Gelas teh yang baru diambil Naomi langsung ditahan oleh Owen.Akan tetapi, Owen malah langsung melemparkan gelas itu hingga pecah."Naomi, kamu memang kejam sekali, ya. Kemarin malam, aku hampir saja tertipu olehmu.""Pak Owen, apa maksudmu? Aku nggak ngerti."Naomi melihat Owen dengan tatapan tidak bersalah.Owen malah berkata dengan nada dingin, "Kamu mengikuti rencana nenek, sengaja berada di kamar yang sama denganku dan menunjukkan kepada Rochelle agar dia salah paham antar hubunganmu denganku. Bukankah semua aktingmu hanya demi empat triliun itu?"Naomi hanya mendengar Owen berbicara.Naomi memang sudah menebak kalau Owen akan curiga kalau uang untuk menangani krisis perusahaan pasti berasal dari Rani."Pak Owen, kamu berpikir terlalu banyak."Naomi dengan serius melihat Owen sambil berkata, "Masalah kemarin sama sekali nggak ada hubungannya denganku. Aku sendiri yang berhasil mengumpulkan empat triliun itu tanpa bantuan Nyonya Rani sama sekali.""Kamu masih saja berbohong?"Owen
Owen lanjut berkata, "Peter bisa melindungimu sesaat, tapi nggak bisa melindungimu selamanya. Selama kamu masih menjadi tunanganku, maka kamu harus menjalankan kewajibanmu sebagai calon istriku!""Apakah kewajiban yang kamu maksud adalah mencuci baju setiap hari, lalu membuntutimu dari belakang dan menjadi bahan candaan semua orang?"Naomi tertawa berkata, "Itu adalah tugasnya pembantu. Aku pernah bodoh satu kali, tapi aku nggak akan bodoh untuk kedua kalinya."Ekspresi Owen perlahan-lahan berubah menjadi dingin setelah mendengarnya.Semua bawahan Owen membawa turun koper berisi barang Naomi.Heri berjalan ke sisi Owen sambil berkata, "Pak Owen, semua sudah siap.""Bawa Nona Naomi."Saat Owen berdiri, kedua pengawal di belakangnya segera bergerak ke sisi Naomi sambil berkata, "Silakan, Nona Naomi."Naomi hanya mengerutkan alisnya.Kondisi sekarang sangat mustahil bagi Naomi untuk tidak mengikuti Owen.Naomi tidak mengerti sesuatu, bukankah Owen sangat membencinya?Kenapa sekarang malah
Heri dengan ragu berkata, "Pak Owen, aku merasa hal ini nggak begitu gampang ...."Naomi yang sekarang sudah berubah dari yang dulu.Naomi tadi masih tidak senang, sekarang malah memasak di dapur.Hal ini lumayan mencurigakan."Apa yang nggak gampang? Wanita seperti Naomi harus dihadapi dengan uang dan taktik. Huh ...."Sebentar lagi jam delapan malam.Owen turun dari kamarnya.Setelah Naomi menyajikan masakan terakhir, dia pun melepaskan celemeknya.Owen berkata, "Ganti baju yang rapi dan cepat turun."Nada Owen terdengar seperti sebuah perintah. Naomi bertanya, "Di mana bajunya?""Nona Naomi, ini adalah bajumu."Pembantu perempuan itu memberikan sebuah pakaian pembantu kepada Naomi.Naomi tahu kalau Owen sedang mempermalukannya.Owen mengira Naomi akan mengamuk, siapa sangka Naomi malah langsung naik ke atas dengan membawa pakaian pembantu."Pak Owen ...."Heri berkata, "Meskipun Nyonya Rani nggak di rumah, kalau Nyonya Rani tahu kamu mempermalukan Nona Naomi seperti ini ....""Biark
