Yuan Gang dan Yuan Ping merasakan udara di sekitar mereka mulai menipis, seperti ditarik ke suatu tempat dengan kecepatan luar biasa. Ini bukan kali pertama mereka mengalami hal serupa, pernah juga keduanya merasakan yang sama saat berada di Dragon Tomb Sect. Keduanya mempercayai bahwa kejadian ini ada hubungannya dengan Long Tian yang sedang berada di ruangan tamu.Tebakan mereka tidak meleset, semakin mendekati ruangan Long Tian berada, keduanya semakin merasakan udara menjadi lebih tipis. Bukan Yuan Gang dan Yuan Ping saja, tapi anggota Heavenly Treasure Tower yang sedang berada di gedung itu juga merasakan hal sama. Tidak salah lagi, peristiwa ini memang ada hubungannya dengan pemuda itu, pikir Yuan Gang.Apalagi saat mereka memasuki ruangan, Long Tian menjadi tersadar sebelum menghentikan kegiatannya dan bersamaan dengan itu juga udara menjadi kembali tenang seperti semula. "Sebenarnya teknik apa yang digunakan Sect Master Long ini? Dia benar-benar dipenuhi banyak miste
Yuan Qiumei membuka matanya secara perlahan, dan yang pertama kali dilihat adalah langit-langit sebuah bangunan yang tampak usang dan tua serta tidak terawat, terbukti dari banyaknya jaring laba-laba ataupun kotoran yang menempel di atasnya, lalu mengedarkan pandangannya lebih jauh dan melihat pancaran cahaya yang berkilau melalui celah kecil dari ruangan itu, Yuan Qiumei menyadari bahwa saat ini hari sudah mulai siang. Seketika kepala Yuan Qiumei menjadi pusing, kemudian mengingat kejadian terakhir kali yang menimpanya sebelum tidak sadarkan diri.Dada gadis ini seketika bergejolak menjadi panik, lalu memeriksa seluruh tubuhnya, terutama bagian sensitif yang paling dia jaga dan rawat selama ini. Yuan Qiumei baru bisa bernapas lega setelah mendapati bahwa tidak ada yang terjadi kepadanya. Pandangannya kemudian beralih ke hadapan, mendapati sekarang sedang berada di balik sebuah jeruji besi."Sepertinya mereka tidak melakukan apapun kepadaku." Yuan Qiumei bisa sedikit tersenyum lega, d
Diskusi antara Long Tian dan keluarga Yuan berakhir pada malam hari, dengan menyetujui rencana yang telah dia sampaikan. Yuan Hanying yang juga sudah mendengar rencana tersebut hanya berharap bahwa mereka akan berhasil. Dengan begitu, mereka mulai melakukan tugasnya masing-masing.Long Tian bersama rekan-rekannya sendiri diberikan kamar untuk beristirahat karena mereka memutuskan untuk menginap di Heavenly Treasure Tower malam itu. Setelah tidak ada lagi anggota Heavenly Treasure Tower di sana, Long Tian meminta She Liang untuk meninggalkan tempat tersebut dan menemui rombongan Jin di kediamannya agar mengajak mereka juga berkumpul di Heavenly Treasure Tower, sebab Long Tian mengkhawatirkan keselamatan mereka.She Liang secepatnya menerima tugas, dan berjanji akan menyelesaikannya dengan baik sesuai permintaan ketua sektenya itu. She Liang pun meninggalkan Heavenly Treasure Tower melalui jendela kamar mereka.Long Tian juga meminta Linglong dan Yun Lan untuk berlatih agar meningkatkan
