Obat ini relatif efektif dalam mengobati gangguan bipolar, hanya saja kelemahannya adalah efek samping yang terlalu besar.Sejak Sisca melompat ke laut, Hendra mengira dia sudah meninggal.Dalam setahun itu, Hendra terus mengonsumsi pil ini, bahkan pernah muntah beberapa kali ketika mengonsumsinya.Hendra menjadi semakin depresi ketika melihat cincin berlian merah muda yang diletakkan di meja.Dia langsung melemparkan sebotol obat itu ke dinding.Semua pil obat berceceran di lantai.Hendra memejamkan matanya sebentar, kemudian menginjak semua obat itu dan berjalan ke kamar mandi.....Sisca tidur di kamar Angel.Waktu lama berlalu, tapi Hendra masih belum menggendong Sisca ke kamarnya.Sisca pun ketiduran saat memeluk Angel.....Malam sebelum Sisca pergi ke Kota Yumeda.Hendra dan Zayn minum sampai mabuk di Bar Wungla.Mereka terus-menerus minum bir.Zayn meliriknya kemudian mencibir, "Bukankah dua hari lalu masih bermesraan di depanku? Baru berapa hari saja? Pepatah memang benar ...
Malam hari ketika mendekati jam 12.Malam ini, Angel dan Sisca permainan orang kaya dengan sangat semangat hingga belum tidur.Saat bermain untuk set terakhir, Angel mencemberutkan mulut sambil berkata, "Kenapa Ayah belum pulang? Besok Ibu sudah mau pergi ke Kota Yumeda untuk menjilat, dia malah masih nggak pulang menemaniku bermain. Ibu, apa yang dilakukan Ayah?"Sisca melihat waktu yang sudah hampir menunjukkan tengah malam, dia pun berkata, "Mungkin hari ini Ayah sedang sibuk. Kita mandi, yuk? Setelah itu, kita tidur."Dua hari ini, Sisca terus tidur bersama Angel. Bisa dikatakan mereka bahkan tidak berbicara sama sekali.Sisca pun menyadari kalau Hendra sedang marah.Angel bersandar dalam pelukannya sambil berkata, "Ibu, ayo kita telepon Ayah. Aku sudah merindukannya dan sudah beberapa hari tidak berkelahi dengannya."....Sisca menahan rasa tawa sambil berkata, "Kamu merindukan Ayah karena dia nggak memedulikanmu?""Beberapa hari ini, Ayah nggak menghabiskan makanannya, aku juga n
Pikiran Sisca pun mengarah ke sisi negatif.Sepasang pria dan wanita yang sangat tampan dan cantik, kemudian bahkan sangat normal dalam hal itu .... Bersama semalaman nggak mungkin cuman bicara sambil berpegangan tangan, 'kan?'Sisca bukan orang yang bodoh, dia pun mengerti maksud Hendra.Sebelum Hendra menyelesaikan kata-katanya, Sisca langsung menyelangnya, "Nggak perlu. Aku naik taksi sendiri saja.""Di sekitar sini susah untuk memesan taksi. Aku suruh Alex mengantarmu saja."Hendra tetap sangat keras seperti biasanya.Dia langsung berjalan melewati Sisca.Sisca mencium bau alkohol dan rokok di badannya, bahkan masih ada aroma parfum yang sangat lembut.Parfum dengan aroma bunga kacapiring, ini adalah parfum wanita.Di detik itu, sesadar apa pun Sisca, sekuat apa pun dirinya, pertahanan hatinya tetap saja dihancurkan.Dia tanpa sadar mengepalkan tangannya dengan erat.Sisca menelan air liur, kemudian tiba-tiba memanggilnya dengan panik, "Hendra."Hendra langsung berhenti.Mereka tid
Sebuah kartu hitam diletakkan di depan pintu kamar.Sisca mengembalikan kepadanya.Hendra membungkukkan badan untuk mengambilnya, dia pun mengerti apa yang dimaksud Sisca.Sejak Sisca berhasil hidup, sejak mereka bersama kembali, Hendra terus menggunakan segala cara untuk memaksanya berada di sisi Hendra.Meskipun Sisca bertahan di sisinya, terkadang Sisca hanya tersenyum untuk menghibur Hendra sebagai tuannya.Sisca bahkan tidak pernah ragu untuk meninggalkannya.Kemarin malam, dia menjalani konseling psikologis bersama Vonny.Vonny memang benar kalau rasa cinta Hendra terhadap Sisca sudah melebihi batas biasanya.Setiap kali Sisca terlibat dengan orang lain, sikap posesif yang berlebihan itu mungkin akan menghancurkan mereka semua.Sikap posesif ini bahkan lebih jelas terlihat pada gangguan bipolar.Kemarin malam, Vonny menanyakan Hendra apakah dia pernah melakukan kekerasan kepada Sisca atau pernah memaksanya?Hendra pun tidak menyembunyikannya.Ketika Caleb mau membawa Sisca kembal