"Naomi."Suara Owen tiba-tiba terdengar ke telinganya Naomi.Saat Naomi menyadari apa yang terjadi, Owen terus menatapnya bahkan memanggilnya dengan nada nakal, "Kemari, Naomi."....Peter berdiam di tempat, dia pun mengangkat alisnya ketika melihat Naomi yang memakai pakaian pembantu.Naomi akhirnya mengerti apa yang terjadi.Owen sengaja mengajak Peter datang ke sini.Tujuannya adalah mempermalukan Naomi di depan umum."Kenapa Pak Peter nggak duduk?"Owen melihat ke arah Naomi, lalu berkata dengan nada memerintah, "Naomi, cepat persilakan Pak Peter untuk duduk."....Naomi tidak bergerak sama sekali.Owen lanjut berkata, "Cepat! Jangan sampai mengecewakan tamu."Naomi segera berjalan ke samping Peter dan menarikkan kursi."Silakan duduk, Pak Peter."Naomi hanya berbicara dengan nada yang santai.Peter pun duduk dengan sangat sopan.David melihat ke arah Naomi, dia berkata, "Apakah ini adalah Nona Naomi? Aku pernah menemuimu sebelumnya. Kamu memang sangat cantik."Naomi hanya berdiri
Bagaimana mungkin David tidak tahu ini ikan apa?David tidak mengatakan apa pun.Naomi lanjut memotong bebek isi dan mengeluarkan isi seafood di dalam perut bebek. Dia lanjut meletakkan ke piring David sambil berkata, "Pak David, ini adalah bebek isi."Awalnya David sudah mau makan, tapi dia langsung terdiam ketika melihat isian bebek yang merupakan labi-labi dan beberapa makanan langka lainnya.Labi-labi dan tangan beruang adalah barang terlarang. Hanya orang kaya yang bisa makan makanan seperti ini.David sebagai duta perlindungan hewan langka telah menyumbangkan banyak uang untuk kegiatan amal dan menentang penyiksaan terhadap hewan langka.Bagaimana mungkin David bisa menyukai makanan ini?Melihat David tidak makan sama sekali, Owen menanyakan, "Apakah makanannya nggak cocok?""Pak Owen tahu kalau waktu muda aku bekerja di bisnis seafood."David lanjut berkata, "Untuk bahan makanan ini, aku lebih jelas daripada siapa pun."Owen masih belum tahu apa yang terjadi.David berkata, "Aku
Owen mencibir, "Kamu menggunakan nenek untuk mengancamku? Naomi, aku sudah bosan dengan caramu ini.""Jadi kenapa? Yang penting berguna saja."Ketika Naomi mau naik ke atas, Owen tiba-tiba mengulurkan tangan dan menariknya ke dalam pelukan.Gerakan tiba-tiba ini mengejutkan Naomi, dia langsung menanyakan, "Apa yang kamu lakukan?""Naomi, ingat statusmu, kamu adalah tunanganku. Hari ini aku sengaja memberi tahu Peter kalau kamu adalah milikku agar dia nggak berharap apa pun darimu!"Sebenarnya Naomi ingin kabur dari cengkeraman Owen, tapi kekuatan Owen jauh lebih kuat darinya. Dia berkata, "Kamu nggak perlu takut nenek kembali. Aku sudah bilang kalau aku mau menikmati waktu berdua bersamamu untuk membangun hubungan kita. Nenek sangat senang mendengarnya, jadi dia memutuskan untuk pindah keluar.""Kamu!"Ekspresi Naomi menjadi sangat masam.Owen semakin mendekati Naomi, dia berkata, "Kalau kamu berani sembarangan bicara di depan nenek, aku akan mempercepat pernikahan kita. Menurutku ...
