tian terdiam dan terpesona dengan kecantikan Xiuying. Baru kali ini, dia melihat ada gadis yang begitu cantik dan sempurna menyapa dirinya, yang berpenampilan lusuh dan kotor.

“Hei gembel! Jangan menatap lama-lama, jawab pertanyaan Xiuying!’ seru Zhou Chen.

Wu Tian sontak tersadar. Dia baru menyadari kalau Keluarga Wu sangat terkenal di kota Hu Nan ini.

‘Apakah ini yang dimaksud paman? Aku baru tahu jika sistem penerimaan anggota baru sekte Awan Angin menggunakan sistem pertarungan antarpeserta yang telah mendaftar. Jika aku kalah karena tidak punya kemampuan bela diri ….”

“Aku bukan berasal dari keluarga besar Wu. Mana mungkin gembel seperti diriku pantas menyandang nama besar keluarga Wu?” tegas Wu Tian.

“Jadi, namamu sebenarnya siapa? Kenapa menggunakan nama Wu Tian?” tanya Xiuying penasaran. Dia bahkan memajukan wajahnya, hingga dekat sekali dengan Wu Tian.

Jelas, putra bungsu Keluarga Wu terkejut. Dia bisa mencium aroma yang harum sekali dari Xiuying, bagaikan bunga persik yang sedang bermekaran di musim semi.

“Namaku Wang Jun. Aku hanyalah anak petani yang mencoba peruntungan agar bisa lolos seleksi penerimaan murid baru sekte Awan Angin ini,” jawab Wu Tian.

“Oh begitu ... pantas kamu bingung!” Xiuying tersenyum ramahnya.

“Xiuying! Kenapa kamu dekat-dekat dengan gembel itu?” ujar Zhou Chen cemburu. Dia sudah lama tertarik dengan kecantikan gadis ini. Namun, gadis ini terlalu baik ke semua orang.

"Gembel ini sangat bau. Nanti, kamu ketularan penyakit!" tambah Zhou Chen.

Wu Tian menghela nafas panjang.

Dia tidak dikenal siapapun dari empat keluarga besar lainnya karena sejak lahir tidak pernah diumumkan. Ulang tahunnya juga tak pernah dirayakan. 

Wu Tian seperti … tidak pernah ada di keluarga besar Wu. Jadi, tidak mengherankan kalau tidak ada dari Empat Keluarga Besar yang pernah mendengar namanya. 

Keberadaannya benar-benar disembunyikan oleh Keluarga Besar Wu.

“Zhou Chen, itu hakku untuk mau dekat dengan siapa,” ujar Xiuying dengan santainya, "kamu tidak berhak melarangku untuk melakukan apapun yang kusukai, termasuk mendekati Wang Jun."

“Ck!” Zhou Chen mendecak malas sebelum mengancam Wu Tian, “Awas kamu ya, gembel! Kalau ketemu diriku akan kubuat patah semua tulangmu!”

“Tidak perlu dihiraukan ancamannya Wang Jun. Lebih baik, kamu siapkan ilmu bela dirimu yang terbaik agar bisa lolos seleksi!” ujar Xiuying.

“Kamu baik sekali ... sungguh beruntung keluarga besar Wei memiliki gadis cantik yang baik hati seperti dirimu!” puji Wu Tian.

“Hihihi ... terima kasih!” kata Xiuying sambil tertawa kecil. "Kamu juga sangat bernyali. Tidak punya kemampuan apapun tapi berani mendaftar masuk seleksi Awan Angin ini!"

“Kamu ikut seleksi Awan Angin ini juga?” 

“Aku harus masuk minimal sepuluh besar agar bisa diakui oleh keluarga besar Wei. Kalau kamu?” tanya Xiuying.

“Aku hanya ingin memperbaiki nasib keluargaku saja, Nona Xiuying!” kata Wu Tian merendah.

“Panggil aku Xiuying saja, tidak perlu pakai nona!” ujar Xiuying ramah.

"Aku harus membuktikan kepada orang tuaku kalau aku mampu lolos dalam seleksi Awan Angin ini, Xiuying!" lanjut Wu Tian.

"Memangnya kamu bisa ilmu bela diri?" tanya Xiuying lagi.

