Beranda / Fantasi / Penguasa Benua Timur / 525 - Muncul di Surat Kabar

Share

525 - Muncul di Surat Kabar

Penulis: Banin SN
last update Terakhir Diperbarui: 2022-04-13 23:59:49
Kabar kemenangan Xiao Feng, Wei Yi, Sha Zie dan Zhou Fu telah terendus oleh para pemburu berita dari Hidden Pearl Tower. Mengetahui hal tersebut merupakan pukulan berat bagi sekte sekte kecil dan menengah sekaligus ancaman yang menakutkan bagi sekte bintang 10, Hidden Pearl Tower siap mengolah berita sedemikian rupa demi menciptakan kesan dua kali lipat lebih heboh dari kenyataan yang sesungguhnya.

‘Hanya Tinggal Menunggu Waktu Saja, Immortal Continent Akan Dipimpin dan Dikendalikan Oleh Tokoh Tokoh Hebat Yang Berasal Dari Rogue Cultivator. Sudah Semestinya Kultivator Sekte Sekte Besar Mulai Menurunkan Arogansi Dan Dominasi Mereka Sebab Tak Lama Lagi, Mereka Akan Dipaksa Bertekuk Lutut Di Hadapan Rogue Cultivators!”

“Long Kui, Jenius Muda dari Fire Tiger Sect Sudah Digadang Gadang Akan Menjadi Pemenang Dalam Ajang Turnamen Muda Utama Di Holy Light Sect. Tapi, Apakah Kalian Yakin The Great Nameless Akan Membiarkan Long Kui Menang?”

“Salah Satu Peserta Rogue Cultivator Yang Mengikuti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
sugesti ku
gassss updat updat lagi
goodnovel comment avatar
Rafah Keysa
mantap Kaka Thor tetap semangat dan sehat selalu
goodnovel comment avatar
mario lakone
...... ...Pareng
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Penguasa Benua Timur   526 - Yang Gui

    Begitu mengetahui catatan sejarah tentang Klan Surgawi yang bernama Divine Rune Clan dan menemukan kecocokan karakteristik Zhou Fu dengan Divine Rune Clan, Bao Yun dan Bao Yin merasa perlu untuk menyembunyikan identitas Zhou Fu sampai pada tahap Zhou Fu bisa melindungi dirinya sendiri. Sebagai klan yang dituding menjadi penyebab melemahnya beberapa sekte aliran putih dan memperkuat sekte aliran hitam di masa silam, Bao bersaudara khawatir kemunculan keturunan Divine Rune Clan akan memicu kemarahan sekte sekte yang merasa pernah mendapat imbas buruk dari keberadaan Divine Rune Clan. Pada suatu waktu di masa silam, aliansi aliran putih memperkuat diri dan menyerang Divine Rune Clan dengan niat melenyapkan klan tersebut selama lamanya. Meski dikenal sebagai klan dengan kultivasi anggotanya yang tinggi tinggi, Divine Rune Clan tetap kerepotan menghadapi puluhan entah ratusan musuh yang tergabung dalam aliansi. Ditambah dengan tak mendapatkan bantuan dari sekte hitam atau netral mana pun,

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-14
  • Penguasa Benua Timur   527 - Harga Sebuah Kompensasi

    Sha Zie dan Wangji telah berkemas dan bersiap meninggalkan Blue Lotus Sect di hari itu. Merasa masih ingin bersama mereka, Zhou Fu memaksa untuk menemani keduanya hingga ke Thousand Jade City. Tujuan awal Wangji dan Sha Zie adalah Thousand Jade City di mana di sana mereka bisa menyewa kultivator setingkat Saint Realm guna mengawal perjalanan mereka hingga di titik tertentu. Hal tersebut dilakukan karena perjalanan menuju ke Flyng Dragon Stronghold harus melewati beberapa rute yang rawan jika dilewati kultivator Base Realm yang tak memiliki pengawalan. “Saudara Zhou, bukankah seharusnya kau meminta izin pada senior di Blue Lotus Sect? Seingatku kau adalah tamu mereka.” Sha Zie terlihat bimbang begitu Zhou Fu tak mau kembali setelah berada di bibir danau Teratai Biru. Zhou Fu tersenyum kecut, ia menoleh ke belakang lalu membuang muka. “Aku sengaja tak berpamitan sebab mustahil mereka akan mengizinkanku pergi setelah terjadi konflik dengan Blood Moon Killer. Percayalah padaku, aku akan