"Cepat!"Nada bicara Owen terdengar sangat tidak senang.Heri terpaksa naik untuk membangunkannya.Heri berdiri di depan kamar Naomi, dia mengetuk pintu dan berkata, "Nona Naomi, Pak Owen minta kamu turun."Akan tetapi, tidak ada suara sama sekali di dalam kamar.Heri mulai mengernyit dan memanggil sekali lagi, "Nona Naomi?"Tetap saja tidak ada respons apa pun.Heri terpaksa berkata, "Maaf, Nona Naomi."Heri langsung membuka pintu kamar Naomi.Kamar Naomi sangat rapi, tapi bayangan Naomi malah tidak ada di dalam kamar.Heri segera turun ke bawah dan berkata dengan terkejut, "Pak Owen, dia ... dia menghilang!""Apa?"Owen langsung berlari menuju lantai dua.Benar-benar tidak ada seorang pun di dalam kamar Naomi.Ekspresi Owen menjadi semakin masam. Heri berkata, "Pak Owen, apakah Nona Naomi kabur?""Apa hal ini masih perlu dijelaskan?"Owen berkata dengan nada menakutkan, "Cepat hubungi dia!""Baik ... baik."Heri mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Naomi.Akan tetapi, telepon Nao
Naomi dan Jovani bersembunyi lantai satu gedung satu. Jovani berkata, "Astaga! Apa yang mau dilakukan Owen dengan jumlah pengawal sebanyak ini?""Mungkin penyakitnya kumat lagi."Naomi langsung mengernyit.Di kehidupan sebelumnya, Naomi selalu berusaha mendekati Owen, tapi Owen tidak pernah memedulikannya sama sekali, bahkan tidak pernah mencarinya dengan begitu heboh.Kenapa Owen malah menjadi sibuk saat Naomi mau membatalkan pertunangan mereka?"Jovani, ayo kita pergi. Tempat ini nggak aman.""Oke."Jovani menarik tangan Naomi, mereka mau bersembunyi di kamar mandi wanita lantai atas gedung satu. Namun, siapa sangka mereka malah bertemu dengan petugas keamanan sekolah."Lari!"Naomi menarik Jovani untuk pergi, tapi di saat yang sama, Owen pun muncul di depan pintu gedung satu.Owen dengan ekspresi masam berkata, "Naomi, kamu masih mau ke mana?"....Jovani berkata, "Pak Owen, Naomi mau masuk kelas. Untuk apa kamu membawa begitu banyak orang kemari?""Masuk kelas?"Owen mendekati Naom
Menjelang sore hari, Michael masih menunggu di rumah, dia masih belum mendapat telepon balik dari Naomi.Saat Michael melihat mobil Grup Irawan masuk ke halaman Kediaman Irawan, dia langsung berlari keluar.Naomi baru saja turun dari mobil, Michael langsung memarahinya, "Kenapa kamu nggak angkat teleponku? Apa kamu tahu apa yang terjadi di rumah? Cepat ikut denganku ke rumah sakit untuk membebaskan ibu!"Michael mengatakan dengan nada perintah. Dia bahkan menarik lengan Naomi untuk pergi ke kantor polisi.Siapa sangka kalau Naomi malah langsung mendorong Michael.Michael sangat terkejut ketika didorong Naomi, dia menatapnya dan berkata, "Naomi! Apa kamu sudah gila? Beraninya kamu mendorongku?!"Michael selalu bersikap arogan di Kediaman Irawan.Dia tidak menyangka kalau Naomi berani mendorongnya.Ketika Michael mau memukul Naomi, Dian langsung berdiri di depan Naomi. Hanya dengan satu tarikan saja, Michael sudah kehilangan kemampuan untuk melawan."Dian! Kenapa kamu juga ikut menjadi g
Melihat semua harta-harta ini, rentenir itu menganggukkan kepala dengan puas, kemudian bersama anak buahnya meninggalkan Kediaman Irawan.Sarah jatuh terduduk dengan pasrah. Dia tidak menyangka semua hartanya dan Michael langsung menghilang semuanya hanya karena pinjam uang dari rentenir.Di saat ini.Naomi di kantor Grup Irawan mendapat telepon dari rentenir."Nona Naomi, kami sudah menangani semuanya. Sekarang hanya menunggu semua barang-barang itu dijual menjadi uang.""Oke, terima kasih.""Sama-sama. Kami hanya menjalani perintah dari Pak Richard."Naomi hanya tersenyum saja. Semua ini memang berkat Richard.Kalau bukan karena Richard, Naomi tidak mungkin bisa begitu gampang mendapatkan semua harta Sarah dan Michael.Semua ini adalah milik ayahnya.Setelah panggilan diakhiri, Naomi mendongak menatap Dian, dia berkata, "Sudah beres. Ayo kita mulai.""Baik, Nona Naomi."Dian segera menghubungi kantor polisi.Di dalam Kediaman Irawan, Sarah dan Michael belum sempat bernapas dengan san
