Beranda / Fantasi / Penguasa Seni Racun / 48. Membantu Warga Desa II

Share

48. Membantu Warga Desa II

Penulis: SWEET_OWL
last update Terakhir Diperbarui: 2022-04-26 17:12:56
Long Tian dan yang lainnya tinggal di rumah kepala desa. Saat pertama kali bertemu dengan mereka, pria berbadan gempal dan terlihat berusia lima puluh tahunan itu sangat senang mendengar rombongan Long Tian ini merupakan sekelompok kultivator dan berniat membantu masalah mereka. Dengan senyuman tulus, kepala desa yang bernama Yuan Lao itu berterima kasih dan berjanji akan memberikan kelompok Long Tian imbalan yang memuaskan.

"Tidak perlu sungkan, Tuan Yuan. Kami melakukannya dengan tulus tanpa meminta balasan sedikitpun." Long Tian membalasnya dengan senyuman lebar.

"Tidak bisa, Tuan Muda. Bantuan kalian ini terlalu besar, kami tidak ingin ada hutang di antara kita."

Tak ingin berdebat karena masalah kecil, Long Tian memutuskan untuk tidak membahasnya. Dia mengalihkan kepada topik lainnya.

Setelah berbincang sebentar, rombongan Long Tian dibawa ke kamar untuk beristirahat.

"Aku pamit dulu, Tuan-tuan sekalian. Silahkan beristirahat di sini. Jika ada yang diperlukan, kami telah menyiapka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penguasa Seni Racun   49. Membantu Warga Desa III

    Pemimpin perampok membelalakkan matanya saat melihat sebuah pedang melesat dengan kecepatan tinggi ke arahnya. Dikarenakan kedatangan pedang ini terlalu tiba-tiba, membuatnya kurang siap. Dengan terpaksa pemimpin perampok memundurkan tubuhnya dan menghalau ujung pedang tersebut dengan senjatanya.Tring!Suara gesekan keras terdengar, menampilkan suara nyaring yang memekakkan telinga. Tekanan yang diberikan cukup kuat sehingga membuat pemimpin perampok terdorong sejauh dua meter."Siapa itu?" teriaknya dengan keras, sebelum menyapukan pandangan ke sekeliling berharap agar menemukan si pelaku yang menyerangnya secara diam-diam.Tidak mendapatkan jawaban, pemimpin perampok kembali bersuara. "Jika kau memang kultivator sejati, cepat keluar. Hadapi aku dengan terang-terangan."Sedetik kembali berlalu, dua detik telah menyusul tetapi sosok yang menyerang pemimpin perampok belum juga menunjukkan dirinya. Tepat pada detik berikutnya, pemimpin perampok merasakan aura pembunuh merambat ke tubuhn

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-26
  • Penguasa Seni Racun   Catatan Author

    50 bab pertama telah berhasil kami rilis, dengan begitu author ingin memberikan sedikit catatan penting yang akan berguna bagi pembaca dalam mengikuti cerita Legenda Long Tian ini. Long Tian adalah seorang pemuda yang merupakan MC dari cerita kali ini. Dia berasal dari Dragon Tomb Sect, salah satu sekte yang berdiri di wilayah Fire Cloud Empire. Nah, Fire Cloud Empire ini sendiri merupakan salah satu kekaisaran yang ada di Benua Dataran Rendah (Lowland Continent). Benua ini tidak hanya ada satu, melainkan tiga yang terletak di sebuah dunia bernama Three Mortal Realm. 1. Lowland Continent (Benua Dataran Rendah) 2. Highland Continent (Benua Dataran Tinggi) 3. Saint Region (Benua Dataran Suci) Sementara itu, di novel ini juga memiliki tingkatan kekuatan, yaitu : 1. Qi Gathering level 1-9 2. Foundation Realm (dibagi menjadi Early, Mid, Late, Peak, dan Great) 3. Core Formation (dibagi menjadi Early, Mid, Late

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-26
  • Penguasa Seni Racun   50. Menangkap Perampok

    Pertarungan berlangsung sesuai rencana Long Tian, ketiga rekannya Bao, Xie, dan Jie berhasil melumpuhkan puluhan lawannya dengan sekali pukulan. Perbedaan kekuatan manusia dengan kultivator memang jauh berbeda, jadi hal tersebut bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan. Mengikuti keinginan Long Tian, mereka tidak membunuh para anggota perampok dan hanya membuat mereka tidak sadarkan diri. Bao menyapukan pandangannya ke sekeliling dan menemukan gelagat aneh dari pemimpin perampok. Pria itu tampaknya ingin melarikan diri dari pertarungan. "Ingin kabur? Tidak semudah saat kalian datang." Bersamaan dengan perkataan itu, Bao segera melompat ke arah pemimpin perampok. Sesuai dugaan Bao, pria itu baru saja ingin meninggalkan pertarungan. Pemimpin perampok mendengus dingin saat menyaksikan Bao telah berdiri di depan dan menghadang jalannya. "Cepat menyingkir, jangan halangi jalanku!" Bao menggeleng pelan sebelum menjawab. "Tidak bisa! Tapi tenang saja, aku tidak akan membunuhmu karena Tuan M

