Home / Romansa / Penjara Cinta Sang Taipan / Bukan tawanan tapi calon menantu

Share

Bukan tawanan tapi calon menantu

Author: Richan25
last update Last Updated: 2021-07-29 15:50:30

"Sudah kau temukan di mana putra ku berada saat ini?" tanya perempuan cantik dengan memakai bikini karena ia baru saja keluar dari kolam renang.

"Tuan muda menginap di Hotel XX dengan seorang wanita, Nyonya." Sang asisten bernama Grace menjawab sembari menuangkan minuman ke dalam gelas yang berada di tangan wanita cantik itu.

"Pantas saja, sejak semalam dia selalu mengabaikan panggilan ku. Dengan jalang mana lagi dia berkencan saat ini?" tanya sang majikan sembari merebahkan dirinya di atas kursi santai bermaterial busa.

"Dengan wanita malam yang ditemukan Tuan muda di club," jawab Grace.

"Kebiasaan buruk anak itu harus segera dihentikan. Atau akan berimbas kepada masa depannya. Karena ancaman orang tua itu tidak lah main-main. Anak bodoh itu akan kehilangan semua harta warisannya jika terus begini. Grace bagaimana dengan gadis itu?" Wanita bernama Nyonya Diana itu tampak menahan kesal.

"S

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Sekolah kepribadian

    Bening hanya berdiri diam dan mematung di antara beberapa perempuan cantik yang kini telah memenuhi ruang tamu karena masih dilanda kebingungan.'Siapa orang-orang ini. Dan apa yang akan mereka lakukan di sini?'Raut wajah bingung tak bisa Bening sembunyikan. Namun, ia juga tidak membantah atau pun protes dengan apa yang akan para perempuan itu lakukan kepadanya."Hai cantik! Perkenalkan namaku Soraya. Madam So-ra-ya," ucap salah satu dari mereka sembari mengulurkan tangan."Sa-saya Bening. Salam kenal!" Bening pun menyambut uluran tangan perempuan yang ternyata transgender itu.Perempuan yang mengaku bernama Soraya itupun memperhatikan penampilan Bening dari atas hingga bawah. Ia bahkan berjalan memutari tubuh Bening.'Apa yang sedang dilakukan perempuan itu. Kenapa melihatku sampai seperti itu?'"Bu, eh Mbak-""Stop! No Bu or Mbak but Madam, Madam Soraya. You understand, Bening!"Bening mengangguk dengan cepat pertanda

    Last Updated : 2021-07-29
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Business trip

    Egerton Crescent, London-Inggris.Penthouse megah yang berada di sebuah kawasan elite kota London. Salah satu properti milik Ramiro group di luar negeri. Sedang mengadakan penyambutan untuk kedatangan pewaris tunggalnya.Para maid sudah berjejer rapi saat limousine hitam berhenti tepat di pelataran penthouse."Selamat datang Tuan muda!" sambut kepala pelayan mewakili semua orang yang berada di sana.Arga hanya menganggukan kepalanya sejenak sebagai bentuk respon. Kemudian melenggang masuk agar bisa segera beristirahat di kamar pribadinya.Berjam-jam lamanya berada di dalam pesawat membuatnya jet lag dan merasa sangat lelah."Siapkan segala keperluan Tuan muda dengan baik. Karena Tuan muda membutuhkan waktu untuk istirahat!" titah Raka kepada kepala pelayan yang bernama Anthony itu."Baik Tuan!"Setelah kepergian Anthony. Raka pun menyusul Arga yang sudah terlebih dulu masuk ke dalam kamar."Ga, sebelum istirahat tolong p

    Last Updated : 2021-07-29
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Table manner

    Sudah hampir dua minggu ini Bening menjalani kelas kepribadian bersama dengan Madam Soraya sebagai sang mentor.Gadis yang sedari awal mempunyai kecantikan alami itupun semakin bertambah cantik dan anggun dengan pembawaan diri yang lebih bagus. Karena segala ilmu yang diberikan Madam Soraya bisa diserap Bening tanpa kesulitan yang berarti. Mungkin karena bakat alami yang sudah ada di dalam diri gadis itu.Pun dengan Madam Soraya yang merasa takjub dengan kehebatan muridnya itu. Tidak heran jika Madam Soraya menyebutnya dengan 'murid special' karena Bening memang memiliki aura/ inner beauty yang terpancar dalam dirinya."Pelajaran terakhir kita hari ini adalah table manner. Kau tahu apa itu table manner, Bening?"Lagi-lagi Bening menggelengkan kepala tanda tak mengerti. Namun, Madam Soraya selalu memaklumi hal itu mengingat bagaimana latar belakang gadis cantik itu sebelumnya."Baiklah akan

