Share

Bab 277

Penulis: Yellow
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-07 17:43:39
"Sementara ini ... kamu belum bisa pulang ke Kota Haita," kata Liam tanpa basa-basi.

"Kenapa?" Sofia terkejut, bahkan Liam pun tidak dapat membantunya?

"Kakek yang memindahkanmu ke Kota Yalan." Karena tidak menemukan alasan yang lebih baik, Liam memutuskan untuk mengatakan yang sejujurnya. "Kamu lihat sendiri kondisi Kakek. Dia merasa umurnya tidak lama lagi, sedangkan tinggal sendirian pasti kesepian. Kakek berharap kita bisa sering mengunjunginya."

Sofia sangat menyayangi Richie. Mungkin karena Sofia tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah, makanya Sofia menghargai setiap orang tua yang ditemuinya.

"Baiklah." Sofia langsung menyetujuinya.

Liam terkejut, dia tidak mebayangkan Sofia menyetujuinya dengan semudah ini. "Bukannya kamu tidak suka tinggal di Kota Yalan?"

"Aku nggak menyukai kota ini karena keberadaan Keluarga Nudara, tapi sekarang ada Kakek yang menyayangi kita. Aku bersedia mencoba untuk menyukai kota ini," kata Sofia dengan tulus.

Liam tersenyum mendengar jawaban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 278

    Sofia tersentak. "Mengajakku? Maksudnya?"Keenan menunduk sambil tersipu malu. Ekspresinya yang feminin justru membuat orang canggung."Mungkin kamu tidak akan percaya." Keenan menggigit bibirnya, seolah sedang membuat sebuah keputusan yang besar. Tiba-tiba, dia mengangkat kepalanya dan menatap Sofia dengan lembut. "Sejak melihatmu memarahi para petugas kebersihan, aku ... aku langsung jatuh cinta padamu. Aku memang egois memindahkanmu ke Kota Yalan tanpa meminta persetujuanmu."Sofia merasa bagaikan disambar petir, otaknya terasa kosong. Setelah beberapa saat, dia tersenyum canggung dan menjawab, "Pak Keenan, jangan bercanda."Melihat Sofia yang tidak percaya, Keenan mengubah ekspresinya dan berkata dengan serius, "Aku tidak bercanda. Aku benar-benar menyukaimu."Sofia agak panik menghadapi Keenan. Bukannya Sofia tidak pernah menghadapi situasi semacam ini, tapi dia tidak tahu bagaimana cara menolak cinta Keenan.Bagaimanapun Keenan adalah seorang atasan, Sofia harus memikirkan cara u

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 279

    Pada pertemuan pertama, Sofia tidak sempat menyiapkan hadiah untuk Richie. Hingga saat ini, Sofia masih merasa tidak enak.Pagi-pagi sekali, Sofia membangunkan Liam dengan paksa. "Ayo, temani aku beli hadiah untuk Kakek."Liam tidak melarang Sofia, tetapi dia juga tidak terlalu menganggap penting masalah ini."Kakek pasti menyukai apa pun hadiah yang kamu berikan." Setelah mengelilingi seisi pusat perbelanjaan, Sofia masih belum menentukan hadiah yang ingin dibeli. "Kakek tidak kekurangan apa pun, yang penting ketulusanmu.""Ketulusan ...." Sofia berpikir sejenak, tiba-tiba dia menarik kemeja Liam dan menatapnya dengan mata berbinar-binar. "Sebelumnya, Kakek bilang merindukan pangsit yang dibuat Nenek."Seingat Liam, Richie sempat menceritakan kenangannya bersama Safira. Pangsit memang adalah salah satu makanan kesukaan Richie.Saat Safira masih hidup, dia selalu membuat pangsit di setiap Festival Musim Semi. Sejak kepergian Safira, Richie merasa tidak ada pangsit yang lebih enak darip

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 280

    Dapur vila berada di tempat yang terpisah. Dari tampilan luar, dapur ini terlihat agak tua.Sofia mengira kalau dapur ini masih menggunakan kayu bakar, tetapi begitu masuk, dia terpanah melihat seluruh peralatan dapur.Dapur ini dilengkapi dengan peralatan yang canggih dan modern.Liam menawarkan bantuan, tentu saja Sofia tidak menolak. Sofia bertugas membuat adonan, sedangkan Liam mencincang isian pangsit.Belum lama sejak Sofia dan Liam masuk ke dapur, tiba-tiba kembali terdengar teriakan Orlan."Tuan Muda Keenan dan Kenta datang!" Orlan berteriak dari halaman vila."Keenan?" Sofia sensitif mendengar nama tersebut. Dia tersentak, lalu menoleh ke arah Liam dengan ketakutan.Liam masih lanjut mencincang isian daging pangsit. Dia menjawab Sofia dengan santai, "Iya.""Kok mereka datang? Bukannya Kakek hanya mengundang kita berdua?" tanya Sofia.Emosi Liam bergantung pada sikap Keenan. Jika Keenan berbuat kelewatan, Liam bisa meledak kapan saja."Kakek memang tidak mengundang mereka, tapi

