Share

Aku Tidak Mungkin Mencintainya

Gadis bernama Amanda itu tidak muncul untuk sarapan keesokan paginya. William tentu saja bertanya pada pelayan yang ditugaskan untuk mengawasi Amanda di rumah, di mana Amanda.

“Nona bangun pagi sekali dan makan di dapur, Tuan, setelah itu dia kembali ke kamar.” Inel menjawab dengan lekas.

William menumpukan siku pada meja makan dan bertumpang dagu segera. Bukan hanya mendiamkannya saja seperti kemarin, sekarang Amanda juga tidak mau melihat wajahnya. “Memangnya apa salahku sebenarnya?” gumamnya pelan.

Ia jadi tidak berselera lagi menyantap apapun yang terhidang. Ia menghabiskan isi cangkir kopinya. “Azzar belum datang, kan?” tanyanya pada Inel.

“Belum, Tuan. Pak Azzar biasanya datang tepat jam tujuh pagi.”

William melirik jam tangan dipergelangan tangannya. Di sana waktu menunjukkan pukul 6:45. Masih ada sekitar lima belas menit lagi. Biasanya ia berangkat pukul tujuh karena ingin membiasakan diri den

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status