Beranda / Fantasi / Penguasa Benua Timur / 461 - Pertunjukan Pertama

Share

461 - Pertunjukan Pertama

Penulis: Banin SN
last update Terakhir Diperbarui: 2022-02-27 20:33:40
Sepanjang perjalanan menuju ke Thousand Jade City, Wangji membujuk Zhou Fu dan atau Liao Zhu untuk berkenan menerimanya bekerja sebagai pembantu dan rela tak mendapat upah asal dibiarkan mengikuti rombongan Liao Zhu.

“Di kampungku, aku terkenal dengan bakat pijatku yang luar biasa. Aku bisa memulainya sekarang jika kalian mau, mana, mana yang pegal, akan kupijat tubuh kalian.” Wangji membuat gerakan bersiap melakukan pijatan dan di saat yang bersamaan, Liao Zhu melompat menudur dan duduk kian jauh dari Wangji.

“Aku alergi pijatan!” Liao Zhu terlihat kesal dengan sikap Wangji yang mulai terlalu mengakrabkan diri.

“Saudara Wang, apa motivasimu membuntuti kami? Bukankah kau bilang kau ingin berkelana untuk mencari pengalaman?” Zhou Fu memberi isyarat agar Wangji tak perlu memijat tubuhnya, lagipula, Zhou Fu tak nyaman jika tubuhnya disentuh-sentuh oleh pria lain. Mungkin akan jadi berbeda andai Wangji adalah sosok gadis manis yang santun, tentu baik Liao Zhu maupun Zhou Fu akan kesuli
Banin SN

OTW Up lagi ya^^ Jan lupa sumbangkan gem mengingat ini adalah akhir bulan, di mana persediaan gem akan diriset jadi 0 ketika memasuki awal bulan nanti, sayang banget kalau gemnya dianggurin hehe...

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
mario lakone
wes meluncur gemE ...Pareng
goodnovel comment avatar
Pangeran Amrullah
tbaik dan teruskan
goodnovel comment avatar
Rafah Keysa
ok Kaka gem ku hanya untuk mu hihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Penguasa Benua Timur   462 - Barisan Pedang

    Tak ada yang berani menghalangi Zhou Fu sebab para kultivator Lotus Guard mulai merasakan gelombang Qi besar yang baru saja dilepaskan pemuda tersebut. Menandakan jika Zhou Fu memang layak diberi jalan untuk menghadapi para demonic beast terlepas dari tingkat kultivasinya yang rendah. Tak tanggung-tanggung, bukan hanya para kultivator foundation realm yang mundur mengambil jarak, tiga demonic beast beruang hitam pun mengambil langkah yang sama. “Jangan kabur! Pertunjukanku belum dimulai!” Zhou Fu menyeringai dan mulai membuat gerakan tangan khusus. Seketika, aliran energi Qi berkumpul di area punggung Zhou Fu dan secara perlahan tapi pasti membentuk bulu-bulu tajam menyerupai sayap berwarna hitam. Ketika sayap Qi telah terbentuk sempurna, Zhou Fu mengepakkan dua sayapnya dan menciptakan gelombang kejut yang membuat tiga demonic beast terdorong mundur. “Sudah kuduga dia bukan pemuda biasa!” Wangji bertepuk tangan ketika melihat Zhou Fu melesat ke udara dengan penampakan seperti sosok

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-27
  • Penguasa Benua Timur   463 - Tidur di Jalanan