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 281

    "Liam!" Kenta memanggil sambil tersenyum. "Sini, duduk.""Kak," Keenan juga menyapa Liam."Liam ...." Fiane tersenyum, suaranya terdengar sangat lembut. "Akhirnya kamu pulang."Fiane terus tersenyum kepada Liam, dia tak dapat menutupi kebahagiaannya.Liam tidak duduk di samping Kenta. Sebaliknya, Liam menggandeng Sofia dan duduk di dekat Richie.Kenta melirik Sofia, lalu bertanya kepada Liam, "Ini siapa?""Istriku, Sofia." Liam memperkenalkan Sofia.Sofia tersenyum kepada Kenta, tetapi dia melirik Fiane dengan sinis.Kenta berpura-pura kaget. "Kamu kapan menikah? Kok nggak memberi tahu kami? Kamu nggak menganggap kami keluarga, ya?""Belum lama, kami belum sempat mengadakan pesta," Liam menjawab dengan datar.Richie mendengus kesal. "Aku juga baru tahu.""Pangsit kalian sudah jadi?" tanya Richie."Belum. Begitu tahu Kenta dan Keenan datang, aku langsung keluar untuk menyapa. Jangan sampai Kak Kenta mengira aku tidak sopan." Liam tersenyum."Hahaha, memangnya aku orang seperti itu?" Ken

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 282

    Fiane menggertakkan giginya sambil mengaduk adonan dengan kesal. Dia berusaha menenangkan diri, lalu mengatur kembali ekspresi wajahnya."Sebenarnya ...." Fiane mengangguk sambil tersipu malu. "Kami nggak hanya berteman biasa. Liam pernah mendekatiku, tapi ... sayangnya kami nggak berjodoh. Takdirku bukan bersama Liam, akhirnya aku menikah dengan Kenta."Sofia menebak, Kenta pasti adalah kakak sepupu Liam yang datang bersama Keenan."Kamu nggak keberatan dengan hubungan kami, 'kan?" Fiane melirik Sofia, tatapannya tampak seolah menantang. "Semua hanya masa lalu, sekarang kami telah menikah dengan pasangan masing-masing. Liam sudah lama nggak pulang, makanya aku agak semangat saat melihat dia."Sofia berusaha menjawab secara lapang dada, "Nggak keberatan, kok."Sebenarnya .... Dada Sofia terasa sesak dan kecewa.Melihat interaksi di antara Liam dan Fiane, Sofia mengira kalau Fiane menyukai Liam secara sepihak. Tidak disangka, ternyata terbalik, Liam yang pernah mengejar Fiane.Fiane ...

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 283

    Semua orang di vila mengenali Sofia.Saat melihat Sofia yang tampak kesepian di dapur, beberapa koki datang untuk mengecek kondisinya. "Nona Muda, Anda baik-baik saja?"Sofia menjawab sambil tersenyum, "Aku tidak apa-apa, hanya kelelahan berdiri seharian."Di dapur tidak ada kursi, sedangkan semua koki pun sedang sibuk sehingga tidak ada yang kepikiran untuk mengambil kursi.Setengah jam kemudian, salah seorang pelayan datang dan berkata, "Nona Muda, pangsitnya sudah matang."Air mendidih di dalam panci, tampak pangsit-pangsit berwarna putih yang mengambang di atasnya.Sofia meniriskan pangsit, lalu menyajikannya ke dalam beberapa piring dan mengantarnya ke vila utama. Meja makan telah disiapkan, hidangan demi hidangan pun mulai disajikan.Richie duduk di tengah, sedangkan Liam dan yang lainnya duduk di kedua sisi meja.Ketika Sofia datang, mereka sedang bersulang. Sofia melihat bekas makanan yang tertinggal di setiap piring. Mereka bahkan makan tanpa menunggu Sofia.Sofia berusaha men