Dikarenakan tidak ingin mengganggu latihan Linglong dan Yun Lan, pemuda itu pun mulai beranjak dari tempatnya, sebelum berjalan mendekati pintu kamar dengan perlahan. Pagi masih lama, sebab waktu baru menunjukkan pukul tengah malam, sehingga Long Tian pun memutuskan untuk mencari angin segar di luar kediaman. Dia pun meninggalkan kamarnya.Tidak disangka, baru saja Long Tian meninggalkan ruangannya, dia melihat sesuatu yang bergerak mencurigakan, yaitu seseorang yang tengah melangkah dari satu bangunan ke atap bangunan lainnya. Meskipun belum pernah bertemu dengan sosok itu secara langsung, namun Long Tian seperti sudah pernah melihatnya, yang membuatnya menjadi penasaran. Oleh karena itu, Long Tian pun memutuskan untuk mengikutinya secara diam-diam.Long Tian menghentikan langkahnya dan bersembunyi ketika melihat sosok itu juga berhenti. "Sepertinya dia menyadari aku mengikutinya." gumam Long Tian di tempat persembunyiannya.Benar saja, sosok tersebut melemparkan pandangannya ke seke
Di Heavenly Treasure Tower, tepatnya di halaman kediaman keluarga Yuan, Long Tian kembali dengan cara mengendap-endap agar tidak ada seorangpun yang melihat keberadaannya. Namun, saat dia hendak memasuki kembali kamar, langkahnya dihentikan oleh dua orang yang sepertinya telah menunggu kedatangannya sudah lama, terlihat dari gelagat mereka yang tampak bersiap menyambut kehadiran Long Tian."Siapa kalian?" tanya Long Tian dengan penasaran, sambil mencoba memperhatikan penampilan mereka dengan teliti. Namun, pemuda itu tetap tidak mampu mengenali identitas mereka karena keduanya mengenakan pakaian hitam-hitam yang baru pertama kali Long Tian lihat serta menggunakan topeng untuk menutupi wajahnya. Topeng yang bisa menutupi muka penggunanya dari jagoan Nascent Soul sekalipun."Tidak perlu mengetahui identitas kami, yang pasti kau akan mati malam ini." Mereka tidak menggubris pertanyaan Long Tian dan malah memberikan ancaman.Sebenarnya Long Tian penasaran dengan mereka, namun dia mengetah
Menyadari serangan itu akan sangat membahayakan kalau sampai mengenai tubuhnya, Long Tian dengan cepat mengalirkan qi-nya ke dalam pedang sebelum berkata, "Soul Swordsmanship : Slash Through the Soul."Ilmu pedang ini merupakan teknik yang baru saja dipelajarinya beberapa waktu lalu, namun karena tidak banyak pilihan membuat Long Tian menggantungkan keselamatan kepada teknik tersebut. Dia hanya berharap ilmu pedang ini mampu setidaknya menahan serangan lawan agar tidak mengenai tubuhnya dengan telak karena akan berakibat sangat fatal dan menyebabkan kematian baginya, atau paling tidak membuatnya menjadi lumpuh.Sehingga sebuah tangan raksasa perlahan mulai tercipta, dengan memegangi sebilah pedang besar yang memancarkan kekuatan begitu dahsyat, bahkan menghempaskan udara yang begitu kuat. Pedang tersebut menghunus ke depan, bersiap untuk beradu dengan teknik yang dikeluarkan lawannya.Di sisi Luo Bai, dia juga telah menyelesaikan tekniknya. Api berwarna biru kekuningan menyala begitu t
Sebuah palu raksasa muncul di udara, menyebarkan esensi kekuatan yang begitu dahsyat ke sekelilingnya, serta membuat sebagian tempat itu bergetar hebat, dan bahkan oksigen di udara mulai menipis, seperti ditarik ke dalam palu raksasa tersebut. Long Tian sampai-sampai harus mengalirkan Qi dalam jumlah besar untuk tetap bisa bernapas dengan lancar.Kekuatan ini… sepertinya jauh lebih besar daripada yang dimiliki Luo Bai sebelumnya…Long Tian bisa merasakan palu raksasa tersebut perlahan mulai memberikan tekanan ke tubuhnya yang kemudian sulit untuk digerakkan. Palu raksasa itu seperti menyerap Qi yang ada di dalam tubuhnya.Long Tian menyadari bahwa kalau terus dibiarkan begitu saja, maka dia akan dikalahkan dengan cepat, dan kemungkinan besar bisa mendapatkan luka serius atau menerima kematian. Sehingga dengan tenaga yang tersisa, dia berusaha kembali mengeluarkan teknik "Soul Swordsmanship : Slash Through the Soul."Memang Long Tian telah menggunakan banyak qi-nya untuk bertarung melaw
