"Tuan Muda, Anda kembali lagi?" tanya Jie saat menyadari kedatangan Long Tian. Dia berniat berkata lebih jauh, namun segera menahan suaranya setelah mendapati Long Tian datang bersama orang lain. Dan yang membuat keempatnya tercengang adalah tekanan yang diberikannya mampu membuat mereka tidak bisa bergerak. "Silahkan masuk ke sana," ujar gadis itu yang tidak lain adalah Elder Lanzi mendorong tubuh Long Tian. "Tunggu sebentar, senior. Aku harus menyelesaikan sesuatu terlebih dahulu." Melihat Elder Lanzi tidak menghalangi jalannya, Long Tian segera melangkah ke satu arah, yaitu mendatangi tempat dua orang murid yang masih tidak sadarkan diri hingga saat ini. Long Tian mengeluarkan dua buah pil dan memasukkannya ke dalam mulut kedua gadis itu dan dalam tiga detik berikutnya, mereka mulai membuka mata. "Di mana ini?" ujar keduanya sambil memegangi keningnya yang masih merasakan pusing. "Elder Lanzi!" Kedua gadis segera memberikan penghormatan saat melihat Elder Lanzi sedang berdiri t
Long Tian membuka matanya ketika mendengar suara langkah kaki mendekat dan menemukan berasal dari dua orang murid White Lotus Mountain Sect. Mengalihkan perhatian kepada rombongan Jin, dia mendapati mereka masih sama seperti sebelumnya. Tampaknya di tempat itu keempat pria ini bisa menyerap qi dengan baik sehingga membuat mereka tidak mengingat bahwa saat ini sedang berada di dalam kurungan.Pemuda itu menggeleng pelan, melihat keempat pengikutnya ini tampak tidak memiliki beban sedikitpun. Dia mengira bahwa rombongan Jin sudah meyakini kalau mereka akan terbebas.Di satu sisi Long Tian senang karena dengan itu menunjukkan rombongan Jin mempercayai dirinya sepenuhnya. Namun di sisi lain dia juga sedikit kecewa karena itu membuat rombongan Jin tidak memiliki kewaspadaan. Hal yang ditakutkannya ketika rencananya salah perhitungan, maka mereka tidak mempunyai persiapan. Hal tersebut tentunya akan membuat mereka kesulitan.Di masa depan, Long Tian berpikir untuk mengingatkan keempat rekann
"Long Tian! Matriark Bing, namaku Long Tian. Kurasa Anda pernah mendengarnya sebelum ini?" Long Tian tersenyum penuh makna. "Long Tian? Nama yang bagus. Lalu kenapa kau berniat bertemu denganku?" Matriark Bing mengangguk kecil sambil berjalan mendekati Long Tian. "Matriark, kupikir Anda telah mengetahui jawabannya. Namun sekarang akan lebih ku perjelas lagi." ujar Long Tian dengan tenang sebelum menambahkan. "Sederhananya aku ingin mendapatkan perlindungan dari Anda dan White Lotus Mountain Sect. Lebih jauh, aku ingin sekte Anda membantuku merebut kembali Dragon Tomb Sect dari tangan para pengkhianat sekte." Kali ini tubuhnya bergetar hebat, namun bukan karena takut, melainkan lebih ke merasa geram. "Anak muda, aku mengagumi keberanian dan sikapmu yang langsung berterus terang. Tapi, apa yang membuatmu berpikir White Lotus Mountain Sect akan memberikan bantuan?" Matriark Bing memberikan tatapan tajam sebelum melanjutkan lagi. "Andaikan kau memang Long Tian putra dari mendiang Sect
