"Oke, aku akan percaya padamu kali ini. Besok sore saja, kita cari tempat pertemuan yang sepi saja.""Terima kasih atas kepercayaannya Nona Rochelle. Sampai jumpa besok."Naomi langsung mengakhiri panggilan.Setelah mempersiapkan semuanya, Naomi pun mengirimkan pesan kepada Richard.Naomi sudah membuat keputusan.Kalau dengan cara melawan Owen tetap tidak bisa membuatnya membatalkan pertunangan, maka Naomi akan mulai dari Rochelle.Kalau hubungan pertunangan mereka sudah berakhir, Naomi tak akan memedulikan mau sedalam apa cinta Owen dengan Rochelle lagi.Seperti di kehidupan sebelumnya, Owen akan mulai takut setelah Richard jatuh cinta pada Rochelle.Dengan begitu, drama perebutan cinta mereka akan dimulai. Setelah itu, Naomi juga akan mendapatkan kebebasan, bahkan tidak bermusuhan dengan Richard dan yang lainnya.Ketika memikirkan hal ini, Naomi semakin merasa kalau rencananya sangat sempurna.Keesokan harinya, di Universitas Nasional Lordus."Kak Michael, apakah sifat Naomi begitu p
Rochelle bertanya, "Apa Pak Richard ... sedang menunggu Nona Naomi?"Richard tidak suka mengungkapkan isi hatinya di depan orang asing, dia berkata dengan santai, "Silakan duduk, Nona Rochelle."Rochelle langsung duduk di depannya Richard.Di saat ini, Naomi bersembunyi di sudut restoran berkomunikasi dengan pelayan melalui protofon.Tidak lama kemudian, pelayan mengantarkan menu makanan kepada mereka sambil berkata, "Tuan, Nona, apakah mau pesan makanan?""Aku ...."Sebelum Rochelle mengatakannya, Richard berkata, "Nggak perlu, kami segera pergi setelah selesai bicara."Setelah Richard mengatakannya, dia melirik James, lalu James pun langsung memberikan setumpuk uang kepada pelayan itu.Pelayan itu terkejut melihat jumlah uang sebanyak ini.Ini pertama kalinya dia melihat tamu yang membayar tanpa memesan makanan.Pelayan itu pergi dengan canggung .... Naomi yang bersembunyi di sudut restoran juga langsung berdiri dengan tercengang.Apa yang terjadi?!Naomi berusaha memikirkan ide lain
Naomi dipaksa duduk di kursi merasa seperti duduk di kursi berduri.Pandangan Rochelle terus berputar di antara Naomi dan Richard."Sepertinya hubungan Nona Naomi dan Pak Richard sangat dekat, makanya Pak Richard meminta bantuan Nona Naomi untuk menghubungiku."Setelah mengatakannya, Rochelle minum seteguk air untuk menyembunyikan kecanggungannya.Richard jelas tidak mementingkan Rochelle sama sekali.Sekarang, Rochelle menjadi semakin tidak puas melihat kedatangan Naomi.Naomi menyadari ketidakpuasan Rochelle. Naomi mengenal sifat Rochelle yang arogan, dia tentu saja tidak mau dipermalukan di situasi seperti ini.Naomi terpaksa mencoba berbincang dengan Richard."Pak Richard, Nona Rochelle benar-benar ingin bekerja sama denganmu. Pak Richard memanggilku kemari, bukankah ini nggak cocok ...."Setelah mengatakannya, Naomi diam-diam berdiri.Siapa sangka, Richard seolah-olah tahu apa yang mau dilakukan Naomi. Dia mengulurkan tangannya dan menahan Naomi untuk kembali duduk agar Naomi tida