"Tidak terlalu banyak. Tapi, aku rasa cukup untuk pertandingan nanti!” kata Wu Tian dengan keyakinan penuh.

Wu Tian tidak berbohong. 

Dia mendapat sedikit pelajaran ilmu bela diri dari pamannya, Wu Chao. Walaupun tanpa qi, Wu Tian setidaknya bisa bertahan dari serangan lawan dengan sedikit ilmu bela diri.

"Xiuying, pertandingan sudah dimulai! Ayo kita ke sana!" ajak Zhou Chen mendadak.

"Kalau begitu, semoga kau berhasil, ya!" 

Xiuying memberi semangat kemudian berlalu bersama Zhou Chen.

Wu Tian terkejut saat menyadari kalau pertandingan yang diikutinya ini penuh dengan pertarungan yang mengandalkan keindahan bela diri dan pengolahan qi yang baik dalam tubuh.

Bagaimana cara Wu Tian bertahan dalam pertandingan adu ilmu bela diri ini dengan kondisi tubuhnya yang tidak bisa mengolah qi dengan baik dan benar?

“Semua peserta, segera berkumpul di arena pertandingan!”

Related chapters

  • Perjalanan Kultivasi Sang Immortal   03. Kemarahan Zhou Chen

    Pembagian pertandingan yang mengadu satu lawan satu antarpeserta sudah dikeluarkan oleh sekte Awan Angin.Beberapa peserta mulai tersenyum, termasuk Zhou Chen.“Hahaha ... memang aku sangat diberkati! Kamu lihat Xiuying, siapa lawanku yang pertama ini!” kata Zhou Chen sambil menunjukkan lawan pertamanya di seleksi Awan Angin ini.[Wu Tian]“Hah? Wu Tian? Berarti, kamu akan melawan Wang Jun–anak petani itu?” tanya Xiuying, ”aku harap kamu tidak terlalu kejam terhadapnya, Zhou Chen!” Xiuying terlihat khawatir mengingat tadi saja Wang Jun sudah terluka karena Zhou Chen.“Aku akan memberinya pelajaran, Xiuying! Tapi, jangan khawatir! Aku tidak akan membuatnya terluka parah atau cacat!” ujar Zhou Chen, "aku hanya ingin dia tahu, kalau gembel tidak pantas berada di sini dan mengikuti ujian masuk sekte!"“Berbelas kasihanlah, Wang Jun! Dia tidak seperti kita. Kau bahkan dapat melihat bahwa dirinya tidak memiliki dasar ilmu bela diri yang baik. Cukup kalahkan dia saja, ya!” pinta Xiuying.Sa

    Last Updated : 2023-02-07
  • Perjalanan Kultivasi Sang Immortal   04. Terbongkar

    “Berhenti!!!”Sebuah teriakan menggetarkan seluruh arena pertandingan. Zhou Chen bahkan terkejut dan merasa gemetar oleh teriakan yang mengandung qi tingkat tinggi ini.Traang!Pedangnya yang diarahkannya ke wajah Wu Tian juga langsung terpental.“Paman Cao, kenapa menghentikan pertandingan kami ini?” tanya Zhou Chen keheranan.Zhou Chen mengenali Wu Chao karena sering berkunjung ke kediaman keluarga besar Wu saat ada undangan minum teh atau perjamuan khusus Lima Keluarga Besar. Tapi, mengapa anggota keluarga Wu mau membela pemuda gembel ini?Padahal, dia bukan berasal dari keluarga besar kultivator yang terkenal. Wang Jun ini hanya anak petani biasa yang seharusnya tidak dikenal oleh siapapun juga!Wu Cao hanya diam dan mengabaikan pertanyaan Zhou Chen. Sebaliknya, dia justru menghampiri Wu Tian dengan cemas. Sedari pagi, dia mencari tahu keberadaan Wu Tian yang menghilang dari kediaman keluarga besar Wu dan begitu terkejut menemukan keponakannya sudah terluka parah di sini.“Tian’

    Last Updated : 2023-02-07
  • Perjalanan Kultivasi Sang Immortal   05. Hinaan Sang Ayah

