Xue Feng melihat sekelilingnya dengan bingung, karena tidak ada apa-apa yang dia lihat; langit cerah seperti siang hari. Tetapi, yang ada pada pandangannya hanyalah ruang luas sepanjang pemandangan.
"Apa yang kamu lakukan di atas sana?" terdengar suara Buku Langit, membuat Xue Feng bingung."Diatas? Di mana pula kamu berada? Eh?" tanya Xue Feng yang bingung, saat dia melihat ke bawah, baru menyadari bahwa sebenarnya dia berada di langit-langit ruang tersebut.Di bawahnya terlihat berkabut yang membuatnya berpikir itu adalah lantai ruang spiritualnya yang berbeda. Setelah dia terbang ke bawah dan melalui kabut tersebut, dia melihat ada aliran sungai jernih yang terus mengeluarkan asap kabut.Xue Feng sangat terpesona melihat ke sungai tersebut, karena air sungai tersebut berwarna putih lutsinar, dan juga ada sedikit campuran warna-warni yang membuatnya terlihat seolah air yang sangat suci.Tetapi, dia mengerutkan keningnya melihat seluruh"Buku Langit, menurutmu apakah hanya Ling Qi yang bisa melihat pintu ruang spiritualku?" tanya Xue Feng, ingin memastikan, karena khawatir ruang spiritualnya bisa disusupi oleh seseorang dengan kemampuan ruang suatu saat nanti."Ada begitu banyak pintu ruang spiritual. Tetapi, bahkan jika seseorang tersesat, dia tidak mungkin menemukan ruang spiritualmu. Karena sifat ruangmu berbeda dengan ruang spiritual Ling Qi. Mereka juga berada di alam yang berbeda.." balas Buku Langit, membuat Xue Feng merasa lega."Jadi, apa perbedaan terbesar antara keduanya?" tanya Xue Feng dengan rasa ingin tahu."Perbedaan keduanya sangat besar. Ruang spiritual Ling Qi seperti gua yang tersembunyi di hutan tebal. Sementara ruangmu adalah ruang yang berada di langit, tersembunyi di balik awan.." balasnya, membuat Xue Feng mulai mengerti.Ruang spiritual Ling Qi memiliki kemungkinan untuk dimasuki, meskipun sulit. Namun, ruang spiritualnya sulit ditemukan, apalagi diterob
Semua orang mulai duduk di atas lantai kayu yang bersih setelah melihat Xue Feng duduk sambil merangkul lengannya, menatap Ling Qi dengan tenang."Menara tersebut sekarang memiliki seratus lantai. Setiap lantai memiliki tiga tahap yang harus kamu lewati: pemula, pertengahan, dan akhir, untuk memungkinkan kamu menaiki lantai lainnya," ucap Ling Qi menjelaskan informasi tentang menara tersebut dengan pelan.Semua orang menganggukkan kepala mereka mengerti. Namun, tampaknya penjelasan tentang menara itu belum selesai dari Ling Qi, yang menganggukkan kepalanya melihat semua orang memahami penjelasannya."Setiap lantai juga memiliki dua mode yang dapat kamu pilih saat memasukinya. Mode pertama adalah kamu melawan diri sendiri. Ya benar, kamu dapat melawan diri sendiri agar kamu dapat melihat di mana kelemahanmu saat itu. Mode kedua adalah melawan monster yang kekuatannya setara dengan kamu, agar kamu dapat melihat di mana kamu dapat memaksimalkan kemampuanmu da
"Dia sungguh menggunakan suaranya untuk menara ini," bisik Xue Feng, menatap sekeliling seolah memasuki ruang lain.Ia berdiri di tengah padang rumput seluas seribu meter persegi yang luas, seorang diri. Terlihat ruang lantai ini seolah menjadi ruang terpisah, memisahkan dirinya dari orang-orang lain yang juga memasuki lantai yang sama."Jika ratusan orang memasuki lantai pertama sekarang, maka seharusnya ada ratusan ruang lain yang terpisah," bisik Xue Feng, memahami cara kerja menara tersebut."Hai! Cepat pilih! Mode memukul dirimu sendiri, atau melawan monster yang sangat ganas di sini," terdengar lagi suara seolah Ling Qi berada di sisinya."Aku tidak memiliki hobi memukul diriku sendiri. Biar aku melawan monster di sini," balas Xue Feng dengan ringan.Pemandangan ruangan perlahan berubah sepenuhnya. Xue Feng kini berada di dalam hutan tebal dengan suara monster-monster mengaum seolah berada di dekat sarang monster.Terdengar
"Kamu sudah berhasil memukul monster tahap pemula. Apakah kamu ingin melanjutkan memukul monster tahap pertengahan sekarang, atau keluar dari ruang?" terdengar lagi suara Ling Qi yang menanyakannya."Kenapa kamu harus menggunakan perkataan memukul, bukan melawan?" pikir Xue Feng, menggelengkan kepalanya. Merasa itu benar-benar mirip Xue Fei. "Hantar aku keluar..." balas Xue Feng, yang tidak ingin melanjutkan lagi, karena dia harus melakukan hal lainnya juga di luar.Seketika itu, dia muncul di ruang luar di dalam menara. Dia melihat makin banyak kelompok manusia raksasa yang berdatangan ke menara.Saat itu, Flora yang baru datang juga melihat Xue Feng yang tiba-tiba muncul. Dia berlari dengan gembira mendekatinya.Xue Feng juga menatapnya dengan tenang. Meskipun dia belum terbiasa dengan adanya seorang gadis kecil yang bertubuh raksasa seperti itu di sisinya."Hey, tempat ini sangat bagus! Kami sudah mulai membina rumah baru kam
