"Tunggu sebentar... Aku sangat lelah... Seluruh tubuhku seperti dilubangi, karena energi fisikku semuanya terkuras habis setelah kalian melihat hal itu tadi," balas Xue Feng dengan suara lelah, memicu pandangan curiga di antara mereka.
Karena mereka belum pernah melihat Xue Feng mengalami hal yang serius sebelumnya, namun setelah melihatnya dengan susah payah mencoba meminum potion penyembuh, mereka mulai percaya.Tang Hua mengambil potion penyembuhan dari tangan Xue Feng dan membantunya meminumnya perlahan, dengan meletakkan kepala Xue Feng di atas peha halusnya, yang juga turut duduk di atas pasir pantai.Xue Feng mencoba membuka matanya yang lelah, melihat wajah Tang Hua yang dekat membantunya, karena dia benar-benar merasa tidak memiliki energi untuk melakukan apapun setelah kejadian tadi.Setelah tertidur karena kelelahan yang amat, Xue Feng membuka matanya dan melihat sudah malam di sekitarnya.Kelompoknya terlihat membuat unggun aMendengar hal tersebut, yang lainnya juga menatap Ling Qi dengan penasaran. Karena mereka sudah menjadi pihak berlawanan dengan naga laut sekarang, menghilangkan bawahan yang ada di area ini juga dapat membantu mengurangi kekuatannya."Mereka bukan bawahan naga laut, melainkan bawahan orang yang mengirim kutukan kepada gadis naga itu. Mereka ingin memastikan lokasi gadis naga yang menghilang, dan memastikan kutukan tersebut benar-benar memengaruhinya. Tetapi, naga laut tidak lepas dari dalang di balik layar yang menginginkan kematian gadis naga itu. Aku juga mengetahui lokasi kelompok mereka berada," balas Ling Qi, yang membuat Xue Feng dan yang lainnya memahami."Aku benar-benar ingin melihat orang yang mampu mengirim kutukan kematian tersebut. Biar dia menjadi orang pertama yang merasakan dunia ilusiku," ucap Fen Hu dengan mengertakkan giginya, seolah membenci orang yang menggunakan kutukan pada seseorang."Baiklah. Ayo kita pergi sekarang," ucap Xue Fen
Setelah keluar dari ruang spiritual, waktu hampir petang. Xue Feng melihat kapalnya sedang berhenti, melayang di udara. Di bawahnya terlihat pulau kecil seluas sekitar tiga ribu meter persegi, yang dipenuhi oleh batu-batu tajam yang menancak ke atas.Ada juga ombak besar di sekitar pulau tersebut, yang tidak ramah bagi kapal yang berada di laut untuk mendarat ke pulau tersebut.Tetapi, mereka sudah berada di tengah-tengah area pulau tersebut, hanya setinggi seratus meter dari permukaan tanah tanpa diketahui oleh penghuni pulau."Apakah ini tempat kelompok mereka berada?" tanya Xue Feng, menoleh pada Tang Hua, dan yang lainnya terlihat seolah sudah menunggunya keluar."Benar. Kami sudah berada di sini sejak satu jam yang lalu. Karena kita berada di atas Ling Qi, mereka tidak menyadari kami sudah memerhatikan kelompok mereka sejak tadi."Ada bukit kecil yang memiliki gua di bawahnya, yang mungkin tempat mereka tinggal. Aku curiga ada ruang bawah tanah di sana, karena jumlah mereka ramai
Saat itu, semua monster tikus yang ingin menjadi pemimpin pulau tersebut menjadi marah melihat kejadian tersebut.Salah satu dari mereka yang berada dekat dengan monster tikus, yang masih dalam ilusinya, mendekatinya dan langsung mengeluarkan pisau untuk menikam tikus yang masih dalam perjalanan menuju singgasananya.Ketika itu juga, tikus yang sedang dalam ilusi melihat seseorang yang tiba-tiba muncul dan mengatakan bahwa dia tidak layak berada di singgasana tersebut, membuatnya yang sedang dalam suasana bahagia menjadi marah.Seketika itu juga, banyak pendukungnya yang masih bersorak untuknya melihat situasi tersebut, seolah memberinya dukungan untuk menghilangkan penghalangnya menaiki singgasananya.Dia juga mengeluarkan pisau dan mulai melawan orang yang menyerangnya, yang dianggapnya sebagai pengkhianatan terhadap dukungannya untuk menjadi pemimpin.Mulai terjadi pertempuran antara kedua orang tersebut, mengejutkan kelompok sekitarnya yang melihat tikus yang sebelumnya tidak meno
