Terima kasih sudah selalu setia menunggu karya kami. Selamat weekend, dan selamat membaca!
"Tidak ku sangka kau akan mengunjungi kembali East Star Restaurant setelah terakhir kali kira-kira seratus tahun lalu, Jenderal Ren. Apa yang membuatmu melakukannya?" Sosok itu tidak terlalu menghiraukan keberadaan orang lain di sana, perhatiannya berfokus kepada Ren Yijun yang menyantap makanannya dengan santai dan terlihat sangat menikmatinya.Menyaksikan tidak ada tanggapan dari Ren Yijun, sosok itu kembali mengangkat suaranya sambil berjalan mendekat. "Kupikir kau sudah lama melupakan tempat ini..." Dia terdiam sejenak, sebelum melanjutkan, "Dan semuanya tentang kita!" Meski dibalut dengan tawa kecil, namun tergambar jelas ada rasa haru, sedih, dan bahagia, juga kecewa yang bercampur menjadi satu di wajah pria berperawakan gemuk, dan tampak berusia enam puluh tahunan itu.Ren Yijun yang mendengarnya mulai menghentikan aktivitas, dan mengalihkan perhatian ke arah sosok tersebut. Tatapan keduanya saling beradu pandang selama beberapa saat dalam diam, sebelum Ren Yijun meng
"Senior, apa maksudnya ini?" Linglong mengangkat sebelah alisnya, menunjukkan wajah yang benar-benar kebingungan. Dia pernah mendengar dari gurunya, Grand Elder Wang bahwa semakin tua usia seseorang maka mereka akan memiliki perangai yang unik dan sulit ditebak, namun Linglong tidak menyangka akan melihatnya dari Ren Yijun, yang merupakan salah seorang jenderal besar Fire Cloud Empire, dan Luo Zhizhao, Older Patriark East Star Restaurant.'Bukankah nama besar mereka dapat mengguncang dunia pada masanya, kenapa aku tidak merasakan demikian?'Linglong menggaruk kepalanya yang tidak gatal, serta menjadi meragukan cerita yang dia dengar tentang kedua sosok di hadapannya ini, karena menurutnya sungguh berbanding terbalik dengan fakta yang dia lihat dengan mata kepalanya sendiri. Dia bahkan sempat meragukan identitas keduanya, dan menganggap mereka sebagai penipu, namun Linglong tidak percaya akan ada orang yang berani menggunakan jati diri Ren Yijun dan Luo Zhizhao apal
Tiga hari telah berlalu sejak kejadian yang membuat Long Tian harus mengurung diri untuk memulihkan kondisinya. Linglong dan Yun Lan menjadi bersemangat saat melihat kondisi Long Tian sudah dalam keadaan prima."Tian-ge!""Tuan Muda Long!"Linglong dan Yun Lan mendekati Long Tian secara bersamaan dengan senyuman hangat merekah di pinggir bibir mereka masing-masing. Linglong bahkan merangkul lengan Long Tian dan menanyakan sekali lagi keadaannya. Sekarang tidak ada lagi kecanggungan di antara mereka seperti pada saat pertama kali kembali bertemu."Tidak perlu khawatir Ling'er, Gege sudah pulih sepenuhnya." Long Tian mengelus rambut Linglong sebelum mengalihkan perhatian kepada Yun Lan. "Nona Lan, apa yang telah terjadi saat aku sedang melakukan latihan tertutup?"Yun Lan mengangguk, dan mulai menceritakan secara rinci. Dimulai dari saat dirinya bersama Linglong pergi ke pusat kota dan diserang oleh Kelompok Gagak Hitam, sampai mereka ditolong oleh orang-orang dari Holy Ice Hall juga Ren