    Last Updated : 2021-07-29
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Kekuatan uang

    Privat jet milik keluarga Ramiro sudah mendarat di bandara internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Sejak 30 menit yang lalu.Arga dan sahabatnya Raka sudah terlihat keluar dari pintu kedatangan yang langsung disambut dua orang pengawal yang ditugaskan untuk menjemput sang Tuan muda."Selamat siang Tuan muda. Selamat datang kembali di Indonesia.""Hemm.""Segera bawa barang-barang Tuan muda ke mobil. Kita langsung kembali ke rumah. Tuan muda harus segera beristirahat," ujar Raka kepada para pengawalnya."Kita langsung ke kantor saja!" sela Arga."Tapi Ga. Bukannya loe mau istirahat?""Kita langsung ke kantor," ucap Arga tak mau dibantah."Baiklah kita langsung ke kantor saja!" ujar Raka kepada para pengawalnya. Karena tidak ada pilihan lain baginya selain mengikuti perintah sang bos.Walau kadang Raka masih sulit untuk memah

    Last Updated : 2021-07-29
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Mencari informasi

    "Aku ingin kau mencarikan aku informasi tentang identitas seorang gadis yang akan segera menjadi calon istri Tuan muda!" ucap Raka pada seorang detektif swasta profesional yang telah ia sewa."Berikan saya sedikit saja petunjuk tentang gadis yang anda maksud itu. Fotonya mungkin," jawab pria berpakaian serba hitam itu."Sayangnya aku tidak punya. Dan aku juga tidak memiliki petunjuk apapun mengenai gadis itu." Raka tampak menghela nafasnya sejenak. "Bahkan namanya saja aku tidak tahu.""Kalo seperti ini prosesnya akan sulit dan memerlukan waktu yang sedikit agak lama tapi saya akan mengusahakan yang terbaik, Tuan.""Aku percaya dengan kinerjamu maka dari itu aku menghubungimu. Entah bagaimanapun cara yang akan kau gunakan nanti aku tetap yakin kau tidak akan pernah mengecewakan ku. Aku akan memberikan 50% pembayaran di awal dan akan melunasi sisanya jika kau sudah menyelesaikan misinya." Raka tampak menyerahkan selembar cek kepada pria di hadapannya.

    Last Updated : 2021-07-29
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Sawang sinawang

    Sudah tiga hari lamanya detektif swasta yang disewa Raka mengintai rumah tempat Bening dikurung selama ini. Namun ia belum mendapat informasi apapun karena penjagaan ketat yang dilakukan oleh beberapa pengawal yang memang sengaja ditugaskan di sana.Namun, sebagai seorang detektif yang profesional ia pasti sudah memiliki banyak cara untuk mengulik informasi orang yang sudah menjadi targetnya karena memang sudah berpengalaman di bidangnya.Bahkan ia pun harus rela menyamar menjadi seorang teknisi petugas AC demi bisa masuk ke dalam rumah tersebut."Sedang apa Bening?" Lastri datang membuyarkan lamunan gadis yang sedang termenung di samping kolam ikan."Eh Ibu, maaf Bening ngelamun tadi.""Kamu kenapa Nak?"Bening tampak menggeleng pelan sebelum berkata. "Bening cuma kangen Ibu," jawabnya lirih."Bening juga merindukan kebebasan Bening seperti waktu di kampu

    Last Updated : 2021-07-29
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Kehormatan yang terenggut