    “Dasar anak tidak tahu diri!!!” seru Wu Jian penuh kemarahan. Sebagai ayah Wu Tian dan tetua keluarga Wu dia begitu malu mendengar kabar hari ini.Sebenarnya, Wu Cao langsung membawa Wu Tian pulang dari markas sekte Awan Angin atas seizin Patriark Mao Zhen yang merupakan kenalan baiknya.Namun, dia tidak menyangka bila Wu Jian sudah menunggu mereka. Ternyata kabar keturunan dari keluarga besar Wu yang tidak bisa berkultivasi menyebar begitu cepat!“Da’ge ... aku harap kamu memberikan keringanan hukuman kepada Tian’er,” ujar Wu Cao berusaha menyelamatkan Wu Tian dari amukan orang tuanya ini.Wu Tian yang tahu dirinya bersalah, diam saja melihat kemarahan ayahnya. Walaupun dia kesal terhadap ayahnya yang sama sekali tidak mempedulikan hidupnya, namun sekarang bukan saat yang tepat untuk berdebat dengan ayahnya ini.Apalagi, Wu Jian sekarang dalam kemarahan yang teramat besar. Siapapun tidak akan didengarkan olehnya, termasuk juga Wu Cao.“Kamu telah mempermalukan nama besar keluarga

    Last Updated : 2023-02-07
  • Perjalanan Kultivasi Sang Immortal   06. Hutan Terlarang

    Hutan Terlarang. Sesuai namanya, hutan ini menyimpan misteri dan hal berbahaya yang membuat siapapun tidak berani memasuki hutan ini, terutama para kultivator yang memiliki qi tinggi.Mereka selalu ragu-ragu untuk memasuki hutan ini karena keberadaan Witch Beast yang dikabarkan bisa menyerap energi qi dari cultivator sampai tidak bersisa sama sekali.Tidak ada yang tahu kapan rumor tentang witch Beast ini beredar di Kota Hu Nan. Yang jelas, rumor ini bahkan membuat para pejabat setempat tidak berani melakukan pembangunan di Hutan Terlarang.Mereka takut mengusik keberadaan Witch Beast dan menambah masalah bagi kelangsungan hidup penduduk di kota Hu Nan.Witch Beast yang terancam bahaya dianggap lebih membahayakan kota Hu Nan daripada Witch Beast yang hidup tenang di Hutan Terlarang.Toh, para kultivator terbaik dari Lima Keluarga besar di kota Hu Nan tidak berani masuk ke hutan ini untuk membuktikan keberadaan Witch Beast yang telah menjadi legenda di kota Hu Nan.Mereka lebih mengam

    Last Updated : 2023-02-07
  • Perjalanan Kultivasi Sang Immortal   07. Suara Misterius

    Mata Wu Tian membuka perlahan. Kepalanya masih sakit dan rasa pusing di kepalanya belum hilang.Setelah matanya mulai membiasakan melihat, tampak olehnya suasana hutan yang lebih bersahabat. Bahkan, dia terbaring di atas tumpukan dedaunan. Padahal, seingat dirinya, dia ambruk di tanah yang basah dan kotor.“Siapa yang memindahkan diriku ke sini? Tempat apa ini?” gumam Wu Tian.Wu Tian mulai membiasakan matanya agar bisa melihat lebih jelas lagi. Ternyata, dia berada di depan sebuah goa di tengah hutan. Namun, di dalam goa terlihat agak terang. Sementara itu, dia masih terbaring di atas lantai bebatuan yang dialasi dedaunan.“Bagaimana? Kamu sudah sadar anak muda?”Terdengar suara merdu menegurnya dari dalam goa yang terlihat terang ini.“Siapa kamu?” tanya Wu Tian.“Seharusnya kamu sudah tahu siapa aku? Bukannya kamu lagi mencariku?” tanya suara merdu ini lagi.“Tidak mungkin kamu ini Witch Beast!” seru Wu Tian.“Hihihi ... memangnya, menurut kamu Witch Beast itu seperti apa?” “Wi

    Last Updated : 2023-02-07
  • Perjalanan Kultivasi Sang Immortal   08. Sang Pemilik Suara

