"Itu memang Angel."Postur tubuh Angel sangat mudah dikenali, foto ini sepertinya diambil dari jarak dekat hingga wajahnya terlihat jelas.Jovani dengan emosi berkata, "Sudah kuduga kalau dia bukan wanita yang polos! Nggak kusangka dia benar-benar mengincar posisimu sebelumnya!""Mengincar posisiku sebelumnya?"Naomi menatap Jovani dengan kebingungan karena tidak tahu maksud dari kata-kata Jovani.Jovani berkata, "Maksudku dia menggantikanmu menjadi tunangannya Owen! Lihatlah, di grup membicarakan kalau hari ini Angel dijemput oleh mobilnya Keluarga Pandawa! Ini buktinya!"Setelah mendengar jawaban Jovani, Naomi pun menjadi penasaran. Dia membuka ponselnya, lalu membaca pembicaraan semua orang tentang Angel dan Owen.Jovani berkata, "Secara logika, kamu dan Owen sudah nggak ada hubungan pertunangan, Angel adalah keluarga jauhmu, kenapa mobil Keluarga Pandawa menjemputnya? Sekarang semua orang bilang Pak Owen punya hubungan dengan Angel, makanya Owen membatalkan pertunangan denganmu! Su
Jovani melihat Naomi dengan tatapan memohon.Naomi memberikan isyarat tangan menyuruh Jovani untuk segera kabur.Owen sudah punya dendam pribadi dengan Jovani sejak dia mengarang berita palsu tentang disfungsi seksual Owen.Sejak saat itu, kedua orang tuanya selalu mengingatkan Jovani untuk tidak menyinggung Owen.Jadi, di saat ini Jovani hanya bisa memilih untuk kabur."Aku masih ada urusan di rumah. Pak Owen, silakan lanjut pembicaraan kalian."Jovani langsung kabur setelah mengatakannya.Setelah Jovani pergi, kamar yang dari tadi tidak ada suara, sekarang menjadi semakin hening.Naomi melihat Owen dengan ekspresi santai sambil bertanya, "Pak Owen, ada apa?"Owen berjalan mendekati Naomi sambil berkata, "Nggak kusangka kamu begitu mencemaskanku, ya."Naomi kebingungan setelah mendengarnya.Sejak kapan Naomi mencemaskan Owen?Apakah dari pembicaraan Jovani dengan Naomi ada satu kalimat yang menunjukkan perhatian kepada Owen?Bukankah pembicaraan tadi hanya mencemaskan Naomi sendiri?"
"Kamu kira semua orang kurang kerjaan seperti kamu?"Naomi langsung menjawab Owen dengan kejam.Owen sepertinya sudah gila!Naomi malah berharap lukanya cepat pulih agar bisa mengikuti ujian kelulusan.Setelah memikirkannya, Naomi menarik kembali tangannya dan berkata, "Tanganku sudah sembuh, sebulan lagi aku sudah bisa mengikuti latihan rehabilitasi. Jadi, nggak perlu repotin Pak Owen lagi.""Kenapa aku dengar ada orang yang pergi ke perpustakaan demi belajar untuk ujian kelulusan?""Owen, kamu menyuruh orang untuk mengawasiku?"Naomi tidak menyangka Owen sanggup melakukan hal seperti ini.Owen tetap dengan ekspresi datar berkata, "Kamu berpikiran berlebihan. Aku nggak perlu menyuruh orang mengawasimu, juga ada orang yang memberitahuku."Setelah mendengarnya, Naomi akhirnya mengerti.Sepertinya rektor Universitas Chandala memanfaatkan Naomi sebagai alat untuk menyanjung Owen agar mencapai target Universitas Chandala tahun depan.Oke, oke.Mau main dengan cara seperti ini, ya?Naomi be
