Share

Bab 226

Author: Yellow
last update Last Updated: 2023-09-01 17:47:52
Begitu Liam mengangkat tangan, seorang pelayan datang untuk menyajikan hidangan yang telah disiapkan.

Pelayan menyajikan steak, lalu menuangkan anggur merah ke dalam gelas Sofia dan Liam.

Liam mengangkat gelasnya sambil menatap Sofia dengan tatapan berbinar-binar. "Selamat menempuh hidup baru."

"Selamat menempuh hidup baru." Sofia dan Liam bersulang.

Mereka berdua meneguk anggurnya sambil tersenyum dan bertatapan. Lampu yang berkelap-kelip tampak memenuhi kota.

Sofia memotong steaknya sambil melihat ke arah kota. "Wah, cantik banget."

"Kalau suka, kamu boleh datang kapan saja." Liam menatap Sofia dengan lembut.

Ketika menoleh, tiba-tiba jantung Sofia berdetak kencang saat bertatapan dengan Liam. Seketika, sekujur tubuh Sofia langsung terasa panas.

"Terima kasih." Sofia langsung menundukkan kepala dan salang tingkah.

Tak berapa lama, semua lampu di lantai 70 padam.

"Hem?" Sofia melihat ke sekeliling. "Mati lampu?"

"Lihat ke atas," kata Liam.

Sesaat mengangkat kepalanya, Sofia melihat se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 227

    "Makan malam romantis" yang disiapkan Liam malah berakhir canggung.Ketika pelayan mengemas piring kotor, Liam bertanya kepada Sofia, "Masih mau melihat-lihat pemandangan di sini?""Tidak." Sofia tersenyum kaku. "Aku ngantuk, mau pulang."Agar terlihat meyakinkan, Sofia menguap sambil menutup mulutnya. Di saat bersamaan, ponsel Liam bergetar, asisten yang telah menunggu sejak satu jam lalu pun mengirimkan pesan.[ Pak, kapan kembang apinya mau dinyalakan? ]Sembari melirik Sofia yang sudah bangkit berdiri, Liam membalas pesan tersebut dengan cepat.[ Tidak jadi, kamu urus saja. ]Asisten Liam membalas.[ Mau diapakan, Pak? ]Hal sesederhana ini pun harus ditanyakan? Liam mulai kehabisan kesabaran.[ Terserah. ]Kali ini Liam benar-benar kesal. Besok dia akan memecat asisten yang tidak berguna ini.Di dalam perjalan pulang, Sofia dapat merasakan kekesalan Liam. Hanya saja Sofia tidak mengetahui alasan Liam marah. Sofia merasa tidak melakukan hal-hal yang memancing emosi Liam.Sesampainy

    Last Updated : 2023-09-01
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 228

    "Hah?" Bastian langsung menginjak rem. Dia tidak dapat menjelaskan perasaannya yang berkecamuk.Bos besar memanggilnya ke kantor malam-malam dan menyuruhnya membeli bir?Rasanya Bastian mau pulang, tetapi dia tidak bisa. Bastian sangat menyukai pekerjaannya, dia juga tidak ada rencana untuk mengundurkan diri maupun pindah perusahaan.Dengan terpaksa, Bastian pergi mencari mini market 24 jam dan membeli selusin bir.Sesampainya di kantor, Bastian mengeluarkan 2 botol bir dan meletakkannya di atas meja."Kenapa? Kamu kesepian?" tanya Bastian.Liam membuka penutup botol bir dan meletakkan ke samping."Hmm?" Bastian mengerutkan alis. "Tidak jadi minum?""Nanti dulu. Ada hal penting yang harus kita bicarakan," kata Liam dengan serius.Bastian langsung menegakkan badan dan memasang telinga."Besok, hapus semua film maupun series yang diproduksi oleh Grayo Entertain. Mulai sekarang Goodflix tidak akan menayangkan film yang diproduksi mereka," Liam memerintahkan.Bastian mengerutkan alisnya de

    Last Updated : 2023-09-01
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 229