    “Kamuuu ....!!!” Terdengar suara geraman bercampur kesal dan marah dari dalam goa.“Kenapa kamu memanggilku Nek?” “Bukannya kamu yang bilang kalau kamu ini nenek-nenek?” tanya Wu Tian dengan santainya, tanpa merasa bersalah apa-apa.“Aku tidak bilang kalau aku ini nenek-nenek ... aku hanya bilang bisa saja kalau aku ini nenek-nenek!” seru pemilik suara merdu ini. Tapi, kali ini suara dari dalam goa penuh kemarahan.“Kalau begitu, bisa bukakan totokan darimu ini Nona muda yang baik hati?” bujuk Wu Tian dengan suara yang lebih pelan.Wu Tian sadar, hanya gadis di dalam goa ini yang bisa membukakan totokan tubuhnya. Jika dia terus-terusan marah terhadap gadis ini, bisa saja gadis ini pergi meninggalkan dirinya sendirian di tengah hutan tanpa tubuhnya bisa bergerak sama sekali.Apabila terjadi demikian, sangat berbahaya untuknya karena dia belum mengetahui situasi hutan misterius ini.‘Aku harus bisa membujuk gadis ini membuka totokan di tubuhku ini agar akau bisa bergerak lagi,’ pikir

    Last Updated : 2023-02-07
  • Perjalanan Kultivasi Sang Immortal   09. Bukan Hewan Buas, tapi Penolong?

    Wu Tian yang masih tidak bisa bergerak dibuat makin bingung dengan perubahan sikap dari pemilik suara merdu saat menyebut nama ayahnya. “Aku kenal ayahmu, tapi sudah lama sekali saat aku masih menjadi Peri Cultivator!” ujar pemilik suara merdu ini.“Peri Cultivator? Aku baru dengar kalau cultivator punya peri?” tanya Wu Tian heran, "Tidak masuk akal!"“Terserah kamu percaya atau tidak, Wu Tian. Aku tidak peduli! Sekarang, sudah tidak ada lagi cultivator yang mempunyai peri dalam kehidupan mereka. Tapi, zaman dahulu, mereka sangat bergantung kepada peri untuk membantu mereka meningkatkan qi mereka!” ujar sosok ini.“Aku tidak pernah dengar kalau cultivator mempunyai peri. Tidak mungkin perkataanmu ini benar!’ Wu Tian tidak percaya. Jika benar yang dikatakannya, seharusnya ada di pelajaran sejarah atau sastra, bukan?“Terserah padamu! Tapi, kami ini benar-benar ada sampai Cultivator merasa hebat dan tidak memerlukan diri kami lagi!” Alis Wu Tian mengerut. Dia memijit kepalanya yang t

    Last Updated : 2023-02-07
  • Perjalanan Kultivasi Sang Immortal   10. Kebangkitan Wu Tian

    Kondisi Wu Tian ternyata cukup parah. Terlebih, dia terluka saat berhadapan dengan Zhou Chen.Saat kembali ke rumahnya, Wu Tian masih belum merasakan sakit akibat tendangan Zhou Chen ini. Namun, ternyata luka di tubuhnya juga sangat parah. Pamannya juga tidak menyadari itu karena Wu Tian tidak memperlihatkan lukanya itu sama sekali.Di sisi lain, Yueyin juga tidak menyangka kalau luka Wu Tian cukup parah. Bahkan, pemuda ini bisa bertahan hidup di Hutan Terlarang saja sudah merupakan keajaiban. “Yueyin?”“A–ah, maaf. Aku sedang memperhatikan lukamu, Wu Tian.”Yueyin pun mulai melakukan tugasnya untuk menyembuhkan luka di tubuh Wu Tian.Menyembuhkan luka sosok bukan Cultivator tidak akan melanggar sumpah Yueyin sebagai peri yang hanya khusus melayani Cultivator. Jadi, ini bukan masalah besar.“Apa sulit untuk disembuhkan?” tanya Wu Tian penasaran."Tidak. Tapi, lukamu ternyata parah sekali, Wu Tian! Kamu dapat luka parah ini dari mana?" tanya Yueyin."Zhou Chen dari keluarga Zhou yang