Di balik sosok berjubah yang menyelimuti seluruh tubuhnya, terdapat seorang wanita berkulit putih yang sangat cantik. Namun, di bagian atas dahinya, terlihat bintik-bintik kristal yang mengilat seolah itu adalah mahkotanya.Xue Feng terus turun perlahan mendekati wanita itu karena merasa bahwa wanita ini memiliki hubungan dengan ular kristal yang sedang dia cari.Wanita cantik itu juga menatap pemuda yang berambut perak panjang mengilap seperti kristal, dan mata yang sangat tenang mendekatinya dengan penasaran."Aku mengikuti jejakmu sejak kamu diusir dari desa sebelumnya. Saat itu, aku hanya penasaran apakah kamu adalah manusia yang sama sepertiku, karena makhluk di sini semuanya raksasa. Tetapi, sekarang aku lebih penasaran saat melihat wajahmu. Apakah kamu memiliki hubungan dengan ular kristal?" tanya Xue Feng dengan curiga menatap wanita tersebut yang menyembunyikan kecantikannya dengan memakai jubah. Wanita itu tidak menjawab pertanyaan Xue
"Baiklah, kamu dapat mencobanya dahulu untuk memurnikan ular kristal tersebut," balas Xue Feng pada Ling Qi yang ingin menyelesaikan tugas memurnikan sendirian, karena tidak ingin menganggu Jin Mei yang kemungkinan sedang bertarung dengan tiruannya di Menara Naga di ruang spiritual."Kamu bawa saja dia untuk membersihkan energi gelap pada ular kristal tersebut. Dia memiliki kemampuan pemurnian yang kuat," ucap Xue Feng pada wanita yang menatap Xue Feng dengan curiga.Setelah melihat sekitar sejenak, Xue Feng menghilang dari gua tersebut, berpikir wanita itu tidak ingin dia mengetahui tentang ruang rahasia di dalam yang mungkin menjadi tempat bersembunyinya ular kristal tersebut.Meskipun dia dapat menggunakan kemampuan deteksinya untuk melihat ke dalam gua tersebut dari jauh, dia tidak akan melakukannya, karena itu bukanlah prinsipnya untuk melakukan sesuatu seperti itu.Karena dia berniat untuk berteman, dia harus benar-benar jujur, bahkan jika w
"Yah, aku akan mempelajarinya darinya nanti, jika aku punya waktu. Itu bukan kemampuan ruang. Namun, ada juga kaitannya dengan ruang. Aneh, hm. Aku akan menelan jubah ini dahulu," bisik Ling Qi pelan sambil menatap jubah hitam tersebut.Ular kristal yang merasakan perasaan bahaya mengintai menghilang, mengerutkan keningnya bingung. Dia berpikir bahwa itu pasti karena orang yang menyerangnya dengan energi gelap mengetahui ia sembuh, dan marah. Lalu, dia terus melanjutkan menyimpan katil gioknya dan beberapa barang pribadinya hingga selesai.Setelah itu, dia mulai mendekati Ling Qi untuk memberitahu bahwa dia sudah selesai berkemas. Namun, dia menatap jubahnya di tangan Ling Qi yang diselimuti oleh formasi emas. Jubah tersebut juga perlahan menghilang."Apa yang kamu lakukan dengan jubah itu?" tanyanya bingung.Saat itu, Ling Qi menghilang. "Aku menelannya, untuk melengkapi kemampuan penyembunyianku. Hmm. Sepertinya tidak ada siapapun lagi yang dapat menemukanku setelah ini. Hey, aku ju
Saat itu, Ling Qi mendekati Xue Feng yang terlihat termenung. "Ayo, ganti bagian ini," ucapnya sambil bagian tubuh Ling Qi yang sebelumnya menjadi pakaiannya di tubuh Xue Feng berganti dengan bagian tubuh Ling Qi yang lainnya.Seketika itu, Xue Feng terlihat berpakaian sedikit berbeda dari sebelumnya. Yang sebelumnya terlihat kosong, sekarang terdapat kain jubah longgar yang menutupi tubuhnya seperti seorang petualang veteran.Xue Feng juga terkejut melihat jubah longgar yang menutupi tubuhnya yang berwarna gelap, dengan sedikit jalur-jalur emas di bagian bawah jubah, dan warna merah seperti api di lehernya."Jubah itu dapat menutupi seluruh energimu, bahkan kamu dapat mengaktifkan kemampuan kamuflase dengan menyalurkan sedikit energi spiritual ke jubah tersebut," ucap Ling Qi yang terlihat puas dengan penampilan Xue Feng yang terlihat misterius dan elegan dengan jubah barunya."Ohh.. Apakah ada formasi tersembunyi di jubah ini.. Ini juga bagus. Aku pasti sangat tampan dengan jubah in