    Sisa perjalanan menuju ke Thousand Jade City dihabiskan dengan pura-pura tidur oleh Liao Zhu, pada akhirnya, pemuda yang dirundung kegelisahan itu pun tertidur sungguhan setelah lebih dari satu jam berpura-pura. Ketika Liao Zhu tengah terlelap, Wangji berusaha keras untuk meminta penjelasan dari Zhou Fu bagaimana bisa Zhou Fu menciptakan sebuah formasi serangan pada percobaan pelatihan yang pertama. “Sebenarnya itu ada kaitannya dengan kebiasaanku dulu.” Zhou Fu mulai bercerita secara jujur pada Wangji. “Semasa kecil, aku sering dilempar kakekku pada kawanan singa dan binatang buas lain. Lalu, di saat yang bersamaan dari jarak yang jauh, ia membimbingku untuk melakukan serangan. Singkatnya, beberapa keahlian bela diri yang kumiliki rata-rata kupelajari lewat hal demikian.” Wangji mengangguk-angguk mengerti. “Ah… Pertarungan antara hidup dan mati ya… Hem… Karena alasan itulah guru memintaku untuk berkelana mencari pengalaman. Latih tanding dengan seseorang yang kita kenal dampaknya ta

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-28
  • Penguasa Benua Timur   464 - The Great Nameless

    Thousand Jade City adalah kota kultivator yang terbilang padat penduduk. Meski tak ada satu pun sekte yang berdiri di atas wilayah Thousand Jade City, tak membuat kota tersebut memiliki keamaan yang lemah. Sepanjang kota tersebut berdiri, belum pernah terjadi huru hara yang berujung fatal sebab Thousand Jade City merupakan kota yang dikelola oleh gabungan lima sekte menengah aliran putih netral. Sebagai kota perdagangan terbesar urutan ke tujuh di seluruh Immortal Continent, Thousand Jade City cukup memiliki reputasi tinggi hingga membuat siapapun enggan membuat onar di sana. “Eh? Yang berdagang di sini ada juga dari sekte aliran hitam? Bagaimana bisa?” Zhou Fu mengerutkan dahi mendengar sosok pemandu menjelaskan tentang Thousand Jade City kepada dirinya dan Wangji. Beberapa saat sebelumnya, seorang gadis berusia sekitar enam belasan tahun berlari kecil menghampiri Zhou Fu dan Wangji seraya membawa dua payung. Gadis tersebut melihat gerak gerik Zhou Fu yang kebingungan sehingga menga

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-28
  • Penguasa Benua Timur   465 - The Great Nameless II

    Desa Sungai Api satu tahun sebelumnya… Sungai Api merupakan sebuah desa terpencil di ujung wilayah Immortal Continent bagian selatan. Desa kecil tersebut dihuni oleh manusia-manusia biasa yang tak memiliki bakat kultivasi akibat wilayah mereka yang terisolasi dari dunia luar. Meski leluhur penduduk Sungai Api merupakan kultivator, tak satu pun dari keturunan leluhur yang saat itu menjadi seorang kultivator. Akses desa tersebut terputus oleh aliran sungai lahar abadi yang membentang selebar lima kilo meter dan memiliki panjang ratusan kilo meter, membuat warga desa Sungai Api tak memiliki peluang untuk keluar dari wilayah mereka. Meski hanya dihuni oleh manusia biasa, Desa Sungai Api merupakan wilayah yang damai sebab selain mereka tak bisa keluar, orang asing juga jarang yang bisa masuk ke sana hingga pada suatu hari, warga Desa Sungai Api dikejutkan dengan kemunculan seorang pria lusuh yang menyerupai pengemis. Pria tersebut pertama kali ditemukan warga di pasar desa Sungai Api.

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-28
  • Penguasa Benua Timur   466 - Gadis Bergaun Merah

    Disebutkan oleh Wangji bahwa The Great Nameless menemukan tubuh Wangji memiliki potensi untuk membuka jalur meridian khusus. Pada umumnya, jalur meridian yang mengalirkan energi Qi adalah sama di tubuh semua kultivator. Yang membedakan kultivator berbakat buruk, biasa, dan luar biasa adalah seberapa banyak jumlah jalur meridian yang terbuka di tubuh mereka. Semakin banyak jalur yang terbuka, semakin tinggi pula bakat kultivasi yang ada pada seorang kultivator. Sayangnya, keterbukaan jalur meridian adalah sesuatu yang tak bisa diubah dalam artian, ketika seorang kultivator memiliki sedikit jalur meridian yang terbukabakat buruknya tak bisa diselamatkan oleh apapun dan siapapun. "Meridian yang terbuka pada tubuhku terbilang jauh di bawah rata-rata. Itulah sebabnya, meski guruku seorang Saint Ancestor, perkembangkan kultivasiku terbilang lebih rendah dari seharusnya. Dengan guru seperti dia, aku serendah-rendahnya seharusnya sudah berada di Base Realm 9 tahap puncak." Wangji lantas men

