Share

80. Ulang Tahun Alvisyah (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

Tak ada yang lebih menyakitkan dari sebuah kebenaran. Tak ada yang lebih indah dari sebuah keyakinan.

(Filzah Nawwal Haziq Priambudi – Sekeping Hati)

Arash melajukan mobilnya keluar dari kediaman keluarga Priambudi. Pulang ke rumah adalah tujuan selanjutnya.

Di pelataran parkiran rumahnya, Arash termenung sesaat. Sang mama pasti akan memberondongnya dengan pertanyaan. Meski dia sudah memiliki jawaban atas pertanyaan sang mama, namun langkahnya terasa sedikit berat untuk masuk ke dalam rumah.

Di ruang keluarga sudah ada Nirmala dan Habibi yang tengah berbincang-bincang. Arash mengucapkan salam dengan sedikit lantang lalu menghampiri kedua orang tuanya.

“Papa lihat tadi kamu keluar dari kantor pukul tiga sore. Kok, baru sekarang kamu sampai di rumah. Apa kamu mampir dulu ke kafe?” tanya Habibi setelah menjawab salam sang putra.

“Tidak, Pa. Aku mampir ke rumah Om Haziq, mereka meminta tambahan undangan lagi,” jawabnya jujur.

“Kalau kamu ke rumah gadis itu, berarti kamu tadi bertemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status