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-27
  • Penguasa Seni Racun   51. Meninggalkan Desa Tugu Kecil

    Para perampok menerima tawaran dari Long Tian, setelah mereka mendapatkan arahan, rombongan itu segera meninggalkan Desa Tugu Kecil. Saat punggung kelompok perampok ini tidak terlihat lagi, Long Tian berdeham kecil. Pandangannya teralih saat Jin mendekatinya."Tuan Muda, apakah mereka benar-benar bisa dipercaya?" tanya Jin memastikan. Dia penasaran dengan yang dilakukan Long Tian ini."Jin, adakalanya kita harus menentukan pilihan yang sulit untuk mendapatkan hasil yang baik. Andaikan mereka membelot, masih banyak waktu untuk menyingkirkannya. Dan kurasa kau serta yang lain tidak akan kesulitan melakukannya." jawab Long Tian sambil memandangi ke arah kepergian rombongan perampok yang sudah tidak terlihat lagi."Tuan Muda cukup memberikan perintah, maka Jin ini akan melakukannya sesuai keinginan Anda.""Kami juga demikian, Tuan Muda." Bao, Xie, dan Jie menyahut."Sebab itulah aku mengambil keputusan ini, karena aku mempercayai kalian berempat." Long Tian tersenyum tipis.Mengalihkan pan

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-28
  • Penguasa Seni Racun   52. Bertemu Masalah Lainnya

    Pergerakan yang dilakukan oleh Long Tian dan keempat rekannya memang lebih cepat dibandingkan kultivator setingkatnya ataupun di bawahnya, tetapi jika dibandingkan kultivator yang memiliki kemampuan lebih tinggi, maka laju kelima pria ini tidak lebih dari sepuluh persen kecepatan mereka.Misalnya saja dibandingkan dengan Bing Xiahua dan Yin Xue sebelum ini, kedua gadis itu telah tiba di Kota Wuzhong sementara Long Tian dan keempat rekannya masih berada di tempat yang jauh. Bahkan jika dilihat dari peta wilayah, mereka harus melewati kota kecil terlebih dahulu yang belakangan diketahui bernama Kota Hanzhong.Dikarenakan perbekalan mereka sudah menipis, Long Tian memutuskan mengajak Jin dan yang lainnya untuk singgah di tempat itu. Sama seperti sebelum-sebelumnya, keempat pria ini hanya menurut saja.Rombongan Long Tian terus bergerak tanpa berhenti sedikitpun, hingga matahari telah menunjukkan senyumannya, barulah mereka melihat sebuah siluet di kejauhan. Saat mereka bergerak lebih mend

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-28
  • Penguasa Seni Racun   53. Masalah di Kota Hanzhong

    "Tuan-tuan, kita sudah sampai. Mohon tunggu sebentar, aku akan menanyakan keberadaan walikota Han terlebih dahulu." ujar prajurit saat mereka berada di depan sebuah bangunan megah dua lantai dengan pagar tinggi yang mengelilinginya.Setelah mendapatkan anggukan kepala dari Long Tian, prajurit tersebut meninggalkan mereka, berjalan mendekati pintu masuk rumah itu dan disambut oleh prajurit lainnya yang mengenakan pakaian sama dengannya. Beberapa waktu berlalu, akhirnya prajurit yang sama kembali mendatangi rombongan Long Tian."Tuan, silahkan ikuti prajurit ini. Dia akan mengantarkan kalian menemui Tuan Besar." ucap prajurit memperkenalkan rekannya. Sementara dirinya sendiri akan kembali berjaga di pintu gerbang kota seperti sebelumnya.Prajurit yang baru mulai memperkenalkan dirinya, dan bernama Fen Heng. Mendengar itu, rombongan Long Tian memanggilnya prajurit Fen.Kelimanya mengikuti prajurit Fen yang membawa mereka memasuki rumah megah sebelumnya. Dalam hitungan detik, Long Tian mer

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-28
  • Penguasa Seni Racun   54. Masalah di Kota Hanzhong II