    Arga membanting stir menuju rumah di mana Bening berada saat ini. Dengan kecepatan di atas rata-rata.Satu jam yang lalu saat dirinya dengan penuh percaya diri mendatangi salah satu hotel milik keluarganya. Untuk berbagi kenikmatan dengan seorang gadis yang ditawarkan oleh relasi bisnisnya buyar seketika, saat bayangan wajah dan tubuh Bening menari di pelupuk matanya."Gadis itu benar-benar sangat berbahaya!" umpat Arga kesal.Bagaimana tidak, selerah bercintanya mendadak hilang saat tak sengaja ia mengingat Bening. Hingga membuatnya meninggalkan teman ranjangnya begitu saja. Padahal gadis itu juga tak kalah cantik dan juga seksi."Kau harus bertanggung jawab gadis manis!" gumam Arga dengan seringai di wajahnya."Aku akan memberimu pelajaran malam ini. Yang tak akan bisa kau lupakan seumur hidupmu!"Arga semakin menambah kecepatan mobilnya karena sudah tidak sabar untuk segera tiba di tempat yang kini menjadi tujuannya.Bunyi klakson

    Last Updated : 2021-08-09
  • Penjara Cinta Sang Taipan   Histeris

    "Semoga kau menikmati malam pertama kita!"Arga bangkit dari ranjang setelah berhasil mereguk kenikmatan surgawi bersama Bening."Terima kasih karena telah menjadikan aku orang pertama bagimu."Ia memakai kembali pakaiannya sembari melirik gadis yang masih menangis dan meringkuk di bawah selimut."Persiapkan dirimu. Secepatnya aku akan membawamu pergi bertemu dengan Opa," ucap Arga sebelum masuk ke dalam kamar mandi.Sepeninggal pemuda itu Bening meraung keras meratapi nasibnya. Kehormatan yang selama ini mati-matian dijaganya telah direnggut paksa oleh manusia bejat seperti Arga.Walaupun pernikahan mereka sudah di depan mata, tapi bukan berarti Arga bisa berbuat seenaknya kepada Bening. Bukan seperti ini yang Bening inginkan. Ia ingin dihargai sebagai seorang wanita dengan menyerahkan kesuciannya kepada sang suami kelak pada saat malam pertama mereka.Biarpun kenyataannya pernikahan yang mereka jalani nanti hanya sebuah pernik

    Last Updated : 2021-08-09

Latest chapter

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Akhir yang bahagia

    Tepat 3 bulan terhitung sejak tragedi yang menimpa keluarga Ramiro. Kini Bening sudah mendapat pengakuan resmi dari kedua belah pihak keluarga besar. Satu dari pihak keluarganya yaitu kelurga Ramiro dan satu lagi dari keluarga Ibunya yaitu keluarga Abraham. Sebagai cucu satu - satunya dari keluarga Ramiro dan Abraham membuat Bening mendapat limpahan kasih sayang dari semua orang. Sehingga membuat Bening merasa sangat bahagia.Pun dengan hubungannya dengan Arga, setelah mengetahui tentang jati diri Arga yang sesungguhnya Arga memilih untuk keluar dari perusahaan Ramiro karena merasa tidak berhak memilikinya. Beninglah pewaris sebenarnya kekayaan Ramiro tersebut. Apalagi setelah Tuan Jordan dan juga Tuan Syarief berusaha mengembalikan semua hak milik Bening. Termasuk mengakui Bening di media dan khalayak ramai bahwa Bening adalah putri sekaligus cucu dan pewaris sah kerajaan bisnis Ramiro.Namun semua kekayaan itu tidak membuat Bening gelap

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Pengakuan Adam

    "Akulah Ayah kandung Arga!" teriak orang yang baru masuk tersebut sehingga membuat semua orang yang berada di dalam ruangan itu mengalihkan perhatiannya.Melihat siapa orang yang baru masuk tersebut membuat Nyonya Diana melototkan matanya sempurna seolah bola matanya nyaris terjatuh. Kenapa pria sialan itu bisa berada di sini? Dan apa yang dia katakan tadi? Begitu pikir Nyonya Diana.Sedangkan kening Tuan Jordan mengkerut tajam saat melihat siapa orang yang baru datang tersebut. Bukankah itu pria yang pernah menjadi kekasih Sandra di masa lalu. Ada apa lelaki itu datang ke rumahnya dan membuat pengakuan seperti itu dan kenapa Sandra juga berada di rumahnya untuk mendampingi pria itu? Begitulah pertanyaan yang berseliweran di benak Tuan Jordan.Ya, kedua orang yang baru datang tadi adalah Adam dan Sandra. Mereka sengaja datang ke kediaman Ramiro untuk meluruskan masalah agar tidak ada kesalahpahaman lagi ke depannya. Karena jika tidak maka Arga dan Beninglah piha

