"Ugh ...."Hendra menundukkan kepalanya dan mencium bibirnya.Lidah Hendra bergerak dengan liar di bibir dan mulut Sisca, ciuman yang dalam ini hampir membuat Sisca kehabisan oksigen.Sisca langsung terkunci dalam pelukan Hendra. Kaki yang memakai sepatu hak tinggi bahkan hampir tidak bisa berdiri dengan stabil.Hendra menahan belakang pinggangnya menciumnya sampai puas baru melepaskannya. Hendra lanjut berkata dengan tegas sambil menatap mata Sisca yang berkabut, "Kamu boleh menguji kembali kepercayaanku, tapi kamu nggak boleh membuangku."Suara Hendra sangat rendah bahkan membawa aura yang kuat.Sisca masih belum sempat menyadari apa yang terjadi, Hendra langsung merangkul pinggangnya dan menggendongnya.Mereka berada di restoran, meskipun tidak ada satu pun orang di dalam restoran, mereka tetap tidak bisa bergerak dengan leluasa.Sebagian besar makanan di meja belum disentuh.Hendra menggendong Sisca meninggalkan restoran menuju kamar eksekutif di lantai sembilan.Sampai di lantai s
Keguguran.Kata keguguran seperti guntur yang menyambar ketenangan.Lengan Hendra yang sedang merangkulnya langsung menjadi tegang.Kilau mata yang melingkar di balik lensa juga membeku dalam sekejap.Awalnya Hendra tidak percaya.Hendra menatap Sisca dengan serius seakan-akan mencari ekspresi Sisca yang sedang bercanda.Namun, tidak ada candaan sama sekali.Di saat Hendra sedang tercengang, Sisca dengan tenang melepaskan tangan Hendra dan berhasil keluar dari pelukannya.Sisca memakai sepatu hak tinggi dan hendak keluar dari kamar.Hendra menahan pergelangan tangan Sisca, suara yang biasanya sangat dingin pun berubah, "Aku tahu kamu ingin bekerja di Grup SY, tapi jangan membohongiku dengan hal ini."Sisca hanya mendengus tanpa menoleh, "Sebenarnya aku yang membohongimu atau kamu membohongi diri sendiri? Pak Hendra, bukankah kamu yang paling jelas terhadap hal ini?""Kalau Pak Hendra nggak dengar jelas, aku boleh mengulangnya.""Aku sudah keguguran.""Saat minggu ke empat sudah menjadi
Sisca hampir saja tidak bisa menahan rasa ingin tertawa, dia berkata, "Mana jelek? Menurutku lumayan lucu.""Kemudian, kenapa aku bukan di tengah Ayah dan Ibu? Anak orang lain selalu berada di tengah orang tua dengan berpegangan tangan."Dalam gambar itu, Hendra merangkul pinggang Sisca sambil menunduk melihat perutnya.Angel terlihat sangat imut, dia berdiri di sebelah Hendra dengan posisi mendongak menatap mereka.Angel mengernyit dan berkata, "Oh, aku tahu! Pasti Ayah yang menggambarnya!"Sisca menutup buku gambar kecil, lalu menarik Angel dan menanyakan, "Apakah kamu beri tahu Ayah kalau Ibu mengandung?"Angel menjawab dengan kebingungan, "Iya! Ibu, apakah nggak boleh beri tahu Ayah? Angel lihat Ayah lumayan senang!"...Awalnya mungkin Hendra memang bahagia saat mengetahui hal ini.Sekarang seperti naik wahana halilintar yang tiba-tiba menjatuhkannya ....Sisca mulai melamun.Matthew berdiri di lantai dua dengan bantuan tongkat, dia memanggil Sisca dan berkata, "Hannah, datang ke
Matthew menganggukkan kepalanya berkata, "Mungkin juga begitu, tapi ini pasti ada orang-orang terlibat yang belum kita temukan. Kalau kamu hanya diculik dan dibesarkan di panti asuhan, mungkin aku bisa menemukanmu dengan cepat. Tapi, aku nggak sangka kamu menjadi anak dari Keluarga Limanta Kota Mulo.""Ayah, apakah Ayah ada masalah dengan Adrian?"Matthew menggelengkan kepala berkata, "Aku nggak pernah berhubungan dengan Adrian dan Cindy. Grup Windy dimulai dari Kota Sela, dua tahun terakhir baru mulai berkembang di Kota Aroha. Bisnis Grup Windy dan Keluarga Limanta Kota Mulo nggak berhubungan sama sekali, makanya aku pun bingung. Untungnya kamu nggak dijual ke dalam hutan dan bisa berdiri dengan kondisi baik di depan Ayah. Ayah sudah merasa beruntung, kok."Sisca menggandeng lengan Matthew dengan mata yang mulai berair. "Ayah, kalau aku nggak diculik, Ibu hari ini pasti masih hidup."Matthew menepuk tangan Sisca sambil tersenyum tidak jelas, "Kalau begitu, kamu nggak bisa bertemu deng