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-01
  • Penguasa Benua Timur   Error

    Halo kakak, saya sudah coba bikin postingan kalau sedang libur karena periksa kesehatan di Rumah Sakit. Ternyata semua review dan komen sedang gak bisa nongol ya di lapak ini. Saya sudah minta teman-teman lain buat up info libur di kolom komentar, ternyata ga nongol juga. Jika ada komen/kritik/saran dari kakak sekalian, fix saya ga bisa lihat karena komen kalian hanya bisa dilihat di akun kalian sendiri, ketika dibuka di akun lain, ga bisa nongol. Maaf untuk yang menunggu, semoga lapak novel ini gak error kalau dipake buat update bab. Hanya saja, dua hari saya memang agak insecure kenapa kok tiba-tiba ga ada review dan komen sedikit pun, ternyata lapak ini yang error :( :( Smoga kakak sekalian berkenan follow in5T4gram author di Banin.SN karena G00DN0VEL sering error :( Salam...

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-02
  • Penguasa Benua Timur   467 - Meminta Waktu

    Meski sulit dipercaya, Zhou Fu tak memiliki alasan untuk mengelak bahwa sesuatu yang kini ada di depan matanya adalah sosok hantu atau roh jahat yang memiliki wujud. Menurut penjelasan pemilik penginapan, keberadaan roh jahat di dunia kultivator adalah hal yang umum dan perempuan bergaun merah di lantai dua itu adalah salah satunya. Meski cukup dikenal secara umum, penampakan roh jahat kerap membuat para kultivator pontang panting ketakutan. Sebab, jika tingkat kultivasi seorang kultivator berada di bawah roh jahat, maka kultivator tersebut hanya akan berakhir menjadi makanan bagi roh jahat pemakan jiwa. Sementara, jiwa orang-orang yang terhisap oleh roh jahat tidak akan mampu mendapatkan jalan reinkarnasi kembali. “Dia memiliki kekuatan setara kultivator Base Realm 8, aku tak yakin Tuan Muda akan berhasil menghadapinya.” Itu adalah kalimat yang diucapkan bibi pemilik penginapan ketika Zhou Fu memutuskan untuk menyelamatkan Wangji. Sebagaimana yang terlihat di mata orang lain, Zhou F

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-03
  • Penguasa Benua Timur   468 - Sebuah Hadiah Balas Budi

    “Soul Destroyer Rune!” Tepat sebelum lima menitnya habis, Zhou Fu melompat di tengah-tengah Wangji dan roh jahat. Dengan jari telunjuknya, Zhou Fu melukis aksara kuno di udara kosong menggunakan energi Qi. Kilauan cahaya muncul dalam tiap-tiap goresan lukisan yang diciptakan Zhou Fu di atas udara kosong. Melihat betapa besar Qi yang dialirkan dalam aksara kuno tersebut, roh jahat menjerit mundur demi menciptakan jarak aman. “Saudara Zhou, apa yang baru saja kau lakukan?” Wangji bertanya dengan suara terengah-engah. Napasnya nyaris habis sebab ia baru saja melakukan perlawanan antara hidup dan mati. “Lihat saja, sebentar lagi kau akan tahu!” Zhou Fu menyeringai penuh bangga sementara roh jahat bergaun merah mulai menampakkan ketakutan besar sebab ia khawatir apa yang baru saja dilakukan oleh Zhou Fu akan mampu melukai jiwanya. Satu. Dua. Tiga. Empat. Lima. Dalam lima helaan napas pendek, masih tak ada sesuatu yang terjadi. Roh jahat mulai memiringkan kepalanya dengan satu tangan m