    Sesampainya di kamar, Sofia melepaskan cincin berlian yang dikenakan, lalu memasukkannya ke dalam kotak dengan hati-hati.Walaupun hanya formalitas, harga cincin ini tidaklah murah. Sofia tidak berani mengenakan berlian sebesar ini di luar rumah, dia takut dirampok.Di dalam grup kantor, semua rekan-rekan kerja sedang antusias membicarakan meteor jatuh.Berdasarkan berita prakiraan cuaca, hari ini dikabarkan akan ada meteor jatuh. Banyak masyarakat yang antusias memanjat ke atas atap untuk melihat bintang jatuh.[ Sekarang aku lagi di puncak Gunung Bintar. ]Asisten Sofia mengirimkan pesan yang disertai beberapa foto langit.[ Di sini ramai banget, untung saja aku berhasil sampai di puncak. Ada banyak pengunjung yang masih terjebak di tengah bukit. Sekarang aku tidak tahu kapan baru bisa turun gunung, di sini macet banget. ][ @Sofia Bu Sofia, kemungkinan besar besok aku bakalan izin. Aku tidak yakin bisa kembali ke kota malam ini. ]Sofia membalas.[ Oke. Hati-hati, ya! ]Sofia izin s

    Last Updated : 2023-09-01
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 230

    Sofia menghentikan langkah kakinya, lalu menoleh ke arah sofa. Dia melihat seorang pria yang tertidur pulas di atas sofa.Liam tidur dalam keadaan masih mengenakan kemeja. Penampilannya berantakan, beberapa kancingnya terbuka, dan dasinya menjuntai di leher.Tatapan Sofia tertuju kepada bekas bibir yang menempel di leher Liam. Sofia tahu, hubungan ini hanyalah sandiwara, dia tidak berhak cemburu.Hanya saja dada Sofia terasa sesak saat melihat bekas ciuman itu. Di saat Sofia mematung di tempat, tiba-tiba Liam membalikkan badan. Sofia terkejut, lalu buru-buru kembali ke kamar dan mengganti baju.Setelah mandi dan berdandan, Sofia keluar dari kamar dan pergi bekerja."Dang!" Terdengar suara pintu yang ditutup.Begitu mendengar suara pintu, Liam pun membuka matanya secara perlahan.....Liburan telah berakhir.Sebenarnya hari ini Sofia tidak sibuk, tetapi otaknya terus memikirkan bekas ciuman di leher Liam. Untuk mengalihkan perhatiannya, Sofia memaksakan diri untuk mengerjakan semua yang

    Last Updated : 2023-09-01
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 231

    Pada siang hari, Evano menelepon Sofia.Evano dan Daren sudah tiba, mereka menunggu Sofia di restoran Hotel Royal. Selain mereka berdua, Kak Wina juga hadir sebagai saksi mata.Semua orang terlihat santai karena kasus ini bukanlah kasus yang rumit.Selaku pengacara, Daren hanya menekankan beberapa poin penting yang perlu diuraikan saat bersaksi di pengadilan. Setelah Sofia dan Wina mengerti, Daren tersenyum sambil mengangguk.Sebelum pulang, Wina mengajak Sofia untuk mengobrol sebentar."Sofia, kayaknya kamu dan Liam membawa keberuntungan. Tak sampai dua hari setelah kita bertemu di rumah sakit, perusahaan menaikkan gaji suamiku. Katanya, itu adalah bentuk penghargaan atas semua kerja kerasnya selama ini. Atasannya juga mengatakan bahwa suamiku pantas mendapatkan posisi yang lebih tinggi, tapi suamiku menyukai pekerjaannya yang sekarang ....""Jadi, sementara ini hanya gajinya yang dinaikkan. Kalau suatu saat nanti suamiku berubah pikiran, dia tinggal memberi tahu atasannya. Pihak peru

    Last Updated : 2023-10-07
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 232

    Berat badan Baron turun drastis, wajahnya dipenuhi memar, tubuhnya luka-luka, dan kedua matanya bengkak seperti sering dipukuli. Bagian leher Baron juga terdapat beberapa sayatan yang mengerikan.Baron mengakui semua kesalahannya tanpa perlu dipaksa. Dia berbicara sambil menangis tersedu-sedu.Seingat Sofia, Baron tidak ompong. Namun saat Baron berbicara, Sofia melihat beberapa bagian giginya yang patah. Entah apa yang dialami Baron saat berada di dalam sel penjara.Persidangan berlangsung sangat cepat. Sofia bahkan tidak perlu melakukan pembelaan.Akhirnya jaksa menjatuhkan hukuman penjara 10 tahun kepada Baron. Dibandingkan dengan luka yang dialami Sofia, hukuman penjara 10 tahun tentu lebih berat.Sofia puas dengan hasil persidangan. Evano dan Daren juga mengangguk senang."Ayo, makan bersama?" ajak Sofia."Tadi siang kan sudah makan bersama." Wina melambaikan tangan sambil tersenyum malu. "Suamiku menyuruhku langsung pulang, dia sudah menyiapkan sup untukku. Sekarang aku sedang ham

    Last Updated : 2023-10-07
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 233

