Share

Bab 257

Penulis: Zamrud
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Di sisi ini, Caleb baru saja melepaskan Sisca.

Sisca hendak melambai pada Caleb dan berkata sampai juga lagi.

Sebuah sosok pria yang tinggi memasuki garis pandangnya.

Seluruh tubuh pria itu mengeluarkan aura yang sangat kuat, tatapan matanya sangat tajam dan juga dingin.

Seolah-olah terdapat ribuan ombak yang sedang mengamuk dan akan meledak di bawah kedua bola mata hitamnya.

Hendra ....

Kenapa dia bisa berada di sini?

Sisca tertegun selama beberapa detik.

Orang itu sudah berada di hadapannya, meraih pergelangan tangannya dan ingin membawanya pergi.

"Hendra, apa yang ingin kamu lakukan!"

Caleb melangkah maju dan ingin menarik Sisca.

Hanya saja Hendra bertindak lebih cepat, dia segera menarik Sisca ke belakang tubuhnya.

Caleb ingin melangkah maju, tapi Hendra malah melangkah maju dan menghalangi jalannya.

Pria itu menatap lurus ke depan dengan tatapan meremehkan dan dingin.

Dia berkata pada Caleb, "Aku akan memberimu dua pilihan, yang pertama adalah pergi sendiri. Yang kedua adalah kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 258

    Sisca menutup mulutnya rapat-rapat dan tubuhnya bergetar di dalam pelukannya ....Dia kembali merasa dirinya seperti akan tenggelam lagi.Perasaan ini, seolah-olah dirinya sedang berjuang mati-matian mengulurkan tangannya di tengah laut, ingin meminta bantuan, sama sekali tidak masalah jika dia bisa memegang sejumput rumput, tapi tiba-tiba ombak besar menghanyutkannya setelah dia berhasil meraih sejumput rumput tersebut.Dia terkadang terlempar tinggi dan terkadang jatuh dengan tiba-tiba di tengah ombak.Dia sama sekali tidak bisa melakukan apa pun.Duk, duk, duk.Detak jantungnya sangat cepat seperti melebihi beban dari biasanya.Alex berjaga di luar mobil.Kaca jendela mobil dilapisi dengan lapisan film mobil, yang memiliki hasil anti mengintip dengan sangat baik.Orang di luar tidak bisa melihat bagian dalam mobil.Dia menurunkan pandangannya dan melepaskan kancing kemejanya dengan jarinya yang panjang, satu demi satu ... seolah-olah dia memiliki kesabaran yang tidak terbatas.Hanya

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 259

    Tindakan Hendra berhenti dan menariknya ke dalam pelukannya."Sisca ...."Wajah dan tubuhnya dibasahi oleh keringat.Seperti baru saja diselamatkan dari dalam air.Sisca membuka mulutnya, terlihat seperti tidak bisa bernapas.Hendra memeluknya dan menyadari suatu hal.Dia memeluknya dan membiarkannya bersandar di bahunya, tangan besarnya terus mengelus punggungnya untuk menenangkan dirinya."Coba tarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan."Sisca bersandar di bahunya, membuka mulut untuk menarik napas dan mengembuskan napas berkali-kali.Entah sudah berapa lama waktu berlalu, dia bersandar di dalam pelukannya dan napasnya perlahan-lahan sudah menjadi lebih stabil.Hendra menunduk untuk menatapnya, rambut di dahi dan pipinya basah oleh keringat.Dia tidak memiliki pilihan selain menyibakkan rambut panjangnya yang berkeringat ke belakang pada akhirnya.Kemudian menunduk dan mencium keningnya, seolah-olah sedang menenangkannya."Apakah kamu sebegitunya takut padaku?"Dia bahkan masih belum m

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 260

    Alex masuk ke dalam mobil dan diam-diam melirik pria yang sedang duduk di bagian belakang melalui kaca spion.Orang di bagian belakang menurunkan pandangannya sambil memutar anting mutiara di tangannya.Dia tampak linglung.Alex bertanya, "Pak Hendra, apakah kita perlu mengejar Nona Sisca? Dia baru saja pergi dan kita bisa mengejarnya dengan kecepatan penuh."Suasana membeku selama beberapa detik.Tenggorokan Hendra bergerak dan tertawa dengan suara serak. "Aku menyukainya tapi dia nggak menyukaiku dan pasti nggak akan ada hasil akhirnya."Dia berhenti sejenak."Dia nggak ingin berjalan menghampiriku."Dia ingin berjalan menghampirinya.Hanya saja, dia akan melangkah mundur 10 langkah jika dia melangkah maju satu langkah.Dia hanya bisa memilih untuk berhenti.Alex tidak tahu bagaimana caranya untuk menghibur bosnya.Dia berpikir sejenak dan berkata dengan ragu-ragu, "Pak Hendra, kamu dan Nona Sisca sudah saling kenal sejak kecil dan juga telah mengalami banyak hal bersama, itu semua a

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 261

    "Ternyata kamu sudah mengetahuinya, sepertinya kakakku sering mengucapkan nama Sisca saat sedang bersama denganmu!"Sherine tidak mengerti. "Sisca sudah meninggal?""Apakah kamu nggak tahu? Sisca, si wanita jalang itu, sudah meninggal karena melompat ke dalam laut, oh ... omong-omong, jasadnya nggak ditemukan."Kristin terlihat jelas merasa sangat bangga saat mengatakan jasadnya tidak ditemukan.Dia sangat membenci Sisca.Atas dasar apa orang seperti Sisca memiliki Kak Hendra?Sherine mengerutkan keningnya dan berkata, "Kami baru saja makan hotpot bersama dengan Sisca minggu lalu, dia tidak meninggal.""Apa yang kamu katakan?!"Garpu ditangannya terjatuh ke lantai.Membuat suara yang sangat nyaring.Kebetulan Billy kembali pada saat ini."Apa yang sedang kalian bicarakan? Kristin, apakah kamu membuat masalah lagi?"Kristin segera berjalan menghampiri Billy dan bertanya, "Kak, Sisca masih hidup? Apakah kamu melihat Sisca dengan kedua matamu sendiri?"Kening Billy berkerut saat mendengar

