Mereka berdiri tegak, siap menghadapi apa pun yang mungkin terjadi. Sementara itu, anak-anak dan para penjaga di sana juga menatap dengan perasaan campur aduk antara rasa penasaran dan kekhawatiran.
"Apakah itu suara monster yang lain?" tanya sang puteri dengan suara sedikit cemas, merasa khawatir akan kemungkinan adanya ancaman di dekat mereka.Saat itu terdengar suara ledakan yang mengguncang langit, yang semakin meningkatkan rasa penasaran mereka. Mereka menyadari bahwa ada beberapa monster terbang yang mengaum seolah sedang menyerang seseorang, karena terdengar juga bunyi ledakan di gunung sekitarnya."Ini pertama kalinya ada monster mendekati kawasan ini dan bertempur di sekitar.. Apakah mereka akan mendekati kita?" ucap nenek dengan rasa khawatir."Jangan khawatir tentang kedatangan mereka. Aku lebih penasaran siapa yang diserang oleh monster-monster tersebut.." ucap Xue Feng dengan tenang, karena monster tersebut belum memasuki jarak deSaat itu, sang puteri juga datang dengan rasa penasaran, melihat semua orang terfokus pada kakek tersebut yang mulai membersihkan darahnya sedikit demi sedikit, sambil perlahan pulih berkat pil penyembuhan yang diberikan oleh Xue Feng. "Sekta Matahari sekarang tidak lagi seperti saat aku masih mengajar di sana. Kepala sekta sekarang telah mencapai tahap akhir kultivasinya. Itulah sebabnya aku semakin khawatir, dan mulai mengumpulkan anak-anak terlantar yang memiliki potensi yang kuat, untuk mencegah Sekta Matahari mengambil mereka.." ucap kakek tersebut, yang membuat mereka saling memandang dengan rasa penasaran yang semakin besar. "Kepala Sekta Matahari mempraktekkan kultivasi jahat, yaitu kultivasi kegelapan. Dia menggunakan nama Sekta Matahari untuk menutupi kejahatan yang dia lakukan di balik layar. Meskipun murid-murid di sekta masih mempraktekkan teknik kultivasi Sekta Matahari, tetapi teknik tersebut telah dicemari oleh kejahatan kegelapan, sehingga teknik
Saat itu, Xue Feng teringat pada kelompok pemuda dari keluarga besar yang ingin membunuh Mu Hanyue sebelumnya. "Di mana kamu membiarkan penjaga kamu mengantarkan kelompok anak dari Klan besar itu sebelumnya?" tanya Xue Feng pada sang puteri, yang bingung tentang bagaimana membawa semua anak-anak untuk melihat pertarungan monster karena khawatir mereka terjatuh saat terbang. "Mereka memiliki cara khusus untuk berkomunikasi dengan tim mereka yang lain. Mungkin mereka sudah dibawa ke penjara untuk sementara. Aku akan menangani mereka setelah pulang nanti.." balas Mu Hanyue, yang masih memikirkan rencana untuk membawa semua anak-anak pergi. Xue Feng yang mendengar itu mengangguk mengerti. Sementara kakek dan nenek saling memandang bingung dengan pembicaraan mereka. "Katakan pada anak-anak untuk bersiap-siap pergi.." ucap Xue Feng pada nenek, yang mengangguk meskipun bingung tentang bagaimana membawa anak-anak tersebut ke area pertempuran. Nenek mendekati pe
Saat itu, lelaki tua itu melihat ke arah sebuah kapal terbang yang tidak disadarinya sebelumnya. Dia melihat ada cahaya keemasan yang menyerangnya, membuatnya dengan cepat berusaha melindungi dirinya karena tidak ada waktu untuk menghindar. Namun, teknik pelindungnya seolah tidak berpengaruh pada energi keemasan tersebut, dan dia mulai berteriak keras ketika energi keemasan itu memasuki tubuhnya seolah mencari sesuatu yang ada di dalam tubuhnya untuk dimakan. Saat itu, anak-anak juga terpesona melihat kapal terbang itu menembakkan energi keemasan yang menyerang sosok tua yang mereka tahu sebagai orang jahat yang melukai kakek mereka sebelumnya. Namun, pada saat yang sama, muncul sosok yang terluka dengan jubah yang robek. Ada energi gelap di dadanya yang mencoba memasuki tubuhnya, namun energi pedang yang ganas dari sosok tersebut terus menyerang mereka. "Jauhlah, anak-anak.. Itu adalah energi gelap yang akan melahap apa pun untuk meningkatkan kekuatan
Setelah bertanya beberapa kali, sosok berkerudung tetap diam seolah berkeras tidak ingin mengatakan apapun yang ditanya oleh Xue Feng. "Hey Ling Qi, apakah teknik mengali informasimu sudah meningkat? Coba tanya yang lainnya, apakah mereka benar-benar secara tidak sengaja berada di sini atau mereka menyembunyikan sesuatu," ucap Xue Feng. Saat itu, Ling Qi tua juga muncul dan mengangguk mengerti. Ling Qi menatap kelompok yang curiga menatapnya. Kemudian, Ling Qi muncul di hadapan seorang paman yang bertubuh gendut. "Mari kita mulai denganmu. Apakah kamu muncul di sini karena penasaran? Atau kamu memiliki rencana lain di sini?" tanya Ling Qi pada paman gendut yang mulai berkeringat banyak karena cemas. "Aku hanya keluar untuk mencari udara segar di sekitar hutan ini. Lalu, aku mendengar suara pertempuran dan mendekatinya untuk melihat apa yang terjadi. Itu saja," balas paman gendut dengan ekspresi berusaha tenang. "Kenapa kamu ingin merasakan uda