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 284

    Richie sudah tua, dia tidak bisa tidur terlalu malam. Begitu waktu menunjukkan pukul 9, Richie kembali ke kamar dan beristirahat.Liam memapah Richie kembali ke rumahnya. Sebelum pergi, Liam berpesan kepada Sofia, "Bereskan mejanya."Sofia tertegun sejenak, lalu mengangguk dan menjawab, "Oke."Kenta, Keenan, dan Fiane juga berpamitan dan pulang. Sekarang, Sofia hanya sendirian di dalam rumah sebesar ini.Hidangan malam ini sangat lezat dan mewah, tetapi mereka hanya makan sedikit dan masih tersisa banyak hidangan.Sofia tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan semua makanan sisa ini, Liam hanya menyuruh untuk membereskannya.Ketika Sofia sedang kebingungan, Orlan membawa beberapa pelayan untuk membuang semua makanan yang tersisa.Saat Orlan hendak membuang pangsitnya, Sofia buru-buru mencegatnya. "Paman, aku ingin membungkus pangsitnya."Sofia bekerja keras untuk membuat pangsit ini. Walaupun orang-orang tidak begitu menyukainya, Sofia tidak tega melihat jerih payahnya dibuang begitu

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 285

    Sofia tertegun melihat amplop yang diberikan Liam, ini adalah pertama kalinya dia mendapatkan angpau.Sejak kecil, Sofia selalu iri melihat Selena yang mendapatkan banyak angpau. Oscar dan Kumala tak tanggung-tanggung memberikan sejumlah uang untuk Selena, sedangkan Sofia ... tidak pernah mendapatkan sepeser pun.Sofia ingin mengambil amplop tersebut, tetapi akal sehat seolah mencegatnya."Aku sudah besar, masa masih diberikan angpau?" Sofia tersenyum sambil mengempaskan tangan Liam. "Kembalikan saja ke Kakek.""Kalau mau dikembalikan, kamu kembali sendiri." Liam memaksa Sofia untuk menerimanya.Setelah berbicara, Liam membalikkan badan dan kembali ke kamar.Sofia meraba amplop tebal yang diberikan Richie, diperkirakan jumlah berkisar belasan hingga puluhan juta. Namun Sofia tidak membuka amplop tersebut, dia meletakkannya ke atas meja.Tak terasa, waktu telah menunjukkan pukul 12. Beberapa pembawa acara berteriak dengan semangat, "Lima, empat, tiga, dua, satu ....""Duar!" Tampak kemb

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07

Bab terbaru

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 643

    Liam terkejut saat Kenta memanggil namanya. Liam mengira kalau keberadaannya ketahuan.Ketika mengintip ke ujung lorong, Liam tidak melihat siapa pun yang berjalan ke arahnya."Tunggu saja! Suatu hari nanti aku akan menghabisimu!" Ternyata Kenta sedang berbicara sendiri.Liam tertawa mendengar ucapan Kenta. Pada akhirnya, entah siapa yang akan menghabisi siapa.....Ketika Liam kembali ke aula, mempelai pria dan wanita telah berganti pakaian, mereka sedang menyapa para tamu.Orang tua kedua mempelai berdiri di samping, mereka berterima kasih kepada para undangan yang hadir.Entah karena berdandan atau sudah terlalu lama tidak bertemu, Liam tidak langsung mengenalinya saat melihat Niel.Dibandingkan beberapa tahun lalu, wajah Niel terlihat jauh lebih dewasa. Niel sudah berubah, dia tidak lagi ceria dan percaya diri seperti dulu.Beberapa tahun ini Grup Aluva hampir mengalami kebangkrutan. Kehidupan yang sulit dan penuh perjuangan telah mengubah karakter Niel.Liam sama sekali tidak bers

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 642

    Sebentar lagi pesta pernikahan akan dimulai, para tamu undangan mulai berdatangan. Evano dan Liam pun mulai sibuk.Ada begitu banyak tamu undangan yang mengenal Liam, sebagian besar tamu yang hadir adalah sosok familier. Para tamu undangan menyapa Liam secara bergantian, ada yang mengajak berjabat tangan, ada pula yang mengajaknya berfoto bersama. Bahkan beberapa orang yang akrab menawarkan untuk menjodohkannya.Demi nama baik Evano dan Kaila, awalnya Liam masih berusaha untuk meladeni orang-orang yang menyapanya. Namun kesabaran Liam ada batasnya, semua tamu yang hadir malah lebih memilih untuk mendekati Liam daripada menyapa mempelai. Mereka menggunakan kesempatan ini untuk menjalin kedekatan dengan Liam.Akhirnya Liam sudah tidak tahan, dia menyerahkan semuanya kepada Evano. "Aku mau cari angin."Aula ini sangat besar, Liam bersusah-payah menemukan tempat yang sepi. Dia berdiri di depan jendela lorong. Embusan angin sejuk menyeka wajahnya.Liam mengeluarkan ponsel, sama sekali tidak