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-03

Bab terbaru

  • Penguasa Benua Timur   Hadiah Menarik di Hari Terbaik

    Semakin lama, semakin Zhou Fu yakin jika tak ada orang yang lebih pandai daripada Shen Shen dalam hal mencari masalah. Ketika ia teringat kembali awal pertemuan mereka, Zhou Fu seolah-olah menyadari jika ia memang hidup dengan membawa takdir untuk membereskan semua masalah yang menjerat Shen Yang.Seperti hari itu, mengingat Zhou Shan telah memasang perisai kuat di area kapal, jelas tertangkapnya Shen Shen tidak disebabkan oleh kerusakan arai yang dibuat oleh Zhou Shan. Dalam artian, Shen Shen secara sengaja keluar dari perlindungan Zhou Shan dan seperti biasanya, melangkah menghampiri masalah.Pada saat itu, dihadapkan dengan informasi dibawanya Shen Shen ke istana walikota, Zhou Fu dan Zhou Shan menunda agenda makan siang mereka. Keduanya bergegas keluar dari rumah makan lalu menyewa kuda-kuda terbaik untuk digunakan pergi menuju ke istana walikota.“Mengapa kita harus repot-repot menyewa kuda jika kita bisa melesat cepat ke istana? Menjengkelkan!” gerutu Zhou Fu sesaat sebelum mena

  • Penguasa Benua Timur   Dewi dari Kayangan

    Tampaknya, pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh Zhou Shan adalah pertanyaan yang paling dihindari oleh sang walikota. Tak peduli apa pun keadaannya, sang walikota tetap terkesan menghindari menjawab pertanyaan itu. Dalam keadaan antara hidup dan mati, pria itu bahkan meludah sembari tersenyum mengejek kepada Zhou Shan.“Kau tak akan pernah mendapatkan jawabannya!” ucap Gao Shan sembari sebelah tangannya melakukan gerakan khusus dari balik jubah.Seketika itu juga, kilatan cahaya terang benderang membutakan mata semua orang, termasuk Zhou Fu dan Zhou Shan. Dengan sigap Zhou Fu melesat menarik tubuh Zhou Shan mundur, sekadar berjaga-jaga pada sesuatu yang mungkin tak mereka ketahui.Ketika ledakan cahaya telah berakhir, Zhou Fu dan Zhou Shan melihat hanya ada bekas-bekas keberadaan walikota bersama putranya di ruangan itu. Keduanya telah menghilang entah ke mana.“Sepertinya walikota menggunakan teknik atau spirit tool teleportasi,” gumam Zhou Shan seraya mengamati bekas keberadaan

  • Penguasa Benua Timur   Tujuan Mendarat di Benua Timur

    Zhou Shan tak mau membuang waktu. Dalam sekejap, ia melangkah maju, tangannya terangkat dan udara di sekitarnya berubah drastis. Aura emas yang kuat mulai membungkus tubuhnya, membuat Gao Shan dan Gao Ren merasakan tekanan yang luar biasa."Masa-masa kejayaanmu sudah hampir kadaluarsa, Tuan Walikota," ucap Zhou Shan menyeringai. "Aku akan memberimu salam perkenalan, Prelude Strike!"Zhou Shan mengayunkan tangannya ke arah Gao Shan. Udara di sekelilingnya bergetar hebat ketika rune-rune bercahaya emas muncul di udara, membentuk lingkaran rumit yang tiba-tiba mengeluarkan petir emas. Kilatan petir itu melesat cepat ke arah Gao Shan, seperti kehendak langit yang tidak dapat dihindari.Gao Shan dengan cepat mengangkat tangannya, membentuk perisai energi merah yang berasal dari spirit tool Crimson Essence Flask. "Blood Shield!" teriaknya. Perisai itu terbentuk dari darah kental yang berputar cepat, memblokir petir yang datang dari Zhou Shan.Ledakan keras terdengar saat petir dan perisai d

