Saat Naomi masuk ke Universitas Chandala, Sarah tidak setuju untuk membeli rumah di sekitar. Jadi, Naomi selama ini selalu tinggal di asrama saja.Akan tetapi, kondisi Naomi saat ini sangat tidak memungkinkan untuk tinggal di asrama.Naik turun tangga sangat repot baginya."Kamu tinggal di sini beberapa hari dulu. Aku akan suruh Richard carikan tempat tinggal untukmu."Suwandi mengatakan dengan sangat santai.Naomi berkata, "Nggak perlu. Ini masalah tempat tinggalku. Aku nggak boleh merepotkan Pak Richard.""Kenapa merepotkan? Kamu pikirkan saja, dia yang membuatmu terluka hingga nggak ada tempat tinggal lagi. Dia memang pantas memberikan sedikit kompensasi. Kalau nggak, bukankah kamu sangat dirugikan ...."Setelah mengatakannya, Suwandi tiba-tiba merasa aura dingin dari punggungnya.Ketika Suwandi menoleh ke belakang, dia melihat Richard yang berdiri di belakangnya.Di sekeliling perumahan sudah diramaikan oleh warga sekitar.Mobil Maybach edisi terbatas milik Richard itu dalam sekeja
Sore hari, di Universitas Chandala."Angel, kamu benar-benar mau pindah ke Kediaman Pandawa?""Jangan-jangan kamu cuman bercanda saja? Itu Kediaman Pandawa, loh."Dalam waktu kurang dari tiga hari, Angel sudah menjadi pusat perhatian di kelas.Mobil Keluarga Pandawa yang datang menjemput Angel beberapa hari lalu telah menghebohkan seluruh kampus.Namun, Angel malah tidak memberikan klarifikasi apa pun.Angel dengan wajah tersipu merah berkata, "Kalian jangan tanya lagi, ya. Aku sudah janji Nyonya Rani untuk nggak sembarangan bicara di luar."Ketika Angel menyebutkan nama Rani, tatapan beberapa mahasiswa langsung berbinar-binar."Nyonya Rani? Apakah itu neneknya Owen?""Astaga! Angel, jangan-jangan kamu akan menjadi calon nyonya Grup Pandawa?"Di kelas mereka, belum ada satu pun mahasiswa yang bisa berinteraksi dengan Owen.Wajah Angel semakin memerah, dia berkata, "Kalian jangan tanya lagi. Intinya ... intinya aku nggak bisa mengatakan apa pun."Respons Angel semakin meyakinkan dugaan
Ekspresi Angel terlihat tidak baik-baik saja.Angel bisa menipu semua orang di kelas, tapi dia tidak bisa menipu Peter.Kalau Peter memberi tahu Keluarga Pandawa tentang omongan Angel tadi, maka Angel akan dalam celaka."Kelas dimulai."Nada bicara Peter sangat santai, tapi tatapannya tertuju pada Angel.Angel hanya merasakan sensasi dingin di punggungnya.Seakan-akan titik lemahnya di tangan orang lain hingga tidak berani bernapas dengan kuat.Dia bahkan tidak fokus dalam pelajaran kali ini.Alhasi, begitu mendengar suara bel, Angel pun langsung berdiri sesegera mungkin."Angel, apa yang kamu lakukan?"Orang-orang di kelas masih ingin membicarakan lebih banyak tentang Owen.Akan tetapi, Angel langsung mengejar Peter sampai di luar kelas."Pak Peter!"Angel memanggil Peter dengan rasa malu.Peter langsung berhenti berjalan."Ada apa?"Peter memancarkan aura dingin yang membuat orang merasa segan.Angel dengan tegang berkata, "Yang tadi kami bicarakan, sebenarnya ...."Angel bahkan tida
Naomi langsung mengerutkan alisnya."Dari mana kamu dengar?""Apa kamu nggak tahu? Grup sekolah sudah dihebohkan oleh pembahasan ini!"Suara Jovani bahkan terdengar sangat panik.Siapa pun boleh menjadi tunangannya Owen, kecuali Angel.Kalau memang itu yang terjadi, bukankah Naomi akan menjadi bahan omongan semua orang?"Apa yang dipikirkan Rani? Dulu kukira dia adalah orang baik, nggak kusangka ternyata dia selicik ini! Bukankah dia sengaja mempermalukanmu?"Naomi dengan tenang berkata, "Kamu jangan panik dulu, mungkin saja itu hanya gosip, berita palsu. Kalaupun kenyataannya, aku juga nggak masalah, kok.""Aku merasa nggak adil untukmu! Kamu malah tenang-tenang saja?!"Jovani terdengar sangat emosi di telepon.Richard di samping tiba-tiba berdeham.Jovani tercengang ketika mendengar suara laki-laki."Suara apa itu? Jangan-jangan ...."Naomi sangat yakin kalau Jovani pasti sudah mulai berimajinasi.Naomi memegang keningnya, dia berkata, "Jovani, bukan seperti yang kamu bayangkan.""Ak