"Bibi, kenapa mendadak sekali? Apa yang terjadi?"Sarah tidak akan memberi tahu Naomi kalau dia pinjam uang dari rentenir.Keluarga Irawan melarang anggota keluarga mereka menyentuh hal yang berkaitan dengan rentenir.Kalau hal ini disebarkan, maka Sarah akan malu seumur hidup, bahkan mungkin diusir oleh Naomi dari Kediaman Irawan.Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah tidak berani memberitahunya, jadi Naomi hanya tersenyum dan berkata, "Aku akan kirimkan kontraknya ke ponselmu. Kamu hanya perlu tanda tangan saja, maka kontrak itu langsung berlaku. Aku akan menyuruh bagian keuangan mengirimkan uang untukmu, tapi ini juga menandakan kalau Bibi dan Michael sudah melepaskan semua harta dari ayahku."Menghadapi kedua orang yang sangat menakutkan di depan mata, Sarah tentu saja langsung berkata, "Oke! Aku akan tanda tangan!"Sarah dengan cepat mendapatkan kontrak yang dikirimkan Naomi.Sarah langsung menandatangani kontrak itu tanpa membaca isinya dengan jelas.Sesaat kemudian, ponsel Sar
Michael langsung menjadi pucat setelah mendengarnya."Ibu! Apa yang sedang mereka katakan? Utang apa? 180 miliar apa?"Sebenarnya Sarah tidak ingin beri tahu Michael tentang masalah hutang, tapi sekarang rentenir sudah datang ke rumah. Sarah terpaksa berkata, "Michael, berikan uang pernikahan yang ibu berikan padamu.""Ibu! Apa yang kamu katakan? Itu adalah uang yang kamu berikan padaku! Bukankah kamu bilang uang itu untuk beli rumah? Kenapa Ibu malah langsung minta begitu saja?"Michael tidak mau memberikannya. Melihat Michael masih tidak memahami situasi, Sarah langsung menamparnya dan berkata, "Kamu mau pertahankan nyawa atau uang? Cepat serahkan uang itu!"Sejak Sarah menikah dengan Bobi, dia tetap menyisakan sedikit uang untuk Michael setiap tahun. Setelah belasan tahun berlalu, jumlah uangnya sudah mencapai 60 miliar.Meskipun tidak bisa melunasi semua hutang Sarah, setidaknya 60 miliar ini bisa mendapat sedikit keringanan.Michael mendongak melihat beberapa pria yang sangat mena
Kali ini, tidak ada siapa pun yang bisa membantu Sarah lagi.Di Kediaman Irawan.Ketika Michael pulang ke rumah sore hari, dia melihat Sarah mondar-mandir di rumah. Dia mengerutkan alis dan berkata, "Ibu, apa yang sedang kamu lakukan?""Michael, kenapa kamu baru pulang sekarang?""Aku nggak punya uang lagi. Aku chat kamu, kamu juga nggak balas. Aku pulang untuk minta uang."Ketika mengetahui Michael kembali untuk mengambil uang, Sarah langsung mengamuk, "Minta uang! Minta uang terus! Kamu cuma tahu minta uang! Apa kamu nggak tahu kalau kita sudah nggak punya uang?""Kita nggak punya uang lagi? Apa Ibu sedang bercanda?"Michael tentu saja tidak percaya kalau mereka sudah tidak punya uang lagi. Dia sejak kecil terbiasa untuk berfoya-foya, uang jajan per bulan sejumlah satu miliar bahkan tidak cukup untuknya.Bahkan ketika Keluarga Irawan dalam kondisi kesulitan, uang jajan Michael juga tidak pernah berkurang. Jadi, dia tentu saja tidak percaya kalau Keluarga Irawan sudah tidak punya uang
