Nyonya Ahya Su terdiam perkataan Myung seketika menyadarkan dirinya yang berusaha untuk mencari cara agar putra tunggalnya tidak membencinya namun sepertinya impiannya akan hilang setelah pertemuannya dengan Myung."Argghhkkk!!!""Bagaimana Myung tahu jika aku adalah ibu kandung Lee Suho? Apa mungkin tua bangka itu yang mengatakannya? Sial! Aku harus melakukan sesuatu,"Wanita paruh baya terlihat begitu shock rencana yang sejak lama ia susun kini berada di ambang kehancuran. Bagaimana tidak, rahasia yang ia simpan selama bertahun-tahun tiba-tiba terkuak oleh seorang pria muda yang tidak lain adalah Myung Dae Hyun cucu tunggal dari keluarga Hyun."Nyonya anda memanggil saya?""Atur pertemuanku dengan tuan muda Lee Suho secepatnya. Jika perlu hari ini juga!""Baik nyonya saya akan mengatur secepatnya. Tapi nyonya apakah anda benar-benar akan menemuinya sekarang? Kebetulan tuan muda Lee berada tidak jauh dari mansion,""Kau yakin?""Sangat yakin nyonya. Saya sendiri sudah memantau kegiat
"Kau sudah datang Lee? Apakah kau ingin menanyakan kenyataan yang baru saja kamu dengar?"Lee yang tidak menyangka jika sang kakek yang sulit untuk ditemuinya tiba-tiba berdiri menatapnya,namun apa yang dikatakannya adalah sebuah kebenaran bahwa tujuannya untuk menemui sang kakek untuk menanyakan perihal pernyataan seorang wanita yang mengaku sebagai ibu kandungnya."Kakek sudah tahu tujuanku untuk menemui kakek? Itu artinya aku tidak perlu lagi bertanya. Tetapi aku ingin tahu jawaban dari kakek, kenyataan masa laluku dan datangnya wanita yang tiba-tiba mengaku sebagai ibuku yang tidak lain adalah nyonya Ahya Su hanyalah rekan bisnisku di mana proyek besar itu akan segera dimulai tapi pengakuannya tadi membuatku benar-benar shock. Kakek jelaskan padaku siapa sebenarnya wanita itu benarkah apa yang dikatakannya jika dia adalah Ibu kandungku?"Lee merasa takdir tengah mempermainkannya, sejak lama ia merindukan sosok ibunya yang bisa menemaninya bukan hanya sekedar bermain tetapi menjad
"Kau menyesal Ahya Su?""Tidak!! Untuk Apakah harus menyesal? Aku melakukan yang sudah seharusnya.""Jadi Kau tidak menyesal?""Tuan Hyun, aku minta singkirkan wanita itu. Biarkan kembali ke tempat asalnya karena aku tidak ingin dia datang mengusik keluargaku, menghancurkan kebahagiaan putraku jika perlu aku akan menggantikan wanita yang jauh lebih terhormat sebagai cucu menantu anda, aku yakin anda menyetujui keinginanku karena dia memiliki derajat yang tinggi dan dia bisa membantu membesarkan perusahaan anda.""Kau memberikan tawaran untukku? Kau lupa siapa cucuku bahkan perusahaanmu bisa dihancurkan olehnya. Simpan saja wanita yang akan kau jadikan untuk menggantikan posisi cucu menantuku. Aku tidak akan menggantikannya dengan orang lain. Wanita terhormat akan pantas bersanding dengan laki-laki yang terhormat. Wanita yang penuh ambisi maka dia akan lebih cocok tinggal dengan orang yang memiliki ambisi yang sama jadi tidak perlu repot-repot mencarikan jodoh untuk cucuku karena dia s
Menikmati makan malam di bawah indahnya bulan dan bintang sebagai lampu menghiasai langit yang malam ini begitu cerah. Seakan menjadi saksi untuk kisah baru dua hati yang kini terikat dengan janji suci, cinta yang datang tanpa mereka sadari dan membangun impian indah demi buah hati yang telah lama terpisah.Myung memanjakan Aera dan Seung dengan perhatian dan hidangan bahkan pelayanan khusus yang Myung siapkan untuk mereka. Hari ini Myung memutuskan untuk bermalam di kapal pesiar, melihat antusias Seung dan Aera dengan mengelilingi kapal. Bukan hal baru untuk Seung berada di kapal pesiar mewah dengan berbagai fasilitas mewah di dalamnya, tetapi untuk Aera ini hal baru untuknya tidak jarang Aera bertanya banyak hal pada Myung mengenai sesuatu yang baru ia lihat."Aera apakah kau menyukai semua ini? Atau ada yang ingin kamu kunjungi?""Aku sangat menyukainya, pertama kali aku menaikinya pada saat acara pemotretan A Young. Dan berakhir dengan sekapan yang di lakukannya padaku, tapi kali