Long Tian dan Linglong meninggalkan ruangan Yuan Hanying setelah menyelesaikan diskusi. Mereka menyetujui rencana dari Long Tian, sehingga memintanya untuk bersiap-siap. Yuan Hanying juga meminta Yuan Gang untuk mengumpulkan anggota Heavenly Treasure Tower agar membantu, namun dicegah oleh Long Tian, karena pergerakan mereka akan mudah diketahui musuh dalam selimut yang ada di kelompoknya.Setelah Long Tian dan Linglong tidak terlihat lagi, Yuan Hanying mengajak Yuan Bersaudara berbincang. "Paman, menurut kalian siapa duri dalam daging di Heavenly Treasure Tower?""Hanying, sangat sulit untuk mengetahuinya sekarang ini. Semuanya bisa jadi duri dalam daging, aku dan Ping pun tidak terlepas dari itu." Yuan Gang menggeleng pelan, dia masih belum mendapat gambaran yang jelas tentang sosok yang identitasnya masih Long Tian sembunyikan."Maksud Paman?" Yuan Hanying meminta penjelasan lebih jauh, dan ditanggapi oleh Yuan Ping."Hanying, maksud Gang adalah besar kemungkinan musuh dalam selimu
Long Tian bersama keempat bawahannya pergi ke Violet Orchid House, tentu saja kedatangannya disambut hangat oleh Matriark Yun dan para tetua yang kebetulan saat itu sedang berada dalam satu ruangan."Tuan Muda Long." Semua orang menyapa dan memberi penghormatan yang mendalam.Long Tian mengangguk kecil, sebelum mengajak Matriark Yun untuk berdiskusi."Silahkan duduk, Tuan Muda." Matriark Yun menyetujui permintaan Long Tian, dan menatap ke arah para tetua seolah meminta agar mereka meninggalkan ruangan.Para tetua mengerti, hingga dengan cepat satu persatu berlalu pergi. Ketika hanya tinggal mereka berdua, Matriark Yun menanyakan lebih jauh. "Sebenarnya apa yang ingin Tuan Muda bicarakan denganku?" tanya Matriark Yun penasaran.Tanpa berbasa-basi, Long Tian mulai bertanya. "Matriark Yun, apa yang Anda ketahui tentang Jenderal Ren Yijun dan Older Patriark East Star Restaurant, Luo Zhizhao?"Matriark Yun tampak terkejut, namun segera mengubah kembali rona wajahnya. "Mengapa Tuan Muda ber
Di depan gerbang besar yang dijaga empat orang prajurit perkasa, seorang pemuda berdiri dengan santai namun energi yang memancar dari tubuhnya membuat semua orang ingin menghormatinya. Tempat ini biasa disebut Gerbang Timur, yang dihuni oleh Ren Yijun sebagai salah satu Jenderal Fire Cloud Empire."Senior, namaku Long Tian, kedatangan ku kemari untuk bertemu dengan Jenderal Ren Yijun, mohon bantuannya." Long Tian meminta dengan sopan."Long Tian? Kenapa nama ini seperti tidak asing?" Salah satu prajurit menoleh ke arah rekannya yang lain."Benar, aku sepertinya pernah mendengar di suatu tempat." Prajurit satu lagi menanggapi.Keempatnya terlihat sedang memikirkan sesuatu, sebelum prajurit yang berperawakan tinggi besar kembali bersuara. "Long Tian, bukankah itu nama yang sering dibicarakan baru-baru ini? Kalau tidak salah namanya terkenal karena menjadi Sect Master termuda dari Dragon Tomb Sect?!"Pandangan mereka mulai tertuju kepada Long Tian seolah meminta penjelasan darinya. Meski
"Masih belum terlambat untuk menyerah, bersujud di kakiku, maka aku akan melepaskanmu." Ren Wuji berkata dengan penuh keyakinan. Sebenarnya kepercayaan dirinya ini berasal dari bakat yang spesial, membuatnya menjadi sombong. Apalagi musuh yang akan dihadapi kali ini hanya memancarkan kekuatan Qi Gathering. Ren Wuji menduga Long Tian adalah pelayan yang baru saja bekerja di Gerbang Timur."Daripada menguras energimu dengan omong kosong, sebaiknya kita mulai saja pertarungan ini." Long Tian tidak berniat berbasa-basi, dia bahkan menyuruh Ren Wuji untuk melepaskan lima serangan kepadanya, dan Long Tian tidak akan melawan."Lancang!" Ren Wuji tersulut emosi, "Aku tidak akan mengampuni nyawamu!" Ren Wuji mengeluarkan pedang dari ruang hampa, sebelum bergerak memperpendek jarak dengan Long Tian. Saat Long Tian berada dalam jarak serangnya, Ren Wuji melepaskan dua tebasan menyilang, namun Long Tian dapat menghindarinya dengan mudah, bahkan tidak berpindah dari t
