Malam ini 2 bab dulu ya. Happy Reading!!!
Elder Mu Wanli tidak langsung menerima penjelasan dari Long Tian yang mengaku sebagai putra kandung dari mendiang Sect Master Long Xia, sebaliknya gadis itu menjadi waspada dan bangkit dari tempat duduknya. Detik berikutnya, dia menghilang dari pandangan dan muncul di dekat Long Tian dengan pedang yang telah menghunus tajam di lehernya."Anak muda, seberapa banyak kau mengetahui tentang misi ini. Seingatku, selain para Elder White Lotus Mountain Sect, tidak ada yang mengetahui bahwa Matriark Bing memerintahkan pencarian Long Huo dan putra Sect Master Long Xia." ujarnya dengan tatapan penuh nafsu membunuh dan memancarkan seluruh Qi yang dimiliki."Jawab aku, atau kau akan berakhir dengan kematian." sambungnya lagi dengan tatapan penuh kecurigaan.Long Tian berhati-hati sambil perlahan mendorong pedang Elder Mu Wanli dari pinggir lehernya. Namun dia tidak dapat melakukan, tekanan yang diberikan gadis itu sangat kuat sehingga pedangnya tidak bergeming sedikitpun.Tidak berhasil dengan car
"Hanya itu saja…?" tanya Elder Mu Wanli menyelidik. Dia tidak percaya sepenuhnya dengan perkataan Jin sebelumnya."Jangan membual, cepat ceritakan semuanya." ujarnya lagi menambah tekanan Qi yang dilepaskan dan membuat rombongan Jin merontah kesakitan."Se-senior, kami tidak sedang membohongi Anda. Memang itulah yang kami ketahui tentang Tuan Muda. Sama halnya seperti senior, kami juga penasaran dengan identitas Tuan Muda yang sebenarnya." Jin kembali bersuara, berpikir dengan cara itu Elder Mu Wanli dapat meredakan rasa sakit mereka."Senior Mu, kami tidak membual, semua yang Anda dengar adalah yang kami ketahui tentang Tuan Muda. Namun senior, Anda harus tahu meskipun kami tidak mengetahui secara pasti tentang Tuan Muda, tapi aku yakin identitasnya tidak sembarangan. Tuan Muda memang tidak dapat memiliki Qi, namun beberapa kali kami melihat ada sesuatu yang aneh di tubuhnya." Bao mencoba meyakinkan Elder Mu Wanli."Sesuatu aneh…? Seperti apa itu?" Elder Mu Wanli menanyakan karena pen
"Wanli, bisa kau ulangi lagi perkataanmu sebelumnya? Kau tidak sedang membual 'kan?" Matriark Bing meninggikan suaranya, tidak percaya sepenuhnya dengan informasi yang baru saja dia terima."Ampun Matriark Sect, Wanli tidak berani membohongi Anda. Sekarang pemuda yang mengaku sebagai putra dari mendiang Sect Master Long Xia ada di penjara Northern Lotus Pavilion, Anda bisa memeriksanya sendiri di sana sebab pemuda itu bilang bahwa hanya Matriark Sect-lah yang bisa memastikan kebenaran tentang identitasnya." Elder Mu Wanli bersujud meminta permohonan maaf."Bangun, Wanli. Aku bukannya tidak mempercayaimu, tetapi kabar ini sungguh mengejutkanku."Menghela napas panjang, Matriark Bing menambahkan. "Sekarang kau baru saja tiba di sini setelah perjalanan panjang, istirahatlah terlebih dahulu. Besok kita akan kembali ke Northern Lotus Pavilion. Saat ini Bai Ni membutuhkan istirahat untuk memulihkan kondisinya.""Baik, Matriark Sect." Elder Mu Wanli memberikan penghormatan sekali lagi sebelum
