Share

Bab 118 - Pulang

"Kamu tidak berbohong, Mel? Ya Tuhan aku sakit mendengarnya."

Melati mendengkus kesal karena ternyata perempuan di hadapannya tidak mempercayai ucapannya. Jadi rasanya percuma saja ia berbicara panjang kali lebar. Benar-benar menyebalkan, pikir Melati.

Dalam tangisnya wanita itu tersenyum kecil, kala melihat wajah gadis cantik di sampingnya. Lalu ia merengkuh tubuh mungil itu, tubuh yang sudah ia anggap adik.

"Aku akan menanyakan hal ini pada suamiku, Mel."

Melati diam, masa bodo dia mau bertanya pada suaminya atau pada pria itu. Entahlah di mata Melati, mereka menyeramkan.

Melati hanya mengedikkan bahunya cuek. Lalu berdiri dan kembali masuk kedalam ruangan. Ia melihat Sheinafia tengah memeluk Nandini dari belakang.

"Jangan diamkan putri kita. Cukup kamu diamkan aku!"

Melati mendekat lalu mengajak gadis kecil itu untuk keluar. Biarlah kedua orang dewasa itu menyelesaikan permasalahan di antara mereka.

"Kita keluar dulu yuk, biarkan ayah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status