...Di dalam mobil.Hendra bersandar di tempat duduk belakang menghubungi Meliana yang ada di Negara Ruji.Waktu Negara Ruji sore hari.Meliana mengangkat telepon dengan cepat, "Halo, Pak Hendra.""Kenapa kamu nggak memberitahuku masalah Sisca keguguran?"Hendra mempertanyakan dengan nada yang dingin, bahkan lebih dingin dibandingkan salju.Meliana langsung panik, dia buru-buru berkata, "Maaf, Pak Hendra ... Nona Sisca yang menyuruhku untuk nggak memberitahumu. Dia bilang kalau memberitahumu masalah kegugurannya hanya akan menambah orang yang bersedih. Aku kira hubungan kalian sudah membaik setelah bertemu, jadi aku nggak berani bilang terlalu banyak."Hendra tidak mengatakan apa pun.Meliana tidak bisa menebak emosi Hendra, dia menyapa dengan hati-hati, "Pak Hendra?""Bagaimana cerita Sisca keguguran?"Meliana tidak berani menyembunyikan lagi saat ditanya.Dia pun berkata dengan jujur, "Di pagi Pak Hendra meninggalkan Negara Ruji, Nona Sisca sudah mulai pendarahan. Aku membawanya ke d
Di malam ini.Salju menjadi semakin lebat.Sisca tidak tidur dengan nyenyak, dia bahkan terbangun di tengah malam.Mobil phantom hitam masih belum pergi, atap mobil sudah diselimuti oleh salju tebal.Di luar terdengar suara yang samar-samar, entah apa yang sedang terjadi di bawah.Keesokan pagi.Sisca selesai mandi melihat ke arah gerbang Kediaman Ika.Mobil hitam itu sudah menghilang.Sisca pun menjadi tenang, dia ganti baju dan menyantap sarapannya, kemudian hendak berangkat ke Grup Windy.Di halaman rumah terdapat tiga boneka salju.Boneka salju itu dibuat dengan sangat bagus, bahkan ada hidung dan mata.Boneka salju yang paling kecil terdapat sebuah lolipop di tangannya, itu adalah makanan favorit Angel.Halaman Kediaman Ika terdapat banyak taman.Di sebelah boneka salju kecil terdapat boneka salju dengan gaun pengantin model duyung yang duduk di kursi kayu.Kerudung renda putih diletakkan di kepalanya.Boneka salju pengantin ini terlihat sangat indah.Meskipun tidak ada wajah yang
Setelah mengikuti dua hari, sebuah video pun mulai viral di TikTok.Video tersebut adalah video Phantom Hitam dengan plat yang menarik perhatian, bahkan sudah diedit dan ditambahkan lagu. Video itu pun menarik perhatian para netizen."Bukankah ini bos besar yang sedang mengejar cinta istrinya?""Plat mobilnya adalah poin penting! A88888!""Aku merasa ini hanya kebetulan mengikuti di belakang Mercedes-Benz putih. Apa kalian begitu bucin? Hal seperti ini juga bisa menjadi cerita perjuangan mengejar cinta?""Betul! Kalian semua sudah terlalu banyak membaca novel bos dominan! Dalam kehidupan nyata, pemilik mobil dengan plat ini adalah orang kaya, wanita yang mereka miliki sangat banyak. Bagaimana mungkin masih perlu mengejar cinta?""Meskipun .... Tapi dia sudah mengikuti dua hari. Ini nggak mungkin hanya kebetulan, 'kan?""Eh, apa nggak ada yang memperhatikan plat mobil Mercedes-Benz putih itu? A11111! Meskipun mobilnya biasa saja, plat itu juga bukan plat mobil sembarangan!""Astaga! Ota
Sebuah pistol warna perak ditodongkan dengan kuat di pinggang Sisca.Ponsel Sisca masih berdering.Wanita yang menyetir pun berkata, "Angkat! Buka pengeras suara!"Jantung Sisca berdetak kencang, tapi dia tetap bertahan mengangkat telepon dengan tenang.Suara Moonly muncul dari ponsel, "Hannah, kamu di mana? Tadi sore ada seorang wanita yang wajahnya sama persis denganku masuk ke dalam kantor dan memukulku hingga pingsan."Sisca masih belum sempat menjawab.Wanita yang menyetir itu langsung berteriak, "Beri tahu Hendra untuk datang ke pabrik tua di bagian utara kota! Aku hanya memberinya waktu 30 menit, kalau datang telat, dia hanya bisa dapat mayatnya Sisca."Panggilan dimatikan.Mobil Ferrari merah melaju dengan cepat menuju bagian utara kota yang terpencil.'Wanita ini sangat mengenal jalanan di Kota Sela, dia bahkan punya senjata yang berbahaya, bahkan bisa menyamar wajah orang. Selain Organisasi Etios, aku nggak tahu siapa lagi yang berhubungan denganku dan Hendra.'Sisca dengan t
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!