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-14
  • Penguasa Benua Timur   528 - Gerbang Perbatasan

    Bu Xiangzhi telah berada di ruang kerjanya bersama dengan Bao Yun guna membahas kompensasi yang akan diminta oleh Hidden Pearl Tower. Meski Bao Yun meminta Hidden Pearl Tower secara umum, nyatanya Bu Xiangzhi seolah menuntut kompensasi yang menguntungkan dirinya sendiri. Setelah melihat gelagat Bu Xiangzhi yang melemparkan lirikan mata ke dinding, Bao Yun ingin mengumpat tetapi masih mencoba berprasangka baik. “Maaf, kau melirik potret surat kabar yang menampilkan lukisan Nona Shen Yang dari Holy Light Sect, tapi, seingatku Bu Xiangzhi tak memiliki anak laki-laki. Apakah selama aku pergi aku melewatkan banyak hal dan kau memiliki putra?” Bao Yun mencurigai jika Bu Xiangzhi berniat untuk mengambil Shen Shen sebagai menantu, tetapi, kecurigaan yang sesungguhnya sebenarnya lebih jauh dari itu. Bu Xiangzhi tertawa terbahak-bahak. “Dari dulu sampai sekarang aku memang tidak memiliki keturunan laki-laki. Ingatanmu benar benar masih segar, Pengawal Bao.” “Lalu.” Bu Xiangzhi menggaruk hid

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-18
  • Penguasa Benua Timur   529 - Sesuatu di Depan Tenda

    TDalam keheningan malam itu, berisik suara dedaunan kering yang terinjak kaki terdengar sedikit mencekam di telinga. Sha Zie, satu satunya perempuan dalam rombongan Zhou Fu adalah orang yang paling terganggu dengan suara bising yang ditimbulkan oleh kakinya sendiri. Ditambah dengan sikap Wangji dan Zhou Fu yang diam karena siaga, membuat Sha Zie merasa ketakutannya memang wajar terjadi. Terhitung sejak melewati gerbang perbatasan yang tak begitu jauh dari Biro Pengawalan Bambu Giok, Sha Zie mengamati ada yang tak beres dengan dua temannya. Baik Zhou Fu maupun Wangji, sama sama mulai mengeluarkan aura intimidasi yang kuat. Seolah olah mereka bertiga sedang diintai oleh musuh. Karena merasa risih dengan keheningan yang mencekam, Sha Zie akhirnya membuka suara. “Bisakah kita bergurau atau semacamnya? Ehm… Aku merasa tak nyaman dengan suasana seperti ini.” Sha Zie menyenggol pundak Zhou Fu dan juga Wangji secara bergantian, tetapi keduanya seolah tak mau menurunkan kewaspadaan mereka. “A

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-18
  • Penguasa Benua Timur   530 - Pergi untuk Memeriksa

    “Eh… Apa… Apa yang terjadi?!” Sha Zie tercekat kebingungan ketika matanya menangkap kegelapan pekat masih menyelimuti tempatnya berada. “Kukira aku sudah tidur selama delapan jam lebih?!” Zhou Fu dan Wangji melemparkan senyum tipis. Wangji juga menyebutkan bahwa ia telah berulang kali mengganti kayu api unggun yang menandakan bahwa mereka berada di tempat tersebut dalam waktu yang tidak sebentar. “Seharusnya matahari sudah muncul. Tapi, sepertinya memang ada yang tak beres dengan tempat ini.” Zhou Fu menggaruk lehernya seraya menguap kecil. “Apa sebaiknya aku memeriksa keadaan?” “Aku akan menjaga Nona Sha. Saudara Zhou, lebih baik gunakan jalur udara agar jarak pandangmu meluas.” Wangji berdiri menghampiri Sha Zie yang masih terpaku dalam diam. “Jika terjadi sesuatu, tolong berikan tanda. Aku juga akan menembakkan ledakan api ke udara jika sesuatu terjadi di sini.” “Saudara Zhou, hati hati! Berjanjilah untuk kembali dengan selamat!” Sha Zie berpesan dengan diliputi kekhawatiran, ia