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 641

    Sesaat Evano dan Liam datang, pihak keluarga mempelai pria menghampiri mereka. "Pak Liam, Pak Evano, lama tidak berjumpa."Liam tidak bergeming, dia menatap sosok tersebut dengan dingin."Maaf, kami tidak merokok." Evano menolaknya dengan sopan, tidak seperti Liam yang menolak dengan ketus.Pihak keluarga mempelai pria mengajak Evano mengobrol sekaligus mencari muka. Evano tidak tahan, dia langsung mencari alasan untuk memisahkan diri.Begitu menoleh, amarah Evano langsung mendidik melihat Liam yang bersenang-senang di atas penderitaannya. "Semua salahmu! Masih bisa tersenyum?""Kenapa aku tidak boleh senyum?" Liam melihat kedua tangannya di dada."Dia datang buat menyapamu." Evano memelotot. "Tapi ujung-ujungnya aku yang jadi tumbal."Meskipun Evano juga merupakan salah satu pemilik Grup Charula dan memiliki jabatan yang tak kalah penting, orang-orang lebih menghormati Liam yang jelas berkuasa di dalam perusahaan."Aku tidak menumbalkanmu." Liam memperbaiki ucapan Evano. "Aku hanya ma

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 640

    "Ngapain menyuruhku datang pagi-pagi?" Evano memperhatian ruang aula yang telah selesai didekorasi. Kaila tinggal menyuruh staf hotel untuk mengecek sebelum acara pesta dimulai.Evano mengerutkan alis, sebenarnya tidak ada pekerjaan yang memelukan bantuannya. Evano pun kesal dan mengomeli Kaila, "Kaila, kamu nggak bisa berhenti menggunakan cara rendahan semacam ini?"Dulu Kaila tak sungkan menggunakan berbagai cara demi bisa bertemu Evano. Awalnya Kaila tersentak mendengar nada bicara Evano yang ketus, tetapi dia segera menangkan diri dan tersenyum. "Sepertinya Pak Evano salah paham, ayahmu yang menyuruhku untuk menghubungimu. Jangan lupa, di mata orang-orang, kita adalah pasangan yang harmonis dan serasi. Kamu mau rahasia ini ketahuan publik?"Keluarga Pradita dan Yeca mengetahui hubungan Evano dan Kaila yang sebenarnya. Namun selama kerja sama kedua keluarga berjalan lancar, orang tua mereka tidak memedulikan kebahagiaan pernikahan anak-anaknya.Orang tua Kaila dan Evano hanya memint

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 639

    Kaila sedang mengecek semua persiapan pesta pernikahan.Kaila mengenakan gaun ketat berwarna putih dan sepatu hak tinggi yang berkisar 10 cm. Setiap Kaila berjalan, rambutnya terkibas indah hingga memperlihatkan anting mutiara yang berkilau di telinga.Evano terpaku melihat Kaila. Liam yang duduk di samping Evano pun diam-diam mengeluarkan ponsel dan mengambil fotonya.Kaila memegang walkie-talkie dan menunjuk ke arah langit-langit sambil mengerutkan alis saat berbicara kepada salah seorang staf yang mengikutinya.Liam sengaja bertanya kepada Evanio, "Mau menyapanya?"Evano tersadar dari lamunan dan bergegas memalingkan wajah."Tidak." Sorotan mata Evano terlihat hampa. "Ayo, cari tempat duduk."Liam mengangkat alis matanya. "Katanya Kaila menelepon sampai tiga kali untuk mendesakmu? Pasti dia ada keperluan, makanya memaksamu datang lebih awal.""Aku nggak bakal bantu." Evano menggertakkan giginya dengan kesal. "Lagi pula bukan kami yang menikah, ngapain ikut repot-repot?"Liam dan Eva