Setelah Long Tian memeragakan teknik Lightning Dragon Dance, tidak ada lagi diskusi yang terjadi di antara mereka, Matriark Bing Mei tak mau berbicara dan meminta ketiga, Long Tian, Bing Xiahua dan Elder Mu Wanli untuk segera meninggalkan ruangan itu. Sementara Matriark Bing sendiri kembali duduk ke kursinya sambil memegangi kepalanya yang terasa pusing.Elder Mu Wanli menyadari itu dan menanyakan keadaannya, "Matriark Sect, Anda baik-baik saja 'kan?" tanyanya penuh perhatian."Aku tidak apa-apa, Wanli. Berikan satu kediaman untuk Long Tian tinggali selama beberapa waktu di Northern Lotus Pavilion ini." pemimpin White Lotus Mountain Sect itu memberikan perintah."Baik, Matriark Sect. Perintah Anda akan segera Wanli lakukan." jawab Mu Wanli mengangguk paham sebelum mengalihkan perhatiannya kepada Long Tian, "Tuan Muda Long, mari ikut bersamaku." ucapnya dengan sopan. Setelah mendengar diskusi antara Long Tian dan Matriark Bing Mei sebelumnya, Elder Mu Wanli menyadari bahwa pemuda itu me
"Tuan Muda…" Jie berteriak sebelum berlari mendekati Long Tian yang tengah berada di halaman depan kediamannya. Disusul oleh Jin, Bao, dan Xie yang berjalan belakangan. Bersama mereka ada dua murid White Lotus Mountain Sect yang mengantar."Terima kasih, Nona…" Jin membungkukkan badannya memberi penghormatan."Selamat beristirahat, Tuan-tuan sekalian." Kedua gadis membalas sebelum berpamitan undur diri.Setelah kedua gadis tidak terlihat, Long Tian segera memerintahkan keempat bawahannya itu untuk memasuki rumah dan memilih kamar mereka masing-masing.Melihat bangunan yang megah itu, Jie menjerit kecil sebelum berlari memasukinya. Sedangkan Jin, Bao, dan Xie yang mengikutinya dari belakang hanya bisa menggeleng pelan sementara Long Tian sendiri tertawa kecil sebelum ikut melangkah.Jie baru menghentikan langkahnya ketika di dalam dia menemukan dua orang gadis tidak lain adalah murid White Lotus Mountain Sect yang ditugaskan membantu keperluan Long Tian."Maaf, Nona…" ujar Jie sopan den
Bing Xiahua menghentakkan kaki berulang kali saat berada di dalam kediamannya, membuat Yin Xue yang melihatnya segera menanyakan alasannya."Kenapa lagi Hua'er?" tanyanya penasaran, mendekati sang gadis yang masih kesal, terlihat dari raut wajahnya yang dingin."Siapa lagi kalau bukan pemuda yang sama seperti semalam." Bing Xiahua menyilangkan kedua tangannya di depan dada. "Dia… dia… benar-benar menguji kesabaranku!" Sang gadis mendengus kesal."Kalau saja bukan guru yang meminta, aku juga tidak sudi mendekatinya!" tambahnya lagi.Melihat itu, Yin Xue menjadi penasaran dengan identitas Long Tian. Matriark Sect tidak akan membiarkan Bing Xiahua mendekati sembarang orang, pikir gadis itu.Tidak ingin penasarannya terus berlanjut, Yin Xue pun menanyakannya. Gadis itu membuka mulutnya lebar-lebar dan memelotot tajam, terkejut dengan ucapan Bing Xiahua berikutnya."Hua'er, kau tidak sedang bercanda kepadaku bukan?""Senior Yin, apakah aku terlihat sedang bercanda?"Yin Xue memeriksa wajah
Matahari bersinar terang tepat di atas kepala semua orang, menunjukan bahwa sudah tengah hari. Long Tian sedang duduk di bawah pohon di halaman rumahnya saat mendengar sebuah kehebohan di Northern Lotus Pavilion. Merasa penasaran, Long Tian segera mencari sumber suara dan menemukan ratusan murid White Lotus Mountain Sect sudah berkumpul disana.Long Tian mendekati salah satu murid dan menanyakan situasinya. "Nona, bisakah Anda memberitahuku penyebab kehebohan ini?"Seorang gadis membalikkan badan dan segera menundukkan kepala saat melihat Long Tian berada di hadapannya. "Hormat kepada Tuan Muda Long." Setelah itu, dia menambahkan, "Tuan Muda, kehebohan ini berasal dari dua orang murid White Lotus Mountain Sect yang dalam waktu semalam mampu menaikkan praktiknya sebanyak dua tingkat."Perasaan Long Tian menjadi buruk, sedikit banyaknya dia bisa menebak kedua gadis yang dimaksud. Dugaannya terbukti benar saat gadis yang sama melanjutkan penjelasan."Dari pengakuan kedua murid, mereka men