  • Penguasa Benua Timur   Teknik Tersembunyi

    Gao Ren merasa darahnya berhenti mengalir. Tubuhnya bergetar ketakutan. Ia tak pernah membayangkan akan berada dalam situasi seperti itu, Sun Hao yang selalu ia anggap tak terkalahkan ternyata bisa dikalahkan dengan begitu mudahnya.Zhou Fu berjalan mendekat, setiap langkahnya seakan menjadi dentang lonceng kematian bagi Gao Ren. Namun, Gao Ren menolak menyerah begitu saja. Ia masih punya kartu truf yang belum dimainkan.“Kau akan menyesal berurusan denganku!” ucap Gao Ren memberi ancaman, meski saat itu suaranya terdengar ketakutan.Dengan tangan gemetar, Gao Ren mengeluarkan sebuah bola permata dari spatial ringnya. Tak berlama-lama, Gao Ren mencengkeram bola permata itu hingga membuatnya pecah berkeping-keping. Suara retakan bola permata itu terdengar memekkakkan telinga. Di saat yang sama, muncul ledakan di udara, menciptakan kepulan kabut debu yang tebal selama beberapa detik. Gao Ren mundur selangkah, membuat Zhou Fu mengerutkan kening karena penasaran dengan apa yang akan munc

  • Penguasa Benua Timur   Arogansi Putra Walikota

    “Spirit Formation Mid Stage. Kau sebut itu kuat? Kau sedang melawak?” cibir Zhou Fu yang serta merta membuat mata Gao Ren memerah karena marah. Kebanggaan yang beberapa detik lalu meledak di kepala Gao Ren kini terasa sirna dan tergantikan oleh amarah yang tertahan.Di saat yang sama, Sun Hao juga dibuat terkejut oleh ucapan Zhou Fu. Dari caranya berbicara, jelas sekali bahwa Zhou Fu menganggap rendah seorang kultivator di ranah Spirit Formation, yang mana ranah tersebut sudah termasuk ajaib untuk diraih oleh seseorang semuda Gao Ren.Dengan gerakan cepat, Sun Hao melangkah maju dan meminta Gao Ren mundur di belakangnya. "Tuan Muda, biarkan saya yang menangani mereka. Saya akan memastikan mereka tidak akan keluar dari ruangan ini hidup-hidup."Zhou Shan yang sedari tadi diam kini hanya tersenyum sinis melihat adegan itu. "Apakah kalian berdua benar-benar berpikir bisa menahan kami dengan kekuatan sekecil itu?" tanyanya, sengaja terdengar mengejek.Gao Ren mendekati Sun Hao lalu berbis

  • Penguasa Benua Timur   Sisi Menarik Berkuasa

    Seseorang yang baru saja memasuki ruangan tersebut memberi tatapan intimidasi kepada enam pria yang berada di dalam rumah makan. Empat pria yang berasal dari Teratai Hitam dan Safir Biru tampak gugup dan gelisah sebab mereka tahu siapa sosok yang baru saja menegur mereka. Sementara Zhou Fu dan Zhou Shan merasa tak perlu gelisah atau khawatir sedikit pun sehingga ketika pria itu muncul di dalam ruangan, Zhou Fu dan Zhou Shan hanya melipat tangan di dada sembari mengamati apa yang akan dilakukan pria tersebut.“Maafkan atas keributan yang terjadi, Tuan Sun. Kami hanya berniat mengusir dua pengacau ini,” ucap Hong Tian kepada Sun Hao, pemimpin tertinggi pasukan pengawal walikota.Sun Hao tak merespon permintaan maaf dari Hong Tian, melainkan kini menghunuskan tatapan mematikan ke arah Zhou Fu dan Zhou Shan secara bergantian.Dalam hati, Hong Tian merasa sangat puas karena itu artinya Sun Hao akan segera memberi pelajaran berharga kepada Zhou Fu dan Zhou Shan.“Di mana letak sopan santun