    Last Updated : 2023-02-07

Latest chapter

  • Perjalanan Kultivasi Sang Immortal   ENDING

    --- Kota Hu Nan --- Kediaman Keluarga Besar Wu sedang bergembira. Wu Tian yang selama ini mereka sembunyikan karena cacat dantian dan meredian secara mengejutkan menjadi tokoh penting yang membebaskan Negeri Han dari kekuasaan Undead Cultivator dan bangsa Barbar. Bahkan Wu Tian menjadi saudara angkat Kaisar Guangwu yang membuat dirinya menjadi seorang bangsawan. Pesta penyambutan kepulangan Wu Tian diadakan Wu Cao dengan mengundang keluarga Besar lainnya di Kota Hu Nan. Bahkan kaisar Guangwu dan permaisuri Yueyin juga turut hadir dalam pesta penyambutan Wu Tian ini. Tanpa Wu Tian sadari kalau kepilangannya ke Negeri Han setelah menjelajahi beberapa dimensi membawa sisi kegelapan yang sudah lama ingin menguasainya. Sisi kegelapan ini terus bertahan di dalam diri Wu Tian dan mempelajari semua yang berhubungan dengan Wu Tian. Saat Wu Tian dan Yueyin kembali ke Negeri Han, sisi kegelapan ini berhasil membentuk dirinya menjadi sosok yang mirip sekali dengan Wu Tian. Sosok yang

  • Perjalanan Kultivasi Sang Immortal   Bab 147. Perpisahan

    "Tidak mungkin aku kalah olehmu!" seru Iblis Lo Han yang tidak bisa menerima kekalahannya dari WuTian, bahkan di saat terakhir hidup makhluk ini.Tubuh Iblis Lo Han meledak berkeping-keping begitu Wu Tian mengeluarkan jurus pamungkas dari Tapak Pendekar Lo Han yang telah ditingkatkan levelnya oleh Wu Tian yaitu Kultivasi Penghancur Iblis yang mengandung kekuatan penghancur dengan energi yang besar."Semoga belum terlambat untuk menyelamatkan penduduk Desa Lo Han," ujar Wu Tian.Wu Tian dan Zhang Long memasuki sarang Iblis Lo Han yang dibuat dari akar tanaman dan juga beberapa tanaman merambat."Wu Tian ... aku menemukan semua penduduk Desa Lo Han!" seru Pendekar Seruling Sakti.Wu Tian bergegas menuju kurungan yang terbuat dari anyaman akar ini."Wu Ling!" seru Wu Tian begitu melihat gadis ini masih hidup."Wu Tian ... apa aku sedang bermimpi?" sahut Wu Ling yang berjalan lemas ke arah Wu Tian."Kamu tidak bermimpi, Wu Ling! Sebentar, aku buka dahulu kurungan ini!" ujar Wu Tian sambil

  • Perjalanan Kultivasi Sang Immortal   Bab 146. Naga Kultivasi Dewa

    "Aku tidak percaya denganmu! Pasti bentuk nagamu ini hanyalah ilusi yang kamu ciptakan untuk mengelabuhiku!" ujar Naga Lo Han yang tetap tidak mempercayai penglihatannya kalau Naga Tian Kui adalah Naga Kultivasi Dewa yang jarang ada di dunia ini. "Kenapa tidak mencoba kemampuan baruku ini, Naga Lo Han?" tanya Naga Kultivasi Dewa. "Aku tidak takut dengan gertakanmu, Tian Kui!" seru Naga Lo Han, walaupun sebenarnya dia ragu untuk menyerang naga terkuat ini. "Tapak Naga Pendekar Lo Han!" Naga Lo Han maju menyerang Naga Kultivasi Dewa dengan jurus tapak apinya ini yang bisa melontarkan bola api besar secara beruntun ke arah Naga Kultivasi Dewa. "Tapak Naga Dewa!" Naga Kultivasi Dewa langsung melancarkan serangan tapaknya yang tampak lebih dasyat daripada tapak naga pendekar Lo Han. Kilauan cahaya emas yang memantul dari telapak tangan Naga Kultivasi Dewa yang berisi bola cahaya emas yang mengandung elemen listrik dan es bersamaan langsung dilancarkan untuk menangkis serangan bola a