Bagaimanapun, Kota Lordus adalah wilayahnya Owen.Siapa pun yang datang ke Kota Lordus, wajib menghormati Owen.Heri tidak percaya kalau seorang gadis yang baru balik dari luar negeri ini berani menolak undangannya Owen.Owen hanya menjawab Heri dengan ekspresi datar, "Dia belum pantas kuajak bertemu.""Baik, Pak Owen."Sebelum pergi, Owen berkata kepada Heri, "Perhatikan si Naomi, jangan biarkan dia berkeliaran.""Baik."Di saat ini, Naomi di dalam kamar menunduk melihat situasi di luar.Entah sejak kapan Owen mulai menyuruh orang untuk mengawasi Naomi di apartemen ini.Sebenarnya pengawal Keluarga Pandawa sangat mudah dikenali karena mereka punya seragam yang sama. Mereka bergiliran berjaga di depan pintu apartemen. Apakah Owen sedang memantau gerak-gerik Naomi?Naomi langsung mengernyit setelah memikirkannya.Bukankah Owen sedikit keterlaluan?Mereka sudah tidak ada hubungan pertunangan, tapi Owen malah menjadikan Naomi seakan-akan seperti barang pribadi milik Owen.Meskipun Naomi t
Dari mereka semua, nasib Naomi yang paling mengenaskan.Sekarang, Naomi tidak punya waktu untuk memikirkan masa depan mereka.Dia hanya perlu menjauhi Owen, bergantung pada Richard, berdiri di pihak yang sama dengan Peter dan tidak menyinggung Simon.Dengan begitu, Naomi tidak akan berakhir terlalu tragis.Naomi semakin merasa kalau pemikirannya sangat masuk akal, dia pun berbaring dengan santai di rumah.Sore hari.Ketika Owen sampai di rumah, dia melihat Angel menghampirinya dengan terusan putih, bahkan menyiapkan sandal dan berinisiatif membantu Owen untuk melepaskan baju."Pak Owen, mari kubantu."Owen hanya melirik Angel tanpa niat membiarkan Angel menyentuhnya.Angel menarik kembali tangannya yang sangat canggung."Bu Viona."Owen memanggil Viona, tapi tidak ada jawaban sama sekali.Angel menghampirinya berkata, "Ada apa Pak Owen? Pak Owen langsung beri tahu aku saja."Angel menatap Owen dengan tatapan penuh harapan.Hari ini Angel memakai pakaian yang dipilih oleh Sarah. Semua i
Setelah mendengarnya, Angel maju dan menjelaskan dengan panik, "Bukan begitu, Pak Owen. Bibi bukan orang seperti itu. Aku yang ingin balas budi kepada Pak Owen, ini nggak ada hubungannya dengan Bibi."Angel berkata dengan sangat tulus.Melihat Angel yang dikejutkan oleh Owen, Rani menarik Angel ke sisinya sambil berkata, "Sudahlah, kenapa galak sekali? Kulihat si Angel ini lumayan sopan dan baik, aku juga suka. Ke depannya, Angel akan berada di sisiku. Si Naomi sudah keluar, 'kan? Sekarang, aku akan kembali. Kalau kamu nggak mau dirawat Angel, biarkan dia merawatku saja. Itu tetap termasuk balas budi, kok."Semua kata-kata Rani menunjukkan rasa sukanya terhadap Angel.Angel segera mengambil kesempatan ini. Sebelum Owen berbicara, Angel berkata, "Kalau Nyonya Rani nggak keberatan, aku juga bersedia merawat Nyonya Rani.""Oke, kalau begitu kamu bersamaku saja."Rani menepuk punggung tangan Angel.Rani sudah mengatakan dengan sangat jelas.Owen tentu saja tidak bisa banyak berkomentar. Ke
Naomi menulis semua resep ini agar tidak lupa.Ini adalah buku resep yang dibuang Naomi beberapa hari lalu, tapi berhasil diambil oleh Sarah."Bagaimana rasanya? Apakah enak?"Angel sangat percaya diri terhadap masakannya, dia merasa dirinya tidak mungkin kalah jauh dari Naomi.Di saat Angel mengira kali ini pasti bisa menaklukkan selera makannya Owen, Owen malah meletakkan alat makannya dan berkata, "Bawa makannya dan keluar."Angel bertanya dengan kebingungan, "Pak Owen ... apa kurang enak?"Kok bisa?'Angel memasak sesuai dengan resep yang ditulis oleh Naomi.Dia tidak mungkin gagal!Angel bahkan mengikuti cara Naomi mendekor piring.Kenapa bisa seperti ini?Apakah Naomi punya resep rahasia?"Aku suruh kamu keluar! Apa kamu nggak dengar?"Tatapan Owen menjadi semakin dingin.Tatapan Owen membuat Angel semakin ketakutan, dia berkata, "Pak ... Pak Owen ....""Meniru tanpa kemampuan yang cukup! Apa yang kamu inginkan?""Aku ... aku ....""Kamu ingin seperti Naomi yang meniru Rochelle u