Sarah berbicara sambil mau menyentuh lengannya Naomi.Namun, Naomi tidak memberi Sarah kesempatan untuk menyentuhnya.Sarah tidak berhasil menyentuhnya, tapi dia tetap menunjukkan senyuman lebar dan berkata dengan sungkan, "Nona Naomi, hari ini adalah hari kelulusanmu. Kenapa Pak Owen nggak pulang bersamamu?""Apa Bibi sedang bercanda? Aku sudah nggak ada hubungan pertunangan dengannya, kenapa dia pulang bersamaku?"Naomi hanya duduk di sofa ruang tamu dengan santai.Sarah segera menghampiri Naomi, dia berkata, "Nona Naomi, kamu jangan pura-pura nggak tahu. Kita semua sudah tahu kalau Owen bukan benar-benar mencintai Rochelle, jadi kalian tentu saja nggak perlu membatalkan pertunangan. Bibi tahu kamu baik hati, kamu batalkan pertunangan untuk merestui hubungan mereka berdua. Sekarang' kan nggak perlu lagi. Si Rochelle sudah nggak punya riwayat pendidikan tinggi, latar belakang apa pun, dia sudah nggak bisa mengalahkanmu."Sarah menuangkan segelas teh untuk Naomi.Naomi tidak menyangka
"Stefanus Andika? Siapa Stefanus?"Naomi melihat Jovani dengan kebingungan.Jovani dan Naomi sedang makan di kantin kampus. Jovani mengambil ponselnya dan berkata, "Nih! Dia adalah senior kita."Jovani menunjukkan ponselnya kepada Naomi sambil berkata, "Sepertinya dia adalah tuan muda dari Keluarga Andika. Tapi, sekarang Keluarga Andika sudah nggak tinggal di Kota Lordus. Katanya setelah Stefanus meninggal, semua keluarganya pindah keluar negeri. Sekarang platform online kampus sudah dipenuhi dengan gosip tentang Rochelle, katanya sih mereka bertiga sudah berteman sejak kecil. Stefanus dan Rochelle juga diam-diam melakukan hubungan saat masih di bawah umur, hasilnya Rochelle hamil. Sebenarnya mereka berdua juga sudah mau menikah, tapi siapa sangka Stefanus tiba-tiba meninggal karena kecelakaan, lalu nggak lama, Rochelle juga keguguran. Selama ini, Owen selalu memanjakan Rochelle karena itu adalah permintaan Stefanus sebelum meninggal. Faktanya, hubungan mereka berdua bukan hubungan sep
Namun, Rochelle malah membuat mereka tidak bisa lulus kuliah.Naomi hanya tertawa sinis ketika melihat Rochelle dicekik hingga wajahnya memucat.Kesalahan dari bencana alam mungkin masih bisa dimaafkan, tapi kesalahan diri sendiri tidak dapat dihindari.Semua ini adalah akibat dari perbuatan Rochelle sendiri.Sore ini, keputusan hukuman Rochelle diubah sekali lagi.Kali ini, Rochelle tidak bisa lulus kuliah, bahkan nilai akademiknya akan dicabut.Termasuk beberapa orang yang terlibat dalam membantu Rochelle juga dicabut dari jabatan mereka.Setelahnya, Heri memberi tahu Owen tentang keputusan yang telah diberikan.Karena masalah ini sangat besar, pihak dinas pendidikan menjadi sangat serius dalam menangani hal ini.Kali ini, Owen juga tidak mampu membantunya lagi.Mempertimbangkan dampak masalahnya, Rochelle tidak bisa lulus dengan lancar."Pak Owen, Nona Rochelle datang, dia di bawah bilang ingin menemuimu. Apakah mau diizinkan masuk?"Heri tidak pernah melihat Rochelle diabaikan sepe
Video itu menunjukkan Rochelle menarik Owen dan memohonnya untuk masalah kelulusan.Video itu tidak panjang, tapi jumlah repost-nya sudah melebihi sepuluh ribu, bahkan ada yang berniat melaporkan video ini ke dinas pendidikan.Kalau memang seperti ini, Owen juga tidak bisa melindunginya lagi.Dalam seketika, Rochelle seperti bola meletus yang terjatuh di kursi dengan pasrah.Semua mahasiswa di dalam kelas menatap Rochelle dengan tatapan aneh.Ekspresi Rochelle menjadi sangat buruk.Dia tidak pernah menghadapi tatapan dari orang-orang yang seperti ini.Naomi di luar kelas menyaksikan semua keseruan ini.Seorang wanita yang sangat dicintai Owen, ternyata juga bisa merasakan tatapan seperti ini?Dilihat dengan tatapan seperti ini, pasti merasa sedih, 'kan?'Sebelumnya saat Naomi dituduh menyontek, mereka juga menatapnya dengan tatapan seperti ini.Sekarang, Naomi hanya mengembalikan semuanya kepada Rochelle.Rochelle di dalam kelas juga melihat keberadaan Naomi.Rochelle langsung berlari