"Itu hal yang biasa, gadis kecil. Mereka semua menginginkan kehidupan yang lebih baik. Jika mereka melihat kelompok yang lebih lemah mendiami wilayah yang baik, pasti mereka ingin memiliki wilayah tersebut, terutama jika kelompok tersebut sekarang dalam situasi yang lemah," balas Xue Feng, menjelaskan kebingungan gadis yang penuh dengan keingintahuan."Jadi, jika kita ingin terus tinggal di tempat yang baik, kita harus terus menjadi kuat untuk menjaganya, kan, Xue-ge?" sambung Li Wei, yang terlihat mengepalkan tinjunya seolah bertekad menjadi kuat untuk hidup dengan baik."Yah, benar. Tetapi, kamu harus memiliki sekutu untuk menjadi benar-benar kuat, karena kamu tidak akan mampu menanggung semuanya sendirian. Jadi, kamu juga harus menjadikan orang di sekitarmu kuat, agar mereka juga dapat bersama-sama menanggung beban itu," balas Xue Feng, sambil memikirkan keadaan kotanya sekarang."Lihat, Xue-ge! Itu dunia ilusi si rubah muncul!" seru Li Mei yang fokus melihat pertempuran di pulau te
Setelah Xue Feng membiarkan Ling Qi mulai terbang tanpa arah mencari area tersembunyi di ruang tersebut, dia dan kelompoknya yang lain mulai memasuki ruang spiritual untuk berlatih."Aku lupa sebelumnya bahwa hanya jika kita menyerap energi spiritual di dalam ruang ini secara berlebihan, seperti kultivasi beramai-ramai, akan mempengaruhi efek waktu di sini. Selain itu, kalian dapat melakukan latihan lainnya, seperti menahan beban gravitasi dan juga bertempur dengan monster yang ada di sini..." ucap Xue Feng pada semua orang, yang terlihat terpesona dengan perubahan yang terjadi di ruang tersebut.Terutama bagi mereka yang belum memasuki ruang tersebut beberapa waktu ini, seperti Tang Hua, Fen Hu, dan juga Jin Mei, yang terkejut melihat sebuah desa kecil yang mengapung di udara yang dipenuhi dengan lantai kayu sebagai jalan desa."Yah, pada akhirnya, mungkin akan ada kota yang mengapung di langit nanti..." bisik Xue Feng, menatap desa yang dibangun oleh Lin
"Apakah ini benar-benar formasi teleportasi? Di mana kamu menemukannya? Di daratan?" tanya Xue Feng terkejut, mengingat sulitnya menemukan formasi teleportasi di area yang luas dan tidak selalu beruntung seperti sebelumnya."Ya, itu di daratan. Formasinya tersembunyi di celah-celah gunung dengan baik," jawab Ling Qi dengan senang."Baiklah. Sepertinya sudah saatnya untuk menjelajahi tempat lain. Aku harap formasi teleportasi ini tidak membawa kami ke padang pasir tandus seperti sebelumnya," ucap Xue Feng, memutuskan untuk mengaktifkan formasi tersebut."Apakah kita akan menunggumu di ruang ini saja atau akan ikut bersamamu?" tanya Tang Hua, berpikir untuk melihat pemandangan luar setelah berbulan-bulan berada di ruang tersebut."Ayo kita keluar sebentar untuk melihat suasana luar, setelah itu kalian dapat menungguku di ruang ini saat aku menggunakan formasi teleportasi," jawab Xue Feng, yakin bahwa semua orang pasti penasaran dengan formasi telepo
