Share

Bab 2669

"Tuan Osmaro, apa pendapatmu?" Wira tidak menghiraukan Danu dan Agha. Kedua orang ini memang sangat akur sekarang. Bahkan, mereka lebih santai daripada Wira.

Namun, semua itu karena mereka punya visi dan misi yang sama. Selain itu, keduanya lebih ahli bertarung daripada memikirkan strategi.

Di medan perang, mereka berdua tentu akan sangat berguna. Namun, jika ingin menstabilkan dunia, bertarung saja tidak cukup. Untuk membuat dinasti bertahan lama, mereka butuh kebijaksanaan.

"Kedua jenderal sudah mengutarakan pendapat mereka. Sepertinya aku nggak perlu bilang apa-apa lagi, 'kan?" Osmaro bukan orang bodoh. Dia tidak boleh bertentangan dengan Danu dan Agha.

Namun, pendapatnya jelas berbeda dari mereka. Berperang hanya akan membuat kebencian rakyat makin membara. Selain itu, masalah tidak dapat diatasi sampai ke akarnya.

Selain itu, bagaimana dengan reputasi Wira jika masalah ini tersebar? Sekarang seluruh provinsi berharap Wira menjadi pemimpin mereka. Jangan sampai tindakan ini membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status