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-18
  • Penguasa Benua Timur   531 - Teriakan dari Bawah

    “Ini sudah lebih dari dua jam, dan aku masih berputar putar tak tentu arah?!” Zhou Fu mengepalkan dua tangannya seraya memandang ke atas, langit masih gelap gulita menandakan jika tempat tersebut memang tak dilewati matahari. Sebetulnya, bukan hanya matahari, bulan dan bintang pun tak menampakkan diri di atas langit. “Sial! Sial! Sial!” Di tengah kemarahannya, Zhou Fu mendengar suara umpatan seseorang dari bawah. Itu bukanlah suara Wangji atau pun Sha Zie. Dengan hati hati Zhou Fu terbang ke bawah, ia segera melenyapkan kedua sayapnya setelah kaki kakinya menginjak dedaunan kering. Seseorang yang membelakangi Zhou Fu segera berjingkat begitu mendengar bunyi kemeresak daun kering terinjak. “Aaaarrrghh!!!! Siapa kau?!” Pemilik suara tersebut merupakan remaja perempuan dengan usia berkisar lima belas sampai tujuh belas tahun. Gadis itu mengenakan pakaian putih yang telah kusam dan nyaris berwarna abu abu. Dengan rambut yang terlihat sedikit berantakan, gadis itu terus berlari sambil

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-18
  • Penguasa Benua Timur   532 - Posisi Wangji

    “Sial! Sial! Sial! Mengapa mulutku begitu bodoh?!” Lan Mei memukul mukulkan satu kepalan tangannya ke kepala selagi berdiri dan mengambil jarak dari Zhou Fu. Zhou Fu melepaskan aura membunuh yang kuat demi memberi tekanan pada Lan Mei. Begitu Lan Mei menyebut dua teman yang bahkan tak pernah disebutkan oleh Zhou Fu, Zhou Fu mulai mencurigai Lan Mei sebagai dalang di balik tersesatnya dirinya ke dimensi wilayah tersebut. “Sial! Sial! Bodohnya mulutku!” Lan Mei mendengus kembali. “Asal kau tahu saja, bukan hanya mulutmu yang terlihat bodoh!” Zhou Fu mengumpat, tatapan matanya jatuh pada sebentuk wajah Lan Mei yang memang berantakan, ia tak tahu apakah Lan Mei memang selalu seperti itu atau hanya melakukannya saat itu demi menjebak Zhou Fu. Lan Mei merespon ucapan Zhou Fu dengan melepaskan gelombang Qi dahsyat, Zhou Fu tak begitu bisa menebak tingkat kultivasi Lan Mei tetapi bisa dipastikan gadis itu mencapai tingkat alam yang jauh dari Zhou Fu dilihat dari lepasan energy Qi yang meles

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-18
  • Penguasa Benua Timur   533 - Bangunan yang Rusak

    Untuk pertama kalinya, hamparan bunga teratai di danau yang mengitari wilayah Blue Lotus Sect menghilang dari pandangan. Lebih tepatnya, memilih untuk menenggelamkan diri dan tak muncul di permukaan. Orang pertama yang melihat fenomena tersebut adalah Lei Xiu yang kebetulan sedang menenangkan pikiran dengan melintasi area sekitar danau. Ketika satu demi satu bunga teratai biru menelungkupkan kelopaknya dan perlahan lahan bersembunyi di dalam air, lutut Lei Xiu jatuh ke tanah. Terdengar suara gemeretak pertemuan gigi giginya sementara dua tangan Lei Xiu mencengkeram tanah demi menahan keseimbangan tubuhnya yang terganggu. Sebuah gelombang kejut berskala besar tengah meledak dan menghantam seluruh wilayah Blue Lotus Sect dengan kecepatan yang relatif singkat. Dugaan Lei Xiu, gelombang kejut tersebutlah yang menyebabkan hamparan bunga teratai biru bersembunyi di dalam air. Perlahan lahan, Lei Xiu menolehkan kepalanya ke arah bangunan tertinggi di Blue Lotus Sect. Dari sanalah sumber gelo