    "Tuan Muda, Jin ini tidak bermaksud demikian. Tolong jangan berkata seperti sebelumnya." Pada akhirnya, dia mengikuti keinginan Long Tian dan meminta tidak mengusirnya."Baiklah, aku mempercayainya!"Meskipun Long Tian dan Jin dalam keadaan berbisik, tetapi semua orang yang ada di ruangan itu bisa mendengarnya. Walikota Han pun begitu, dan membuat raut wajahnya memburuk. Tetapi dia kembali tersenyum saat Long Tian memandangi ke arahnya."Bagaimana, Tuan Muda, apakah kalian telah memutuskan?" tanyanya dengan memasang senyuman yang dipaksakan."Kami akan menerima tawaran ini, Tuan Besar Han. Kuharap Anda juga ikut bertarung bersama kami, karena bantuan dari kultivator setingkat Tuan Besar sangat diperlukan dalam situasi seperti ini." Long Tian memasang senyuman kecil di pinggir bibirnya.Wajah walikota Han sekali lagi berubah menjadi buruk, tetapi kembali mengendalikannya sebelum ada orang lain yang melihatnya. Menatap Long Tian secara tajam, walikota mengatakan sesuatu. "Tuan Muda sungg

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-28
  • Penguasa Seni Racun   55. Masalah di Kota Hanzhong III

    Jie datang kembali setelah pergi selama beberapa jam, saat itu hari sudah mulai gelap. Pria ini memilih melewati atas atap penginapan, karena rombongan Long Tian berada di lantai atas."Tuan Muda, Jie telah kembali." ucap Jie dari luar jendela kamar.Mendengar itu, Jin segera membuka dan memintanya masuk. Dikarenakan rasa penasaran telah menggebu di hatinya, pria itupun menanyakan hasil yang didapatkan oleh Jie.Mengangguk pelan, Jie menghadap kepada Long Tian sebelum berlutut. "Tuan Muda, aku telah melakukan penyeledikan dan mendapatkan berita tentang walikota Han serta beberapa kabar lainnya. Tuan Muda…"Jie mulai bercerita sementara rombongan Long Tian menjadi pendengar yang baik tanpa memotong penjelasannya sedikitpun. Setelah Jie menyelesaikan perkataannya, barulah Long Tian bereaksi."Jadi kau tidak menemukan hal yang mencurigakan dari walikota Han, baik itu dari cerita orang-orang atau setelah kau memata-matai kediamannya secara langsung? Benarkah begitu, Jie?" Long Tian mengkon

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-29

Bab terbaru

  • Penguasa Seni Racun   277. Keputusan Guan Ping

    Walaupun bertarung seorang diri, Huang Di mampu memberikan perlawanan, bahkan menyudutkan gabungan kekuatan dari kedelapan Clan Ancestor, sementara Guan Ping dan Jiang Zhang masih berusaha menahan serangan yang dilepaskan pria itu. Kekuatan Huang Di saat ini benar-benar menjadi ancaman bagi anggota Heavenly Treasure Tower yang jika mereka melakukan kesalahan sedikit saja maka nyawa yang akan menjadi taruhannya.Yuan Gang dan Yuan Ping menyadari kesulitan yang dialami oleh rekan dan seniornya itu sehingga memutuskan untuk membantu walaupun belum pulih sepenuhnya, mereka datang untuk menambah kekuatan kedelapan Clan Ancestor. Namun, tetap saja ada tiga Clan Ancestor yang harus terpental hingga ratusan meter dan mengalami luka yang cukup parah karena tidak bisa menahan serangan dari Huang Di tersebut."Hahaha, kalian pikir dengan kekuatan rendah seperti itu bisa melawanku? Kalian sudah melakukan kesalahan besar!" ujar Huang Di angkuh dengan suara yang telah berubah sepenuhnya, seperti sua

  • Penguasa Seni Racun   276. Misi Penangkapan Huang Di II

    "Eternal Fire Breath!"Sebuah gelembung api raksasa keluar dari mulut Huang Di sebelum mendadak meledak saat sudah mengisi setiap sudut segel formasi Eight Eagles Confining the Dragon. Ia berniat menghancurkan segel tersebut dengan tekniknya itu, namun sayangnya kurungan yang dibuat oleh delapan Clan Ancestor itu masih sangat kuat dan sulit ditembus.Melihat usaha pertamanya gagal, Huang Di hanya bisa berdecak kesal. Tapi, ia tidak cepat putus asa. Huang Di berkali-kali mengeluarkan teknik yang sama, dengan harapan setidaknya bisa membuat kurungan itu menjadi retak.Hal tersebut segera disadari oleh Jiang Zhang yang sedari awal menonton dari kejauhan. Kemudian, dengan cepat ia membentuk mantra tangan yang seketika saja muncul lima lapis tembok yang terbuat dari tanah. Tembok-tembok ini berbentuk persegi yang ikut melapisi segel formasi sebelumnya. Dengan demikian, kurungan Huang Di menjadi berkali-kali lipat lebih tebal.Huang Di meraung keras, se

