Share
552 Para Murid Suci yang Mengamati
Bab terkait
Pendekar Sembilan Matahari 553 Ranah Formasi Inti Tingkat Kelima
Swish.Ketika Xie Feng tiba di Tebing Angin Hitam, Duan Jingtian menutup matanya dan berkata, "Bagaimana hasilnya?"Xie Feng menjawab, "Feng Tianxia... kalah!"Snap.Mata Duan Jingtian terbuka. Tatapan tajamnya menjadi nyata, menembus udara, membelah awan di depan."Dia gagal..." gumam Duan Jingtian, menyadari sepenuhnya implikasinya.Xie Feng melanjutkan, "Feng Tianxia sudah di puncak tingkat kelima ketika dia meminta harta karun darimu. Dia maju ke tingkat keenam menggunakan itu, tapi... Chen Long masih berhasil membunuhnya.""Tingkat keenam!" Cahaya dingin melintas di mata Duan Jingtian. "Apa yang terjadi?"Xie Feng menjawab, "Feng Tianxia kemungkinan besar berlatih seni bela diri yang menyegel kultivasinya. Seandainya Chen Long tidak mengungkapkan bahwa dia sebenarnya berada di tingkat keempat, saya khawatir Feng Tianxia tidak akan pernah menunjukkan kultivasi aslinya."Dia menceritakan kepada Duan Jingtian pertarungan antara Chen Long dan Feng Tianxia."Ini benar-benar mengejutka
Pendekar Sembilan Matahari 554 Menembus Level Lain
Aura melonjak Chen Long keluar, menghasilkan angin kencang yang menyapu seluruh ruang rahasia. Angin kencang begitu kencang hingga tembok berguncang. Setelah berkultivasi selama hampir sebulan, Chen Long menyempurnakan bagian terakhir dari esensi ilahi Roh Mayat Daois, melengkapi esensi asal usul hidupnya. Dan akhirnya, dia berada di alam Formasi Inti tingkat kelima. Membuka matanya, Chen Long mengeluarkan nafas qi yang keruh, kilatan cahaya berkedip di tatapannya. “Bagus sekali. Saya akhirnya maju ke level berikutnya. Ah… tapi aku telah sepenuhnya menggunakan esensi ilahi yang baru lahir dari Roh Mayat Daois. Sekarang, saya hanya memiliki Batu Kehidupan Ilahi untuk meningkatkan kultivasi saya.” Roh Mayat Daois adalah kultivator yang maha kuasa di puncak alam Bintang Surgawi. Meskipun esensi ilahinya yang baru lahir mengandung sejumlah besar energi vitalitas, itu tidak ada habisnya. Semakin seseorang maju dalam ranah Formasi Inti, semakin banyak sumber daya yang mereka perlukan.
Pendekar Sembilan Matahari 555 Pencegat
Jimat giok komunikasi telah menyampaikan pesan kepada Chen Long yang membuat ekspresinya menjadi gelap.“Ini pesan dari Ayah. Klan sedang menghadapi krisis. Anggota klan kami dibunuh… ”Cahaya dingin melintas di mata Chen Long, karena itu adalah serangan yang tidak terduga.Chen Zhengqing menyelidiki masalah ini tetapi gagal menemukan sesuatu yang penting.Ternyata beberapa hari yang lalu, beberapa pembunuh menyelinap ke rumah Klan Chen dan membunuh tiga tetua alam Yuanfu di depan umum. Mereka bahkan berhasil melukai kakeknya, Chen Tianxiong."Apa yang terjadi? Mengapa rakyat kita tiba-tiba menghadapi pembunuhan misterius? Apakah karena klanku sekarang sekuat klan kelas tiga dari kota kekaisaran?" Mata Chen Long berkedip, pikirannya bekerja dengan panik dan memikirkan jutaan alasan berbeda."Sepertinya aku harus pulang ke rumah dan menyelesaikan masalah ini. Jika tidak, Ayah, Kakek, dan semua orang akan berada dalam bahaya."Qi pembunuh yang dingin melonjak di mata Chen Long, bertekad
Pendekar Sembilan Matahari 556 Inkarnasi Eksternal
Tabrakan telapak tangan dan tinju mengirimkan gelombang kejut ke sekeliling, merobek awan di langit dan menebang pohon di tanah.Setelah bertukar pukulan, Chen Long dan Penatua Aula Prestasi mundur ke belakang.Puncak tingkat ketujuh… Wajah Chen Long masih tidak menunjukkan emosi, tapi tatapannya sedikit gelap.Penatua Aula Prestasi memegang posisi yang memiliki otoritas besar atas Aula Prestasi dalam sekte mereka. Jadi, orang yang berada di posisi itu harus kuat menghadapi situasi apa pun yang muncul.Fakta bahwa dia adalah Penatua Aula Prestasi membuktikan bahwa dia adalah seseorang dengan kemampuan hebat.'Binatang kecil ini telah tumbuh lebih kuat dengan begitu cepat!' Sementara Chen Long merasa agak sedih, tetua yang berjasa terguncang di dalam hatinya.Tiga bulan lalu, Chen Long telah melawan Feng Tianxia dan mengubah kekalahan menjadi kemenangan di saat-saat terakhir, menunjukkan kekuatannya yang sangat kuat dan menakutkan.Pertarungan itu menjadi katalis yang membuat Duan Jing
Pendekar Sembilan Matahari 557 Ada Orang Lain
