Share

Bab 23.

Happy Reading.

Hari ini Zayla sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Namun, ia tidak tahu harus pulang kemana, sebab sekarang ia sudah tidak mempunyai tempat untuk pulang. Biaya rumah sakit pun Ansel yang membayarnya karena Zayla memang tidak punya banyak uang, ia hanya membawa sisa dari tabungannya kemarin.

"Kenapa kamu terlihat sedih, apa kamu enggak senang bisa keluar dari rumah sakit?" Serly melihat kesedihan di wajah sahabatnya setelah dokter mengatakan bahwa dirinya diperbolehkan pulang.

"Aku enggak tahu harus pulang ke mana, Ser," suara Zayla terdengar sangat lirih, tatapannya pun begitu sendu.

"Tinggal lah di rumah tante, bukankah tante sudah mengatakan bahwa kita ini adalah keluarga," Rina mengelus puncak kelapa Zayla dengan perasaan hangat.

Zayla mendongakkan kepala seraya menatap wanita baya tersebut, yang masih terlihat cantik diusianya sekarang. "Aku enggak bisa, Tante. Karena aku mau belajar mandiri, bukan maksud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status