Rochelle berusaha untuk menenangkan Cindy.Cindy adalah orang yang tidak bisa berpikir panjang, dia dengan tidak puas berkata, "Si Naomi sudah begitu jahat terhadapmu, kamu malah masih begitu peduli padanya? Rochelle, kamu memang terlalu baik hati, makanya kamu bisa ditindas mereka."Rochelle hanya tersenyum tanpa mengatakan apa pun.Rochelle memedulikan Naomi?Tidak! Rochelle hanya ingin membuat Naomi merasakan bagaimana rasanya dihina di kampus.Dulu karena Naomi adalah tunangannya Owen, jadi tidak ada banyak orang yang berani menindas Naomi.Separah-parahnya, mereka hanya berani meremehkan Naomi dengan kata-kata.Namun, sekarang semuanya sudah berbeda, Naomi sudah tidak ada hubungan pertunangan dengan Owen.Di Universitas Chandala, ada lumayan banyak orang yang ingin mempermalukan Naomi.Terutama sejak adik sepupu sendiri bertunangan dengan tunangannya. Kabar ini sudah cukup menjadikan Naomi sebagai bahan candaan di kampus.Sore hari, Naomi baru latihan menulis sebentar saja, ponsel
"Aku datang ambil materi."Kata-kata pengawal sangat singkat dan jelas. Ketua kelas yang berdiri di depan bahkan menelan air liur dengan ketakutan, ketika melihat pengawal berbaju hitam di depan pintu."Ini ... ini ...."Ketua kelas memberikan materi dengan hati-hati kepada pengawal berbaju hitam.Pengawal itu langsung pergi meninggalkan kelas tanpa mengatakan apa pun.Setelah pengawal itu pergi, kelas menjadi sangat hening."Siapa ... siapakah dia?""Aku mana tahu! Sudah kubilang jangan kirim pesan seperti ini di grup. Bagaimana sekarang? Ada orang yang anggap serius, 'kan?!"Cindy memang menyiapkan materi untuk mengerjai Naomi, tapi semua materi itu adalah materi belasan tahun lalu yang sudah tidak digunakan lagi.Kalau ada yang belajar dari materi ini, pasti akan ada masalah."Sebenarnya Naomi datang atau nggak?""Menurutku dia nggak akan datang, deh. Sekarang dia mana mungkin berani bertemu dengan orang?""Ya, apalagi sudah ditinggal Pak Owen. Kalau aku adalah dia, aku juga malu un
"Kamu kelihatannya sangat senang.""Nggak, kok. Kamu salah lihat."Naomi menatap Richard dengan sangat serius."Aku nggak pernah salah lihat isi hati orang."Richard keluar dari ruangan ini dengan ekspresi yang datar.James masuk dan berkata, "Nona Naomi, biar kuantar Nona pulang.""Oke."Naomi ingin segera pulang juga.Jika terlambat sedikit lagi, Peter pasti akan mulai mengirim pesan untuk menghujatnya.Malam ini, Richard terlihat jelas ada urusan lain, maka itu Richard tidak memedulikannya.Saat Naomi turun ke bawah, Richard sudah keluar.Sore hari, James mengantar Naomi ke depan pintu gerbang perumahan.Beberapa ibu-ibu yang bergosip siang tadi tepat melihat Naomi lagi.Naomi baru saja turun dari sebuah mobil mewah, tidak lama kemudian datang sebuah mobil mewah yang berbeda.Kali ini yang turun juga seorang pria tampan.Peter mengerutkan alis berkata, "Kenapa kamu nggak angkat teleponku?"Mendengar pertanyaan Peter, Naomi berkata, "Tadi aku nggak bisa angkat telepon.""Kakimu apa s