  • Perjalanan Kultivasi Sang Immortal   Bab 145. Tian Kui vs Naga Lo Han

    Pertarungan antara dua naga yang hebat ini benar-benar menguncang pegununga Lo Han ini. Tidak kalah dengan pertarungan antara Wu Tian dengan Iblis Lo Han. Naga Tian Kui yang baru saja menyelesaikan kultivasi naga tampak jauh lebih kekar dan gagah dengan tubuh naganya yang semakin mengkillap. Naga Lo Han yang sedang dihadapi oleh Naga Tian Kui ini juga bukan naga sembarangan. Naga api yang dikeluarkannya saat mengejar Wu Tian juga telah membuktikan kehebatan Naga Lo Han ini.. Naga Lo Han juga merupakan naga pendekar yang bisa mengeluarkan ilmu bela diri layaknya pendekar sehingga agak sulit untuk dihadapi oleh Naga Tian Kui. "Kenapa naga sehebat dirimu mengikuti Iblis Lo Han yang sangat jahat ini?" tanya Naga Tian Kui yang merasa penasaran dengan pilihan Naga Lo Han. "Bukan urusanmu! Kamu juga Naga Kuno yang beraliran kegelapan! Jadi, jangan berbicara kebenaran di hadapanku!" sahut Naga Lo Han sambil menyemburkan api dan langsung menyerang dengan serangan fisik. BUGH! Sebuah p

  • Perjalanan Kultivasi Sang Immortal   Bab 144. Wu Tian vs Iblis Lo Han

    "Tapak Immortal!"Wu Tian langsung membuka serangan dengan serangan tapak yang menjadi favoritnya ini untuk meredam serangan tapak sinar dari Iblis Lo Han.Seberkas sinar putih langsung mengarah ke bayangan tubuh Iblis Lo Han, tapi Iblis Lo Han sangat gesit.Sebelum sinar putih ini mengenai dirinya, iblis ini telah melesat dengan cepat menghindari serangan Wu Tian ini."Hati-hati,Wu Tian! Iblis Lo Han ini gabungan dari ketahanan tubuh pendekar Lo Han, kegesitan Lycan, dan kehebatan bela diri Drauger!" seru Zhang Long."Bagaimana cara menaklukan Iblis Lo Han ini, Zhang Long?" tanya Wu Tian."Gunakan saja Ilmu Lo Han yang baru saja kau pelajari! Iblis Lo Han ini hanya takut terhadap Tapak Pendekar Lo Han!""Bicara memang mudah ... melaksanakannya yang susah!" gerutu Wu Tian.Iblis Lo Han yang tadinya berupa bayangan saja, kini berdiri di hadapan Wu Tian yang cukup membuat Wu Tian terkejut melihat wujud Iblis Lo Han ini.Tubuh Iblis Lo Han dilapisi armor keemasan yang menutupi bulu-bulu

  • Perjalanan Kultivasi Sang Immortal   Bab 143. Hebatnya Iblis Lo Han

    Pendekar Seruling Sakti Zhang Long langsung mendekati Wu Xiang tanpa khawatir diserang oleh Jenius Bela Diri ini.Energi murni yang banyak terdapat di dalam diri Zhang Long disalurkan Pendekar Seruling Sakti ini lewat telapak tangannya untuk menghancurkan aura iblis yang tersisa dalam diri Wu Xiang.Perlahan-lahan wajah Wu Xiang kembali normal. juga tubuhnya yang sudah tidak sedingin es sebelumnya."Aku ada di mana?" tanya Wu Xiang saat sadar sepenuhnya."Syukurlah kau sudah sadar, Wu Xiang!" seru Wu Tian."Wu Tian ... apa yang telah terjadi? Kenapa aku merasakan tidur yang lama sekali?" tanya Wu Xiang."Kamu sudah sadar, itu yang terpenting, Wu Xiang!' ujar Wu Tian."Bagaimana kabar Wu Ling dan paman Wang? Apa kamu berhasil menemukan mereka?" tanya Wu Xiang."Kemungkinan besar mereka diculik oleh Iblis Lo Han yang bersarang di pegunungan Lo Han. Aku ke sini untuk meminta Kitab Pendekar Lo Han yang kamu dapatkan dari Lo Hui agar aku bisa mempelajari selengkapnya Tapak Pendekar Lo Han