"Kemana perginya tubuh si babi itu?!" seru manusia raksasa wanita dengan suara yang keras, yang dapat dipahami oleh Xue Feng."Em? Untungnya kalian dapat berbicara. Kamu bertanya tentang daging babi tadi? Aku menyimpannya di cincin penyimpananku. Apakah kalian tidak mempunyainya?" balas Xue Feng dengan curiga, sambil menunjukkan cincin di jarinya."Cincin penyimpanan? Apakah sesuatu sekecil itu dapat menampung hal yang begitu besar?" ucap manusia raksasa tersebut yang mendekati Xue Feng, sambil menatap dengan curiga cincin kecil di jarinya pada pandangan manusia gergasi tersebut.Yang lainnya juga mendekatinya, setelah kewaspadaan mereka seolah menghilang cepat karena lebih penasaran pada sesuatu yang dapat menampung hal yang begitu besar, yang sangat menakjubkan bagi mereka."Mereka semua seperti anak kecil yang polos.." pikir Xue Feng, yang merasakan manusia raksasa tersebut penuh dengan emosi penasaran.Setelah melihat cincin di jari X
Setelah keduanya terbang menuju ke arah pertempuran besar, ditatap dengan bingung oleh manusia raksasa lainnya akibat kemunculan tiba-tiba keduanya.Xue Feng berjalan perlahan mendekati desa. Terlihat batu-batu di sekitarnya melayang, dan meluncur laju ke arah manusia batu. Batu-batu itu meluncur menargetkan mata mereka, yang mulai menjerit kesakitan saat terkena serangan batu yang hancur, muncul tanpa disadarinya.Manusia raksasa juga bingung dengan serangan yang menimpa kelompok manusia batu yang mereka hadapi. Saat Xue Feng terus berjalan ke desa, manusia raksasa wanita yang sebelumnya menghilang, muncul mendekatinya dengan penuh kecemasan."Kamu! Kenapa kamu masih di sini? Menjauh cepat, supaya kamu tidak terluka oleh mereka," ucapnya dengan cemas, yang terlihat lucu di mata Xue Feng karena manusia sebesar itu tampak cemas untuknya."Kamu mengatakan ingin membawaku ke desamu. Aku belum melihat desanya.. Jadi, aku akan pergi sekitarnya untuk me
Saat itu, pohon gergasi itu juga menembakkan ratusan juta jarum menyerap vitalitas. Penguasa kegelapan tidak putus asa, menyerang lagi dengan serangan teknik terlarangnya. Semua orang dapat melihat seiring waktunya, pohon gergasi itu terluka parah saat menyerang Xue Feng. Penguasa kegelapan juga terus muntah darah membuat ekspresinya ngeri merasakan untuk pertama kali perasaan putus asa yang dirasakan musuhnya sebelumnya. Semua kelompok yang berada di sekitarnya juga melihat betapa tidak normalnya kekuatan hukum Xue Feng. Mereka juga mempunyai pertanyaan yang sama dengan penguasa kegelapan. Hukum apa yang sangat mesum dikuasai Xue Feng. Xue Feng perlahan berjalan mendekati penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana, dan di sekitarnya juga terlihat darah yang dimuntahkannya sebelumnya. Ekspresinya yang awalnya dipenuhi dengan semangat pemuda, kini sedikit lesu karena mengalami luka dari serangannya miliknya sendiri. "S-siapa kamu? Aku tidak menyangka adanya anomali seperti
"Jangan berdiam saja. Keluarkan kekuatan penuh kalian! Serang!" teriak Long Fei yang menyadari penguasa kegelapan mulai mengunakan teknik terlarangnya. Seketika itu kekuatan serangan yang menakutkan jutaan tahap hukum dikerahkan menyerang pohon gergasi. Tetapi, saat itu penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana tertawa terbahak-bahak melihat serangan tersebut. Semua orang juga dapat merasakan bahwa serangan mereka kehilangan kekuatan separuhnya saat dikerahkan. Semua orang dipenuhi dengan ekspresi ngeri mengetahui bahwa sebagian kekuatan serangan mereka menghilang. "Itulah kenapa dia sangat percaya diri, meskipun dikelilingi jutaan musuh.. Teknik terlarangnya meningkat kuat sedemikian rupa.." bisik Long Xue dengan ekspresi kesungguhan. Bagaimana harus melawan? Apakah kami masih tidak mampu mengatasi sosok bencana ini. Long Xue melihat semua orang masih terus melancarkan serangan, meskipun mengetahui kekuatan mereka menghilang separuhnya. "Satu-satunya cara adalah melawa