Lee Suho yang enggan bertemu dengan Ahya yang tidak hentinya membuat kekacauan, wanita paruh baya yang ia ketahui adalah ibunya. Berusaha untuk menemuinya tidak peduli meskipun Lee menolak keras kedatangannya setelah mengetahui kejadian yang sebenarnya."Lee, ibu bisa bicara denganmu? Ibu janji tidak lama, ibu hanya ingin mengatakan yang sebenarnya. Apa yang ibu lakukan semata-mata untuk kamu, ibu tidak ingin kamu kekurangan sesuatu bahkan untuk harta peninggalan ayahmu, ibu tidak ingin harta jatuh pada wanita itu. Kamu yang seharusnya mendapatkan semuanya Lee bukan dia."Lee berbalik yang di katakan oleh ibunya membuatnya tersenyum miring. Dia benar-benar benci keadaan saat ini kenapa harus terlahir dari wanita yang berambisi seperti ibunya."Untuk apa Ibu bicara denganku? Semua sudah ibu jelaskan padaku. Lalu untuk apa harus kembali mengajakku bicara? Apakah ada lagi yang belum Ibu ceritakan padaku?"Lee ingin sekali meninggalkan tempat di mana ia berdiri saat ini, baginya apa yang
Tuan besar terkejut mendengar pertanyaan Aera. Ia tidak menyangka jika akan mendapatkan pertanyaan yang akan membuatnya shock, selama ini baik dirinya ataupun Myung telah sepakat untuk menyembunyikan dan mengubur masa lalu cucunya mengenai bagaimana perasaannya terhadap seseorang yang tidak akan bisa ia miliki."Kek, Kenapa kakek diam?"Tuan besar mencoba untuk menenangkan dirinya. Memulai darimana sehingga kekacauan yang di lakukan oleh mereka. Tuan besar yakin ada peran seseorang yang membangkitkan sesuatu yang tidak seharusnya terungkap."Kakek hanya berfikir siapa yang ingin merusak hubungan kalian? Selama ini kalian sudah berjuang dan ini tidak mungkin terulang lagi," Tuan besar sesaat menatap wajah sendu Aera, ia tahu begitu banyak pertanyaan yang ingin di tanyakan Aera padanya. Namun sepertinya Aera tidak ingin terlalu jauh ikut campur dengan urusan pribadi suaminya lebih mengenai masa lalunya dan itu sangat terlihat jelas oleh Tuan besar. "Aera bisa kamu jelaskan pada kakek
"Aku Cinta Pertamanya. Cinta suamimu dan dia ingin menghabiskan waktu bersama denganku sebaiknya kamu pulang dan tunggu surat-surat kalian Myung akan menikah denganku,"Aera tetap bersikap dengan tenang walau wanita di depannya mencoba menguji kesabarannya. Tetapi Aera mampu memendamnya, baginya sebelum Aera mendengar sendiri penjelasan dari Myung maka Aera tidak akan percaya apa yang dikatakan wanita yang ia ketahui adalah mantan kekasih Myung."Benarkah? Lalu untuk apa kamu memberitahukan padaku? Jika kamu adalah mantan kekasih dari suamiku? Sepertinya itu tidak penting untukku. Kedatanganku ke sini hanya untuk mengantar putraku bertemu dengan ayahnya dan membuktikan apa yang kamu katakan itu adalah benar, atau tidak.""Masuklah dan lihat apa yang dilakukan oleh suamimu di kamarku, dia begitu bahagia dia tidak ingin meninggalkan apartemen ini. Kau tahu apalagi apartemen ini adalah milik kita berdua tempat yang sangat kami sukai dan cinta kami tumbuh di apartemen ini karena apa? Ka
"Ini adalah kesalahan Myung, bukan? Bukan aku yang tidak bisa menjaganya?" gumam Aera merasakan apa yang sejak tadi ia tahan akhirnya mencuat. Lelah dengan kebohongan yang ia sembunyikan dengan rapih kini begitu mudahnya terbuka ke permukaan."Nyonya, tuan Myung sudah pulang. Apakah anda ingin menemuinya?" Bibi Chin yang kini berada di villa untuk menemani Aera, tuan besar mengirim pelayan senior untuk menjadi mata-mata di villa cucunya. Tidak lain untuk menjadi pelindung cucu menantunya yang kini berada di titik rendah kesabaran menghadapi kenyataan tentang Myung dengan masa lalunya yang tiba-tiba hadir mengusik ketenangan mereka. Dengan adanya Bibi Chin tuan besar yakin semua akan terkendali tidak ada yang tersakiti bahkan jika Aera memutuskan untuk meninggalkan villa tentu Bibi Chin akan menghalanginya. "Tentu Bibi, terima kasih sudah memberitahukan kepadaku tentang kedatangan Myung." Aera mengikuti langkah Bibi Chin yang lebih dulu meninggalkan kamar utama di mana Aera tengah b