Udara berubah dingin seketika bersamaan dengan mata Long Tian yang berubah warna menjadi kebiruan. Waktu juga seakan berjalan lambat, diiringi tetesan air yang tidak diketahui asal usulnya, dan perlahan berubah menjadi bongkahan es yang mulai menyelimuti arena pertandingan.Di tempat itu, hanya Ren Wuji dan Long Tian yang bisa melihat kejadian ini dengan jelas, sementara para penonton seolah terkena hipnotis, tidak ada yang menyadarinya, bahkan beberapa dari mereka sudah lama tidak sadarkan diri, sedangkan yang masih bertahan hanya bisa merasakan kedinginan dari waktu ke waktu, sebab Long Tian sudah memasuki alam bawah sadar mereka dan membuat semuanya terkena ilusi."Apa yang sedang kau lakukan?" Ren Wuji tidak dapat menyembunyikan keterkejutannya. Ini kali pertama dia melihat teknik tersebut. Selain merasakan sensasi dingin yang luar biasa, Ren Wuji juga mendapat tekanan yang begitu besar, seolah dituntut untuk berlutut di hadapan Long Tian. Ren Wuji masih bisa berdiri seperti sekar
Walaupun bertarung seorang diri, Huang Di mampu memberikan perlawanan, bahkan menyudutkan gabungan kekuatan dari kedelapan Clan Ancestor, sementara Guan Ping dan Jiang Zhang masih berusaha menahan serangan yang dilepaskan pria itu. Kekuatan Huang Di saat ini benar-benar menjadi ancaman bagi anggota Heavenly Treasure Tower yang jika mereka melakukan kesalahan sedikit saja maka nyawa yang akan menjadi taruhannya.Yuan Gang dan Yuan Ping menyadari kesulitan yang dialami oleh rekan dan seniornya itu sehingga memutuskan untuk membantu walaupun belum pulih sepenuhnya, mereka datang untuk menambah kekuatan kedelapan Clan Ancestor. Namun, tetap saja ada tiga Clan Ancestor yang harus terpental hingga ratusan meter dan mengalami luka yang cukup parah karena tidak bisa menahan serangan dari Huang Di tersebut."Hahaha, kalian pikir dengan kekuatan rendah seperti itu bisa melawanku? Kalian sudah melakukan kesalahan besar!" ujar Huang Di angkuh dengan suara yang telah berubah sepenuhnya, seperti sua
"Eternal Fire Breath!"Sebuah gelembung api raksasa keluar dari mulut Huang Di sebelum mendadak meledak saat sudah mengisi setiap sudut segel formasi Eight Eagles Confining the Dragon. Ia berniat menghancurkan segel tersebut dengan tekniknya itu, namun sayangnya kurungan yang dibuat oleh delapan Clan Ancestor itu masih sangat kuat dan sulit ditembus.Melihat usaha pertamanya gagal, Huang Di hanya bisa berdecak kesal. Tapi, ia tidak cepat putus asa. Huang Di berkali-kali mengeluarkan teknik yang sama, dengan harapan setidaknya bisa membuat kurungan itu menjadi retak.Hal tersebut segera disadari oleh Jiang Zhang yang sedari awal menonton dari kejauhan. Kemudian, dengan cepat ia membentuk mantra tangan yang seketika saja muncul lima lapis tembok yang terbuat dari tanah. Tembok-tembok ini berbentuk persegi yang ikut melapisi segel formasi sebelumnya. Dengan demikian, kurungan Huang Di menjadi berkali-kali lipat lebih tebal.Huang Di meraung keras, se
