Share

Bab 197

Penulis: Zamrud
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Kristin berdiri di sana enggan meninggalkan perusahaan.

Billy menarik lengannya keluar dari perusahaan. "Apa kamu masih mau buat ribut di sini?"

Saat melewati Hendra.

Billy meminta maaf, "Tunggu aku pulang bakal memberi pengajaran padanya. Terkait hal Sisca ... kamu jangan terlalu sedih!"

Setelah kakak beradik itu meninggalkan perusahaan.

Saat Hendra membalikkan tubuh, langsung melihat mata Angel yang berlinang air mata.

"Ayah, apa benar seperti yang dikatakan wanita jahat itu?"

"Dia iri sama ibu, sehingga berbohong."

"Kalau begitu, aku mau telepon sama Ibu. Aku merindukannya ...."

Usai berbicara, dia menelepon Sisca dengan jam tangan pada pergelangannya.

"Angel ...."

Hendra ingin menghentikannya, tetapi sudah terlambat.

Sebab, ponsel Sisca berdering.

Ponselnya berada di dalam saku Hendra.

Angel menoleh ke arahnya dengan bingung. "Ayah, aku menelepon Ibu, kenapa ponselmu yang berdering?"

Hendra terdiam.

"Apa Ibu benar-benar sudah mati?"

Hendra tidak menghiraukan ponsel yang berdering,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 918

    Musim panas di Kota Aroha cuacanya tidak menentu.Dia kurang beruntung. Saat tiba di lereng gunung, langsung hujan lebat.Dulu Sisca juga berlutut di tengah hujan seperti ini. Dia melangkah sambil bersujud dan meminta pengampunan darinya.Kemudian, dia benar-benar telah memaafkannya.Mungkin doa benar-benar akan terkabul kalau ikhlas.Tuhan juga benar-benar bisa mendengarkan doanya.Hendra juga seperti ini. Dia mendaki selangkah demi selangkah ke puncak gunung....Di Kuil Merbau.Muridnya terburu-buru dan hampir saja menabrak pendeta kuil."Kenapa begitu terburu-buru?""Guru, tadi aku lihat ada seseorang berlutut di tengah hujan di kaki gunung. Dia bersujud di sepanjang jalan. Aku lihat tampak putus asa, sehingga menasihatinya, tapi dia enggan pergi. Hujan selebat ini, kalau terjadi sesuatu di depan kuil, bakal gawat ...."Pendeta kuil mengerutkan kening. "Ambilkan payung, biar aku pergi lihat."...Sebuah payung besar berwarna kuning menghalang hujan di atas kepala Hendra.Pendeta ku

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 199

    Dalam buka doa itu penuh dengan tulisan "Setiawan".Jika ini adalah kebetulan, tetapi halaman di belakangnya semua penuh dengan kata "Angel".Tidak mungkin ada kebetulan seperti ini di dunia.Pendeta kuil juga melihatnya dan tertegun, lalu berkata, "Aku salah ambil, buku ini sudah penuh, aku ambilkan yang baru untukmu."Saat dia ingin mengambil buku doa ini.Hendra menahannya. "Apa orang yang menulis doa ini bernama Sisca?"Pendeta kuil tertegun dan menoleh ke arahnya. "Apa kamu kenal sama orang yang menulis doa ini?""Ya, ini adalah tulisannya. Aku nggak bakal salah."Pendeta kuil mengangguk dan berkata, "Aku sudah mengerti. Orang yang kamu doakan adalah dia, 'kan?""Ya.""Aku punya kesan yang sangat dalam terhadap wanita itu. Hari itu dia naik gunung juga saat hari hampir gelap. Aku lihat dia sudah putus asa, sehingga menasihatinya. Dia menulis doa dalam waktu lama di kuil belakang. Kata "Setiawan" yang ditulis di buku doa ini adalah nama belakangmu, 'kan?"Hati Hendra bergetar.Jari

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 200

    Meskipun hanya sosok yang agak mirip dengan Sisca saja membuatnya kehilangan akal sehat....Setelah Sisca meninggal.Di Cemara Praya, Angel selalu memeluk Patrick Star duduk di depan pintu vila, sedangkan si Kentang berjongkok di samping Angel, menunggu kepulangan Sisca.Kata Pak Zeon, setelah makan barulah ada tenaga untuk menunggu kepulangan Ibu.Sebab itu, Angel makan dan tidur secara teratur, sangatlah turut.Dia takut jika dia tidak turut, maka ibunya tidak akan kembali lagi.Nancy datang menjenguk Angel, sekalian membawa setumpuk mainan untuknya.Namun, setiap Angel akan bertanya pada Nancy, "Mami, apa ibuku pernah menghubungimu? Hubungan antara kamu dengannya adalah yang terbaik."Setiap pada saat ini, Nancy merasa sangat sakit hati.Dia tidak tega memberi tahu Angel. Sisca ... mungkin selamanya takkan kembali.Dalam vila di Cemara Praya ini.Saat satu orang dewasa dan seorang anak berhadapan, siapa juga tidak akan mengungkit Sisca.Angel tahu bahwa begitu mengungkit ibunya, ma