Mulut Long Tian terbuka lebar dengan kedua alis yang naik turun saat melihat ada dua gadis tengah bertarung di ruangan latihan, permainan pedang yang ditampilkan keduanya adalah satu hal, namun yang membuat pemuda itu terkesima adalah wajah yang ditampilkan salah satu gadis itu, selain tampak masih muda, kulitnya seputih teratai juga menarik perhatian dan ketika Long Tian menatap lebih dalam, maka dia akan menemukan kecantikan surgawi terpancar pada gadis tersebut. Tidak berlebihan jika Long Tian menganggapnya sebagai peri surgawi yang turun ke bumi. Selain keindahan yang ditampilkan, dia juga memancarkan aura yang mendominasi, membuat siapapun yang melihatnya akan terpana dan juga merasa kecil. Long Tian tidak mengerti dengan jantungnya kali ini, namun selalu berdetak kencang dari waktu ke waktu. Andaikan ada orang lain yang berada di dekatnya, maka mereka akan mendengar suara degup jantung pemuda itu. Long Tian menopang dagunya dengan sebelah tangan sambil memandangi gadis itu dan
Setelah tiba di Kota Wuzhong, Bing Xiahua dan Yin Xue memutuskan untuk tinggal di Northern Lotus Pavilion selama beberapa waktu karena keduanya belum memiliki tujuan untuk ke depannya. Hari demi hari mereka lalui, hanya menghabiskan waktu dengan mengunjungi tempat-tempat seperti East Star Restaurant, Heavenly Treasure Tower ataupun berlatih dengan murid-murid White Lotus Mountain Sect.Misalnya pada malam itu, Bing Xiahua sedang berlatih pedang bersama Yin Xue, disaksikan oleh murid-murid White Lotus Mountain Sect dan membuat mereka terpukau. Namun di tengah-tengah keasyikan keduanya, semua orang mendengar sebuah jeritan dari luar gedung latihan dan membuat Bing Xiahua juga Yin Xue menghentikan pertarungan mereka.Ketika keduanya menanyakan suara itu kepada salah satu murid White Lotus Mountain Sect, mereka menyebutnya berasal dari kamar mandi. Tidak menunggu waktu lama, mereka memeriksa tempat itu dan benar menemukan seorang gadis yang tidak menggunakan sehelai benangpun dan tengah me
"Apa maksudnya semua ini, Elder Yinli? Kenapa kau menghentikan bunga-bunga terataiku?" Mata Bing Xiahua menatap tajam ke arah seorang perempuan yang sedang melayang di udara. Gadis itulah penyebab ledakan besar sebelumnya."Maafkan kelancanganku, Nona Muda. Sebenarnya Yinli tidak ingin ikut campur dalam masalah ini, namun jika aku membiarkannya begitu saja dan terjadi sesuatu kepada pemuda itu, maka Elder Mu Wanli akan menghukumku. Dan bukan tidak mungkin Matriark Sect akan membunuhku!"Mendengar pernyataan itu, Bing Xiahua menaikkan kedua alisnya. "Apa maksudmu mengaitkan masalah ini dengan guru? Kalau kau hanya berniat melindungi nyawamu dengan namanya, maka aku tidak akan membiarkannya!" Dia mendengus kesal.Elder Yinli perlahan mendarat dan mendekati Bing Xiahua sebelum memberikan penghormatan. "Aku tidak berani, Nona Muda. Hanya saja yang kukatakan sebelumnya itu benar adanya." ujarnya sopan. Biarpun Elder Yinli adalah seorang jagoan Nascent Soul, namun di hadapan Bing Xiahua dia
"Tuan Muda, Anda kembali lagi?" tanya Jie saat menyadari kedatangan Long Tian. Dia berniat berkata lebih jauh, namun segera menahan suaranya setelah mendapati Long Tian datang bersama orang lain. Dan yang membuat keempatnya tercengang adalah tekanan yang diberikannya mampu membuat mereka tidak bisa bergerak. "Silahkan masuk ke sana," ujar gadis itu yang tidak lain adalah Elder Lanzi mendorong tubuh Long Tian. "Tunggu sebentar, senior. Aku harus menyelesaikan sesuatu terlebih dahulu." Melihat Elder Lanzi tidak menghalangi jalannya, Long Tian segera melangkah ke satu arah, yaitu mendatangi tempat dua orang murid yang masih tidak sadarkan diri hingga saat ini. Long Tian mengeluarkan dua buah pil dan memasukkannya ke dalam mulut kedua gadis itu dan dalam tiga detik berikutnya, mereka mulai membuka mata. "Di mana ini?" ujar keduanya sambil memegangi keningnya yang masih merasakan pusing. "Elder Lanzi!" Kedua gadis segera memberikan penghormatan saat melihat Elder Lanzi sedang berdiri t