....Naomi melirik Richard dengan tercengang.Apakah Richard sengaja?Bukankah Richard sengaja mempersulit Naomi?Rochelle sejak awal sudah tidak punya kesan baik terhadap Naomi, sekarang dia menjadi semakin tidak puas menghadapi sikapnya Richard.Hari ini jelas Richard dan Naomi yang mengajaknya bertemu, tapi mereka malah tidak memesankan makanannya? Apa maksud mereka?"Pelayan! Tiga porsi steik sapi dan tiga gelas anggur merah, ya! Tolong lebih cepat."Naomi langsung berteriak dengan kuat hingga memecahkan suasana yang canggung ini.Untung saja otak Naomi berputar dengan cepat! Kalau nantinya yang datang hanya dua porsi steik, maka masalah akan menjadi sangat besar!"Pak Richard, kamu bisa ambil lahan milik Keluarga Bianca kapan saja kamu mau."Rochelle yang duluan mengungkit hal ini.Setelah mengatakannya, Rochelle mengeluarkan surat perjanjian pengalihan tanah.Naomi tahu kalau Keluarga Bianca memberikan banyak warisan kepada Rochelle, tapi dia tidak menyangka Rochelle bersedia mem
Sebelum Naomi selesai bicara, Rochelle berkata dengan nada dingin, "Sepertinya hubungan Nona Naomi dan Pak Richard sangat dekat. Kukira kamu memang dengan tulus mau memperkenalkan kami, ternyata kamu hanya sengaja mempermainkanku!""Nona Rochelle ....""Kalau Pak Richard nggak ada niat untuk bekerja sama, maka kita nggak perlu membicarakannya lagi."Setelah itu, Rochelle mengambil kembali surat perjanjian pengalihan tanah dan langsung meninggalkan restoran.Naomi dengan ekspresi masam berkata, "Richard, apa yang kamu lakukan?!"Richard malah minum anggur dengan tenang sambil berkata, "Kenyataan di depan matamu. Bukankah aku sudah mengatakannya tadi?"Naomi berkata, "Aku baik hati membantumu mendapatkan lahan itu, kamu nggak hanya membuat kerusuhan, bahkan membuat Rochelle pergi! Apa kamu benar-benar nggak menginginkan lahan itu lagi?""Betul! Aku nggak mau lagi.""Kamu!"Richard memotong steik sapi dengan santai sambil berkata, "Steik restoran ini lumayan lezat. Apakah Nona Naomi mau m
"Ting! Ting!"Kediaman Pandawa.Owen melihat ponsel di meja berdering. Ini adalah panggilan masuk dari Naomi.Sebenarnya Owen mau langsung mengangkat teleponnya Naomi.Namun, tangannya tiba-tiba berhenti ....Kalau dia mengangkat begitu cepat, bukankah berarti Naomi yang menang?Sejak kapan Owen menjadi gampang dihubungi?Teringat dulu dia tidak pernah memedulikan telepon dari Naomi, sekarang dia pun ingin membiarkan Owen menunggu lagi.Maka itu, Owen pun tidak langsung mengangkatnya.Ketika nada dering panggilan segera berakhir, Owen baru angkat telepon dan berkata dengan nada kesal, "Ada apa mencariku?"Akan tetapi, Owen tidak mendengar suara apa pun. Dia hanya mendengar suara mesin mobil yang samar-samar.Sesaat kemudian, Owen mengerutkan alisnya dan bertanya, "Naomi?"Panggilan tiba-tiba diakhiri.Owen melihat sekilas panggilan yang diakhiri, dia pun mencoba menghubungi kembali.Namun, kali ini ponselnya sudah tidak aktif.Ekspresi Owen langsung berubah menjadi dingin.Dia berkata
Setelah memikirkannya, senyuman Rochelle pun menjadi sedikit kaku. "Aku ... aku juga nggak tahu. Menurutku, Nona Naomi sudah dewasa, dia nggak mungkin tiba-tiba menghilang."Melihat Rochelle tidak tahu keberadaannya Naomi, Owen pun berkata, "Sekarang sudah larut malam. Nanti kusuruh sopir kantor mengantarmu pulang saja.""Owen!"Melihat Owen pergi dengan buru-buru, Rochelle ragu sejenak, lalu bertanya, "Apa kamu ... sedang mengkhawatirkan Nona Naomi?""Bagaimanapun juga, dia adalah tunanganku dan mewakili citra Grup Pandawa. Kalau ada sesuatu yang terjadi pada dirinya, aku akan sulit untuk menjelaskan kepada Nenek."Setelah mengatakannya, Owen langsung masuk ke dalam mobil dan tidak berbicara dengan Rochelle lagi.Ekspresi Rochelle terlihat lumayan kacau.Apakah benar begitu saja?Atau ... sebenarnya Owen sudah jatuh cinta pada Naomi?Rochelle tidak mengatakan isi pikirannya.Intinya, Rochelle harus memikirkan cara agar Owen tidak jatuh cinta pada Naomi.Teringat barusan tadi Naomi mas