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 638

    "Kamu takut sama Kaila?" Liam menatap Evano dengan ekspresi mengejek.Wajah Evano sontak memerah, dia tampak kesal dan kembali menendang Liam. "Cepat! Jangan cerewet."Hari ini suasana hati Liam sangat bagus, dia jarang-jarang tertarik dengan kehidupan orang lain. Kali ini dia akan berbesar hati dan tidak membuat perhitungan dengan Evano yang menendangnya."Akui saja kamu menyukainya. Lagi pula ini bukan pertama kalinya kamu menelan ludah sendiri." Liam menepuk pundak Evano. Liam tidak bercanda, dia tulus membujuk Evano. "Apalagi kalian sudah menikah, tidak ada gunanya mengingat-ingat masa lalu."Raut wajah Evano sontak membeku. Warna merah yang merona pun pudar, ekspresi Evano tampak masam. Melihat reaksi Evano, sepertinya dia sedang berada di dalam situasi sulit."Tidak mudah menemukan pasangan yang kita cintai dan juga mencintai kita." Liam jarang menasihati orang lain. Hanya saja, dia pernah mengalami dan tahu sakitnya patah hati. Walaupun Liam tidak menyukai semua perbuatan Kaila

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 637

    Setelah selesai memeriksa dokumen yang dikirimkan, Liam mengambil telepon dan menghubungi Marco. "Cari tahu apakah ada orang bernama Yaga Hutomo yang pernah mengirimkan lamaran ke perusahaan."...."Pak, orang bernama Yaga Hutomo pernah melamar di Fargo Investment." Marco bergegas memeriksa dan melaporkannya kepada Liam.Fargo Investment adalah salah satu anak perusahaan Grup Charula yang bergerak di bidang jasa keuangan.Liam mengetuk meja dengan menggunakan jari telunjuk. "Terima lamarannya, segera urus prosedur perekrutan."Asalkan Keluarga Hutomo berhenti mengganggu Sofia, Liam bersedia memberikannya pekerjaan.....Tak terasa, hari Sabtu pun tiba.Pagi-pagi sekali, Evano datang ke rumah Liam. "Sudah siap? Ayo, berangkat!"Liam masih mengenakan piyamanya dan duduk di ruang tamu sambil menikmati secangkir kopi.Liam tampak tersenyum saat memegang ponselnya. Sorotan matanya berbeda dari biasanya.Evano tidak kesulitan menebak, hanya Hesper dan Sofia yang bisa membuat Liam bersikap le

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 636

    Keluarga Hutomo adalah sebuah keluarga sederhana yang tidak memiliki kuasa maupun koneksi.Saat Glen masih hidup, warga desa sangat mengidolakan Keluarga Hutomo. Keluarga Hutomo dianggap berhasil mendidik kedua putranya. Glen bekerja di kota besar dan setiap bulan mengirimkan uang kepada orang tuanya, sedangkan Yaga adalah mahasiswa yang berprestasi.Ada banyak kerabat dan teman yang datang berkunjung ke rumah Keluarga Hutomo untuk menyanjungnya. Beberapa datang meminta Glen untuk merekomendasikan pekerjaan, sedangkan yang lainnya mencari alasan untuk meminjam uang.Kedua orang tua Glen paling mencintai uang, jangan harap bisa mendapatkan pinjaman uang dari mereka. Demi menjaga citra keluarga, kedua orang tua Glen memaksa Glen untuk membantu warga desa yang meminta pekerjaan. Tak hanya Glen, Sofia juga terkena imbasnya.Di dunia ini tak ada teman maupun musuh yang abadi. Sejak Yaga kembali ke kampung halaman, warga desa malah berbalik menghina Keluarga Hutomo. Terutama orang-orang yang

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 635

    Liam takut.Sejak bertemu kembali dengan Sofia, Liam tidak jarang merasa ketakutan. Jantungnya berdegup kencang setiap menghadapi hal-hal yang berkaitan dengan Sofia.Keluarga Hutomo mengganggu kehidupan Sofia demi mendapatkan uang.Mengingat semua perbuatan Keluarga Hutomo kepada Sofia, Liam yakin Sofia sudah muak berhubungan dengan mereka.Yang Liam khawatirkan kalau Keluarga Hutomo menggunakan kematian Glen untuk meluluhkan hati Sofia. Bagaimanapun Liam pernah menikahi Sofia, sedikit banyak dia memahami karakter Sofia.Sofia selalu berkata tidak peduli, tetapi asalkan dibujuk terus, lama-lama hatinya pun luluh.Liam berharap Sofia hanya luluh kepadanya, bukan kepada orang lain.Liam mengernyit, kilatan cahaya gelap melintas di matanya. Glen sudah meninggal, segala sesuatu mengenainya harus musnah dari dunia ini agar tidak ada lagi yang mengganggu Sofia.Di dalam dokumen yang dikirimkan, tatapan Liam berlabuh pada foto Yaga Hutomo, adik kandung Glen Hutomo.Dulu Yaga adalah mahasiswa

DMCA.com Protection Status