Keesokan harinya kediaman Long Tian didatangi oleh dua murid White Lotus Mountain Sect dan menyampaikan bahwa Elder Mu Wanli memanggilnya untuk menghadap."Baiklah, aku akan menyusul." Mendengar itu, kedua gadis segera meninggalkan kediaman Long Tian.Pemuda itu sendiri menyiapkan beberapa hal sebelum mendatangi ruangan pertemuan. Ketika Long Tian tiba disana, dia menemukan Elder Mu Wanli tidak sendirian, melainkan sudah ada Bing Xiahua dan rekannya Yin Xue."Elder Mu, Nona Bing, Nona Yin…" Long Tian menyapa dan memberikan penghormatan. Belakangan dia mengetahui identitas Yin Xue dari salah satu murid White Lotus Mountain Sect yang ditemuinya."Kudengar Anda memanggilku, Elder Mu? Ada yang bisa saya bantu?" Long Tian berkata dengan sopan."Tidak perlu bersikap berlebihan, Tuan Muda Long. Anda adalah putra kandung dari mendiang Sect Master Long Xia dan tentunya akan menjadi Sect Master berikutnya di masa depan. Jangan merendahkan harga diri Anda." Elder Mu Wanli bangkit dari tempat dudu
Walaupun bertarung seorang diri, Huang Di mampu memberikan perlawanan, bahkan menyudutkan gabungan kekuatan dari kedelapan Clan Ancestor, sementara Guan Ping dan Jiang Zhang masih berusaha menahan serangan yang dilepaskan pria itu. Kekuatan Huang Di saat ini benar-benar menjadi ancaman bagi anggota Heavenly Treasure Tower yang jika mereka melakukan kesalahan sedikit saja maka nyawa yang akan menjadi taruhannya.Yuan Gang dan Yuan Ping menyadari kesulitan yang dialami oleh rekan dan seniornya itu sehingga memutuskan untuk membantu walaupun belum pulih sepenuhnya, mereka datang untuk menambah kekuatan kedelapan Clan Ancestor. Namun, tetap saja ada tiga Clan Ancestor yang harus terpental hingga ratusan meter dan mengalami luka yang cukup parah karena tidak bisa menahan serangan dari Huang Di tersebut."Hahaha, kalian pikir dengan kekuatan rendah seperti itu bisa melawanku? Kalian sudah melakukan kesalahan besar!" ujar Huang Di angkuh dengan suara yang telah berubah sepenuhnya, seperti sua
"Eternal Fire Breath!"Sebuah gelembung api raksasa keluar dari mulut Huang Di sebelum mendadak meledak saat sudah mengisi setiap sudut segel formasi Eight Eagles Confining the Dragon. Ia berniat menghancurkan segel tersebut dengan tekniknya itu, namun sayangnya kurungan yang dibuat oleh delapan Clan Ancestor itu masih sangat kuat dan sulit ditembus.Melihat usaha pertamanya gagal, Huang Di hanya bisa berdecak kesal. Tapi, ia tidak cepat putus asa. Huang Di berkali-kali mengeluarkan teknik yang sama, dengan harapan setidaknya bisa membuat kurungan itu menjadi retak.Hal tersebut segera disadari oleh Jiang Zhang yang sedari awal menonton dari kejauhan. Kemudian, dengan cepat ia membentuk mantra tangan yang seketika saja muncul lima lapis tembok yang terbuat dari tanah. Tembok-tembok ini berbentuk persegi yang ikut melapisi segel formasi sebelumnya. Dengan demikian, kurungan Huang Di menjadi berkali-kali lipat lebih tebal.Huang Di meraung keras, se
