Lawan Luo Zhizhao hanya bisa merapatkan bibirnya dibalik topeng, ia tidak menyangka Older Patriark East Star Restaurant itu memiliki kemampuan yang luar biasa. Sebelumnya, ia sudah tahu bahwa mereka memiliki perbedaan dalam kekuatan, namun anggota Kelompok Gagak Hitam itu merasa mampu mengimbanginya karena menang jumlah. Namun, kelihatannya mereka terlalu meremehkan Luo Zhizhao.
Disaat dirinya masih memikirkan cara untuk lolos dari musibah yang kemungkinan besar akan merenggut nyawanya itu, Luo Zhizhao sudah kembali merapalkan mantra tangan. Ternyata Older Patriark East Star Restaurant itu tidak akan membiarkannya pergi begitu saja. Anggota Kelompok Gagak Hitam itu merasakan tekanan yang lebih besar daripada sebelumnya."Sudah saatnya mengakhiri permainan ini…" Luo Zhizhao tersenyum sinis, sebelum melepaskan serangannya.Sementara di sisi lain, Yuan Gang dan Yuan Ping mendapatkan masing-masing satu lawan yang kemampuannya berimbang dengan mereka, sebab duaJagoan senior seperti Ren Yijun, Luo Zhizhao, dan Yuan bersaudara mematung di tempatnya ketika melihat sosok yang mendadak muncul dari ketiadaan dan sedang melayang di udara itu. Sementara kedua pengawal Qin Zheng segera mendekati tuan muda mereka dan mencoba melindunginya dengan mengalirkan Qi dalam jumlah besar."Pangeran, tetap berada di belakang kami." ujar salah satu pengawal.Meskipun Qin Zheng tidak terlalu mengerti dengan keadaan yang sedang terjadi, namun ia tetap menuruti perkataan kedua pengawalnya, sebab secara samar dirinya merasakan sebuah kekuatan besar yang berusaha menekan tubuhnya.Sedangkan anggota Heavenly Treasure Tower yang kekuatannya berada dibawah Nascent Soul tidak terlalu beruntung, karena beberapa di antara mereka sudah mulai satu persatu bertumbangan ke tanah. Ada yang pingsan, namun ada juga yang meregang nyawa akibat tekanan yang dilepaskan sosok itu.Pandangan Qin Zheng kemudian berpindah kepada keberadaan Long Tian, dan menemukannya dalam keadaan bertek
"Lindungi semua orang!" ujar Ren Yijun saat menoleh ke arah Luo Zhizhao dan jagoan Nascent Soul lainnya. Sementara dirinya sendiri sudah membuat mantra tangan yang seketika muncul sebuah tapak raksasa berwarna merah yang terbuat dari energi."Tapak Dewa Api!"Bersamaan dengan ucapannya, tapak raksasa itu melaju ke arah Ratu Ular Hitam yang tentu sudah siap untuk menahan serangan tersebut. Ia tidak banyak bergerak, hanya mengerahkan satu tangannya yang seketika saja sebuah energi pelindung dapat menghentikan pergerakan tapak raksasa. Bukan hanya itu, tapak tersebut juga segera menghilang layaknya ditelan bumi, tanpa meninggalkan bekas sedikitpun."Yijun, kau pikir serangan anak-anak seperti itu bisa melukaiku? Jangan mimpi!"Ren Yijun tidak menghiraukan ejekan dari Ratu Ular Hitam, ia kembali membuat mantra tangan dan kali ini sebuah lonceng raksasa yang terbuat dari energi muncul di hadapannya. Tanpa menunggu lama, ia segera melepaskan lonceng rak
Ratu Ular Hitam mengangkat wajahnya sambil menyipitkan mata saat melihat seorang pemuda berjalan mendekat sebelum berhenti di antara dirinya dan Luo Zhizhao. Keningnya mulai mengerut ketika mendapati pemuda ini hanya seorang kultivator Foundation Realm."Hanya seorang bocah ingusan berani mencoba bernegosiasi denganku? Sepertinya kau terlalu besar kepala anak muda!" Ratu Ular Hitam mendengus kesal dan menatap Long Tian penuh kemarahan."Aku ingin tahu nama gurumu, agar aku bisa memberinya pelajaran dengan tanganku sendiri supaya dapat mendidik muridnya dengan benar!"Long Tian yang mendengar itu segera menjura hormat. "Senior, namaku Long Tian, aku tidak memiliki guru." ujar Long Tian sopan. Ia tidak berbohong dengan mengatakan tak memiliki guru karena selama ini Long Tian lebih banyak belajar sendiri."Oh, Long Tian, nama yang cukup bagus. Long artinya Naga dan Tian adalah Langit. Naga Langit!" Ratu Ular Hitam mengangguk-anggukkan kepalanya. "Eh,
Dua orang anggota Kelompok Gagak Hitam segera mendekat saat namanya dipanggil oleh Ratu Ular Hitam. Seolah mengetahui maksud dari ketua mereka itu, salah satunya memberanikan diri untuk bersuara."Ketua, apakah kita akan benar-benar melepaskan putri dari Chief Yuan? Bagaimana jika 'orang itu' tau kalau kita mengkhianatinya?" bisiknya pelan yang hanya bisa didengar oleh Ratu Ular Hitam yang membuatnya menaikkan alis dibalik topeng."Guan Dao, kau mau menolak perintahku?""Bukan begitu ketua, hanya saja kita sudah dibayar untuk melakukan ini. Jika kita memutuskan secara sepihak, aku khawatir 'orang itu' tidak akan bisa menerima begitu saja." Anggota bernama Guan Dao itu menelan ludahnya secara perlahan dan berbicara dengan hati-hati di hadapan Ratu Ular Hitam.Walaupun dirinya seorang jagoan Nascent Soul, tapi tetap saja di hadapan ketua mereka itu kekuatannya tidak sebanding. Memberanikan diri untuk berbicara seperti ini saja sudah mempertaruhkan nyawanya."Guan Dao, ikuti saja perinta