Dengan kemampuan Owen, Naomi yakin dia cepat atau lambat pasti akan menemukan identitasnya Naomi.Kalau Naomi tidak berinisiatif untuk maju dan mengambil kendali, jika nanti Owen benar-benar menemukan ada yang aneh, maka Naomi dan Grup Winstar akan dalam bahaya.Setelah memikirkannya, Naomi dengan kesulitan berkata, "Akan kuusahakan.""Bukan usahakan, tapi harus bisa."Peter menepuk pundak Naomi dan berkata, "Sukses atau gagal berada di tanganmu. Pikirkan baik-baik.""Ya, aku nggak akan membiarkan dia menemukan celah apa pun."Peter hanya mengiakan dengan santai.Ketika Naomi sedang melihat-lihat kantornya, Peter tiba-tiba berkata, "Oh ya.""Ada apa lagi?"Naomi melihat Peter dengan kebingungan.Kenapa hari ini Peter begitu cerewet?"Hari ini aku di kampus dengar sesuatu yang menarik. Kamu mau dengar, nggak?""Nggak."Meskipun Peter tidak mengatakannya, Naomi juga tahu kalau itu berkaitan dengan dirinya.Mungkin saja juga berkaitan dengan Owen dan Angel."Sayang sekali kalau begitu."P
Semua tamu yang hadir menyaksikan semua ini.Sebelumnya semua orang tahu kalau Owen sangat benci Naomi, tapi kali ini dia terlihat sangat memedulikan Naomi.Melihat reaksi dari tamu-tamu di sekitar, Naomi seakan-akan sudah menduganya. Dia menarik kembali tangannya dan berkata, "Terima kasih atas bantuannya Pak Owen."Owen langsung menyadari kalau Naomi sedang memanfaatkannya.Dari perlakuan Grup Pandawa terhadap Grup Irawan sebelumnya, semua orang mengira hubungan kedua keluarga sangat buruk. Maka itu, selama beberapa waktu ini jarang ada mitra kerja sama yang mencari Grup Irawan. Setelah kali ini mereka melihat kedekatan hubungan Owen dan Naomi, mungkin akan ada banyak orang yang datang ke Grup Irawan."Naomi, kamu memanfaatkanku?"Dulu Owen tidak tahu kalau Naomi begitu licik.Dia mengira Naomi adalah wanita polos yang tidak tahu apa pun. Sekarang sepertinya Owen lah yang paling bodoh."Bukankah Pak Owen bilang saling memanfaatkan itu nggak merugikan kita."Naomi dengan santai menaik
Naomi juga tidak menolaknya, karena berjalan bersama Owen akan menguntungkan Keluarga Irawan di mata orang luar."Pak Owen, nggak kusangka hanya dengan satu kalimat Nyonya Rani saja bisa membuatmu menurunkan harga diri untuk menemuiku."Nada bicara Naomi terdengar penuh dengan penghinaan.Bahkan terdengar rasa kebencian terhadap Owen.Ini adalah perlakuan Owen terhadap Naomi dulu.Hanya saja sekarang posisinya sudah berubah."Naomi, menurutmu apa Nenek menyukaimu adalah sebuah hal yang bagus?Semua orang mengerti maksud Rani, jadi Owen tidak percaya kalau Naomi tidak mengerti.Dia terus menatap Naomi.Hari ini Naomi mengenakan gaun panjang berwarna emas, dengan riasan yang sangat elegan hingga terlihat sangat megah.Owen mengerutkan alisnya ketika melihat dari samping.Pada saat ini, wajah Naomi bersatu dengan wajah Santi yang ada di pikirannya.Owen tiba-tiba berhenti dan menahan badannya Naomi.Gerakan ini sangat tiba-tiba. Naomi mengerutkan alisnya dan berkata, "Pak Owen, di sini ad
....Orang-orang di sekeliling mulai membicarakannya.Mereka semua penasaran kenapa Naomi bisa diundang ke perjamuan malam Kediaman Pandawa.Di dalam Hotel Hamerton, Heri mengetuk pintu ruang istirahat lantai dua."Pak Owen, semua tamu sudah hadir. Saatnya kita ke bawah.""Oke."Owen memijat keningnya, sekarang asalkan dia memejamkan matanya, dia selalu kepikiran dengan kata-kata Naomi pagi ini.Kalau bukan karena Rani bersikeras mau mengadakan perjamuan malam seperti ini, Owen juga tidak ingin bertemu dengan Naomi.Di bawah.Kemunculan Naomi langsung menjadi pusat perhatian semua orang.Alasannya bukan karena betapa megah pakaiannya malam ini, melainkan karena dia adalah satu-satunya pewaris Keluarga Irawan. Siapa pun yang menikahi Naomi, maka orang itu akan mendapatkan semua warisannya.Kalau ada sesuatu yang terjadi pada Naomi, maka semua harta kekayaannya akan menjadi milik suaminya.Maka itu, semua tatapan tamu pria tertuju pada Naomi."Naomi, cepat kemari. Datanglah pada nenek."