Bola mata Long Tian perlahan mulai berganti menjadi biru, dan tubuhnya terasa lebih kuat daripada sebelumnya, bahkan luka-luka fisiknya telah menghilang dan sembuh sepenuhnya dalam waktu singkat. Lebih jauh, pakaiannya yang dipenuhi sobekan kini telah kembali seperti semula, seakan tidak pernah terjadi kerusakan sedikitpun, dan bahkan menampilkan dinding pertahanan yang jauh lebih kuat. Pemuda ini beregenerasi dalam waktu sekejap mata."Kemampuan seperti apa yang sebenarnya dimiliki pemuda ini?!" Luo Ting yang menyadari ada keanehan pada diri Long Tian segera mempercepat serangannya. "Mati kau!"Saat palu-palu itu hanya tersisa puluhan meter lagi dari Long Tian, tiba-tiba dari tubuhnya melepaskan Qi yang begitu besar, sampai-sampai membuat daerah sekitarnya bergetar hebat dan tanah yang menjadi pijakan kini telah meninggalkan retakan besar. Tanpa disadari Long Tian sedang menggunakan Immortal Ice Body miliknya.Hiyahhh!Bersamaan dengan teriakan itu, udara menjadi lebih dingin ratusan
Walaupun bertarung seorang diri, Huang Di mampu memberikan perlawanan, bahkan menyudutkan gabungan kekuatan dari kedelapan Clan Ancestor, sementara Guan Ping dan Jiang Zhang masih berusaha menahan serangan yang dilepaskan pria itu. Kekuatan Huang Di saat ini benar-benar menjadi ancaman bagi anggota Heavenly Treasure Tower yang jika mereka melakukan kesalahan sedikit saja maka nyawa yang akan menjadi taruhannya.Yuan Gang dan Yuan Ping menyadari kesulitan yang dialami oleh rekan dan seniornya itu sehingga memutuskan untuk membantu walaupun belum pulih sepenuhnya, mereka datang untuk menambah kekuatan kedelapan Clan Ancestor. Namun, tetap saja ada tiga Clan Ancestor yang harus terpental hingga ratusan meter dan mengalami luka yang cukup parah karena tidak bisa menahan serangan dari Huang Di tersebut."Hahaha, kalian pikir dengan kekuatan rendah seperti itu bisa melawanku? Kalian sudah melakukan kesalahan besar!" ujar Huang Di angkuh dengan suara yang telah berubah sepenuhnya, seperti sua
"Eternal Fire Breath!"Sebuah gelembung api raksasa keluar dari mulut Huang Di sebelum mendadak meledak saat sudah mengisi setiap sudut segel formasi Eight Eagles Confining the Dragon. Ia berniat menghancurkan segel tersebut dengan tekniknya itu, namun sayangnya kurungan yang dibuat oleh delapan Clan Ancestor itu masih sangat kuat dan sulit ditembus.Melihat usaha pertamanya gagal, Huang Di hanya bisa berdecak kesal. Tapi, ia tidak cepat putus asa. Huang Di berkali-kali mengeluarkan teknik yang sama, dengan harapan setidaknya bisa membuat kurungan itu menjadi retak.Hal tersebut segera disadari oleh Jiang Zhang yang sedari awal menonton dari kejauhan. Kemudian, dengan cepat ia membentuk mantra tangan yang seketika saja muncul lima lapis tembok yang terbuat dari tanah. Tembok-tembok ini berbentuk persegi yang ikut melapisi segel formasi sebelumnya. Dengan demikian, kurungan Huang Di menjadi berkali-kali lipat lebih tebal.Huang Di meraung keras, se