    Ketika Evano dan Sofia tiba di Charula Center, Liam harus menghadiri rapat yang diadakan dadakan. Liam terpaksa meminta Evano dan Sofia untuk menunggunya di restoran."Kebetulan aku mau ke ruanganku untuk mengambil beberapa dokumen. Bagaimana kalau kita tunggu di kantor saja?" Evano bertanya kepada Sofia."Oke." Sofia tidak keberatan.Evano dan Sofia naik dengan menggunakan lift VIP. Setelah mengantar Sofia ke ruang presdir, Evano kembali ke departemen legal.Sebelumnya Sofia sudah pernah ke sini, kedatangannya sontak menghebohkan seluruh karyawan yang bekerja di bawah naungan Liam. Sekarang, tidak ada seorang pun yang tidak mengetahui hubungan Sofia dan Liam.Begitu Sofia muncul, para karyawan tampak tegang dan pura-pura bekerja sambil sesekali meliriknya.Sofia menyadari tatapan aneh yang menatapnya, tetapi dia berpura-pura tidak mengetahuinya.Sofia menegakkan badan dan beranjak masuk ke dalam ruangan. Namun, tiba-tiba Sofia menghentikan langkah kakinya dan menoleh ke samping.Banya

    Last Updated : 2023-10-07
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 234

    "Baiklah, kamu istirahat saja. Nanti kami bawakan makanan," jawab Evano."Oke." Sofia tidak menolak tawarannya karena malas berdebat.....Sesampainya di rumah, Sofia mengunci diri di dalam kamar, lalu mengeluarkan buku nikah dan menatap foto mereka.Mau di lihat dari sisi mana pun, Sofia merasa mereka tidak cocok. Dalam kondisi marah, Sofia menutup buku nikah tersebut dan memasukkannya kembali ke dalam laci.Rasanya Sofia ingin langsung mengajak Liam bercerai. Hanya saja, pernikahan ini masih ada manfaatnya, Sofia tidak rela bercerai begitu saja.Setelah mempertimbangkan cukup lama, Sofia menghela napas dan berbaring di atas tempat tidur."Sudahlah, biarkan saja," Sofia bergumam.Lagi pula Liam menikahi Sofia bukan karena cinta. Jadi wajar saja kalau Liam memiliki wanita simpanan di luar. Anehnya, kenapa hati Sofia terasa sakit?....Sofia mendengar suara pintu yang dibuka. Sekarang bahkan belum jam 6 sore, mana mungkin Liam pulang seawal ini? Selain Liam dan Sofia, hanya tersisa Evan

    Last Updated : 2023-10-07

Latest chapter

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 643

    Liam terkejut saat Kenta memanggil namanya. Liam mengira kalau keberadaannya ketahuan.Ketika mengintip ke ujung lorong, Liam tidak melihat siapa pun yang berjalan ke arahnya."Tunggu saja! Suatu hari nanti aku akan menghabisimu!" Ternyata Kenta sedang berbicara sendiri.Liam tertawa mendengar ucapan Kenta. Pada akhirnya, entah siapa yang akan menghabisi siapa.....Ketika Liam kembali ke aula, mempelai pria dan wanita telah berganti pakaian, mereka sedang menyapa para tamu.Orang tua kedua mempelai berdiri di samping, mereka berterima kasih kepada para undangan yang hadir.Entah karena berdandan atau sudah terlalu lama tidak bertemu, Liam tidak langsung mengenalinya saat melihat Niel.Dibandingkan beberapa tahun lalu, wajah Niel terlihat jauh lebih dewasa. Niel sudah berubah, dia tidak lagi ceria dan percaya diri seperti dulu.Beberapa tahun ini Grup Aluva hampir mengalami kebangkrutan. Kehidupan yang sulit dan penuh perjuangan telah mengubah karakter Niel.Liam sama sekali tidak bers

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 642

    Sebentar lagi pesta pernikahan akan dimulai, para tamu undangan mulai berdatangan. Evano dan Liam pun mulai sibuk.Ada begitu banyak tamu undangan yang mengenal Liam, sebagian besar tamu yang hadir adalah sosok familier. Para tamu undangan menyapa Liam secara bergantian, ada yang mengajak berjabat tangan, ada pula yang mengajaknya berfoto bersama. Bahkan beberapa orang yang akrab menawarkan untuk menjodohkannya.Demi nama baik Evano dan Kaila, awalnya Liam masih berusaha untuk meladeni orang-orang yang menyapanya. Namun kesabaran Liam ada batasnya, semua tamu yang hadir malah lebih memilih untuk mendekati Liam daripada menyapa mempelai. Mereka menggunakan kesempatan ini untuk menjalin kedekatan dengan Liam.Akhirnya Liam sudah tidak tahan, dia menyerahkan semuanya kepada Evano. "Aku mau cari angin."Aula ini sangat besar, Liam bersusah-payah menemukan tempat yang sepi. Dia berdiri di depan jendela lorong. Embusan angin sejuk menyeka wajahnya.Liam mengeluarkan ponsel, sama sekali tidak