Rombongan Yuan bersaudara tiba di ibukota saat pagi menjelang. Mereka berpisah di persimpangan jalan dengan rombongan Pangeran Ketiga juga anak buah Long Tian yang ditugaskan untuk mengantar Jenderal Ren dan Older Patriark Luo Zhizhao ke kediaman mereka masing-masing."Pangeran, kami tidak akan melupakan bantuan anda hari ini. Jika Pangeran membutuhkan kami di masa depan, maka aku sendiri yang akan turun tangan secara langsung." ujar Yuan Gang seraya memberi penghormatan."Tetua Yuan tidak perlu terlalu sungkan. Sudah aku katakan sebelumnya tujuanku membantu hanya semata-mata demi Saudara Long." Qin Zheng menjawab dengan memasang senyuman tipis."Meskipun begitu, tetap saja kami berhutang satu pada pangeran." Yuan Ping ikut membenarkan perkataan saudaranya. Selain itu, Yuan Qiumei juga turut berterima kasih kepadanya."Pangeran, bagi anda nyawaku mungkin memang tidak terlalu penting, namun Qiumei tetap berterima kasih karena anda telah datang memb
Saat matahari tepat berada di atas kepala, ketiga petinggi Heavenly Treasure Tower telah berkumpul di ruangan rapat untuk memenuhi undangan dari Yuan Hanying. Ketiganya saling menyapa, dan menanyakan satu sama lain alasan Chief Yuan mengumpulkan mereka."Apalagi yang ingin dibahas Patriark Yuan sekarang, bukankah akhir-akhir ini ia terlalu sering mengadakan rapat?!" Jiang Shang memasang wajah kesal. Mereka biasanya hanya mengadakan pertemuan setahun sekali, jadi situasi seperti ini membuatnya tidak begitu nyaman. Di antara petinggi Heavenly Treasure Tower, Jiang Shang memang dikenal memiliki temperamen tinggi, dan suka menyendiri."Tenangkan dirimu, Patriark Jiang, mungkin saja ada hal penting yang ingin Chief Yuan bahas." Guan Ping, pemimpin yang paling senior di antara mereka membuka suara. Sebenarnya ia juga tidak terlalu suka melakukan banyak pertemuan seperti ini, namun karena Yuan Hanying yang mengundang, maka mau tidak mau ia harus menghormatinya sebagai pem
Ketiga Patriark klan menunda kepergian mereka saat Yuan Hanying mengatakan ada masalah penting lainnya yang ingin dibahas. Tidak ingin menyia-nyiakan waktu mereka, Yuan Hanying pun kemudian menjelaskan permasalahannya. Semua orang mendengarkan cerita Yuan Hanying sampai selesai tanpa memotongnya sedikitpun."Begitulah, Patriark-patriark sekalian. Jadi, saya ingin meminta saran dari para Patriark untuk menangani kasus ini." Ia menutup penjelasannya.Di tempat duduk Guan Ping, ia mengelus-elus jenggot panjangnya sembari bergumam pelan. "Sesuai dugaan, memang ada pihak lagi selain Kelompok Gagak Hitam yang merencanakan penculikan ini."Di sisi Jiang Shang, ia bersikap lebih tegas. "Chief Yuan, apakah anda telah mengetahui pihak yang bekerja sama dengan Kelompok Gagak Hitam itu?" tanyanya dengan serius.Huang Di yang mendengar itu segera menatap tajam ke arah Yuan Hanying untuk memastikan jawabannya. Ia juga merasa panik, sekaligus telah bersiap untuk
Setelah Huang Di memutuskan akan menjadi perwakilan Heavenly Treasure Tower yang pergi sendirian untuk menemui anggota Kelompok Gagak Hitam, maka pertemuan antara pemimpin tertinggi asosiasi juga telah selesai."Chief Master, sesuai dugaan Patriark Huang telah mengambil umpan." ujar Yuan Gang saat hanya tersisa dirinya, Yuan Hanying, dan Yuan Ping di ruangan itu."Paman benar, maka dari itu kita hanya perlu melanjutkan rencana berikutnya." Yuan Hanying mengangguk pelan, sebelum memberikan dua gulungan kertas ke masing-masing dari Yuan Gang dan Yuan Ping."Mohon kedua paman mengantarkan pesan ini kepada Patriark Guan dan Patriark Jiang, serta pastikan mereka akan pergi membantu.""Baik, Chief Master!" Setelah menerima gulungan kertas tersebut, Yuan Gang dan Yuan Ping meninggalkan ruangan itu dengan melakukan teleportasi.Saat hanya tersisa dirinya sendiri di ruangan itu, Yuan Hanying menatap tajam ke arah luar, seraya bergumam, "Patriark Huang, apa sebenarnya yang kau pikirkan. Apakah