Pertarungan segera berhenti saat tempat itu kedatangan sepuluh orang lainnya secara mendadak. Dua di antaranya adalah kultivator yang memancarkan kekuatan Great-class Nascent Soul.Dari dua jagoan itu, salah satunya merupakan seorang pria sepuh yang jika dilihat secara sepintas tidak berbahaya. Namun, pada kenyataannya ialah yang memiliki kemampuan tertinggi di antara mereka. Sementara jagoan satunya memiliki perawakan yang kekar, dan selalu menunjukkan wajah dingin juga tegas.Sedangkan tiga orang lainnya merupakan jagoan Mid-class Nascent Soul dan sisanya telah mencapai ranah Late-class Nascent Soul. Kedelapan orang ini mengenakan pakaian yang sama, yaitu sebuah jubah berwarna kekuningan yang di belakangnya terdapat corak berbentuk kepala burung elang.Wajah Yuan bersaudara menjadi sedikit lebih tenang saat keberadaan orang-orang itu, berbeda dengan Huang Di yang seketika menjadi memburuk. Tatapan tajam, dipenuhi dengan kemarahan terlihat memenuhi wajahnya."Ternyata mereka sudah mer
Yuan bersaudara menyelimuti tubuh mereka menggunakan Qi yang cukup besar barulah bisa bernapas dengan leluasa. Harus diakui, kekuatan yang dilepaskan oleh Huang Di benar-benar dahsyat, mampu membuat keduanya merasakan ngeri. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa perbedaan kekuatan di antara mereka terpaut jauh.Huang Di yang melihatnya kemudian tersenyum mengejek. "Hanya dengan kemampuan seperti ini ingin menangkapku? Kalian benar-benar mengecewakan harapanku!"Setelah berkata demikian, Huang Di memperkuat tekanannya sampai ke tahap yang tidak lagi dapat dibendung oleh kedua lawan di hadapannya. Alhasil membuat mereka terhempas hingga ratusan meter. Huang Di mampu mengungguli kedua lawannya hanya dengan auranya saja."Kekuatan Patriark Huang sudah meningkat sejauh ini? Memang layak menjadi pilar nomor satu di Heavenly Treasure Tower?" ujar Yuan Gang sambil mengelap darah di pinggir bibirnya."Sayangnya ia sudah melakukan pengkhianat. Kita tidak bi
Setelah Huang Di memutuskan akan menjadi perwakilan Heavenly Treasure Tower yang pergi sendirian untuk menemui anggota Kelompok Gagak Hitam, maka pertemuan antara pemimpin tertinggi asosiasi juga telah selesai."Chief Master, sesuai dugaan Patriark Huang telah mengambil umpan." ujar Yuan Gang saat hanya tersisa dirinya, Yuan Hanying, dan Yuan Ping di ruangan itu."Paman benar, maka dari itu kita hanya perlu melanjutkan rencana berikutnya." Yuan Hanying mengangguk pelan, sebelum memberikan dua gulungan kertas ke masing-masing dari Yuan Gang dan Yuan Ping."Mohon kedua paman mengantarkan pesan ini kepada Patriark Guan dan Patriark Jiang, serta pastikan mereka akan pergi membantu.""Baik, Chief Master!" Setelah menerima gulungan kertas tersebut, Yuan Gang dan Yuan Ping meninggalkan ruangan itu dengan melakukan teleportasi.Saat hanya tersisa dirinya sendiri di ruangan itu, Yuan Hanying menatap tajam ke arah luar, seraya bergumam, "Patriark Huang, apa sebenarnya yang kau pikirkan. Apakah
Ketiga Patriark klan menunda kepergian mereka saat Yuan Hanying mengatakan ada masalah penting lainnya yang ingin dibahas. Tidak ingin menyia-nyiakan waktu mereka, Yuan Hanying pun kemudian menjelaskan permasalahannya. Semua orang mendengarkan cerita Yuan Hanying sampai selesai tanpa memotongnya sedikitpun."Begitulah, Patriark-patriark sekalian. Jadi, saya ingin meminta saran dari para Patriark untuk menangani kasus ini." Ia menutup penjelasannya.Di tempat duduk Guan Ping, ia mengelus-elus jenggot panjangnya sembari bergumam pelan. "Sesuai dugaan, memang ada pihak lagi selain Kelompok Gagak Hitam yang merencanakan penculikan ini."Di sisi Jiang Shang, ia bersikap lebih tegas. "Chief Yuan, apakah anda telah mengetahui pihak yang bekerja sama dengan Kelompok Gagak Hitam itu?" tanyanya dengan serius.Huang Di yang mendengar itu segera menatap tajam ke arah Yuan Hanying untuk memastikan jawabannya. Ia juga merasa panik, sekaligus telah bersiap untuk