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 262

    Billy bukanlah orang bodoh.Terlalu banyak hal janggal dalam ucapan Kristin."Bagaimana kamu bisa melihatnya? Apa yang kamu lakukan di panti jompo? Aku saja nggak mengenal ibu Sisca, bagaimana kamu bisa mengenalnya?"Kristin mengalihkan pandangannya dengan rasa bersalah.Dia menundukkan kepalanya dan berkata dengan suara bergetar, "Aku ... aku pergi ke panti jompo itu karena ingin menjenguk ibu Kak Hendra, aku ingin membuat Kak Hendra memiliki kesan yang baik padaku, aku berpikir akan lebih baik kalau aku bisa mendekati ibunya. Kak, aku benar-benar pergi ke panti jompo hanya untuk menjenguk Bertha, aku nggak melakukan hal yang lain ... kamu harus percaya padaku!""Benarkah?"Kristin meraih lengannya dan berkata dengan nada memohon, "Kak, mereka semua tahu bahwa aku membenci Sisca, mereka pasti akan menganggapku sebagai pembunuh kalau tahu bahwa aku juga berada di tempat kejadian! Tapi memang benar Bertha yang mendorongnya dan nggak ada hubungannya denganku! Tolong jangan sebarkan hal i

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 263

    Mereka bertiga sama-sama terkejut.Kristin ketakutan dan segera berteriak dengan keras, "Apa yang kamu lakukan di sini saat aku sedang berbicara dengan kakakku! Apakah kamu sedang menguping!"Sherine bereaksi dengan sangat cepat. "Aku nggak menguping, aku hanya ingin bertanya apa yang ingin kalian makan untuk makan malam?"Kristin sama sekali tidak percaya dengan ucapannya dan ingin memperingatkan Sherine, tapi dihentikan oleh Billy."Kami akan memakan masakan yang kamu buat, kamu bisa membuat masakan yang sederhana, ayo, aku akan membantumu."Billy dan Sherine pergi ke dapur.Sherine memotong sayur, sedangkan Billy mencuci sayur di samping.Dia tiba-tiba bertanya, "Apa yang kamu dengar di depan pintu tadi?""Tidak ada ...."Tindakannya yang sedang memotong sayur berhenti sejenak.Billy berkata, "Emosi Kristin memang kurang baik dan mungkin saja akan mengatakan ucapan yang menusuk, jangan ambil hati, dia memang masih seperti anak kecil. Kamu akan jarang berhubungan dengannya setelah ki

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 264

    Caleb memegang amplop itu dan berkata dengan khawatir. "Ayah angkat, ada banyak orang yang berpura-pura menjadi putri kandungmu selama beberapa tahun ini, tolong jangan merasa sedih kalau kali ini juga palsu."Umur Tuan Matthew sudah tua dan istrinya pergi lebih awal darinya.Dia berkata sambil menghela napas, "Permintaan terakhir ibu angkatmu sebelum meninggal adalah menyuruhku untuk harus menemukan Nana. Kondisi jantung ibu angkatmu kurang baik dan kesehatannya memburuk, dia nggak pernah bertemu dengan Nana sampai kematiannya. Aku selalu merasa sangat bersalah atas hal ini. Nggak peduli bagaimanapun juga, pantang menyerah baru bisa menghasilkan harapan."Terdapat sebuah tanda lahir di punggung Nana begitu dilahirkan.Ini adalah keturunan, karena dia juga memilikinya di punggungnya.Caleb berpikir sejenak dan bertanya dengan ragu-ragu, "Kalau orang ini benar-benar adalah putri kandung ayah angkat, kalau begitu bukankah Sisca ... nggak bisa menggunakan identitas "Hannah" lagi?"Tuan Ma

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 265

    "Ahem. Kalau tidak membunuhnya, apakah dia nggak akan kembali ke Kota Sela kalau kamu menyuruhnya untuk jangan kembali?"Sisca bukanlah dirinya.Yang begitu mematuhi ucapannya.Mata Moonly berbinar. "Bukankah dia nggak akan kembali ke Kota Sela kalau dia menikah dengan Hendra, membesarkan anak bersamanya dan melewati kehidupan yang damai? Untuk apa dia memperebutkan hak waris denganku kalau Hendra sangat menyayanginya? Dia bisa menjadi istri Hendra dan aku akan menjadi pewaris Grup Windy, bukankah ini adalah hasil yang terbaik untuk kami berdua?""Ahem, idemu ini sangat kejam.""Jelas-jelas aku berpikir seperti ini demi kebaikannya, kenapa malah menjadi kejam? Aku sudah sangat menderita saat harus bekerja bersama Caleb, si pria sembrono itu, di Grup Windy, aku nggak ingin ada orang nggak berguna yang membebaniku lagi, apalagi harus membantunya menyelesaikan masalahnya setiap hari.""Bagaimana kalau mimpi Sisca adalah menjadi wanita kuat sepertimu? Kamu malah menyuruhnya untuk menjaga s

Bab terbaru

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0973

    Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0972

    Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0971

    ......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0970

    Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0969

    Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0968

    Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0967

    Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0966

    Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0965

    Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!

DMCA.com Protection Status