  • Perjalanan Kultivasi Sang Immortal   Bab 142. Wu Tian vs Iblis Wu Xiang - 2

    # Darkness Wu Tian vs Darkness Wu Xiang # Tapak raksasa ini sudah siap menghancurkan tubuh Devil Darkness, tapi tiba-tiba muncul tapak hitam yang sam besarnya menyambut tapak penakluk iblis ini.Plaak!Benturan keras dua tapak raksasa ini membuat Wu Tian dan Wu Xiang terpental mundur beberapa langkah.Wujud Devil Darkness menghilang dan kembali ke wujud Darkness Wu Xiang yang sekujur tubuhnya berwarna gelap."Wah ... hebat juga kau bisa menangkis seranganku!" seru Wu Tian."Wu Tian! Kamu tidak akan menang melawanku lagi! Kamu beruntung tidak tewas saat itu, tapi sekarang kamu pasti tewas! Hahaha!"Darkness Wu Xiang mulai merendahkan kemampuan Wu Tian yang pernah dikalahkannya."Kamu yakin? Aku sudah tidak seperti dulu yang bisa dengan mudah kau kalahkan! Aku sudah meningkatkan kemampuanku!" tantang Wu Tian.Tubuh Wu Tian mulai bergetar seiring keluarnya aura hitam yang bergerak hidup menyelimuti seluruh tubuhnya.Perlahan tapi pasti, tubuh Wu Tian terbungkus aura kegelapan yang mem

  • Perjalanan Kultivasi Sang Immortal   Bab 141. Zhang Long vs Cultivator Iblis - 2

    # Pendekar Naga Hitam vs Iblis Ashura # "Iblis Ashura! Sudah lama aku tidak melihat wujudmu ... ternyata sekarang kamu menguasai Cultivator Iblis ini!" seru Pendekar Seruling Sakti."Hihihi ... tidak kusangka akan bertemu denganmu lagi Pendekar Seruling Sakti! Aku akan membalaskan dendam yang sudah lama kupendam ini!" sahut Iblis Ashura."Belum kapok juga ya kau! Apa harus kumusnahkan bentuk iblismu yang jelek ini?" sindir Zhang Long."Mana naga hitam brengsekmu yang telah menghancurkan tubuhku?" tanya Iblis Ashura."Mencariku, Iblis Ashura?" Suara berat menggelagar muncul di belakang Iblis Ashura yang meembuat iblis ini sedikit gemetar tapi berusaha memperbaiki sikapnya ini."Naga Hitam! Akhirnya aku bisa membalaskan dendamku yang sudah terpendam lama!" seru Iblis Ashura yamg berusaha kelihatan berani padahal gemetar ketakutan melihat sosok naga hitam."Cuih! Iblis sampah! Kamu sudah kuat sekarang?" tantang Long Kui alias Naga Hitam."Aku tidak seperti iblis yang kamu hancurkan,

  • Perjalanan Kultivasi Sang Immortal   Bab 140. Wu Tian vs Iblis Wu Xiang - 1

    # Immortal vs Darkness Devil # Cultivator Iblis tidak ingin menyerahkan Wu Xiang begitu saja.Aura kegelapan cultivator ini masih mengendalikan diri Wu Xiang dalam bentuk Darkness Devil."Kenapa aura iblis dari Cultivator Iblis bisa mengendalikan Wu Xiang sedemikian rupa lengkap dengan teknik bela dirinya?" pikir Wu Tian.Wu Tian memutuskan menghadapi bentuk Iblis Wu Xiang ini dengan kekuatan Immortal sejati daripada menggunakan kekuatan kegelapan yang didapatkannya."Mana kekuatan gelapmu, Wu Tian? Kenapa tidak kamu tunjukkan?" tantang Darkness Devil."Tidak perlu kekuatan kegelapan untuk mengalahkanmu! Cukup dengan kekuatan Immortal saja!" sahut Wu Tian dengan santainya."Bangsat! Kamu terlalu meremehkanku, Immortal!" seru Darkness Devil."Memang kamu remeh!" ejek Wu Tian."Pedang Kegelapan!"Darkness Devil ini mengeluarkan salah satu serangan andalannya berupa pedang beraura hitam tapi memiliki racun dan ketajaman yang tinggi.Wu Tian yang melihat berbahayanya pedang kegelapan i

DMCA.com Protection Status