Naomi merasa jijik ketika mendengar kata-kata yang diucapkan teman-temannya Michael.Wanita paling takut kehilangan kesucian?Naomi merasa itu adalah hal yang konyol.Ini hanyalah pemikiran kotor dari pria-pria berengsek ini.Naomi hanya tahu si Michael sangat nakal, tapi dia tidak menyangka kalau Michael sanggup melakukan penculikan seperti ini.Michael langsung menjadi ragu, dia berkata, "Naomi akan menikah dengan Pak Owen. Bagaimana kalau sesuatu terjadi?""Kak Michael, kamu tenang saja. Aku nggak percaya ada wanita yang menjaga kesuciannya demi seorang pria. Lagi pula, siapa yang berani mengatakan kalau dia dilecehkan? Kecuali, kakakmu sudah nggak ingin menikah dengan Pak Owen."Semua orang tahu kalau Owen tidak suka barang bekas dan kotor.Tidak peduli itu manusia ataupun barang.Kalau Naomi sudah dilecehkan, Owen pasti akan meninggalkannya.Setelah memikirkannya, Michael pun menyetujuinya dan berkata, "Terserah apa pun yang mau kamu lakukan selama bisa membuatnya menyerahkan Grup
Menjelang sore hari, Michael masih menunggu di rumah, dia masih belum mendapat telepon balik dari Naomi.Saat Michael melihat mobil Grup Irawan masuk ke halaman Kediaman Irawan, dia langsung berlari keluar.Naomi baru saja turun dari mobil, Michael langsung memarahinya, "Kenapa kamu nggak angkat teleponku? Apa kamu tahu apa yang terjadi di rumah? Cepat ikut denganku ke rumah sakit untuk membebaskan ibu!"Michael mengatakan dengan nada perintah. Dia bahkan menarik lengan Naomi untuk pergi ke kantor polisi.Siapa sangka kalau Naomi malah langsung mendorong Michael.Michael sangat terkejut ketika didorong Naomi, dia menatapnya dan berkata, "Naomi! Apa kamu sudah gila? Beraninya kamu mendorongku?!"Michael selalu bersikap arogan di Kediaman Irawan.Dia tidak menyangka kalau Naomi berani mendorongnya.Ketika Michael mau memukul Naomi, Dian langsung berdiri di depan Naomi. Hanya dengan satu tarikan saja, Michael sudah kehilangan kemampuan untuk melawan."Dian! Kenapa kamu juga ikut menjadi g
Melihat semua harta-harta ini, rentenir itu menganggukkan kepala dengan puas, kemudian bersama anak buahnya meninggalkan Kediaman Irawan.Sarah jatuh terduduk dengan pasrah. Dia tidak menyangka semua hartanya dan Michael langsung menghilang semuanya hanya karena pinjam uang dari rentenir.Di saat ini.Naomi di kantor Grup Irawan mendapat telepon dari rentenir."Nona Naomi, kami sudah menangani semuanya. Sekarang hanya menunggu semua barang-barang itu dijual menjadi uang.""Oke, terima kasih.""Sama-sama. Kami hanya menjalani perintah dari Pak Richard."Naomi hanya tersenyum saja. Semua ini memang berkat Richard.Kalau bukan karena Richard, Naomi tidak mungkin bisa begitu gampang mendapatkan semua harta Sarah dan Michael.Semua ini adalah milik ayahnya.Setelah panggilan diakhiri, Naomi mendongak menatap Dian, dia berkata, "Sudah beres. Ayo kita mulai.""Baik, Nona Naomi."Dian segera menghubungi kantor polisi.Di dalam Kediaman Irawan, Sarah dan Michael belum sempat bernapas dengan san