"Di mana Owen? Dia nggak datang, 'kan?"Naomi langsung berwaspada ketika mengungkit nama Owen.Heri berkata, "Pak Owen bilang dia nggak akan datang kalau hanya untuk masalah sepele seperti pemeriksaan Nona Naomi.""Baguslah kalau begitu."Naomi langsung merasa lega."Baguslah kalau begitu?"Heri juga kebingungan.Dia tidak menyangka Naomi tidak ingin bertemu dengan Owen.Setahu Heri, dulu Naomi bukan orang seperti ini.Naomi menyadari tatapan aneh dari Heri, dia berkata, "Pak Owen begitu sibuk, dia memang nggak pantas menghabiskan waktu untukku. Bukankah kita mau ke rumah sakit? Ayo pergi."Naomi sangat menantikan latihan rehabilitasi ini.Ujian kelulusan masih ada sembilan hari. Kalau sampai saat itu Naomi masih tidak bisa menulis, maka dia terpaksa menggunakan tangan kiri.Meskipun Heri merasa ada yang aneh, dia juga tidak mengatakan apa pun, melainkan segera bersama Naomi turun ke bawah.Rumah Sakit Nasional sudah menyiapkan semuanya secara lengkap sejak pagi ini.Perlengkapan yang
Menjelang sore hari, Michael masih menunggu di rumah, dia masih belum mendapat telepon balik dari Naomi.Saat Michael melihat mobil Grup Irawan masuk ke halaman Kediaman Irawan, dia langsung berlari keluar.Naomi baru saja turun dari mobil, Michael langsung memarahinya, "Kenapa kamu nggak angkat teleponku? Apa kamu tahu apa yang terjadi di rumah? Cepat ikut denganku ke rumah sakit untuk membebaskan ibu!"Michael mengatakan dengan nada perintah. Dia bahkan menarik lengan Naomi untuk pergi ke kantor polisi.Siapa sangka kalau Naomi malah langsung mendorong Michael.Michael sangat terkejut ketika didorong Naomi, dia menatapnya dan berkata, "Naomi! Apa kamu sudah gila? Beraninya kamu mendorongku?!"Michael selalu bersikap arogan di Kediaman Irawan.Dia tidak menyangka kalau Naomi berani mendorongnya.Ketika Michael mau memukul Naomi, Dian langsung berdiri di depan Naomi. Hanya dengan satu tarikan saja, Michael sudah kehilangan kemampuan untuk melawan."Dian! Kenapa kamu juga ikut menjadi g
Melihat semua harta-harta ini, rentenir itu menganggukkan kepala dengan puas, kemudian bersama anak buahnya meninggalkan Kediaman Irawan.Sarah jatuh terduduk dengan pasrah. Dia tidak menyangka semua hartanya dan Michael langsung menghilang semuanya hanya karena pinjam uang dari rentenir.Di saat ini.Naomi di kantor Grup Irawan mendapat telepon dari rentenir."Nona Naomi, kami sudah menangani semuanya. Sekarang hanya menunggu semua barang-barang itu dijual menjadi uang.""Oke, terima kasih.""Sama-sama. Kami hanya menjalani perintah dari Pak Richard."Naomi hanya tersenyum saja. Semua ini memang berkat Richard.Kalau bukan karena Richard, Naomi tidak mungkin bisa begitu gampang mendapatkan semua harta Sarah dan Michael.Semua ini adalah milik ayahnya.Setelah panggilan diakhiri, Naomi mendongak menatap Dian, dia berkata, "Sudah beres. Ayo kita mulai.""Baik, Nona Naomi."Dian segera menghubungi kantor polisi.Di dalam Kediaman Irawan, Sarah dan Michael belum sempat bernapas dengan san