Long Tian membuka matanya ketika mendengar suara langkah kaki mendekat dan menemukan berasal dari dua orang murid White Lotus Mountain Sect. Mengalihkan perhatian kepada rombongan Jin, dia mendapati mereka masih sama seperti sebelumnya. Tampaknya di tempat itu keempat pria ini bisa menyerap qi dengan baik sehingga membuat mereka tidak mengingat bahwa saat ini sedang berada di dalam kurungan.Pemuda itu menggeleng pelan, melihat keempat pengikutnya ini tampak tidak memiliki beban sedikitpun. Dia mengira bahwa rombongan Jin sudah meyakini kalau mereka akan terbebas.Di satu sisi Long Tian senang karena dengan itu menunjukkan rombongan Jin mempercayai dirinya sepenuhnya. Namun di sisi lain dia juga sedikit kecewa karena itu membuat rombongan Jin tidak memiliki kewaspadaan. Hal yang ditakutkannya ketika rencananya salah perhitungan, maka mereka tidak mempunyai persiapan. Hal tersebut tentunya akan membuat mereka kesulitan.Di masa depan, Long Tian berpikir untuk mengingatkan keempat rekann
Walaupun bertarung seorang diri, Huang Di mampu memberikan perlawanan, bahkan menyudutkan gabungan kekuatan dari kedelapan Clan Ancestor, sementara Guan Ping dan Jiang Zhang masih berusaha menahan serangan yang dilepaskan pria itu. Kekuatan Huang Di saat ini benar-benar menjadi ancaman bagi anggota Heavenly Treasure Tower yang jika mereka melakukan kesalahan sedikit saja maka nyawa yang akan menjadi taruhannya.Yuan Gang dan Yuan Ping menyadari kesulitan yang dialami oleh rekan dan seniornya itu sehingga memutuskan untuk membantu walaupun belum pulih sepenuhnya, mereka datang untuk menambah kekuatan kedelapan Clan Ancestor. Namun, tetap saja ada tiga Clan Ancestor yang harus terpental hingga ratusan meter dan mengalami luka yang cukup parah karena tidak bisa menahan serangan dari Huang Di tersebut."Hahaha, kalian pikir dengan kekuatan rendah seperti itu bisa melawanku? Kalian sudah melakukan kesalahan besar!" ujar Huang Di angkuh dengan suara yang telah berubah sepenuhnya, seperti sua
"Eternal Fire Breath!"Sebuah gelembung api raksasa keluar dari mulut Huang Di sebelum mendadak meledak saat sudah mengisi setiap sudut segel formasi Eight Eagles Confining the Dragon. Ia berniat menghancurkan segel tersebut dengan tekniknya itu, namun sayangnya kurungan yang dibuat oleh delapan Clan Ancestor itu masih sangat kuat dan sulit ditembus.Melihat usaha pertamanya gagal, Huang Di hanya bisa berdecak kesal. Tapi, ia tidak cepat putus asa. Huang Di berkali-kali mengeluarkan teknik yang sama, dengan harapan setidaknya bisa membuat kurungan itu menjadi retak.Hal tersebut segera disadari oleh Jiang Zhang yang sedari awal menonton dari kejauhan. Kemudian, dengan cepat ia membentuk mantra tangan yang seketika saja muncul lima lapis tembok yang terbuat dari tanah. Tembok-tembok ini berbentuk persegi yang ikut melapisi segel formasi sebelumnya. Dengan demikian, kurungan Huang Di menjadi berkali-kali lipat lebih tebal.Huang Di meraung keras, se