  • Penguasa Benua Timur   Incaran Yuan Kai

    Tak mau terlalu peduli dengan suasana di ruangan itu, Zhou Fu mengajak Zhou Shan untuk duduk tak begitu jauh dari dua meja yang terlebih dahulu terisi. Sembari menunggu pelayan menghampiri, baik Zhou Fu dan Zhou Shan mulai berkonsentrasi untuk mendengar percakapan yang tengah terjadi di meja-meja yang terisi.“Kami membawa hasil bumi terbaik dari pulau Teratai Hitam, kami yakin walikota akan sangat senang menjalin kerja sama dengan warga di Teratai Hitam,” ucap seorang pria berjubah gelap kepada dua pengunjung restoran yang berasal dari pulau Safir Biru. Matanya menyipit tajam, menunjukkan bahwa ia merasa unggul.“Jangan buru-buru percaya diri, Tuan Hong. Hasil bumi dari pulau Safir Biru jelas lebih unggul ketimbang milik kalian. Walikota pasti akan mengutamakan membangun cabang sekte Darah Suci di pulau kami,” timpal si pria lain menanggapi ucapan Hong Tian.Rekan Hong Tian menepuk pundak Hong Tian, memberi isyarat kepadanya agar tak memperpanjang perdebatan dengan Duan Lei yang bera

  • Penguasa Benua Timur   Memasuki Kota Aneh

    Beberapa jam kemudian, Zhou Fu dan Zhou Shan telah tiba di gerbang depan kota Lembah Angin Abadi. Dari luar, kota itu tampak seperti sebuah oasis yang hidup di tengah padang tandus. Pohon-pohon rimbun dan bunga berwarna-warni yang bertebaran di seluruh penjuru kota menciptakan pemandangan yang kontras dengan tanah gersang di sekelilingnya. Tak akan ada orang yang tak keheranan menyaksikan anomali tersebut.“Aku semakin yakin, pemimpin di kota ini merupakan seorang kultivator dari dunia atas,” gumam Zhou Shan saat merasakan keberadaan energi Qi yang cukup memadai meski tak terlalu tinggi kepadatannya. “Hanya saja, bagaimana bisa dia turun ke tempat ini?”“Apa dia juga memiliki artefak suci?” tanya Zhou Fu.Zhou Shan melotot kesal dan menyebutkan jika artefak suci sejenis alat transportasi beda alam milik Holy Light bukanlah spirit tool yang bisa dimiliki sembarang kultivator. Sekte bintang 10 dengan kekayaan berlimpah pun belum tentu memiliki spirit tool semacam itu.“Lalu, bagaimana c

  • Penguasa Benua Timur   Seorang Penyihir Ulung

    Tak ada hal yang bisa dikulik dari Jiang Hao mengingat pria itu sebenarnya juga tak benar-benar tahu apa kesalahannya sehingga ditempatkan di wilayah pengasingan tersebut. Maka, demi memuaskan rasa penasaran, Zhou Fu mengajak Zhou Shan pergi ke utara, ke kota Lembah Angin Abadi.“Tuan-Tuan sekalian,” ucap Jiang Hao menyela percakapan Zhou Fu dan Zhou Shan. “Maaf jika ucapanku lancang, tetapi, bukankah lebih elok jika kalian menyelamatkan kami dulu sebelum kalian pergi ke utara? Maksudku, biasanya orang baik akan berbuat demikian,” ucap Jiang Hao lagi dengan wajah penuh harap.Zhou Shan mengerutkan kening, ia baru teringat satu hal yang juga mengganggu pikirannya. “Itu yang sebelumnya ingin kutanyakan. Tempat ini memiliki suhu ekstrim yang berbahaya. Jika kalian ingin selamat, bukankah kalian hanya perlu pergi dan mencari pemukiman baru?”“Bodoh!” Zhou Fu menjitak kepala Zhou Shan, terkesan sangat kurang ajar di mata Jiang Hao yang melihat wajah Zhou Fu jauh lebih muda dari Zhou Shan.

DMCA.com Protection Status