"Bibi, kenapa mendadak sekali? Apa yang terjadi?"Sarah tidak akan memberi tahu Naomi kalau dia pinjam uang dari rentenir.Keluarga Irawan melarang anggota keluarga mereka menyentuh hal yang berkaitan dengan rentenir.Kalau hal ini disebarkan, maka Sarah akan malu seumur hidup, bahkan mungkin diusir oleh Naomi dari Kediaman Irawan.Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah tidak berani memberitahunya, jadi Naomi hanya tersenyum dan berkata, "Aku akan kirimkan kontraknya ke ponselmu. Kamu hanya perlu tanda tangan saja, maka kontrak itu langsung berlaku. Aku akan menyuruh bagian keuangan mengirimkan uang untukmu, tapi ini juga menandakan kalau Bibi dan Michael sudah melepaskan semua harta dari ayahku."Menghadapi kedua orang yang sangat menakutkan di depan mata, Sarah tentu saja langsung berkata, "Oke! Aku akan tanda tangan!"Sarah dengan cepat mendapatkan kontrak yang dikirimkan Naomi.Sarah langsung menandatangani kontrak itu tanpa membaca isinya dengan jelas.Sesaat kemudian, ponsel Sar
Michael langsung menjadi pucat setelah mendengarnya."Ibu! Apa yang sedang mereka katakan? Utang apa? 180 miliar apa?"Sebenarnya Sarah tidak ingin beri tahu Michael tentang masalah hutang, tapi sekarang rentenir sudah datang ke rumah. Sarah terpaksa berkata, "Michael, berikan uang pernikahan yang ibu berikan padamu.""Ibu! Apa yang kamu katakan? Itu adalah uang yang kamu berikan padaku! Bukankah kamu bilang uang itu untuk beli rumah? Kenapa Ibu malah langsung minta begitu saja?"Michael tidak mau memberikannya. Melihat Michael masih tidak memahami situasi, Sarah langsung menamparnya dan berkata, "Kamu mau pertahankan nyawa atau uang? Cepat serahkan uang itu!"Sejak Sarah menikah dengan Bobi, dia tetap menyisakan sedikit uang untuk Michael setiap tahun. Setelah belasan tahun berlalu, jumlah uangnya sudah mencapai 60 miliar.Meskipun tidak bisa melunasi semua hutang Sarah, setidaknya 60 miliar ini bisa mendapat sedikit keringanan.Michael mendongak melihat beberapa pria yang sangat mena
Kali ini, tidak ada siapa pun yang bisa membantu Sarah lagi.Di Kediaman Irawan.Ketika Michael pulang ke rumah sore hari, dia melihat Sarah mondar-mandir di rumah. Dia mengerutkan alis dan berkata, "Ibu, apa yang sedang kamu lakukan?""Michael, kenapa kamu baru pulang sekarang?""Aku nggak punya uang lagi. Aku chat kamu, kamu juga nggak balas. Aku pulang untuk minta uang."Ketika mengetahui Michael kembali untuk mengambil uang, Sarah langsung mengamuk, "Minta uang! Minta uang terus! Kamu cuma tahu minta uang! Apa kamu nggak tahu kalau kita sudah nggak punya uang?""Kita nggak punya uang lagi? Apa Ibu sedang bercanda?"Michael tentu saja tidak percaya kalau mereka sudah tidak punya uang lagi. Dia sejak kecil terbiasa untuk berfoya-foya, uang jajan per bulan sejumlah satu miliar bahkan tidak cukup untuknya.Bahkan ketika Keluarga Irawan dalam kondisi kesulitan, uang jajan Michael juga tidak pernah berkurang. Jadi, dia tentu saja tidak percaya kalau Keluarga Irawan sudah tidak punya uang
Sarah berbicara sambil mau menyentuh lengannya Naomi.Namun, Naomi tidak memberi Sarah kesempatan untuk menyentuhnya.Sarah tidak berhasil menyentuhnya, tapi dia tetap menunjukkan senyuman lebar dan berkata dengan sungkan, "Nona Naomi, hari ini adalah hari kelulusanmu. Kenapa Pak Owen nggak pulang bersamamu?""Apa Bibi sedang bercanda? Aku sudah nggak ada hubungan pertunangan dengannya, kenapa dia pulang bersamaku?"Naomi hanya duduk di sofa ruang tamu dengan santai.Sarah segera menghampiri Naomi, dia berkata, "Nona Naomi, kamu jangan pura-pura nggak tahu. Kita semua sudah tahu kalau Owen bukan benar-benar mencintai Rochelle, jadi kalian tentu saja nggak perlu membatalkan pertunangan. Bibi tahu kamu baik hati, kamu batalkan pertunangan untuk merestui hubungan mereka berdua. Sekarang' kan nggak perlu lagi. Si Rochelle sudah nggak punya riwayat pendidikan tinggi, latar belakang apa pun, dia sudah nggak bisa mengalahkanmu."Sarah menuangkan segelas teh untuk Naomi.Naomi tidak menyangka