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-19

Bab terbaru

  • Penguasa Benua Timur   Hadiah Menarik di Hari Terbaik

    Semakin lama, semakin Zhou Fu yakin jika tak ada orang yang lebih pandai daripada Shen Shen dalam hal mencari masalah. Ketika ia teringat kembali awal pertemuan mereka, Zhou Fu seolah-olah menyadari jika ia memang hidup dengan membawa takdir untuk membereskan semua masalah yang menjerat Shen Yang.Seperti hari itu, mengingat Zhou Shan telah memasang perisai kuat di area kapal, jelas tertangkapnya Shen Shen tidak disebabkan oleh kerusakan arai yang dibuat oleh Zhou Shan. Dalam artian, Shen Shen secara sengaja keluar dari perlindungan Zhou Shan dan seperti biasanya, melangkah menghampiri masalah.Pada saat itu, dihadapkan dengan informasi dibawanya Shen Shen ke istana walikota, Zhou Fu dan Zhou Shan menunda agenda makan siang mereka. Keduanya bergegas keluar dari rumah makan lalu menyewa kuda-kuda terbaik untuk digunakan pergi menuju ke istana walikota.“Mengapa kita harus repot-repot menyewa kuda jika kita bisa melesat cepat ke istana? Menjengkelkan!” gerutu Zhou Fu sesaat sebelum mena

  • Penguasa Benua Timur   Dewi dari Kayangan

    Tampaknya, pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh Zhou Shan adalah pertanyaan yang paling dihindari oleh sang walikota. Tak peduli apa pun keadaannya, sang walikota tetap terkesan menghindari menjawab pertanyaan itu. Dalam keadaan antara hidup dan mati, pria itu bahkan meludah sembari tersenyum mengejek kepada Zhou Shan.“Kau tak akan pernah mendapatkan jawabannya!” ucap Gao Shan sembari sebelah tangannya melakukan gerakan khusus dari balik jubah.Seketika itu juga, kilatan cahaya terang benderang membutakan mata semua orang, termasuk Zhou Fu dan Zhou Shan. Dengan sigap Zhou Fu melesat menarik tubuh Zhou Shan mundur, sekadar berjaga-jaga pada sesuatu yang mungkin tak mereka ketahui.Ketika ledakan cahaya telah berakhir, Zhou Fu dan Zhou Shan melihat hanya ada bekas-bekas keberadaan walikota bersama putranya di ruangan itu. Keduanya telah menghilang entah ke mana.“Sepertinya walikota menggunakan teknik atau spirit tool teleportasi,” gumam Zhou Shan seraya mengamati bekas keberadaan

  • Penguasa Benua Timur   Tujuan Mendarat di Benua Timur

    Zhou Shan tak mau membuang waktu. Dalam sekejap, ia melangkah maju, tangannya terangkat dan udara di sekitarnya berubah drastis. Aura emas yang kuat mulai membungkus tubuhnya, membuat Gao Shan dan Gao Ren merasakan tekanan yang luar biasa."Masa-masa kejayaanmu sudah hampir kadaluarsa, Tuan Walikota," ucap Zhou Shan menyeringai. "Aku akan memberimu salam perkenalan, Prelude Strike!"Zhou Shan mengayunkan tangannya ke arah Gao Shan. Udara di sekelilingnya bergetar hebat ketika rune-rune bercahaya emas muncul di udara, membentuk lingkaran rumit yang tiba-tiba mengeluarkan petir emas. Kilatan petir itu melesat cepat ke arah Gao Shan, seperti kehendak langit yang tidak dapat dihindari.Gao Shan dengan cepat mengangkat tangannya, membentuk perisai energi merah yang berasal dari spirit tool Crimson Essence Flask. "Blood Shield!" teriaknya. Perisai itu terbentuk dari darah kental yang berputar cepat, memblokir petir yang datang dari Zhou Shan.Ledakan keras terdengar saat petir dan perisai d