Biji mata mereka semua berwarna gelap seperti jurang kegelapan yang mampu menarik sesiapapun untuk terjerumus ke dalam kegelapan. Sementara itu. Energi perak sebesar bukit Laila juga mendekati pohon gergasi. Sosok yang masih menempel pada pohon yang merasakan serangan itu mulai merespon. Mereka semua mengangkat tangan mengarahkan pada energi perak yang datang. Energi kegelapan seperti corong vakum muncul, dan kekuatan mereka bergabung membuat kekuatan kegelapan itu kuat menakutkan. Corong vakum kegelapan meluas dengan cepat ingin menelan serangan Laila. Seketika kedua kekuatan itu saling bertabrakan. Ledakan yang menghancurkan terjadi. Area putih dan area kegelapan saling bersaing. Kekuatan Ledakan Laila adalah kekuatan merusak, sementara kekuatan ledakan kelompok yang menempel pada pohon adalah kekuatan untuk menelan. Tetapi, seiring waktu terlihat kekuatan merusak Laila lebih menakutkan sehingga area yang merusak bertambah jangkauannya mencapai pohon gergasi. Melihat kekuata
Saat Ling Qi terkejut dengan pemikirannya. Tiba-tiba, makin banyak jarum yang ditembakkan, dan bukan hanya satu ikatan jarum yang berjumlah jutaan, malah, pohon itu tiba-tiba menjadi seperti landak yang mengamuk. Puluhan ribu rantai jarum yang setiap rantai berjumlah jutaan, menembak ke arah Ling Qi. Ling Qi yang menyadari serangan itu melambaikan tangannya, dan ribuan formasi muncul di sekitarnya melindunginya. Meskipun ianya yakin tubuhnya mampu menahan serangan ratusan juta jarum tersebut. Dia masih merasa tidak nyaman memikirkan kemampuan jarum untuk menyerap vitalitas. Jarum-jarum itu menabrak formasi pelindung besar yang diaktifkannya membuat formasinya bergetar hebat. Ling Qi menyadari betapa menakutkan kekuatan pohon gergasi yang mampu membuat kelompok pemimpin Klan suci merasa putus asa. "Pohon Gergasi ini seharusnya terkait erat dengan planet penguasa kegelapan. Planetnya telah menyerap begitu banyak energi kehidupan yang juga vitali
Saat semua orang masih terkejut dengan apa yang sedang berlaku. Gerombolan iblis yang lebih banyak mulai keluar dari pohon gergasi yang mencapai langit. Kulit pohon hitam itu terbuka seolah ada ribuan pintu yang mampu mengeluarkan jutaan iblis yang menakutkan. Seiring waktu, aura kegelapan juga menutupi langit membuat semua orang menyadari bahwa saat ini musuh benar-benar akan menunjukkan kekuatan sebenarnya. "Apa hubungannya penguasa kegelapan, dan naga jahat itu? Kenapa keduanya tiba-tiba muncul bersama.. Juga, apakah pohon gergasi ini adalah kewujudan kekuatan dari penguasa kegelapan?" ucap Ling Qi dengan curiga. Dunia terlihat suram saat aura kegelapan makin meluas. Ling Qi tidak akan membiarkan kekuatan jahat tersebut merusakkan rencananya untuk mencegah kelompok iblis merusakkan formasinya. Dia mulai berteleportasi ke arah Long Fei yang diselimuti hukum api yang ganas, menghalangi serangan kelompok iblis. Saat Ling Qi muncul. S