"Stefanus Andika? Siapa Stefanus?"Naomi melihat Jovani dengan kebingungan.Jovani dan Naomi sedang makan di kantin kampus. Jovani mengambil ponselnya dan berkata, "Nih! Dia adalah senior kita."Jovani menunjukkan ponselnya kepada Naomi sambil berkata, "Sepertinya dia adalah tuan muda dari Keluarga Andika. Tapi, sekarang Keluarga Andika sudah nggak tinggal di Kota Lordus. Katanya setelah Stefanus meninggal, semua keluarganya pindah keluar negeri. Sekarang platform online kampus sudah dipenuhi dengan gosip tentang Rochelle, katanya sih mereka bertiga sudah berteman sejak kecil. Stefanus dan Rochelle juga diam-diam melakukan hubungan saat masih di bawah umur, hasilnya Rochelle hamil. Sebenarnya mereka berdua juga sudah mau menikah, tapi siapa sangka Stefanus tiba-tiba meninggal karena kecelakaan, lalu nggak lama, Rochelle juga keguguran. Selama ini, Owen selalu memanjakan Rochelle karena itu adalah permintaan Stefanus sebelum meninggal. Faktanya, hubungan mereka berdua bukan hubungan sep
Namun, Rochelle malah membuat mereka tidak bisa lulus kuliah.Naomi hanya tertawa sinis ketika melihat Rochelle dicekik hingga wajahnya memucat.Kesalahan dari bencana alam mungkin masih bisa dimaafkan, tapi kesalahan diri sendiri tidak dapat dihindari.Semua ini adalah akibat dari perbuatan Rochelle sendiri.Sore ini, keputusan hukuman Rochelle diubah sekali lagi.Kali ini, Rochelle tidak bisa lulus kuliah, bahkan nilai akademiknya akan dicabut.Termasuk beberapa orang yang terlibat dalam membantu Rochelle juga dicabut dari jabatan mereka.Setelahnya, Heri memberi tahu Owen tentang keputusan yang telah diberikan.Karena masalah ini sangat besar, pihak dinas pendidikan menjadi sangat serius dalam menangani hal ini.Kali ini, Owen juga tidak mampu membantunya lagi.Mempertimbangkan dampak masalahnya, Rochelle tidak bisa lulus dengan lancar."Pak Owen, Nona Rochelle datang, dia di bawah bilang ingin menemuimu. Apakah mau diizinkan masuk?"Heri tidak pernah melihat Rochelle diabaikan sepe
Video itu menunjukkan Rochelle menarik Owen dan memohonnya untuk masalah kelulusan.Video itu tidak panjang, tapi jumlah repost-nya sudah melebihi sepuluh ribu, bahkan ada yang berniat melaporkan video ini ke dinas pendidikan.Kalau memang seperti ini, Owen juga tidak bisa melindunginya lagi.Dalam seketika, Rochelle seperti bola meletus yang terjatuh di kursi dengan pasrah.Semua mahasiswa di dalam kelas menatap Rochelle dengan tatapan aneh.Ekspresi Rochelle menjadi sangat buruk.Dia tidak pernah menghadapi tatapan dari orang-orang yang seperti ini.Naomi di luar kelas menyaksikan semua keseruan ini.Seorang wanita yang sangat dicintai Owen, ternyata juga bisa merasakan tatapan seperti ini?Dilihat dengan tatapan seperti ini, pasti merasa sedih, 'kan?'Sebelumnya saat Naomi dituduh menyontek, mereka juga menatapnya dengan tatapan seperti ini.Sekarang, Naomi hanya mengembalikan semuanya kepada Rochelle.Rochelle di dalam kelas juga melihat keberadaan Naomi.Rochelle langsung berlari