  • Penguasa Benua Timur   Teknik Tersembunyi

    Gao Ren merasa darahnya berhenti mengalir. Tubuhnya bergetar ketakutan. Ia tak pernah membayangkan akan berada dalam situasi seperti itu, Sun Hao yang selalu ia anggap tak terkalahkan ternyata bisa dikalahkan dengan begitu mudahnya.Zhou Fu berjalan mendekat, setiap langkahnya seakan menjadi dentang lonceng kematian bagi Gao Ren. Namun, Gao Ren menolak menyerah begitu saja. Ia masih punya kartu truf yang belum dimainkan.“Kau akan menyesal berurusan denganku!” ucap Gao Ren memberi ancaman, meski saat itu suaranya terdengar ketakutan.Dengan tangan gemetar, Gao Ren mengeluarkan sebuah bola permata dari spatial ringnya. Tak berlama-lama, Gao Ren mencengkeram bola permata itu hingga membuatnya pecah berkeping-keping. Suara retakan bola permata itu terdengar memekkakkan telinga. Di saat yang sama, muncul ledakan di udara, menciptakan kepulan kabut debu yang tebal selama beberapa detik. Gao Ren mundur selangkah, membuat Zhou Fu mengerutkan kening karena penasaran dengan apa yang akan munc

  • Penguasa Benua Timur   Arogansi Putra Walikota

    “Spirit Formation Mid Stage. Kau sebut itu kuat? Kau sedang melawak?” cibir Zhou Fu yang serta merta membuat mata Gao Ren memerah karena marah. Kebanggaan yang beberapa detik lalu meledak di kepala Gao Ren kini terasa sirna dan tergantikan oleh amarah yang tertahan.Di saat yang sama, Sun Hao juga dibuat terkejut oleh ucapan Zhou Fu. Dari caranya berbicara, jelas sekali bahwa Zhou Fu menganggap rendah seorang kultivator di ranah Spirit Formation, yang mana ranah tersebut sudah termasuk ajaib untuk diraih oleh seseorang semuda Gao Ren.Dengan gerakan cepat, Sun Hao melangkah maju dan meminta Gao Ren mundur di belakangnya. "Tuan Muda, biarkan saya yang menangani mereka. Saya akan memastikan mereka tidak akan keluar dari ruangan ini hidup-hidup."Zhou Shan yang sedari tadi diam kini hanya tersenyum sinis melihat adegan itu. "Apakah kalian berdua benar-benar berpikir bisa menahan kami dengan kekuatan sekecil itu?" tanyanya, sengaja terdengar mengejek.Gao Ren mendekati Sun Hao lalu berbis

  • Penguasa Benua Timur   Sisi Menarik Berkuasa

    Seseorang yang baru saja memasuki ruangan tersebut memberi tatapan intimidasi kepada enam pria yang berada di dalam rumah makan. Empat pria yang berasal dari Teratai Hitam dan Safir Biru tampak gugup dan gelisah sebab mereka tahu siapa sosok yang baru saja menegur mereka. Sementara Zhou Fu dan Zhou Shan merasa tak perlu gelisah atau khawatir sedikit pun sehingga ketika pria itu muncul di dalam ruangan, Zhou Fu dan Zhou Shan hanya melipat tangan di dada sembari mengamati apa yang akan dilakukan pria tersebut.“Maafkan atas keributan yang terjadi, Tuan Sun. Kami hanya berniat mengusir dua pengacau ini,” ucap Hong Tian kepada Sun Hao, pemimpin tertinggi pasukan pengawal walikota.Sun Hao tak merespon permintaan maaf dari Hong Tian, melainkan kini menghunuskan tatapan mematikan ke arah Zhou Fu dan Zhou Shan secara bergantian.Dalam hati, Hong Tian merasa sangat puas karena itu artinya Sun Hao akan segera memberi pelajaran berharga kepada Zhou Fu dan Zhou Shan.“Di mana letak sopan santun