Pertarungan segera berhenti saat tempat itu kedatangan sepuluh orang lainnya secara mendadak. Dua di antaranya adalah kultivator yang memancarkan kekuatan Great-class Nascent Soul.Dari dua jagoan itu, salah satunya merupakan seorang pria sepuh yang jika dilihat secara sepintas tidak berbahaya. Namun, pada kenyataannya ialah yang memiliki kemampuan tertinggi di antara mereka. Sementara jagoan satunya memiliki perawakan yang kekar, dan selalu menunjukkan wajah dingin juga tegas.Sedangkan tiga orang lainnya merupakan jagoan Mid-class Nascent Soul dan sisanya telah mencapai ranah Late-class Nascent Soul. Kedelapan orang ini mengenakan pakaian yang sama, yaitu sebuah jubah berwarna kekuningan yang di belakangnya terdapat corak berbentuk kepala burung elang.Wajah Yuan bersaudara menjadi sedikit lebih tenang saat keberadaan orang-orang itu, berbeda dengan Huang Di yang seketika menjadi memburuk. Tatapan tajam, dipenuhi dengan kemarahan terlihat memenuhi wajahnya."Ternyata mereka sudah mer
Yuan bersaudara menyelimuti tubuh mereka menggunakan Qi yang cukup besar barulah bisa bernapas dengan leluasa. Harus diakui, kekuatan yang dilepaskan oleh Huang Di benar-benar dahsyat, mampu membuat keduanya merasakan ngeri. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa perbedaan kekuatan di antara mereka terpaut jauh.Huang Di yang melihatnya kemudian tersenyum mengejek. "Hanya dengan kemampuan seperti ini ingin menangkapku? Kalian benar-benar mengecewakan harapanku!"Setelah berkata demikian, Huang Di memperkuat tekanannya sampai ke tahap yang tidak lagi dapat dibendung oleh kedua lawan di hadapannya. Alhasil membuat mereka terhempas hingga ratusan meter. Huang Di mampu mengungguli kedua lawannya hanya dengan auranya saja."Kekuatan Patriark Huang sudah meningkat sejauh ini? Memang layak menjadi pilar nomor satu di Heavenly Treasure Tower?" ujar Yuan Gang sambil mengelap darah di pinggir bibirnya."Sayangnya ia sudah melakukan pengkhianat. Kita tidak bi
Setelah Huang Di memutuskan akan menjadi perwakilan Heavenly Treasure Tower yang pergi sendirian untuk menemui anggota Kelompok Gagak Hitam, maka pertemuan antara pemimpin tertinggi asosiasi juga telah selesai."Chief Master, sesuai dugaan Patriark Huang telah mengambil umpan." ujar Yuan Gang saat hanya tersisa dirinya, Yuan Hanying, dan Yuan Ping di ruangan itu."Paman benar, maka dari itu kita hanya perlu melanjutkan rencana berikutnya." Yuan Hanying mengangguk pelan, sebelum memberikan dua gulungan kertas ke masing-masing dari Yuan Gang dan Yuan Ping."Mohon kedua paman mengantarkan pesan ini kepada Patriark Guan dan Patriark Jiang, serta pastikan mereka akan pergi membantu.""Baik, Chief Master!" Setelah menerima gulungan kertas tersebut, Yuan Gang dan Yuan Ping meninggalkan ruangan itu dengan melakukan teleportasi.Saat hanya tersisa dirinya sendiri di ruangan itu, Yuan Hanying menatap tajam ke arah luar, seraya bergumam, "Patriark Huang, apa sebenarnya yang kau pikirkan. Apakah
Ketiga Patriark klan menunda kepergian mereka saat Yuan Hanying mengatakan ada masalah penting lainnya yang ingin dibahas. Tidak ingin menyia-nyiakan waktu mereka, Yuan Hanying pun kemudian menjelaskan permasalahannya. Semua orang mendengarkan cerita Yuan Hanying sampai selesai tanpa memotongnya sedikitpun."Begitulah, Patriark-patriark sekalian. Jadi, saya ingin meminta saran dari para Patriark untuk menangani kasus ini." Ia menutup penjelasannya.Di tempat duduk Guan Ping, ia mengelus-elus jenggot panjangnya sembari bergumam pelan. "Sesuai dugaan, memang ada pihak lagi selain Kelompok Gagak Hitam yang merencanakan penculikan ini."Di sisi Jiang Shang, ia bersikap lebih tegas. "Chief Yuan, apakah anda telah mengetahui pihak yang bekerja sama dengan Kelompok Gagak Hitam itu?" tanyanya dengan serius.Huang Di yang mendengar itu segera menatap tajam ke arah Yuan Hanying untuk memastikan jawabannya. Ia juga merasa panik, sekaligus telah bersiap untuk