Pertarungan segera berhenti saat tempat itu kedatangan sepuluh orang lainnya secara mendadak. Dua di antaranya adalah kultivator yang memancarkan kekuatan Great-class Nascent Soul.Dari dua jagoan itu, salah satunya merupakan seorang pria sepuh yang jika dilihat secara sepintas tidak berbahaya. Namun, pada kenyataannya ialah yang memiliki kemampuan tertinggi di antara mereka. Sementara jagoan satunya memiliki perawakan yang kekar, dan selalu menunjukkan wajah dingin juga tegas.Sedangkan tiga orang lainnya merupakan jagoan Mid-class Nascent Soul dan sisanya telah mencapai ranah Late-class Nascent Soul. Kedelapan orang ini mengenakan pakaian yang sama, yaitu sebuah jubah berwarna kekuningan yang di belakangnya terdapat corak berbentuk kepala burung elang.Wajah Yuan bersaudara menjadi sedikit lebih tenang saat keberadaan orang-orang itu, berbeda dengan Huang Di yang seketika menjadi memburuk. Tatapan tajam, dipenuhi dengan kemarahan terlihat memenuhi wajahnya."Ternyata mereka sudah mer
Yuan bersaudara menyelimuti tubuh mereka menggunakan Qi yang cukup besar barulah bisa bernapas dengan leluasa. Harus diakui, kekuatan yang dilepaskan oleh Huang Di benar-benar dahsyat, mampu membuat keduanya merasakan ngeri. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa perbedaan kekuatan di antara mereka terpaut jauh.Huang Di yang melihatnya kemudian tersenyum mengejek. "Hanya dengan kemampuan seperti ini ingin menangkapku? Kalian benar-benar mengecewakan harapanku!"Setelah berkata demikian, Huang Di memperkuat tekanannya sampai ke tahap yang tidak lagi dapat dibendung oleh kedua lawan di hadapannya. Alhasil membuat mereka terhempas hingga ratusan meter. Huang Di mampu mengungguli kedua lawannya hanya dengan auranya saja."Kekuatan Patriark Huang sudah meningkat sejauh ini? Memang layak menjadi pilar nomor satu di Heavenly Treasure Tower?" ujar Yuan Gang sambil mengelap darah di pinggir bibirnya."Sayangnya ia sudah melakukan pengkhianat. Kita tidak bi
Setelah Huang Di memutuskan akan menjadi perwakilan Heavenly Treasure Tower yang pergi sendirian untuk menemui anggota Kelompok Gagak Hitam, maka pertemuan antara pemimpin tertinggi asosiasi juga telah selesai."Chief Master, sesuai dugaan Patriark Huang telah mengambil umpan." ujar Yuan Gang saat hanya tersisa dirinya, Yuan Hanying, dan Yuan Ping di ruangan itu."Paman benar, maka dari itu kita hanya perlu melanjutkan rencana berikutnya." Yuan Hanying mengangguk pelan, sebelum memberikan dua gulungan kertas ke masing-masing dari Yuan Gang dan Yuan Ping."Mohon kedua paman mengantarkan pesan ini kepada Patriark Guan dan Patriark Jiang, serta pastikan mereka akan pergi membantu.""Baik, Chief Master!" Setelah menerima gulungan kertas tersebut, Yuan Gang dan Yuan Ping meninggalkan ruangan itu dengan melakukan teleportasi.Saat hanya tersisa dirinya sendiri di ruangan itu, Yuan Hanying menatap tajam ke arah luar, seraya bergumam, "Patriark Huang, apa sebenarnya yang kau pikirkan. Apakah
Ketiga Patriark klan menunda kepergian mereka saat Yuan Hanying mengatakan ada masalah penting lainnya yang ingin dibahas. Tidak ingin menyia-nyiakan waktu mereka, Yuan Hanying pun kemudian menjelaskan permasalahannya. Semua orang mendengarkan cerita Yuan Hanying sampai selesai tanpa memotongnya sedikitpun."Begitulah, Patriark-patriark sekalian. Jadi, saya ingin meminta saran dari para Patriark untuk menangani kasus ini." Ia menutup penjelasannya.Di tempat duduk Guan Ping, ia mengelus-elus jenggot panjangnya sembari bergumam pelan. "Sesuai dugaan, memang ada pihak lagi selain Kelompok Gagak Hitam yang merencanakan penculikan ini."Di sisi Jiang Shang, ia bersikap lebih tegas. "Chief Yuan, apakah anda telah mengetahui pihak yang bekerja sama dengan Kelompok Gagak Hitam itu?" tanyanya dengan serius.Huang Di yang mendengar itu segera menatap tajam ke arah Yuan Hanying untuk memastikan jawabannya. Ia juga merasa panik, sekaligus telah bersiap untuk