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Tes DNA

    Seseorang tampak mengancingkan kembali lengan kemejanya setelah berhasil melakukan donor darah kepada salah satu pasien yang berada di ruang ICU. Dia berencana akan segera pergi dari rumah sakit ini setelah beristirahat sejenak untuk memulihkan tenaganya setelah melakukan transfusi darah tadi."Apa anda sudah merasa lebih baik? Jika tidak anda bisa melanjutkan istirahat anda di sini?!" ucap salah seorang perawat."Tidak suster terima kasih. Saya sudah merasa lebih baik sekarang!" jawab pria tersebut."Baiklah kalo Bapak merasa demikian.""Saya permisi dulu suster, terima kasih!""Terima kasih kembali Pak Adam!"Adam pun bergegas keluar dan menuju pelataran rumah sakit di mana mobilnya terparkir. Namun suara orang di belakangnya membuat ia terpaksa harus menghentikan langkahnya."Bang Adam ...!" Merasa namanya dipanggil, Adam pun segera membalikkan badannya

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Kritis

    Bening mengerjabkan matanya perlahan dengan rasa sakit yang teramat di kepalanya. Gadis itu berusaha memulihkan kesadarannya sehingga ia bisa mengenali keadaan sekitar ditambah dengan bau obat - obatan yang sangat khas.Ya, gadis itu sedang berada di ranjang pasien sebuah rumah sakit setelah mengalami insiden beberapa waktu yang lalu."Arga! Di mana Arga!" pekiknya histeris setelah berhasil mengumpulkan 100% kesadarannya."Bening tenang Nak!" ucap Sandra yang ternyata berada tak jauh dari ranjang pasien."Ibu! Mana suami Bening Bu? Bening harus segera mencarinya. Bening tidak mau terjadi apa - apa padanya!" tukas Bening setelah beranjak bangun dan berusaha melepasakan selang infus yang terpasang di tangannya."Sabar sayang sabar. Tolong jangan seperti ini, kasihanilah bayi yang ada di dalam kandunganmu!" ucap Sandra menenangkan dengan mendekap erat tubuh sang putri. Karena Bening terus saja merontah ingin turun dari ranjang.Setelah me

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Orang itu adalah?

    Meskipun tidak pernah menampakkan keberadaannya kepada semua orang setelah mengetahui tentang kebenaran antara dirinya dan juga Bening. Arga selalu mengikuti perkembangan berita keluarganya melalui orang kepercayaannya termasuk mengetahui tragedi penculikan Bening saat ini.Dan hal itulah yang membuat Arga berada di tempat ini sekarang. Berdiri beberapa meter dari pondok tempat penyekapan Bening dan juga Ibunya. Mata elang Arga terlihat fokus menatap tajam sekitar areal pondok sebelum ia melakukan sesuatu untuk membebaskan perempuan yang masih terikat pernikahan dengannya itu.Perlahan namun pasti Arga bergerak semakin mendekat ke arah dua orang pria berbadan besar yang telah ditugaskan untuk menjaga tempat itu. Dan-Bugh ... bugh!"Bangsat ... siapa kau?!" pekik salah satu dari mereka karena mendapat serangan mendadak dari Arga.Tanpa banyak bicara Arga segera melumpuhkan kedua orang tersebut dengan sangat mudah mengingat keahlian ilmu beladiri ya

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Kedatangan Diana.