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 641

    Sesaat Evano dan Liam datang, pihak keluarga mempelai pria menghampiri mereka. "Pak Liam, Pak Evano, lama tidak berjumpa."Liam tidak bergeming, dia menatap sosok tersebut dengan dingin."Maaf, kami tidak merokok." Evano menolaknya dengan sopan, tidak seperti Liam yang menolak dengan ketus.Pihak keluarga mempelai pria mengajak Evano mengobrol sekaligus mencari muka. Evano tidak tahan, dia langsung mencari alasan untuk memisahkan diri.Begitu menoleh, amarah Evano langsung mendidik melihat Liam yang bersenang-senang di atas penderitaannya. "Semua salahmu! Masih bisa tersenyum?""Kenapa aku tidak boleh senyum?" Liam melihat kedua tangannya di dada."Dia datang buat menyapamu." Evano memelotot. "Tapi ujung-ujungnya aku yang jadi tumbal."Meskipun Evano juga merupakan salah satu pemilik Grup Charula dan memiliki jabatan yang tak kalah penting, orang-orang lebih menghormati Liam yang jelas berkuasa di dalam perusahaan."Aku tidak menumbalkanmu." Liam memperbaiki ucapan Evano. "Aku hanya ma

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 640

    "Ngapain menyuruhku datang pagi-pagi?" Evano memperhatian ruang aula yang telah selesai didekorasi. Kaila tinggal menyuruh staf hotel untuk mengecek sebelum acara pesta dimulai.Evano mengerutkan alis, sebenarnya tidak ada pekerjaan yang memelukan bantuannya. Evano pun kesal dan mengomeli Kaila, "Kaila, kamu nggak bisa berhenti menggunakan cara rendahan semacam ini?"Dulu Kaila tak sungkan menggunakan berbagai cara demi bisa bertemu Evano. Awalnya Kaila tersentak mendengar nada bicara Evano yang ketus, tetapi dia segera menangkan diri dan tersenyum. "Sepertinya Pak Evano salah paham, ayahmu yang menyuruhku untuk menghubungimu. Jangan lupa, di mata orang-orang, kita adalah pasangan yang harmonis dan serasi. Kamu mau rahasia ini ketahuan publik?"Keluarga Pradita dan Yeca mengetahui hubungan Evano dan Kaila yang sebenarnya. Namun selama kerja sama kedua keluarga berjalan lancar, orang tua mereka tidak memedulikan kebahagiaan pernikahan anak-anaknya.Orang tua Kaila dan Evano hanya memint

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 639

    Kaila sedang mengecek semua persiapan pesta pernikahan.Kaila mengenakan gaun ketat berwarna putih dan sepatu hak tinggi yang berkisar 10 cm. Setiap Kaila berjalan, rambutnya terkibas indah hingga memperlihatkan anting mutiara yang berkilau di telinga.Evano terpaku melihat Kaila. Liam yang duduk di samping Evano pun diam-diam mengeluarkan ponsel dan mengambil fotonya.Kaila memegang walkie-talkie dan menunjuk ke arah langit-langit sambil mengerutkan alis saat berbicara kepada salah seorang staf yang mengikutinya.Liam sengaja bertanya kepada Evanio, "Mau menyapanya?"Evano tersadar dari lamunan dan bergegas memalingkan wajah."Tidak." Sorotan mata Evano terlihat hampa. "Ayo, cari tempat duduk."Liam mengangkat alis matanya. "Katanya Kaila menelepon sampai tiga kali untuk mendesakmu? Pasti dia ada keperluan, makanya memaksamu datang lebih awal.""Aku nggak bakal bantu." Evano menggertakkan giginya dengan kesal. "Lagi pula bukan kami yang menikah, ngapain ikut repot-repot?"Liam dan Eva