Saat matahari tepat berada di atas kepala, ketiga petinggi Heavenly Treasure Tower telah berkumpul di ruangan rapat untuk memenuhi undangan dari Yuan Hanying. Ketiganya saling menyapa, dan menanyakan satu sama lain alasan Chief Yuan mengumpulkan mereka."Apalagi yang ingin dibahas Patriark Yuan sekarang, bukankah akhir-akhir ini ia terlalu sering mengadakan rapat?!" Jiang Shang memasang wajah kesal. Mereka biasanya hanya mengadakan pertemuan setahun sekali, jadi situasi seperti ini membuatnya tidak begitu nyaman. Di antara petinggi Heavenly Treasure Tower, Jiang Shang memang dikenal memiliki temperamen tinggi, dan suka menyendiri."Tenangkan dirimu, Patriark Jiang, mungkin saja ada hal penting yang ingin Chief Yuan bahas." Guan Ping, pemimpin yang paling senior di antara mereka membuka suara. Sebenarnya ia juga tidak terlalu suka melakukan banyak pertemuan seperti ini, namun karena Yuan Hanying yang mengundang, maka mau tidak mau ia harus menghormatinya sebagai pem
Rombongan Yuan bersaudara tiba di ibukota saat pagi menjelang. Mereka berpisah di persimpangan jalan dengan rombongan Pangeran Ketiga juga anak buah Long Tian yang ditugaskan untuk mengantar Jenderal Ren dan Older Patriark Luo Zhizhao ke kediaman mereka masing-masing."Pangeran, kami tidak akan melupakan bantuan anda hari ini. Jika Pangeran membutuhkan kami di masa depan, maka aku sendiri yang akan turun tangan secara langsung." ujar Yuan Gang seraya memberi penghormatan."Tetua Yuan tidak perlu terlalu sungkan. Sudah aku katakan sebelumnya tujuanku membantu hanya semata-mata demi Saudara Long." Qin Zheng menjawab dengan memasang senyuman tipis."Meskipun begitu, tetap saja kami berhutang satu pada pangeran." Yuan Ping ikut membenarkan perkataan saudaranya. Selain itu, Yuan Qiumei juga turut berterima kasih kepadanya."Pangeran, bagi anda nyawaku mungkin memang tidak terlalu penting, namun Qiumei tetap berterima kasih karena anda telah datang memb
Dua orang anggota Kelompok Gagak Hitam segera mendekat saat namanya dipanggil oleh Ratu Ular Hitam. Seolah mengetahui maksud dari ketua mereka itu, salah satunya memberanikan diri untuk bersuara."Ketua, apakah kita akan benar-benar melepaskan putri dari Chief Yuan? Bagaimana jika 'orang itu' tau kalau kita mengkhianatinya?" bisiknya pelan yang hanya bisa didengar oleh Ratu Ular Hitam yang membuatnya menaikkan alis dibalik topeng."Guan Dao, kau mau menolak perintahku?""Bukan begitu ketua, hanya saja kita sudah dibayar untuk melakukan ini. Jika kita memutuskan secara sepihak, aku khawatir 'orang itu' tidak akan bisa menerima begitu saja." Anggota bernama Guan Dao itu menelan ludahnya secara perlahan dan berbicara dengan hati-hati di hadapan Ratu Ular Hitam.Walaupun dirinya seorang jagoan Nascent Soul, tapi tetap saja di hadapan ketua mereka itu kekuatannya tidak sebanding. Memberanikan diri untuk berbicara seperti ini saja sudah mempertaruhkan nyawanya."Guan Dao, ikuti saja perinta