  • Penguasa Seni Racun   275. Misi Penangkapan Huang Di

    Pertarungan segera berhenti saat tempat itu kedatangan sepuluh orang lainnya secara mendadak. Dua di antaranya adalah kultivator yang memancarkan kekuatan Great-class Nascent Soul.Dari dua jagoan itu, salah satunya merupakan seorang pria sepuh yang jika dilihat secara sepintas tidak berbahaya. Namun, pada kenyataannya ialah yang memiliki kemampuan tertinggi di antara mereka. Sementara jagoan satunya memiliki perawakan yang kekar, dan selalu menunjukkan wajah dingin juga tegas.Sedangkan tiga orang lainnya merupakan jagoan Mid-class Nascent Soul dan sisanya telah mencapai ranah Late-class Nascent Soul. Kedelapan orang ini mengenakan pakaian yang sama, yaitu sebuah jubah berwarna kekuningan yang di belakangnya terdapat corak berbentuk kepala burung elang.Wajah Yuan bersaudara menjadi sedikit lebih tenang saat keberadaan orang-orang itu, berbeda dengan Huang Di yang seketika menjadi memburuk. Tatapan tajam, dipenuhi dengan kemarahan terlihat memenuhi wajahnya."Ternyata mereka sudah mer

  • Penguasa Seni Racun   274. Masalah Internal Heavenly Treasure Tower

    Yuan bersaudara menyelimuti tubuh mereka menggunakan Qi yang cukup besar barulah bisa bernapas dengan leluasa. Harus diakui, kekuatan yang dilepaskan oleh Huang Di benar-benar dahsyat, mampu membuat keduanya merasakan ngeri. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa perbedaan kekuatan di antara mereka terpaut jauh.Huang Di yang melihatnya kemudian tersenyum mengejek. "Hanya dengan kemampuan seperti ini ingin menangkapku? Kalian benar-benar mengecewakan harapanku!"Setelah berkata demikian, Huang Di memperkuat tekanannya sampai ke tahap yang tidak lagi dapat dibendung oleh kedua lawan di hadapannya. Alhasil membuat mereka terhempas hingga ratusan meter. Huang Di mampu mengungguli kedua lawannya hanya dengan auranya saja."Kekuatan Patriark Huang sudah meningkat sejauh ini? Memang layak menjadi pilar nomor satu di Heavenly Treasure Tower?" ujar Yuan Gang sambil mengelap darah di pinggir bibirnya."Sayangnya ia sudah melakukan pengkhianat. Kita tidak bi

  • Penguasa Seni Racun   273. Kebenaran Terungkap

    Setelah Huang Di memutuskan akan menjadi perwakilan Heavenly Treasure Tower yang pergi sendirian untuk menemui anggota Kelompok Gagak Hitam, maka pertemuan antara pemimpin tertinggi asosiasi juga telah selesai."Chief Master, sesuai dugaan Patriark Huang telah mengambil umpan." ujar Yuan Gang saat hanya tersisa dirinya, Yuan Hanying, dan Yuan Ping di ruangan itu."Paman benar, maka dari itu kita hanya perlu melanjutkan rencana berikutnya." Yuan Hanying mengangguk pelan, sebelum memberikan dua gulungan kertas ke masing-masing dari Yuan Gang dan Yuan Ping."Mohon kedua paman mengantarkan pesan ini kepada Patriark Guan dan Patriark Jiang, serta pastikan mereka akan pergi membantu.""Baik, Chief Master!" Setelah menerima gulungan kertas tersebut, Yuan Gang dan Yuan Ping meninggalkan ruangan itu dengan melakukan teleportasi.Saat hanya tersisa dirinya sendiri di ruangan itu, Yuan Hanying menatap tajam ke arah luar, seraya bergumam, "Patriark Huang, apa sebenarnya yang kau pikirkan. Apakah