    "Kau?!" pekik Sandra tak percaya setelah melihat siapa orang yang baru masuk tersebut."Iya Sayang, kita bertemu lagi!" jawab pria itu menyeringai."Cih, jangan pernah memanggilku dengan sebutan menjijikkan itu!" maki Sandra."Dalam keadaan hampir matipun kau tetap saja sombong! Kalau aku tidak boleh memanggilmu sayang, lantas siapa yang boleh? Apakah Jordan?!" ucap Tuan Sanders dengan menahan rasa geram karena merasa belum bisa meluluhkan hati Sandra."Kalian berdua tidak ada yang pantas untuk memanggilku dengan sebutan itu!" hardik Sandra keras."Seharusnya kau menerima tawaranku untuk menjadi simpananku dari pada harus mengalami nasib seperti ini. Dan aku berjanji kau tidak akan pernah menyesal telah mengambil keputusan itu!" bujuk Tuan Sanders masih tidak ingin menyerah.Bening yang sedari tadi hanya diam mengamati keadaan semakin tidak mengerti ke mana arah pembicaraa

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Ternyata kau!

    Pagi hari telah tiba, itu terlihat dari cahaya yang menyorot masuk melalui cela-cela jendela kayu dan beberapa ventilasi udara yang ada di pondok ini.Dua anak manusia yang masih tertidur dengan posisi berpelukan itu perlahan mengerjapkan matanya. Mulutnya terbuka lebar karena menguap sebelum benar-benar memulihkan kesadarannya."Ibu ...!" lirihnya dengan senyuman yang mengembang karena Bening masih tidak percaya bahwa saat ini dia tengah tidur dalam pelukan Ibunya.Bening tampak memandang lekat wajah cantik di usianya yang terbilang tak muda lagi itu dengan perasaan senang sekaligus kagum. Hingga perempuan itu mendaratkan ciumannya ke seluruh wajah sang Ibu yang masih tampak pulas dalam tidurnya.Karena merasa terganggu dengan tidurnya, Sandra pun mengernyikan keningnya samar, menggerak - gerakkan kelopak matanya sebelum benar - benar membuka matanya lebar."Egmm ...!" lengunya pelan seraya mengumpulkan kembali kesadarannya."Maaf Bu, Benin

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Pertemuan Ibu dan anak

    "Cepat jalan ...!" teriak orang di luar sana."Sudah tidak usah menangis karena hal itu akan sia-sia. Cepat masuk ke dalam!" Suara itu kembali tertangkap di indera pendengaran Sandra sekarang. Setelah ia mendengar bunyi kendaraan berhenti di pelataran pondok tadi. Apa mungkin ada orang lain yang menjadi korban penculikan seperti dirinya? Begitu pikir wanita cantik itu.Hingga terdengar suara gaduh dari langkah kaki beberapa orang yang kian mendekat ke arah pintu.Ceklek ... ceklek!Suara kunci diputar dua kali terdengar begitu jelas di pendengarannya hingga membuat Sandra semakin penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi di luar sana.Kriett ...!Pintu kayu itu dibuka paksa oleh seseorang hingga terbuka lebar namun Sandra tetap tidak bisa melihat dengan jelas siapa orang-orang itu karena minimnya pencahayaan. Apalagi malam ini bulan seakan malu-malu untuk menampakkan dirinya karena tertutup oleh mendung."Cepat masuk!" bentak salah

  • Penjara Cinta Sang Taipan   Sebuah pondok di tengah hutan jati

    Di kediaman Ramiro.Suasana tampak mencekam karena atmosfer di salah satu ruangan ini mendadak terasa panas akibat api kemarahan yang berkobar dari pria tua yang kini berdiri dengan bantuan tongkatnya. Sedangkan di depannya ada seorang gadis yang tengah berlutut memohon ampun karena baru saja mengakui kesalahannya."Apa maksudmu dengan membiarkan cucuku pergi meninggalkan rumah ini secara diam-diam? Apa kau tahu akibat dari kebodohanmu itu?!" tanya Tuan Syarief dingin namun terasa mematikan."Ma-maaf ... maafkan saya Tuan sepuh. Saya tidak menyangka kejadiannya akan seperti ini. Saya bersalah saya tidak becus menjaga Nona Bening dengan baik. Saya siap menerima hukuman apapun atas kesalahan saya. Sekali lagi mohon maafkan saya!" lirihnya dalam isak tangis yang tak mampu terbendung lagi.Ini salahnya memang salahnya seharusnya ia bisa mencegah hal seperti ini agar tidak terjadi. Kini nasi sudah menjadi bubur

DMCA.com Protection Status