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 638

    "Kamu takut sama Kaila?" Liam menatap Evano dengan ekspresi mengejek.Wajah Evano sontak memerah, dia tampak kesal dan kembali menendang Liam. "Cepat! Jangan cerewet."Hari ini suasana hati Liam sangat bagus, dia jarang-jarang tertarik dengan kehidupan orang lain. Kali ini dia akan berbesar hati dan tidak membuat perhitungan dengan Evano yang menendangnya."Akui saja kamu menyukainya. Lagi pula ini bukan pertama kalinya kamu menelan ludah sendiri." Liam menepuk pundak Evano. Liam tidak bercanda, dia tulus membujuk Evano. "Apalagi kalian sudah menikah, tidak ada gunanya mengingat-ingat masa lalu."Raut wajah Evano sontak membeku. Warna merah yang merona pun pudar, ekspresi Evano tampak masam. Melihat reaksi Evano, sepertinya dia sedang berada di dalam situasi sulit."Tidak mudah menemukan pasangan yang kita cintai dan juga mencintai kita." Liam jarang menasihati orang lain. Hanya saja, dia pernah mengalami dan tahu sakitnya patah hati. Walaupun Liam tidak menyukai semua perbuatan Kaila

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 637

    Setelah selesai memeriksa dokumen yang dikirimkan, Liam mengambil telepon dan menghubungi Marco. "Cari tahu apakah ada orang bernama Yaga Hutomo yang pernah mengirimkan lamaran ke perusahaan."...."Pak, orang bernama Yaga Hutomo pernah melamar di Fargo Investment." Marco bergegas memeriksa dan melaporkannya kepada Liam.Fargo Investment adalah salah satu anak perusahaan Grup Charula yang bergerak di bidang jasa keuangan.Liam mengetuk meja dengan menggunakan jari telunjuk. "Terima lamarannya, segera urus prosedur perekrutan."Asalkan Keluarga Hutomo berhenti mengganggu Sofia, Liam bersedia memberikannya pekerjaan.....Tak terasa, hari Sabtu pun tiba.Pagi-pagi sekali, Evano datang ke rumah Liam. "Sudah siap? Ayo, berangkat!"Liam masih mengenakan piyamanya dan duduk di ruang tamu sambil menikmati secangkir kopi.Liam tampak tersenyum saat memegang ponselnya. Sorotan matanya berbeda dari biasanya.Evano tidak kesulitan menebak, hanya Hesper dan Sofia yang bisa membuat Liam bersikap le

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 636

    Keluarga Hutomo adalah sebuah keluarga sederhana yang tidak memiliki kuasa maupun koneksi.Saat Glen masih hidup, warga desa sangat mengidolakan Keluarga Hutomo. Keluarga Hutomo dianggap berhasil mendidik kedua putranya. Glen bekerja di kota besar dan setiap bulan mengirimkan uang kepada orang tuanya, sedangkan Yaga adalah mahasiswa yang berprestasi.Ada banyak kerabat dan teman yang datang berkunjung ke rumah Keluarga Hutomo untuk menyanjungnya. Beberapa datang meminta Glen untuk merekomendasikan pekerjaan, sedangkan yang lainnya mencari alasan untuk meminjam uang.Kedua orang tua Glen paling mencintai uang, jangan harap bisa mendapatkan pinjaman uang dari mereka. Demi menjaga citra keluarga, kedua orang tua Glen memaksa Glen untuk membantu warga desa yang meminta pekerjaan. Tak hanya Glen, Sofia juga terkena imbasnya.Di dunia ini tak ada teman maupun musuh yang abadi. Sejak Yaga kembali ke kampung halaman, warga desa malah berbalik menghina Keluarga Hutomo. Terutama orang-orang yang

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 635

    Liam takut.Sejak bertemu kembali dengan Sofia, Liam tidak jarang merasa ketakutan. Jantungnya berdegup kencang setiap menghadapi hal-hal yang berkaitan dengan Sofia.Keluarga Hutomo mengganggu kehidupan Sofia demi mendapatkan uang.Mengingat semua perbuatan Keluarga Hutomo kepada Sofia, Liam yakin Sofia sudah muak berhubungan dengan mereka.Yang Liam khawatirkan kalau Keluarga Hutomo menggunakan kematian Glen untuk meluluhkan hati Sofia. Bagaimanapun Liam pernah menikahi Sofia, sedikit banyak dia memahami karakter Sofia.Sofia selalu berkata tidak peduli, tetapi asalkan dibujuk terus, lama-lama hatinya pun luluh.Liam berharap Sofia hanya luluh kepadanya, bukan kepada orang lain.Liam mengernyit, kilatan cahaya gelap melintas di matanya. Glen sudah meninggal, segala sesuatu mengenainya harus musnah dari dunia ini agar tidak ada lagi yang mengganggu Sofia.Di dalam dokumen yang dikirimkan, tatapan Liam berlabuh pada foto Yaga Hutomo, adik kandung Glen Hutomo.Dulu Yaga adalah mahasiswa

DMCA.com Protection Status