Banyak warga yang melihat pertempuran dalam jarak ribuan kilometer juga terkejut dengan kemunculan ribuan kapal terbang milik pemburu monster yang menuju ke arah pertempuran. Karena besarnya pohon gergasi hitam yang tiba-tiba muncul. Semua orang dapat melihat dari kejauhan, dan merasakan dampak pertempuran yang terjadi di langit. Semua orang mengenal layar di kapal terbang yang mempunyai latar belakang merah, dan simbol berbagai monster yang berbeda yang menunjukkan identitas pemburu monster. Karena kemunculan kelompok pemburu monster. Banyak yang awalnya merencanakan untuk melarikan diri mencari perlindungan, ikut bergegas untuk bergabung dengan kelompok pemburu monster. Karena pertempuran terjadi di langit yang tinggi. Daratan belum berdampak, melainkan banyak kehidupan yang berada di area akar pohon jatuh sebelumnya yang tewas. Ada juga kota yang hancur terkena dampak, membuat pemandangan yang sangat mengenaskan. Seiring
Angin bertiup lembut, ombak bergelombang dengan perlahan mengikuti ritme angin. Sudah dua bulan berlalu setelah pertempuran besar antara penguasa hukum yang membuat banyak dampak pertempuran di lautan sehingga mencapai ke daratan. Di sekitar pantai yang terkena dampak pertempuran sebelumnya, terlihat banyak sosok yang berkumpul saling berbisik sesama kelompok mereka melihat dengan penuh gelisah dampak pertempuran yang tertinggal. Karena sudah lama tidak terjadinya pertempuran yang sekala yang begitu besar seperti itu, banyak kelompok yang penasaran terus berdatangan meskipun mereka tinggal sangat jauh mengambil waktu berminggu untuk sampai hanya untuk melihat pemandangan setelah pertempuran tersebut. "Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang, kelompok besar ini masih terus terlihat waspada berputar di sekitarnya seolah mereka masih waspada akan sesuatu meskipun pertempuran telah selesai.." ucap seorang paman pada temannya. "Ak
Sebelumnya, saat lendir Ling Qi terus mengikuti beberapa waktu paman Long Fei di menara pencerahan, dia sudah mengunci aura darah naga jahat untuk menyelidiki keberadaan esensi darahnya yang disembunyikan. Karena, naga jahat tidak akan pernah mati sepenuhnya tanpa menghancurkan esensi darahnya tersebut yang mampu bangkit kembali dengan setetes darah. Itulah sebabnya ekspresi Xue Feng sangat buruk mendengar berita dari Ling Qi. "Apakah maksudmu, esensi darahnya yang disembunyikan itu tidak ada didunia ini?" tanya Xue Feng dengan ekspresi curiga. "Meskipun aku tidak ingin mengatakannya. Namun, faktanya seperti itulah.. Auranya tidak ditemukan dimanapun, melainkan yang ada ditubuhnya sekarang.." jelas Ling Qi. "Tidak mungkin esensi darahnya menghilang, melainkan ada seseorang yang mengambilnya.. Naga jahat sendiri tidak mungkin mengambilnya, karena itu adalah kartu trufnya.." ucap Xue Feng sakit kepala memikirkannya. Karena ti
Dunia menjadi redup karena petir yang terus menyambar dengan ganas, membuat suasana menjadi sangat suram dan menakutkan. Untuk pertama kalinya, dunia yang damai itu memperlihatkan suasana yang mencekam dan penuh dengan tekanan yang dapat dirasakan seluruh dunia. Seratus penguasa hukum benar-benar mengeluarkan kekuatan penuh mereka kali ini untuk melawan naga berkepala dua, karena mereka khawatir masalah yang lebih besar akan muncul jika mereka tidak mengerahkan kekuatan penuh mereka. Apalagi sekarang adalah waktu tegang, dengan kedatangan musuh yang mendekat di langit, tidak diketahui bagaimana dengan kekuatan mereka, karena sesuatu yang tidak diketahui selalu membuat orang lebih takut. Lautan yang bergelombang menjadi tsunami besar hingga air naik ke daratan yang luas, membuat semua yang ada di sekitar lautan area pertempuran itu hancur berantakan karena gelombang ombak yang ganas. Bunyi binatang suci di langit yang bergegas membuat tekanan y