"Jangan-jangan kamu demam karena masuk ke dalam air? Sayangku, apa kamu ada ke rumah sakit?""Mungkin masih di lokasi syuting. Istriku kasihan sekali! Apa tiga tamu pria itu buta? Mereka terus mengabaikannya, lebih baik keluar saja dari acara itu!""Hmmm .... Kenapa aku merasa tamu pria kedua jelas-jelas menyukai Betty, tapi dia nggak memilih Betty? Bingung sekali.""Tim acara ini selalu melakukan hal aneh! Mereka pasti terkenal karena dibenci! Bukankah Betty sudah bilang nggak ingin ke pantai dan takut dengan laut dalam, tamu pria nomor tiga itu malah membawanya ke pantai untuk berselancar! Dia bahkan menyuruh Betty untuk menghadapi ketakutan! Apa dia gila? Kenapa tim acara juga diam saja? Saat berselancar di pantai, dari ponsel saja aku juga merasa Betty sudah gemetar! Wajahnya sudah sangat pucat, tapi tamu pria nomor tiga malah mentertawakan Betty ketakutan?!""Betul! Aku mau melihat kencan yang manis! Bukan melihat trik aneh ini!""Sebenarnya sifat tamu pria nomor dua lumayan baik
Jam 12 malam di Kota Yumeda.Angin malam bertiup dengan kencang di Pulau Wedon.Sisca tinggi di kamar kecil nomor 3 vila dekat laut.Dia sudah satu minggu bergabung dalam tim acara ini dan hari ini adalah episode kedua.Ketiga tamu pria itu tidak ada yang memilihnya, sebenarnya dia tidak masalah terhadap hal ini. Sebelum mulai syuting, dia sudah tahu kalau karakter yang didapatnya adalah karakter penjilat dan tidak ada orang yang memilihnya.Akan tetapi, Nessy tidak memberitahunya kalau tim acara sudah menyiapkan sesi khusus untuk tamu wanita yang tidak terpilih.Sesi itu yaitu melompat ke dalam air.Cuaca di bulan sembilan lumayan dingin.Suhu di pulau tentu saja lebih rendah beberapa derajat dibandingkan biasanya.Ditambah lagi beberapa hari ini karena pengaruh angin topan, cuaca di Pulau Wedon terus mendung dan hujan, bahkan memakai jaket juga masih terasa dingin.Demi gaji sebanyak 2 miliar, Sisca pun menahan ketakutannya dan melompat ke dalam kolam.Air dalam kolam terasa sangat d
Sisca mengira dirinya sudah demam hingga mengkhayal.Kenapa Hendra ada di sini? Malam hari seperti ini bahkan tidak ada feri lagi.'Sisca dengan lemas dan suara serak bertanya, "Kenapa aku tidur berjalan lagi?"Ternyata Hendra memang nggak bohong kalau aku punya kebiasaan tidur berjalan.'Sesaat kemudian, Sisca memejamkan matanya dan langsung pingsan.Hendra mengulurkan tangannya dan langsung menggendongnya bersamaan dengan selimutnya.Hendra menggendongnya ke ranjang dalam kamar.Demam Sisca yang sangat tinggi seakan-akan membuatnya kehilangan kesadaran.Hendra mengulurkan tangannya memeriksa kondisi demam Sisca.Sebelum datang ke pulau ini, Hendra bahkan pergi ke apotek untuk membeli obat pereda demam.Hendra mencari ketel di sekeliling dan memasakkan air panas untuknya.Setelah menuangkan air panas itu, Hendra membuka sebotol air mineral, lalu menuangkan ke dalam air panas itu. Hendra mencicipi suhu hangat yang cocok untuk diminum.Hendra membawa air sambil duduk di pinggir kasur me
Sisca memuntahkan obat demam, kemudian menyeka mulutnya dengan kuat sambil berkata, "Kenapa kamu begitu menjijikkan?"'Robin yang terlihat pria baik ternyata pria yang licik.'Sisca sedang sakit, dia tidak kuat untuk mendorongnya, tapi dia tidak boleh berdiam terus. 'Di mana tim acara? Apa mereka sudah mati? Apa nggak ada aturan lagi?'Sisca sangat marah hingga ingin menangis.Pelipis Hendra terus-menerus bergetar.'Sisca benar-benar menguji kesabaranku.'Untung saja Hendra sudah mengonsumsi beberapa pil litium karbonat untuk mengendalikan emosinya. Kalau tidak, mungkin sekarang Hendra bahkan ingin mematahkan leher Sisca.Hendra mengambil obat pereda demam lagi dan tidak menyuapinya dengan cara sebelumnya.Hendra menekan dagunya dan memaksanya untuk telan.Sisca terus melawan, "Robin, lepaskan aku ...."Setelah aku sembuh, aku akan menggugatmu!'Pria berengsek! Beraninya menindasku terang-terangan di lokasi syuting!'Sisca pun menangis.Melihat mata Sisca yang memerah, Hendra tiba-tiba
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!