  • Penguasa Benua Timur   Incaran Yuan Kai

    Tak mau terlalu peduli dengan suasana di ruangan itu, Zhou Fu mengajak Zhou Shan untuk duduk tak begitu jauh dari dua meja yang terlebih dahulu terisi. Sembari menunggu pelayan menghampiri, baik Zhou Fu dan Zhou Shan mulai berkonsentrasi untuk mendengar percakapan yang tengah terjadi di meja-meja yang terisi.“Kami membawa hasil bumi terbaik dari pulau Teratai Hitam, kami yakin walikota akan sangat senang menjalin kerja sama dengan warga di Teratai Hitam,” ucap seorang pria berjubah gelap kepada dua pengunjung restoran yang berasal dari pulau Safir Biru. Matanya menyipit tajam, menunjukkan bahwa ia merasa unggul.“Jangan buru-buru percaya diri, Tuan Hong. Hasil bumi dari pulau Safir Biru jelas lebih unggul ketimbang milik kalian. Walikota pasti akan mengutamakan membangun cabang sekte Darah Suci di pulau kami,” timpal si pria lain menanggapi ucapan Hong Tian.Rekan Hong Tian menepuk pundak Hong Tian, memberi isyarat kepadanya agar tak memperpanjang perdebatan dengan Duan Lei yang bera

  • Penguasa Benua Timur   Memasuki Kota Aneh

    Beberapa jam kemudian, Zhou Fu dan Zhou Shan telah tiba di gerbang depan kota Lembah Angin Abadi. Dari luar, kota itu tampak seperti sebuah oasis yang hidup di tengah padang tandus. Pohon-pohon rimbun dan bunga berwarna-warni yang bertebaran di seluruh penjuru kota menciptakan pemandangan yang kontras dengan tanah gersang di sekelilingnya. Tak akan ada orang yang tak keheranan menyaksikan anomali tersebut.“Aku semakin yakin, pemimpin di kota ini merupakan seorang kultivator dari dunia atas,” gumam Zhou Shan saat merasakan keberadaan energi Qi yang cukup memadai meski tak terlalu tinggi kepadatannya. “Hanya saja, bagaimana bisa dia turun ke tempat ini?”“Apa dia juga memiliki artefak suci?” tanya Zhou Fu.Zhou Shan melotot kesal dan menyebutkan jika artefak suci sejenis alat transportasi beda alam milik Holy Light bukanlah spirit tool yang bisa dimiliki sembarang kultivator. Sekte bintang 10 dengan kekayaan berlimpah pun belum tentu memiliki spirit tool semacam itu.“Lalu, bagaimana c

  • Penguasa Benua Timur   Seorang Penyihir Ulung

    Tak ada hal yang bisa dikulik dari Jiang Hao mengingat pria itu sebenarnya juga tak benar-benar tahu apa kesalahannya sehingga ditempatkan di wilayah pengasingan tersebut. Maka, demi memuaskan rasa penasaran, Zhou Fu mengajak Zhou Shan pergi ke utara, ke kota Lembah Angin Abadi.“Tuan-Tuan sekalian,” ucap Jiang Hao menyela percakapan Zhou Fu dan Zhou Shan. “Maaf jika ucapanku lancang, tetapi, bukankah lebih elok jika kalian menyelamatkan kami dulu sebelum kalian pergi ke utara? Maksudku, biasanya orang baik akan berbuat demikian,” ucap Jiang Hao lagi dengan wajah penuh harap.Zhou Shan mengerutkan kening, ia baru teringat satu hal yang juga mengganggu pikirannya. “Itu yang sebelumnya ingin kutanyakan. Tempat ini memiliki suhu ekstrim yang berbahaya. Jika kalian ingin selamat, bukankah kalian hanya perlu pergi dan mencari pemukiman baru?”“Bodoh!” Zhou Fu menjitak kepala Zhou Shan, terkesan sangat kurang ajar di mata Jiang Hao yang melihat wajah Zhou Fu jauh lebih muda dari Zhou Shan.

DMCA.com Protection Status