"Bibi, kenapa mendadak sekali? Apa yang terjadi?"Sarah tidak akan memberi tahu Naomi kalau dia pinjam uang dari rentenir.Keluarga Irawan melarang anggota keluarga mereka menyentuh hal yang berkaitan dengan rentenir.Kalau hal ini disebarkan, maka Sarah akan malu seumur hidup, bahkan mungkin diusir oleh Naomi dari Kediaman Irawan.Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah tidak berani memberitahunya, jadi Naomi hanya tersenyum dan berkata, "Aku akan kirimkan kontraknya ke ponselmu. Kamu hanya perlu tanda tangan saja, maka kontrak itu langsung berlaku. Aku akan menyuruh bagian keuangan mengirimkan uang untukmu, tapi ini juga menandakan kalau Bibi dan Michael sudah melepaskan semua harta dari ayahku."Menghadapi kedua orang yang sangat menakutkan di depan mata, Sarah tentu saja langsung berkata, "Oke! Aku akan tanda tangan!"Sarah dengan cepat mendapatkan kontrak yang dikirimkan Naomi.Sarah langsung menandatangani kontrak itu tanpa membaca isinya dengan jelas.Sesaat kemudian, ponsel Sar
Michael langsung menjadi pucat setelah mendengarnya."Ibu! Apa yang sedang mereka katakan? Utang apa? 180 miliar apa?"Sebenarnya Sarah tidak ingin beri tahu Michael tentang masalah hutang, tapi sekarang rentenir sudah datang ke rumah. Sarah terpaksa berkata, "Michael, berikan uang pernikahan yang ibu berikan padamu.""Ibu! Apa yang kamu katakan? Itu adalah uang yang kamu berikan padaku! Bukankah kamu bilang uang itu untuk beli rumah? Kenapa Ibu malah langsung minta begitu saja?"Michael tidak mau memberikannya. Melihat Michael masih tidak memahami situasi, Sarah langsung menamparnya dan berkata, "Kamu mau pertahankan nyawa atau uang? Cepat serahkan uang itu!"Sejak Sarah menikah dengan Bobi, dia tetap menyisakan sedikit uang untuk Michael setiap tahun. Setelah belasan tahun berlalu, jumlah uangnya sudah mencapai 60 miliar.Meskipun tidak bisa melunasi semua hutang Sarah, setidaknya 60 miliar ini bisa mendapat sedikit keringanan.Michael mendongak melihat beberapa pria yang sangat mena
Kali ini, tidak ada siapa pun yang bisa membantu Sarah lagi.Di Kediaman Irawan.Ketika Michael pulang ke rumah sore hari, dia melihat Sarah mondar-mandir di rumah. Dia mengerutkan alis dan berkata, "Ibu, apa yang sedang kamu lakukan?""Michael, kenapa kamu baru pulang sekarang?""Aku nggak punya uang lagi. Aku chat kamu, kamu juga nggak balas. Aku pulang untuk minta uang."Ketika mengetahui Michael kembali untuk mengambil uang, Sarah langsung mengamuk, "Minta uang! Minta uang terus! Kamu cuma tahu minta uang! Apa kamu nggak tahu kalau kita sudah nggak punya uang?""Kita nggak punya uang lagi? Apa Ibu sedang bercanda?"Michael tentu saja tidak percaya kalau mereka sudah tidak punya uang lagi. Dia sejak kecil terbiasa untuk berfoya-foya, uang jajan per bulan sejumlah satu miliar bahkan tidak cukup untuknya.Bahkan ketika Keluarga Irawan dalam kondisi kesulitan, uang jajan Michael juga tidak pernah berkurang. Jadi, dia tentu saja tidak percaya kalau Keluarga Irawan sudah tidak punya uang
Sarah berbicara sambil mau menyentuh lengannya Naomi.Namun, Naomi tidak memberi Sarah kesempatan untuk menyentuhnya.Sarah tidak berhasil menyentuhnya, tapi dia tetap menunjukkan senyuman lebar dan berkata dengan sungkan, "Nona Naomi, hari ini adalah hari kelulusanmu. Kenapa Pak Owen nggak pulang bersamamu?""Apa Bibi sedang bercanda? Aku sudah nggak ada hubungan pertunangan dengannya, kenapa dia pulang bersamaku?"Naomi hanya duduk di sofa ruang tamu dengan santai.Sarah segera menghampiri Naomi, dia berkata, "Nona Naomi, kamu jangan pura-pura nggak tahu. Kita semua sudah tahu kalau Owen bukan benar-benar mencintai Rochelle, jadi kalian tentu saja nggak perlu membatalkan pertunangan. Bibi tahu kamu baik hati, kamu batalkan pertunangan untuk merestui hubungan mereka berdua. Sekarang' kan nggak perlu lagi. Si Rochelle sudah nggak punya riwayat pendidikan tinggi, latar belakang apa pun, dia sudah nggak bisa mengalahkanmu."Sarah menuangkan segelas teh untuk Naomi.Naomi tidak menyangka
