Long Tian menjadi benar-benar kebingungan dengan situasi yang sedang dia hadapi saat ini. Menemukan seorang pria sepuh yang merupakan seorang ahli tingkat tinggi merupakan satu hal, namun yang membuatnya menjadi lebih heran karena sosok yang sama menyebutnya sebagai cucu.Terlebih lagi, pria ini seperti tidak merasa bersalah, telah membuat Long Tian hampir kehilangan nyawa. Long Tian menduga, ini adalah perangkap yang ditujukan untuknya. Oleh sebab itu, dia segera menghentikan langkah kakek tua itu dengan menghunuskan pedang saat ingin mendekat ke arahnya.Akan tetapi, tidak ada ketakutan di wajah kakek tua, sebaliknya merasakan bersemangat, bahkan dia kembali tertawa dengan begitu lantang sambil berkata, "Tenanglah cucuku, aku tidak akan menyakitimu."Bersamaan dengan itu, dia terus melangkah mendekati Long Tian, dan pemuda itu sendiri mulai melangkah mundur dengan tetap menghunuskan pedang ke arah depan. "Berhenti kubilang!" Long Tian berteriak dengan keras, menco
Kakek tua tidak memberikan penjelasan secara detail dan hanya meminta Long Tian untuk mengikutinya. Dikarenakan merasa penasaran dan telah mempercayai kakek tua, Long Tian pun pergi bersamanya.Tak pernah Long Tian duga sebelumnya, ternyata selain tempat itu menakjubkan, yang menampilkan pemandangan indah, ternyata juga terdapat sebuah bangunan tua dan sederhana yang berdiri di tengah hutan. Mereka berhenti di tempat itu dan belakangan Long Tian mengetahui bahwa bangunan tersebut merupakan rumah tinggal kakek tua.Long Tian menjadi terkesan, biarpun terlihat kecil, tapi bangunan itu terbuat dari material tinggi, terbukti dari pemuda itu menemukan bebatuan langka dan berharga sebagai pondasinya. Misalnya saja sekarang, pandangannya tertuju kepada bagian dinding bangunan, yang memancarkan cahaya berwarna putih terang dari waktu ke waktu. Long Tian mengetahui, bahan yang digunakan adalah Batu Mutiara Jiwa, sebuah jenis batu yang sangat dicari keberadaannya.Selain menemukan material langk
"Tidak mungkin… Anda pasti sedang bercanda!" Long Tian memundurkan langkahnya, menjauh dari kakek tua, karena terkejut setengah mati setelah mendengar cerita yang dia sampaikan. Dia benar-benar tidak mempercayainya bahkan dalam mimpi sekalipun.Kakek tua tidak marah ataupun terkejut dengan reaksi yang ditunjukkan Long Tian. Andaikan dia di posisi pemuda itu, kemungkinan besar juga akan melakukan penolakan serupa dan bahkan menentangnya lebih jauh lagi. Sebab, ini benar-benar diluar dugaan dan seperti dongeng belaka.Pasalnya, kakek tua menceritakan bahwa dirinya sebenarnya tidak lagi berada di alam itu, dan wujud ini hanyalah sebuah potongan kecil ingatannya saja yang disimpan dengan rapi dan diawetkan. Bisa terjaga sampai sekarang, ini karena kemampuannya yang tinggi, jauh lebih tinggi daripada yang bisa Long Tian bayangkan.Adapun alasannya melakukan hal ini, adalah karena ingin menyampaikan pesan kepada anak cucunya. Belakangan diketahui, kakek tua ini memiliki nama Long Zhu, yang m
Long Tian lagi-lagi dibuat tercekat kaget saat mendengarkan penjelasan Leluhur Long Zhu yang dinilainya benar-benar tidak masuk akal. Dia sampai-sampai mempertanyakan kejiwaan pria sepuh di hadapannya itu pada diri sendiri, berpikir karena ingatannya sudah lama tersimpan di tempat itu, telah menjadikannya rusak dan tidak murni lagi."Leluhur Long, Anda sedang bercanda denganku bukan?" Long Tian memasang senyuman kecut. Entah sudah berapa kali pria sepuh ini membuatnya terkejut selama memasuki alam ini, pikir Long Tian. Namun, yang pasti jantungnya dibuat naik turun setiap kali mendengar penjelasannya, bak sedang berada di dalam sebuah kereta kuda yang melewati jalan bebatuan di pinggir jurang.Sayangnya, hal yang Long Tian anggap bercanda adalah sebuah kebenaran menurut Leluhur Long Zhu. "Tidak cucuku, kau memang manusia yang telah dipilih langit untuk membuat perubahan besar."Pandangan keduanya bertemu di satu titik. Melihat Long Tian yang masih belum mempercayainya, Leluhur Long Zhu