Saat matahari tepat berada di atas kepala, ketiga petinggi Heavenly Treasure Tower telah berkumpul di ruangan rapat untuk memenuhi undangan dari Yuan Hanying. Ketiganya saling menyapa, dan menanyakan satu sama lain alasan Chief Yuan mengumpulkan mereka."Apalagi yang ingin dibahas Patriark Yuan sekarang, bukankah akhir-akhir ini ia terlalu sering mengadakan rapat?!" Jiang Shang memasang wajah kesal. Mereka biasanya hanya mengadakan pertemuan setahun sekali, jadi situasi seperti ini membuatnya tidak begitu nyaman. Di antara petinggi Heavenly Treasure Tower, Jiang Shang memang dikenal memiliki temperamen tinggi, dan suka menyendiri."Tenangkan dirimu, Patriark Jiang, mungkin saja ada hal penting yang ingin Chief Yuan bahas." Guan Ping, pemimpin yang paling senior di antara mereka membuka suara. Sebenarnya ia juga tidak terlalu suka melakukan banyak pertemuan seperti ini, namun karena Yuan Hanying yang mengundang, maka mau tidak mau ia harus menghormatinya sebagai pem
Rombongan Yuan bersaudara tiba di ibukota saat pagi menjelang. Mereka berpisah di persimpangan jalan dengan rombongan Pangeran Ketiga juga anak buah Long Tian yang ditugaskan untuk mengantar Jenderal Ren dan Older Patriark Luo Zhizhao ke kediaman mereka masing-masing."Pangeran, kami tidak akan melupakan bantuan anda hari ini. Jika Pangeran membutuhkan kami di masa depan, maka aku sendiri yang akan turun tangan secara langsung." ujar Yuan Gang seraya memberi penghormatan."Tetua Yuan tidak perlu terlalu sungkan. Sudah aku katakan sebelumnya tujuanku membantu hanya semata-mata demi Saudara Long." Qin Zheng menjawab dengan memasang senyuman tipis."Meskipun begitu, tetap saja kami berhutang satu pada pangeran." Yuan Ping ikut membenarkan perkataan saudaranya. Selain itu, Yuan Qiumei juga turut berterima kasih kepadanya."Pangeran, bagi anda nyawaku mungkin memang tidak terlalu penting, namun Qiumei tetap berterima kasih karena anda telah datang memb
Dua orang anggota Kelompok Gagak Hitam segera mendekat saat namanya dipanggil oleh Ratu Ular Hitam. Seolah mengetahui maksud dari ketua mereka itu, salah satunya memberanikan diri untuk bersuara."Ketua, apakah kita akan benar-benar melepaskan putri dari Chief Yuan? Bagaimana jika 'orang itu' tau kalau kita mengkhianatinya?" bisiknya pelan yang hanya bisa didengar oleh Ratu Ular Hitam yang membuatnya menaikkan alis dibalik topeng."Guan Dao, kau mau menolak perintahku?""Bukan begitu ketua, hanya saja kita sudah dibayar untuk melakukan ini. Jika kita memutuskan secara sepihak, aku khawatir 'orang itu' tidak akan bisa menerima begitu saja." Anggota bernama Guan Dao itu menelan ludahnya secara perlahan dan berbicara dengan hati-hati di hadapan Ratu Ular Hitam.Walaupun dirinya seorang jagoan Nascent Soul, tapi tetap saja di hadapan ketua mereka itu kekuatannya tidak sebanding. Memberanikan diri untuk berbicara seperti ini saja sudah mempertaruhkan nyawanya."Guan Dao, ikuti saja perinta