Owen mengerti maksud dari Rani.Kalau sebelumnya Owen tunangan dengan Naomi hanya karena kecocokan status saja, sekarang bertunangan dengan Naomi sama dengan mendapatkan seluruh Keluarga Irawan.Di saat ini, Owen teringat kembali pembicaraannya dengan Naomi pagi ini.Rasa harga diri seorang pria kembali melanda dengan kuat."Nenek, kamu nggak perlu mengurus masalah ini lagi. Kami sudah membatalkan pertunangan, aku nggak mungkin menikahinya lagi."Owen langsung naik ke atas setelah mengatakannya.Rani tahu jelas sifat dari cucunya ini, ekspresinya pun menjadi sangat buruk.Kalau Owen tidak sanggup menurunkan egoisnya, maka biarkan Rani sebagai neneknya yang menyiapkan semua ini.Keesokan hari, berita Sarah dipenjara dan Michael diusir langsung tersebar di mana-mana.Naomi sebagai satu-satunya pewaris Keluarga Irawan, kali ini dia secara sah menjadi pewaris Keluarga Irawan.Urusan di kampus akhirnya berakhir. Saat ini, Naomi sedang duduk di dalam kantor Grup Irawan.Dian berkata, "Nona N
"Nona Angel, silakan ikut denganku.""Nggak! Pak Owen, aku tahu kamu adalah orang terbaik di dunia ini. Tolong bantulah bibiku, apalagi dulu kalian pernah berhubungan dekat.""Sepertinya aku pernah suruh kamu jangan muncul di rumahku."Tatapan Owen sangat dingin. Dia melirik Angel sekilas saja, sudah membuat Angel merinding.Rochelle sudah mencari Owen beberapa hari lalu dan memberitahunya rumor tentang Owen dan Angel yang sedang beredar di kampus.Owen tahu kalau itu hanyalah taktik dunia wanita, dia hanya malas untuk ikut campur dalam hal itu.Lagi pula, Angel sama sekali tidak ada hubungan dengan Owen. Orang yang pintar pasti tahu, dengan status mereka berdua yang berbeda jauh, mereka tidak mungkin bisa bersama.Rumor itu hanya dibuat-buat oleh Angel.Owen tidak menyukai, bahkan sangat benci wanita yang licik seperti ini.Angel masih belum tahu kalau Owen tahu semua yang dilakukannya. Angel berkata, "Masalah Bibi juga masalahnya Keluarga Irawan. Apakah Pak Owen benar-benar nggak mau
"Sekarang, aku beri tahu kamu, kamu bukanlah pewaris Keluarga Irawan, kamu juga bukan putra dari ayahku. Dari segi hukum, kamu dan ibumu sama sekali nggak ada hubungannya dengan Keluarga Irawan. Terimalah kenyataan ini, Tuan Muda Michael."Kata terakhir Naomi dipenuhi dengan penghinaan.Di kehidupan sebelumnya, Naomi dengan baik hati menyerahkan perusahaan kepada Sarah dan Michael, tapi mereka malah membuat perusahaannya bangkrut dalam waktu tiga tahun.Saat itu, Sarah bahkan kabur bersama Michael dan Sunardi.Kali ini, Naomi tidak akan membiarkan Sarah dan Michael punya hubungan setitik pun dengan Grup Irawan lagi."Bawa dia keluar."Nada bicara Naomi sangat dingin.Pengawal Keluarga Irawan segera menarik Michael berjalan ke arah pintu Kediaman Irawan.Michael memakai sandal jepit, dia dikeluarkan dari Kediaman Irawan dengan kondisi mengenaskan dan tidak ada kesempatan untuk melakukan perlawanan."Bereskan semua barang-barang Sarah dan Michael, lalu buang semuanya.""Baik, Nona Naomi.
