"Senior Bai, terima kasih atas tumpangan Anda. Kami bisa pergi sendiri mulai dari sekarang." ujar Bing Xiahua kepada White Heaven Swan saat mereka sudah berada di perbatasan kota. Sebagai Holy Disciple White Lotus Mountain Sect, dia yang memimpin perjalanan ini. "Tidak perlu sungkan, Nona Muda. Ini sudah kewajiban ku sebagai anggota dari White Lotus Mountain Sect." Bai Ni mengangguk sebelum kembali ke Northern Lotus Pavilion. Saat Bai Ni tidak terlihat, rombongan ini melanjutkan perjalanan dengan menggunakan teknik meringankan tubuh. Mereka bergerak cepat, namun tentu saja Long Tian berada di urutan paling belakang. Setelah lebih dari enam jam melangkah tanpa berhenti, Long Tian mulai tertinggal jauh. Napasnya sudah memburu, tidak sanggup mengimbangi kecepatan rekan-rekannya yang lain. Elder Yinli, dan Elder Lanzi menyadarinya lalu berputar arah. "Ada apa, Tuan Muda Long?" Elder Lanzi yang pertama kali memberikan perhatian dan menanyakan keadaannya. "Maaf Elder Lanzi, aku tidak b
Keempat gadis, Bing Xiahua, Yin Xue, Elder Yinli, dan Elder Lanzi dibuat kebingungan saat memasuki desa yang diketahui bernama Desa Tugu Kecil itu, semua warga yang melihat kedatangan mereka terlihat begitu antusias dan mulai mendekati mereka. Belakangan keempat gadis mengetahui bahwa semua warga ini mengenali salah satu orang dari kelompok mereka, yaitu Long Tian."Hm, apa yang telah kau perbuat untuk mereka sehingga semua orang tampak menghormatimu?" Bing Xiahua yang berjalan di dekat Long Tian menjadi penasaran dan menanyakannya."Nona Hua, aku hanya membantu sedikit masalah mereka. Tidak menyangka semua warga ini masih mengingatnya. Sungguh membuatku terharu." Long Tian tertawa kecil, ada perasaan hangat di hatinya.Ketika perjuangan kita untuk orang lain masih diingat mereka, tentu saja adalah sebuah kehormatan dan penghargaan tersendiri. Siapa yang tidak akan senang? Kurasa semua orang akan bangga, pikir sang pemuda.Bersamaan dengan obrolan mereka, beberapa orang warga mendekat
Kedatangan rombongan Long Tian disambut dengan baik oleh pemilik restoran, dia tentu masih mengenali sosok yang membebaskan mereka dari tekanan para perampok dan membuat Desa Tugu Kecil menjadi tempat yang aman untuk ditinggali kembali."Tuan Muda, silahkan duduk." Pemilik restoran memberikan penghormatan yang mendalam. "Tuan Muda, Nona, silahkan pesan makanan yang kalian inginkan. Khusus Anda berlima, kami memberikannya secara gratis." Pria setengah baya itu menambahkan.Elder Yinli dan Elder Lanzi menaikkan kedua alisnya, sebelum kembali bereaksi datar, sementara Yin Xue menjadi penasaran dengan yang dilakukan Long Tian kepada Desa Tugu Kecil sehingga semua orang memberikan penghormatan kepadanya. Sedangkan Bing Xiahua yang paling penasaran memutuskan untuk menanyakannya."Tuan Muda Tian adalah pahlawan desa ini, Nona. Dia dengan berani menantang para perampok dan berhasil mengusir mereka." Pemilik restoran bercerita dengan antusias. "Andaikan saat itu Tuan Muda Tian bersama rombonga
Tuan Yuan menyampaikan maksud kedatangan menemui Long Tian adalah ingin memberitahukan kepada sang pemuda bahwa Tuan Yuan sudah menjalankan tugas yang diberikannya, yaitu membagikan harta yang dirampok sebelumnya kepada para pemilik masing-masing.Dia juga mengatakan bahwa semua kepala desa yang mewakili warganya masing-masing termasuk Tuan Yuan sepakat untuk bergabung menjadi satu, dan rencananya ingin mendirikan kota baru di sekitar tempat ini.Long Tian yang dari awal mendengarkan kini memberikan tanggapan. "Ide yang bagus, dengan begitu kalian akan lebih solid lagi."Tuan Yuan mengangguk kecil, itu juga menjadi alasan mereka memutuskan untuk bergabung."Lalu kenapa belum terlaksana?" Long Tian menjadi penasaran.Tuan Yuan menghela napas panjang sebelum menjawab. "Itu tidak sesederhana yang dipikirkan, Tuan Muda. Wilayah ini termasuk bagian dari White Lotus Mountain Sect, jadi kami harus menemui Matriark Bing Mei terlebih dahulu untuk meminta izin. Namun kudengar Matriark Bing sedan
