Share

Peringatan

Untuk apa dia kemari? Alex mengepalkan tangannya erat-erat karena terkejut sekaligus kesal.

Tiba-tiba dijemput oleh tiga orang tidak dikenal dan kemudian dijebloskan ke penjara sudah mengejutkannya. Apalagi dengan kedatangan William saat ini.

“Wah … di mana bicara besarmu sebentar tadi?” ejek William. Lelaki yang berbading terbalik dengan diri Alex tersebut tersenyum mengejek. Ia memasukan kedua tangannya ke dalam saku celana. “Kamu terlihat pantas berada di sini,” tambah William masih dengan ekspresi mengejek yang sama.

BRAk!

Alex menguncang terali besi, seolah-olah benda tersebut terbuat dari kayu dan bisa dengan mudah dibengkokan atau dipatahkan. “Jangan sombong kamu!” serunya berang.

William tertawa. “Bukankah aku pantas sombong? Aku punya semua hal yang tidak kamu punya.”

Ekspresi pria di balik terali tersebut berubah dingin. Alex yang melihat hal tersebut menjadi merinding

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status