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 201

    Kanker paru-paru?Matthew dan Dokter Qasim tertegun.Dokter Qasim bertanya, "Apa pernah melakukan pengambilan sampel?"Sisca menggelengkan kepala. "Saat itu aku mengalami luka parah pada area luar dada, sehingga nggak bisa melakukan pengambilan sampel, hanya melakukan rontgen. Dokter bilang kondisi paru-paru aku sangat nggak baik, suruh aku melanjutkan pemeriksaan dan penyembuhan di rumah sakit. Tapi, saat itu ... karena aku ada urusan lain, sehingga meninggalkan rumah sakit.""Begini saja, sekarang kamu melakukan rontgen lagi. Kalau perlu, bisa melakukan pengambilan sampel untuk memastikan kondisi penyakit."Sisca terdiam dengan tatapan kosong.Matthew menatap Sisca. "Sisca, nggak peduli apa penyakitmu, aku akan berusaha untuk membantumu. Tapi, kalau kamu nggak mau hidup lagi, kehilangan niat untuk hidup, siapa pun nggak bisa membantumu. Kanker paru-paru bisa diobati, tapi kalau hatimu sudah putus asa, tuhan pun nggak bisa membantumu.""Pak Matthew, terima kasih sudah menyelamatkanku,

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 202

    Matthew memegang tongkatnya dan berpikir selama beberapa detik. "Kalau bisa diobati di Klinik Mayo di Negara Marika, aku bisa mengantar kamu ke sana.""Pak Matthew, kita nggak ada hubungan kekerabatan, tapi kamu malah begitu baik denganku, aku ...."Mata Sisca sudah digenangi air mata.Matthew tersenyum dan berkata, "Aku juga bukan baik tanpa alasan. Meskipun aku suka berbuat baik, juga bukan baik terhadap siapa pun. Saat pertama kali aku bertemu denganmu, aku merasakan semacam kedekatan yang nggak jelas. Aku nggak bisa menjelaskan perasaan itu, mungkin karena kamu sangat mirip dengan seorang teman lamaku. Ditambah dengan kamu seusia dengan putriku yang hilang, hal ini membuat aku merasa simpati."Qasim juga tersenyum dan bercanda, "Pak Matthew, kamu dan Sisca berjodoh, bagaimana kalau Anda menganggap dia sebagai anak angkat saja? Lagi pula, Anda punya putri angkat di mana-mana.""Omong-omong, aku memang berpikir seperti itu. Sekarang aku punya seorang putri angkat, nggak banyak kalau

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 203

    Malam hari, Matthew pulang dari rumah sakit.Aroma lauk menguar dari dalam Kediaman Ika."Pak Garry suruh koki masak apa saja, kenapa begitu wangi?"Moonly mendengar suara dan segera bangkit dari sofa, lalu bergegas ke arah pintu. "Ayah Angkat, akhirnya kamu pulang!"Dia merangkul lengan Matthew sambil tersenyum."Pak Garry bilang suasana hatimu malam ini lumayan baik, sehingga suruh koki masak lebih banyak lauk."Matthew menepuk punggung tangannya. "Kamu juga sudah lama nggak pulang, malam ini Caleb juga ada di sini, kalian minum bersamaku.""Baik. Ayah Angkat, kamu lihat apa akhir-akhir ini aku jadi kurus?"Matthew baru saja duduk, Moonly langsung berputar di depannya."Apa karena terlalu lelah mengurus perusahaan? Bagaimana kalau kamu istirahat untuk beberapa waktu dan menyerahkan Departemen Luar Negeri kepada Caleb untuk sementara. Kamu pergi liburan, sekalian mencari pacar. Semua ini karena aku menyerahkan sekian banyak urusan kepadamu, sehingga membuat kamu nggak ada waktu pacara

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 204

    ...Setelah makan malam, Moonly membawa sepiring buah-buahan masuk ke ruang baca Matthew.Matthew sedang duduk di depan meja sambil menatap foto istrinya."Ayah Angkat, apa Anda merindukan Ibu Angkat?""Ibu angkatmu juga meninggal di usia muda karena masalah paru-paru. Pelayanan medis pada zaman itu nggak seperti sekarang. Saat itu aku membawa dia ke berbagai dokter terkenal dan tetap saja nggak ada solusi. Kemudian, karena keras dan enggan melihat dia mati, aku suruh pihak rumah sakit mempertahankan napasnya. Akibatnya, dia meninggal secara sangat sengsara. Anak seperti Sisca selalu membuat aku teringat ibu angkatmu, sehingga aku juga merasa simpati."Ternyata begitu ....Moonly melirik kontrak di meja buku.Itu adalah kerja sama rantai pasukan."Ayah Angkat, apa Grup Windy benar-benar akan bekerja sama dengan Grup SY? Banyak persyaratan dari SY yang sangat mendominasi, bukannya kita bakal rugi?""Kepergianku ke Kota Aroha kali ini telah mengamati Grup SY. Pengaturan mereka, termasuk

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 205

    Sisi Kota Sela di malam hari sangat mewah.Kota Aroha di sebelah utara, sedangkan Kota Sela di sebelah selatan. Keduanya berjarak jauh.Sisca berdiri di tepi jendela ruang pasien dan membuka jendela agar angin malam masuk.Hanya berlalu satu bulan.Namun, hal-hal yang terjadi di Kota Aroha malah seperti kejadian masa lalu.Bukankah orang bilang setelah pukulan mental yang kuat akan memilih untuk melupakan sesuatu?Kenapa dia masih ingat?Dia menatap bayangan dirinya di kaca jendela dan perlahan meraba area leher yang kosong.Awalnya terdapat sebuah kalung perak di sini.Terdapat sebuah cincin perak yang diselingi oleh kalung perak.Saat Caleb membawa termos makanan masuk ruang pasien langsung melihat sosok yang kurus berdiri bengong di tepi jendela.Dia mengepalkan tinju dan berdeham. "Nona Sisca, ini adalah makanan yang dikirimkan oleh Pak Matthew. Koki Kediaman Ika yang memasaknya, kamu coba apa sesuai dengan seleramu."Sisca baru tersentak. "Terima kasih ya, sudah merepotkanmu ke si

Bab terbaru

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0973

    Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0972

    Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0971

    ......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0970

    Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0969

    Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0968

    Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0967

    Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0966

    Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0965

    Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!

DMCA.com Protection Status