Rombongan Long Tian meninggalkan Desa Tugu Kecil setelah Bing Xiahua menghabiskan semua makanan yang dipesannya. Sesuai yang dikatakan Long Tian sebelumnya, dia membayar semua tagihan meskipun pemilik restoran sudah berulang kali menolaknya."Jangan menolak, paman, atau aku akan merasa bersalah." Pemuda itu memberikan sekantong koin emas.Tidak ingin membuat masalah dengan Long Tian, apalagi mendapatkan tatapan tajam dari Bing Xiahua, pemilik restoran pun menjadi kebingungan. Dia berpikir gadis itu melarangnya mengambil uang tersebut."Tuan Muda, seperti yang kukatakan sebelumnya, kami memberikan Anda secara gratis." Pemilik restoran menolaknya secara halus."Ambil saja, pak tua. Jangan biarkan pemuda ini memohon lebih lama." Setelah mendengar ucapan Bing Xiahua itu, pemilik penginapan dengan cepat mengambilnya dan terus berterima kasih sampai rombongan Long Tian meninggalkan Desa Tugu Kecil.Setelah berada di luar desa, mereka mempercepat pergerakan, dan Long Tian sama seperti sebelum
Kota Heilong Gu merupakan kota kultivator terbesar yang berada di wilayah Dragon Tomb Sect, menjadi tempat berkumpulnya sebagian besar anggota sekte tersebut juga kultivator-kultivator lainnya yang memiliki beragam kepentingan, baik dari tingkat Qi Gathering hingga jagoan Nascent Soul sekalipun. Disebut demikian karena hampir sembilan puluh persen mereka yang berada di tempat ini merupakan seorang kultivator.Kota Heilong Gu ini dikuasai oleh Dragon Tomb Sect, dan biasanya dijaga mereka yang berada setidaknya di tingkat Foundation Realm, namun hari ini Dragon Tomb Sect meningkatkan penjagaannya. Hal tersebut karena satu alasan, yaitu kedatangan anggota dari Red Bat Palace.Bukan hanya anggota biasa, Red Bat Palace mengirim tiga jagoan Nascent Soul, lima kultivator Core Formation dan sepuluh kultivator Foundation Realm. Hal ini dilakukan untuk menjemput anggota penting mereka, yaitu Gao Lin, putri kandung dari Lord Gao, pemimpin Red Bat Palace."Nona Lin, Anda tidak apa-apa 'kan?" tanya
"Kak Xie, yang dikatakan Tuan Yao itu tidak benar 'kan?" Gao Lin menatap lekat ke arah Xie Lin dengan tubuh bergetar hebat. Kakinya lemas, seakan darah telah meninggalkan tubuhnya. Gadis itu kemudian kembali memandangi pria sepuh di hadapannya dengan tatapan tajam. "Tuan Yao, kau sedang berbohong 'kan?"Tuan Yao menggeleng kecil, "Maafkan aku, Nona Lin. Aku sudah berusaha semaksimal mungkin namun racun di tubuh Elder Miao benar-benar ganas, sehingga dia tidak tertolong." Pria sepuh ini merasa bersalah."Tidak… Elder Miao…" Gao Lin menjerit keras, tidak lagi menghiraukan Tuan Yao dan Xie Lin melainkan segera berlari ke ruangan Elder Miao."Maafkan aku, Nyonya Xie. Aku pamit dulu.""Terima kasih, Tuan Yao." Xie Lin mengangguk sebelum menyusul Gao Lin ke dalam sedangkan Tuan Yao meninggalkan tempat itu dengan segera.Di dalam kamar, Gao Lin sedang menatap lekat tubuh Elder Miao yang sepenuhnya telah berubah warna menjadi hijau kebiru-biruan dan bibirnya yang telah memucat sepenuhnya. Dia
Setelah menghabiskan malam mereka di tengah hutan, rombongan Long Tian melanjutkan perjalanan dan pada akhirnya bisa melihat siluet sebuah kota dari kejauhan. Kelimanya mengenali, itu adalah Kota Heilong Gu."Nona Hua, sebaiknya kita berpisah di sini. Aku akan memasuki Kota Heilong Gu sendirian." Long Tian meminta keempat gadis menghentikan pergerakan mereka. Dan Bing Xiahua serta lainnya pun mengikuti permintaannya."Apa maksudmu? Aku tidak akan menurutinya, bagaimanapun guru telah memberikan tanggung jawab kepada kami untuk selalu bersamamu." Bing Xiahua mendengus dingin, tidak terima dengan keputusan Long Tian yang tiba-tiba. "Kau tidak bisa memutuskannya sendirian!" tambahnya memberikan tatapan tajam.Long Tian tersenyum kecut sebelum menanggapi. "Nona Hua, bukannya aku tidak ingin bersama kalian. Tapi, akan lebih baik kalau kita berjalan sendiri-sendiri. Keberadaanku akan menyulitkan kalian, percayalah." Dia mencoba meyakinkan Bing Xiahua dengan ucapannya.Elder Lanzi yang mendeng