Setelah melihat semuanya sudah selesai, Xue Feng membiarkan Ling Qi terbang kembali ke rumah panti asuhan. Anak-anak duduk di sekitar kapal terbang, menikmati pemandangan malam yang damai. Ketika kapal terbang sampai di rumah panti asuhan, para penjaga membawa anak-anak untuk tidur. Mereka saling menundukkan kepalanya sedikit kepada semua orang, lalu kembali ke kamar masing-masing. "Kita akan membicarakan sesuatu besok. Apakah kamu tahu di mana ada gunung terlarang atau gunung yang dipenuhi kabut?" ucap Xue Feng kepada semua orang, lalu menanyakan tentang sebuah gunung kepada kakek yang berpengetahuan. "Untuk apa kamu mencari tempat terlarang? Ada banyak tempat seperti itu. Namun, jika gunung berkabut... Ada satu gunung yang sangat aneh yang pernah aku perhatikan. Sebelumnya, hanya ada sedikit kabut di sekitarnya, tapi sekarang sepertinya sudah dipenuhi kabut," balas kakek yang mendaratkan monster terbang di luar tembok karena terlalu besar. "
Seketika itu, pintu gerbang terbuka. Nenek dan beberapa penjaga keluar, tersenyum melihat Ling Qi dan Xue Feng yang muncul kembali meskipun mereka masih memakai topeng perak yang tiba-tiba muncul. Bahkan ibunya bingung karena juga muncul topeng perak yang disulami dengan emas halus yang menutupi separuh bagian atas wajahnya. "Bu, karena kita adalah keluarga tersembunyi, kita tidak akan dengan mudah menunjukkan wajah kita kepada orang luar. Aku akan membuat aturan bahwa semua anggota keluarga utama Xue akan memakai topeng saat berada di luar, dan hanya keluarga dekat yang mengenal wajah mereka setelah ini. Ini adalah tindakan pencegahan untuk keluarga Xue menyembunyikan identitas mereka dari orang luar, dan juga menunjukkan bahwa kita tidak dengan mudah menunjukkan identitas kita yang sebenarnya pada orang luar," ucap Xue Feng dengan pelan saat membawa ibunya berjalan menuju pintu gerbang. "Ahh.. Kamu benar.. Karena kita ingin menggunakan identitas keluarga yang t
"J-jadi, gunung di mana paman aku berada sekarang, mereka akan keluar? Semuanya ada di sana? Kenapa mereka dikurung di sana.. Dan mengapa harus keluar sekarang.." tanya Mu Hanyue dengan ekspresi sulit percaya akan adanya hal tersembunyi seperti itu. "Mereka tidak semua keluar dari gunung itu. Aku mengetahui bahwa tidak hanya gunung itu yang ada. Ada banyak gunung di belahan benua lain yang serupa. Mereka terkurung karena itu adalah hukum siklus di dunia ini. Makhluk yang kuat akan terkurung untuk sementara waktu sebelum datangnya zaman baru, dan mereka akan diberikan akses untuk keluar saat itu untuk merayakan perubahan zaman bersama-sama. Makhluk yang ada sekarang di dunia ini akan mengalami pembantaian dari mereka, karena mereka adalah calon penghuni zaman baru yang lebih dahsyat di masa depan," balas Xue Feng dengan serius, menatap mereka. "Perubahan zaman baru? Apakah seperti penghuni lama akan diusir dari rumah mereka, dan mereka akan digantikan oleh penghun
"Aku siap untuk mengambil tanggung jawab sebagai guru lagi. Tetapi, berapa banyak guru yang akan ada nanti?" tanya kakek dengan antusias, seolah-olah merasa muda kembali. "Kami tidak memerlukan banyak pengajar. Kami hanya perlu cukup banyak fasilitas agar murid dapat menggunakannya untuk kultivasi mereka. Mereka adalah jenius, dan setiap dari mereka memiliki pemikiran yang berbeda. Cukup dengan menyediakan mereka alat yang tepat, mereka akan mampu mencapai prestasi yang luar biasa," balas Xue Feng, membuat kakek berbinar-binar, seolah-olah menyadari bahwa Sekta Bulan yang akan didirikan berbeda dengan sekta lainnya. "Jadi, Sekta itu bernama Sekta Bulan? Yah, itu mungkin nama yang cocok untuk sekta yang mengumpulkan manusia jenius yang selalu bersinar lebih terang daripada yang lainnya. Aku akan menyiapkan semuanya setelah aku kembali. Sepertinya aku akan membawa saudaraku untuk membantuku dengan banyak hal. Guru sekta matahari, pembunuh yang diupah oleh kelu