Pertarungan segera berhenti saat tempat itu kedatangan sepuluh orang lainnya secara mendadak. Dua di antaranya adalah kultivator yang memancarkan kekuatan Great-class Nascent Soul.Dari dua jagoan itu, salah satunya merupakan seorang pria sepuh yang jika dilihat secara sepintas tidak berbahaya. Namun, pada kenyataannya ialah yang memiliki kemampuan tertinggi di antara mereka. Sementara jagoan satunya memiliki perawakan yang kekar, dan selalu menunjukkan wajah dingin juga tegas.Sedangkan tiga orang lainnya merupakan jagoan Mid-class Nascent Soul dan sisanya telah mencapai ranah Late-class Nascent Soul. Kedelapan orang ini mengenakan pakaian yang sama, yaitu sebuah jubah berwarna kekuningan yang di belakangnya terdapat corak berbentuk kepala burung elang.Wajah Yuan bersaudara menjadi sedikit lebih tenang saat keberadaan orang-orang itu, berbeda dengan Huang Di yang seketika menjadi memburuk. Tatapan tajam, dipenuhi dengan kemarahan terlihat memenuhi wajahnya."Ternyata mereka sudah mer
Yuan bersaudara menyelimuti tubuh mereka menggunakan Qi yang cukup besar barulah bisa bernapas dengan leluasa. Harus diakui, kekuatan yang dilepaskan oleh Huang Di benar-benar dahsyat, mampu membuat keduanya merasakan ngeri. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa perbedaan kekuatan di antara mereka terpaut jauh.Huang Di yang melihatnya kemudian tersenyum mengejek. "Hanya dengan kemampuan seperti ini ingin menangkapku? Kalian benar-benar mengecewakan harapanku!"Setelah berkata demikian, Huang Di memperkuat tekanannya sampai ke tahap yang tidak lagi dapat dibendung oleh kedua lawan di hadapannya. Alhasil membuat mereka terhempas hingga ratusan meter. Huang Di mampu mengungguli kedua lawannya hanya dengan auranya saja."Kekuatan Patriark Huang sudah meningkat sejauh ini? Memang layak menjadi pilar nomor satu di Heavenly Treasure Tower?" ujar Yuan Gang sambil mengelap darah di pinggir bibirnya."Sayangnya ia sudah melakukan pengkhianat. Kita tidak bi
Setelah Huang Di memutuskan akan menjadi perwakilan Heavenly Treasure Tower yang pergi sendirian untuk menemui anggota Kelompok Gagak Hitam, maka pertemuan antara pemimpin tertinggi asosiasi juga telah selesai."Chief Master, sesuai dugaan Patriark Huang telah mengambil umpan." ujar Yuan Gang saat hanya tersisa dirinya, Yuan Hanying, dan Yuan Ping di ruangan itu."Paman benar, maka dari itu kita hanya perlu melanjutkan rencana berikutnya." Yuan Hanying mengangguk pelan, sebelum memberikan dua gulungan kertas ke masing-masing dari Yuan Gang dan Yuan Ping."Mohon kedua paman mengantarkan pesan ini kepada Patriark Guan dan Patriark Jiang, serta pastikan mereka akan pergi membantu.""Baik, Chief Master!" Setelah menerima gulungan kertas tersebut, Yuan Gang dan Yuan Ping meninggalkan ruangan itu dengan melakukan teleportasi.Saat hanya tersisa dirinya sendiri di ruangan itu, Yuan Hanying menatap tajam ke arah luar, seraya bergumam, "Patriark Huang, apa sebenarnya yang kau pikirkan. Apakah
Ketiga Patriark klan menunda kepergian mereka saat Yuan Hanying mengatakan ada masalah penting lainnya yang ingin dibahas. Tidak ingin menyia-nyiakan waktu mereka, Yuan Hanying pun kemudian menjelaskan permasalahannya. Semua orang mendengarkan cerita Yuan Hanying sampai selesai tanpa memotongnya sedikitpun."Begitulah, Patriark-patriark sekalian. Jadi, saya ingin meminta saran dari para Patriark untuk menangani kasus ini." Ia menutup penjelasannya.Di tempat duduk Guan Ping, ia mengelus-elus jenggot panjangnya sembari bergumam pelan. "Sesuai dugaan, memang ada pihak lagi selain Kelompok Gagak Hitam yang merencanakan penculikan ini."Di sisi Jiang Shang, ia bersikap lebih tegas. "Chief Yuan, apakah anda telah mengetahui pihak yang bekerja sama dengan Kelompok Gagak Hitam itu?" tanyanya dengan serius.Huang Di yang mendengar itu segera menatap tajam ke arah Yuan Hanying untuk memastikan jawabannya. Ia juga merasa panik, sekaligus telah bersiap untuk