"Stefanus Andika? Siapa Stefanus?"Naomi melihat Jovani dengan kebingungan.Jovani dan Naomi sedang makan di kantin kampus. Jovani mengambil ponselnya dan berkata, "Nih! Dia adalah senior kita."Jovani menunjukkan ponselnya kepada Naomi sambil berkata, "Sepertinya dia adalah tuan muda dari Keluarga Andika. Tapi, sekarang Keluarga Andika sudah nggak tinggal di Kota Lordus. Katanya setelah Stefanus meninggal, semua keluarganya pindah keluar negeri. Sekarang platform online kampus sudah dipenuhi dengan gosip tentang Rochelle, katanya sih mereka bertiga sudah berteman sejak kecil. Stefanus dan Rochelle juga diam-diam melakukan hubungan saat masih di bawah umur, hasilnya Rochelle hamil. Sebenarnya mereka berdua juga sudah mau menikah, tapi siapa sangka Stefanus tiba-tiba meninggal karena kecelakaan, lalu nggak lama, Rochelle juga keguguran. Selama ini, Owen selalu memanjakan Rochelle karena itu adalah permintaan Stefanus sebelum meninggal. Faktanya, hubungan mereka berdua bukan hubungan sep
Namun, Rochelle malah membuat mereka tidak bisa lulus kuliah.Naomi hanya tertawa sinis ketika melihat Rochelle dicekik hingga wajahnya memucat.Kesalahan dari bencana alam mungkin masih bisa dimaafkan, tapi kesalahan diri sendiri tidak dapat dihindari.Semua ini adalah akibat dari perbuatan Rochelle sendiri.Sore ini, keputusan hukuman Rochelle diubah sekali lagi.Kali ini, Rochelle tidak bisa lulus kuliah, bahkan nilai akademiknya akan dicabut.Termasuk beberapa orang yang terlibat dalam membantu Rochelle juga dicabut dari jabatan mereka.Setelahnya, Heri memberi tahu Owen tentang keputusan yang telah diberikan.Karena masalah ini sangat besar, pihak dinas pendidikan menjadi sangat serius dalam menangani hal ini.Kali ini, Owen juga tidak mampu membantunya lagi.Mempertimbangkan dampak masalahnya, Rochelle tidak bisa lulus dengan lancar."Pak Owen, Nona Rochelle datang, dia di bawah bilang ingin menemuimu. Apakah mau diizinkan masuk?"Heri tidak pernah melihat Rochelle diabaikan sepe
Video itu menunjukkan Rochelle menarik Owen dan memohonnya untuk masalah kelulusan.Video itu tidak panjang, tapi jumlah repost-nya sudah melebihi sepuluh ribu, bahkan ada yang berniat melaporkan video ini ke dinas pendidikan.Kalau memang seperti ini, Owen juga tidak bisa melindunginya lagi.Dalam seketika, Rochelle seperti bola meletus yang terjatuh di kursi dengan pasrah.Semua mahasiswa di dalam kelas menatap Rochelle dengan tatapan aneh.Ekspresi Rochelle menjadi sangat buruk.Dia tidak pernah menghadapi tatapan dari orang-orang yang seperti ini.Naomi di luar kelas menyaksikan semua keseruan ini.Seorang wanita yang sangat dicintai Owen, ternyata juga bisa merasakan tatapan seperti ini?Dilihat dengan tatapan seperti ini, pasti merasa sedih, 'kan?'Sebelumnya saat Naomi dituduh menyontek, mereka juga menatapnya dengan tatapan seperti ini.Sekarang, Naomi hanya mengembalikan semuanya kepada Rochelle.Rochelle di dalam kelas juga melihat keberadaan Naomi.Rochelle langsung berlari