Menjelang sore hari, Michael masih menunggu di rumah, dia masih belum mendapat telepon balik dari Naomi.Saat Michael melihat mobil Grup Irawan masuk ke halaman Kediaman Irawan, dia langsung berlari keluar.Naomi baru saja turun dari mobil, Michael langsung memarahinya, "Kenapa kamu nggak angkat teleponku? Apa kamu tahu apa yang terjadi di rumah? Cepat ikut denganku ke rumah sakit untuk membebaskan ibu!"Michael mengatakan dengan nada perintah. Dia bahkan menarik lengan Naomi untuk pergi ke kantor polisi.Siapa sangka kalau Naomi malah langsung mendorong Michael.Michael sangat terkejut ketika didorong Naomi, dia menatapnya dan berkata, "Naomi! Apa kamu sudah gila? Beraninya kamu mendorongku?!"Michael selalu bersikap arogan di Kediaman Irawan.Dia tidak menyangka kalau Naomi berani mendorongnya.Ketika Michael mau memukul Naomi, Dian langsung berdiri di depan Naomi. Hanya dengan satu tarikan saja, Michael sudah kehilangan kemampuan untuk melawan."Dian! Kenapa kamu juga ikut menjadi g
Melihat semua harta-harta ini, rentenir itu menganggukkan kepala dengan puas, kemudian bersama anak buahnya meninggalkan Kediaman Irawan.Sarah jatuh terduduk dengan pasrah. Dia tidak menyangka semua hartanya dan Michael langsung menghilang semuanya hanya karena pinjam uang dari rentenir.Di saat ini.Naomi di kantor Grup Irawan mendapat telepon dari rentenir."Nona Naomi, kami sudah menangani semuanya. Sekarang hanya menunggu semua barang-barang itu dijual menjadi uang.""Oke, terima kasih.""Sama-sama. Kami hanya menjalani perintah dari Pak Richard."Naomi hanya tersenyum saja. Semua ini memang berkat Richard.Kalau bukan karena Richard, Naomi tidak mungkin bisa begitu gampang mendapatkan semua harta Sarah dan Michael.Semua ini adalah milik ayahnya.Setelah panggilan diakhiri, Naomi mendongak menatap Dian, dia berkata, "Sudah beres. Ayo kita mulai.""Baik, Nona Naomi."Dian segera menghubungi kantor polisi.Di dalam Kediaman Irawan, Sarah dan Michael belum sempat bernapas dengan san
"Bibi, kenapa mendadak sekali? Apa yang terjadi?"Sarah tidak akan memberi tahu Naomi kalau dia pinjam uang dari rentenir.Keluarga Irawan melarang anggota keluarga mereka menyentuh hal yang berkaitan dengan rentenir.Kalau hal ini disebarkan, maka Sarah akan malu seumur hidup, bahkan mungkin diusir oleh Naomi dari Kediaman Irawan.Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah tidak berani memberitahunya, jadi Naomi hanya tersenyum dan berkata, "Aku akan kirimkan kontraknya ke ponselmu. Kamu hanya perlu tanda tangan saja, maka kontrak itu langsung berlaku. Aku akan menyuruh bagian keuangan mengirimkan uang untukmu, tapi ini juga menandakan kalau Bibi dan Michael sudah melepaskan semua harta dari ayahku."Menghadapi kedua orang yang sangat menakutkan di depan mata, Sarah tentu saja langsung berkata, "Oke! Aku akan tanda tangan!"Sarah dengan cepat mendapatkan kontrak yang dikirimkan Naomi.Sarah langsung menandatangani kontrak itu tanpa membaca isinya dengan jelas.Sesaat kemudian, ponsel Sar