Saat matahari tepat berada di atas kepala, ketiga petinggi Heavenly Treasure Tower telah berkumpul di ruangan rapat untuk memenuhi undangan dari Yuan Hanying. Ketiganya saling menyapa, dan menanyakan satu sama lain alasan Chief Yuan mengumpulkan mereka."Apalagi yang ingin dibahas Patriark Yuan sekarang, bukankah akhir-akhir ini ia terlalu sering mengadakan rapat?!" Jiang Shang memasang wajah kesal. Mereka biasanya hanya mengadakan pertemuan setahun sekali, jadi situasi seperti ini membuatnya tidak begitu nyaman. Di antara petinggi Heavenly Treasure Tower, Jiang Shang memang dikenal memiliki temperamen tinggi, dan suka menyendiri."Tenangkan dirimu, Patriark Jiang, mungkin saja ada hal penting yang ingin Chief Yuan bahas." Guan Ping, pemimpin yang paling senior di antara mereka membuka suara. Sebenarnya ia juga tidak terlalu suka melakukan banyak pertemuan seperti ini, namun karena Yuan Hanying yang mengundang, maka mau tidak mau ia harus menghormatinya sebagai pem
Rombongan Yuan bersaudara tiba di ibukota saat pagi menjelang. Mereka berpisah di persimpangan jalan dengan rombongan Pangeran Ketiga juga anak buah Long Tian yang ditugaskan untuk mengantar Jenderal Ren dan Older Patriark Luo Zhizhao ke kediaman mereka masing-masing."Pangeran, kami tidak akan melupakan bantuan anda hari ini. Jika Pangeran membutuhkan kami di masa depan, maka aku sendiri yang akan turun tangan secara langsung." ujar Yuan Gang seraya memberi penghormatan."Tetua Yuan tidak perlu terlalu sungkan. Sudah aku katakan sebelumnya tujuanku membantu hanya semata-mata demi Saudara Long." Qin Zheng menjawab dengan memasang senyuman tipis."Meskipun begitu, tetap saja kami berhutang satu pada pangeran." Yuan Ping ikut membenarkan perkataan saudaranya. Selain itu, Yuan Qiumei juga turut berterima kasih kepadanya."Pangeran, bagi anda nyawaku mungkin memang tidak terlalu penting, namun Qiumei tetap berterima kasih karena anda telah datang memb
Dua orang anggota Kelompok Gagak Hitam segera mendekat saat namanya dipanggil oleh Ratu Ular Hitam. Seolah mengetahui maksud dari ketua mereka itu, salah satunya memberanikan diri untuk bersuara."Ketua, apakah kita akan benar-benar melepaskan putri dari Chief Yuan? Bagaimana jika 'orang itu' tau kalau kita mengkhianatinya?" bisiknya pelan yang hanya bisa didengar oleh Ratu Ular Hitam yang membuatnya menaikkan alis dibalik topeng."Guan Dao, kau mau menolak perintahku?""Bukan begitu ketua, hanya saja kita sudah dibayar untuk melakukan ini. Jika kita memutuskan secara sepihak, aku khawatir 'orang itu' tidak akan bisa menerima begitu saja." Anggota bernama Guan Dao itu menelan ludahnya secara perlahan dan berbicara dengan hati-hati di hadapan Ratu Ular Hitam.Walaupun dirinya seorang jagoan Nascent Soul, tapi tetap saja di hadapan ketua mereka itu kekuatannya tidak sebanding. Memberanikan diri untuk berbicara seperti ini saja sudah mempertaruhkan nyawanya."Guan Dao, ikuti saja perinta