  • Penguasa Seni Racun   272. Keinginan Huang Di

    Ketiga Patriark klan menunda kepergian mereka saat Yuan Hanying mengatakan ada masalah penting lainnya yang ingin dibahas. Tidak ingin menyia-nyiakan waktu mereka, Yuan Hanying pun kemudian menjelaskan permasalahannya. Semua orang mendengarkan cerita Yuan Hanying sampai selesai tanpa memotongnya sedikitpun."Begitulah, Patriark-patriark sekalian. Jadi, saya ingin meminta saran dari para Patriark untuk menangani kasus ini." Ia menutup penjelasannya.Di tempat duduk Guan Ping, ia mengelus-elus jenggot panjangnya sembari bergumam pelan. "Sesuai dugaan, memang ada pihak lagi selain Kelompok Gagak Hitam yang merencanakan penculikan ini."Di sisi Jiang Shang, ia bersikap lebih tegas. "Chief Yuan, apakah anda telah mengetahui pihak yang bekerja sama dengan Kelompok Gagak Hitam itu?" tanyanya dengan serius.Huang Di yang mendengar itu segera menatap tajam ke arah Yuan Hanying untuk memastikan jawabannya. Ia juga merasa panik, sekaligus telah bersiap untuk

  • Penguasa Seni Racun   271. Pertemuan Para Pemimpin

    Saat matahari tepat berada di atas kepala, ketiga petinggi Heavenly Treasure Tower telah berkumpul di ruangan rapat untuk memenuhi undangan dari Yuan Hanying. Ketiganya saling menyapa, dan menanyakan satu sama lain alasan Chief Yuan mengumpulkan mereka."Apalagi yang ingin dibahas Patriark Yuan sekarang, bukankah akhir-akhir ini ia terlalu sering mengadakan rapat?!" Jiang Shang memasang wajah kesal. Mereka biasanya hanya mengadakan pertemuan setahun sekali, jadi situasi seperti ini membuatnya tidak begitu nyaman. Di antara petinggi Heavenly Treasure Tower, Jiang Shang memang dikenal memiliki temperamen tinggi, dan suka menyendiri."Tenangkan dirimu, Patriark Jiang, mungkin saja ada hal penting yang ingin Chief Yuan bahas." Guan Ping, pemimpin yang paling senior di antara mereka membuka suara. Sebenarnya ia juga tidak terlalu suka melakukan banyak pertemuan seperti ini, namun karena Yuan Hanying yang mengundang, maka mau tidak mau ia harus menghormatinya sebagai pem

  • Penguasa Seni Racun   270. Kepulangan Yuan Qiumei

    Rombongan Yuan bersaudara tiba di ibukota saat pagi menjelang. Mereka berpisah di persimpangan jalan dengan rombongan Pangeran Ketiga juga anak buah Long Tian yang ditugaskan untuk mengantar Jenderal Ren dan Older Patriark Luo Zhizhao ke kediaman mereka masing-masing."Pangeran, kami tidak akan melupakan bantuan anda hari ini. Jika Pangeran membutuhkan kami di masa depan, maka aku sendiri yang akan turun tangan secara langsung." ujar Yuan Gang seraya memberi penghormatan."Tetua Yuan tidak perlu terlalu sungkan. Sudah aku katakan sebelumnya tujuanku membantu hanya semata-mata demi Saudara Long." Qin Zheng menjawab dengan memasang senyuman tipis."Meskipun begitu, tetap saja kami berhutang satu pada pangeran." Yuan Ping ikut membenarkan perkataan saudaranya. Selain itu, Yuan Qiumei juga turut berterima kasih kepadanya."Pangeran, bagi anda nyawaku mungkin memang tidak terlalu penting, namun Qiumei tetap berterima kasih karena anda telah datang memb

  • Penguasa Seni Racun   269. Yuan Qiumei Bebas

    Dua orang anggota Kelompok Gagak Hitam segera mendekat saat namanya dipanggil oleh Ratu Ular Hitam. Seolah mengetahui maksud dari ketua mereka itu, salah satunya memberanikan diri untuk bersuara."Ketua, apakah kita akan benar-benar melepaskan putri dari Chief Yuan? Bagaimana jika 'orang itu' tau kalau kita mengkhianatinya?" bisiknya pelan yang hanya bisa didengar oleh Ratu Ular Hitam yang membuatnya menaikkan alis dibalik topeng."Guan Dao, kau mau menolak perintahku?""Bukan begitu ketua, hanya saja kita sudah dibayar untuk melakukan ini. Jika kita memutuskan secara sepihak, aku khawatir 'orang itu' tidak akan bisa menerima begitu saja." Anggota bernama Guan Dao itu menelan ludahnya secara perlahan dan berbicara dengan hati-hati di hadapan Ratu Ular Hitam.Walaupun dirinya seorang jagoan Nascent Soul, tapi tetap saja di hadapan ketua mereka itu kekuatannya tidak sebanding. Memberanikan diri untuk berbicara seperti ini saja sudah mempertaruhkan nyawanya."Guan Dao, ikuti saja perinta

DMCA.com Protection Status