Setelah mempertimbangkan dalam waktu yang lama, dan mencari petunjuk dalam proses meditasinya, akhirnya Long Tian menerima tawaran dari Leluhur Long dan siap berlatih di bawah bimbingannya. Sejak saat itu, berbagai latihan Long Tian lakukan dengan sungguh-sungguh, sebab menurutnya ini demi dirinya sendiri, dan tidak ada kerugian atas itu.Satu hal yang membuatnya begitu gembira adalah karena Leluhur Long menepati janjinya untuk membantu Long Tian memperbaiki kerusakan dantiannya. Namun, dalam proses itu Long Tian harus merasakan kesakitan yang luar biasa, tubuhnya seperti terbakar oleh api yang panasnya tidak bisa diluapkan dengan kata-kata. Bahkan, dia berpikir akan mati karena proses itu.Sebab, dalam proses ini dantian Long Tian benar-benar diperbaharui dari awal dan seperti terlahir kembali. Dia sampai-sampai tidak sadarkan diri selama beberapa minggu lamanya.Di bawah bimbingan Leluhur Long, pemuda ini tidak hanya mempelajari tentang kultivasi dan teknik beladiri, melainkan juga m
Meskipun Long Tian termasuk jenius beladiri dan mampu mempelajari teknik-teknik dengan cepat, namun untuk teknik yang bernama Holy Soul Sutra satu ini, dia tidak mendapatkan petunjuk sedikitpun, bahkan kepalanya merasa pusing ketika membuka gulungan panjang yang diberikan oleh Leluhur Long itu. Bahkan, lebih parahnya lagi Long Tian tidak menemukan satu huruf pun yang tertulis di dalamnya.Ketika dia menanyakan alasannya kepada Leluhur Long, pria sepuh itu hanya menjawabnya santai. "Itu karena jiwamu masih belum berfokus pada latihanmu dan masih memikirkan banyak hal. Kau harus melupakan dunia luar sejenak untuk melatih teknik ini."Long Tian mengangguk kecil, dia membenarkan perkataan Leluhur Long, karena memang saat itu pikirannya banyak terbagi. Tidak ingin menyia-nyiakan peluang yang akan membuatnya menjadi kultivator yang kuat, Long Tian berusaha sekuat tenaga untuk berfokus, namun hingga malam tiba, dia masih tidak mendapatkan hasil.Melihat itu, Leluhur Long m
Setelah pertemuan itu, Grand Elder Wang dan Long Huo meninggalkan kamar Long Tian dan kembali ke ruangan yang telah Manajer Huang siapkan sebelumnya. Ketiganya juga telah memutuskan untuk bersikap seolah-olah hanya kenalan biasa, dan Long Tian tetap menjadi pangeran Liu Zheng seperti anggapan banyak orang.Tiga hari telah berlalu, malam kini sudah menunjukkan diri dengan hawa dingin yang menyusup ke tubuh, terlihat di jalanan kota Long Huo dan Grand Elder Wang sedang melakukan perjalanan, berniat pergi ke East Star Restaurant, sebab mendapatkan undangan makan malam bersama di sana. Sesampainya di gedung itu, mereka disambut dengan baik oleh pekerja, dan diantarkan ke lantai tertinggi East Star Restaurant.Keduanya tidak menunggu Long Tian, sebab pemuda itu mengatakan akan pergi belakangan. Selain masih memiliki beberapa hal yang perlu dilakukan, dia juga melakukannya agar tidak ada yang menaruh kecurigaan kepada mereka.Ternyata, disana sudah menunggu enam orang, ya
"Maaf, Grand Elder Wang, kami terlalu bersemangat." Ketiganya tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya ini, sehingga lupa bahwa sedang berada di hadapan Grand Elder Wang dan Long Huo yang merupakan petinggi Dragon Tomb Sect. Sekaligus sosok yang mampu membunuh keempatnya dengan mudah jika tidak senang dengan perbuatan yang mereka lakukan.Beruntung, Grand Elder Wang tidak mempermasalahkan, dan hanya mengangguk santai, sebelum menjelaskan kompensasi yang akan Dragon Tomb Sect berikan. Keempat sekte ini mendapatkan keringanan pembayaran pajak, yaitu tidak perlu membayarnya selama lima tahun ke depan. Biarpun di dalam dunia kultivator, lima tahun adalah jangka yang pendek, tetapi tetap saja sangat menguntungkan bagi sekte kecil seperti Blue Cloud Sect ini.Selain meringankan biaya pajak, Grand Elder Wang juga mengatakan akan membuka Dragon Tomb Sect selama tiga hari untuk dikunjungi oleh keempat sekte dan membiarkan mereka mempelajari beberapa teknik dasar yang dimiliki sekte.