Saat matahari tepat berada di atas kepala, ketiga petinggi Heavenly Treasure Tower telah berkumpul di ruangan rapat untuk memenuhi undangan dari Yuan Hanying. Ketiganya saling menyapa, dan menanyakan satu sama lain alasan Chief Yuan mengumpulkan mereka."Apalagi yang ingin dibahas Patriark Yuan sekarang, bukankah akhir-akhir ini ia terlalu sering mengadakan rapat?!" Jiang Shang memasang wajah kesal. Mereka biasanya hanya mengadakan pertemuan setahun sekali, jadi situasi seperti ini membuatnya tidak begitu nyaman. Di antara petinggi Heavenly Treasure Tower, Jiang Shang memang dikenal memiliki temperamen tinggi, dan suka menyendiri."Tenangkan dirimu, Patriark Jiang, mungkin saja ada hal penting yang ingin Chief Yuan bahas." Guan Ping, pemimpin yang paling senior di antara mereka membuka suara. Sebenarnya ia juga tidak terlalu suka melakukan banyak pertemuan seperti ini, namun karena Yuan Hanying yang mengundang, maka mau tidak mau ia harus menghormatinya sebagai pem
Rombongan Yuan bersaudara tiba di ibukota saat pagi menjelang. Mereka berpisah di persimpangan jalan dengan rombongan Pangeran Ketiga juga anak buah Long Tian yang ditugaskan untuk mengantar Jenderal Ren dan Older Patriark Luo Zhizhao ke kediaman mereka masing-masing."Pangeran, kami tidak akan melupakan bantuan anda hari ini. Jika Pangeran membutuhkan kami di masa depan, maka aku sendiri yang akan turun tangan secara langsung." ujar Yuan Gang seraya memberi penghormatan."Tetua Yuan tidak perlu terlalu sungkan. Sudah aku katakan sebelumnya tujuanku membantu hanya semata-mata demi Saudara Long." Qin Zheng menjawab dengan memasang senyuman tipis."Meskipun begitu, tetap saja kami berhutang satu pada pangeran." Yuan Ping ikut membenarkan perkataan saudaranya. Selain itu, Yuan Qiumei juga turut berterima kasih kepadanya."Pangeran, bagi anda nyawaku mungkin memang tidak terlalu penting, namun Qiumei tetap berterima kasih karena anda telah datang memb
Dua orang anggota Kelompok Gagak Hitam segera mendekat saat namanya dipanggil oleh Ratu Ular Hitam. Seolah mengetahui maksud dari ketua mereka itu, salah satunya memberanikan diri untuk bersuara."Ketua, apakah kita akan benar-benar melepaskan putri dari Chief Yuan? Bagaimana jika 'orang itu' tau kalau kita mengkhianatinya?" bisiknya pelan yang hanya bisa didengar oleh Ratu Ular Hitam yang membuatnya menaikkan alis dibalik topeng."Guan Dao, kau mau menolak perintahku?""Bukan begitu ketua, hanya saja kita sudah dibayar untuk melakukan ini. Jika kita memutuskan secara sepihak, aku khawatir 'orang itu' tidak akan bisa menerima begitu saja." Anggota bernama Guan Dao itu menelan ludahnya secara perlahan dan berbicara dengan hati-hati di hadapan Ratu Ular Hitam.Walaupun dirinya seorang jagoan Nascent Soul, tapi tetap saja di hadapan ketua mereka itu kekuatannya tidak sebanding. Memberanikan diri untuk berbicara seperti ini saja sudah mempertaruhkan nyawanya."Guan Dao, ikuti saja perinta