Chen Long tidak bisa tidak mengagumi kedalaman seni bela diri Tetua Aula Prestasi ini. Mengolah inkarnasi eksternal adalah suatu prestasi yang melampaui keyakinan, secara efektif menggandakan kekuatannya.Segera, beberapa gerakan pembunuhan datang dengan keras."Tangan Sembilan Yin!""Giok Jatuh Tak Berujung! ""Qigong Naga Api!""Petir Tak Terkalahkan!"Empat garis cahaya ditembakkan, masing-masing mewakili keterampilan bela diri dahsyat dengan kekuatan tak tertandingi.Dengan lebih dari satu abad pengalaman dalam budidaya qi, penguasaan teknik ini oleh Tetua Aula Prestasi tidak ada bandingannya. Eksekusinya halus dan kuat, setiap serangan dipenuhi dengan kekuatan ledakan."Tinju Raja yang Tak Terkalahkan!""Tangan Penuai Bintang Utara!"Sebagai tanggapan, Chen Long melepaskan miliknya sendiri, serangannya yang hebat. Tiga kepala dan enam lengan muncul di belakangnya, memberikan pukulan ganas yang bergema di angkasa, serta menyebabkan ledakan.Chen Long memiliki sebagian kecil dari p
Pendekar Sembilan Matahari 558 Seni Suci Sirius
Tepat ketika Chen Long hendak membunuh Tetua Aula Prestasi, sebuah suara sedingin es menembus udara dari belakang.“Hmph, benar-benar sampah yang tidak berguna. Kamu bahkan tidak bisa menangani bajingan kecil!”Chen Long berbalik, mengarahkan tombaknya secara tiba-tiba, tidak ditujukan pada Tetua Aula Prestasi lagi, tetapi pada penyusup yang tak terduga.Kekuatan luar biasa melonjak di belakangnya, bergema seperti serangan sepuluh ribu kuda yang menggelegar.Medan gaya yang terdistorsi membuat tombak besi itu menyimpang dari jalurnya.Bereaksi dengan cepat, dia mengubah posisinya, mengayunkan tombak besinya sambil menatap si penyusup.Mengenakan jubah abu-abu dan bertopeng seperti Tetua Aula Prestasi, penyusup itu memancarkan aura dingin,Aura purba sejatinya yang tangguh memberikan tekanan kuat pada Chen Long. Penyusup itu lebih kuat dari Tetua Aula Prestasi.Ekspresi Chen Long menyusut saat dia memandangnya. “Dan siapa kamu?”Kemungkinan besar, penyusup itu juga berasal dari faksi M
Pendekar Sembilan Matahari 559 Tiga Tetua
Gemuruh!Tombak itu ditembakkan, hingga mengejutkan langit dan bumi.Pria bertopeng berjubah abu-abu itu merasa seperti gunung yang menghantamnya; dia berjuang untuk menahan diri di bawah kekuatan yang menakutkan ini. Purba sejatinya langsung meledak, dan kekuatan menakutkan memasuki dirinya, mendatangkan malapetaka di dalam.Uegh, uegh, uegh.Dengan setiap langkah terhuyung mundur, dia mengeluarkan darah tak terkendali, tidak mampu mendapatkan kembali pijakannya.Chen Long telah memukul mundur penyusup tersebut, namun Telapak Welas Asih dari Penatua Aula Prestasi itu menerobos medan kekuatan fenomena tersebut, turun dengan momentum yang tidak terkendali.Aura sedih tetap ada, menggoda pikiran untuk menyerah pada keputusasaan, meninggalkan perlawanan dan menyerah pada pelupaan.Namun, pikiran dan kemauan Chen Long tetap teguh, tidak terpengaruh oleh serangan itu.Semua pengalamannya, baik dan buruk, telah memperkuat tekadnya. Dia telah dirasuki oleh roh jahat, dihantui oleh sisa-sisa
Pendekar Sembilan Matahari 560 Klan Chen yang Panik
Penatua Aula Prestasi terbang dengan goyah dan bertanya dengan dingin, “Liehuo, mengapa kamu tidak mengejar?”Penatua Liehuo melirik ke arah Penatua Aula Prestasi dan berkata dengan acuh tak acuh, “Kejar? Binatang kecil itu sudah dewasa. Dia bisa melawan mereka yang berada di level kedelapan, dan kalian berdua bersama-sama tidak bisa mengalahkannya. Jadi apa gunanya mengejar?”Meskipun Liehuo lebih kuat daripada pria bertopeng abu-abu dan yakin dia bisa menekan Chen Long, dia tidak yakin dia bisa membunuh Chen Long.Dalam tiga bulan, Chen Long telah naik dari level keempat ke level keenam. Yang lain hanya bisa merasa putus asa dengan kecepatan kultivasi Chen Long ini.“Kalau begitu, bagaimana kita menjelaskan hal ini kepada Duan Jingtian? Kita bertiga gagal membunuhnya. Apa pendapat Duan Jingtian tentang kita?” Nada suara Penatua Aula Prestasi terdengar agak tidak puas.Penatua Liehuo berkata dengan dingin, “Kamu masih punya nyali untuk berbicara?! Jika kamu tidak bertindak semaumu da
Bab terbaru
Pendekar Sembilan Matahari 676 Berkumpul di Istana Dao
Pendekar Sembilan Matahari 675 Istana Hantu?
Pendekar Sembilan Matahari 674 Berita Eksplosif
Pendekar Sembilan Matahari 673 Kultivasi Melonjak
Pendekar Sembilan Matahari 672 Menekan Sumsum Naga
Pendekar Sembilan Matahari 671 Mengambil Harta Sepanjang Jalan
Pendekar Sembilan Matahari 670 Beras Darah Naga
Pendekar Sembilan Matahari 669 Wilayah Kera Api
Pendekar Sembilan Matahari 668 Cedera Berat, Kabur
