Share
557 Ada Orang Lain
Bab terkait
Pendekar Sembilan Matahari 558 Seni Suci Sirius
Tepat ketika Chen Long hendak membunuh Tetua Aula Prestasi, sebuah suara sedingin es menembus udara dari belakang.“Hmph, benar-benar sampah yang tidak berguna. Kamu bahkan tidak bisa menangani bajingan kecil!”Chen Long berbalik, mengarahkan tombaknya secara tiba-tiba, tidak ditujukan pada Tetua Aula Prestasi lagi, tetapi pada penyusup yang tak terduga.Kekuatan luar biasa melonjak di belakangnya, bergema seperti serangan sepuluh ribu kuda yang menggelegar.Medan gaya yang terdistorsi membuat tombak besi itu menyimpang dari jalurnya.Bereaksi dengan cepat, dia mengubah posisinya, mengayunkan tombak besinya sambil menatap si penyusup.Mengenakan jubah abu-abu dan bertopeng seperti Tetua Aula Prestasi, penyusup itu memancarkan aura dingin,Aura purba sejatinya yang tangguh memberikan tekanan kuat pada Chen Long. Penyusup itu lebih kuat dari Tetua Aula Prestasi.Ekspresi Chen Long menyusut saat dia memandangnya. “Dan siapa kamu?”Kemungkinan besar, penyusup itu juga berasal dari faksi M
Pendekar Sembilan Matahari 559 Tiga Tetua
Gemuruh!Tombak itu ditembakkan, hingga mengejutkan langit dan bumi.Pria bertopeng berjubah abu-abu itu merasa seperti gunung yang menghantamnya; dia berjuang untuk menahan diri di bawah kekuatan yang menakutkan ini. Purba sejatinya langsung meledak, dan kekuatan menakutkan memasuki dirinya, mendatangkan malapetaka di dalam.Uegh, uegh, uegh.Dengan setiap langkah terhuyung mundur, dia mengeluarkan darah tak terkendali, tidak mampu mendapatkan kembali pijakannya.Chen Long telah memukul mundur penyusup tersebut, namun Telapak Welas Asih dari Penatua Aula Prestasi itu menerobos medan kekuatan fenomena tersebut, turun dengan momentum yang tidak terkendali.Aura sedih tetap ada, menggoda pikiran untuk menyerah pada keputusasaan, meninggalkan perlawanan dan menyerah pada pelupaan.Namun, pikiran dan kemauan Chen Long tetap teguh, tidak terpengaruh oleh serangan itu.Semua pengalamannya, baik dan buruk, telah memperkuat tekadnya. Dia telah dirasuki oleh roh jahat, dihantui oleh sisa-sisa
Pendekar Sembilan Matahari 560 Klan Chen yang Panik
Penatua Aula Prestasi terbang dengan goyah dan bertanya dengan dingin, “Liehuo, mengapa kamu tidak mengejar?”Penatua Liehuo melirik ke arah Penatua Aula Prestasi dan berkata dengan acuh tak acuh, “Kejar? Binatang kecil itu sudah dewasa. Dia bisa melawan mereka yang berada di level kedelapan, dan kalian berdua bersama-sama tidak bisa mengalahkannya. Jadi apa gunanya mengejar?”Meskipun Liehuo lebih kuat daripada pria bertopeng abu-abu dan yakin dia bisa menekan Chen Long, dia tidak yakin dia bisa membunuh Chen Long.Dalam tiga bulan, Chen Long telah naik dari level keempat ke level keenam. Yang lain hanya bisa merasa putus asa dengan kecepatan kultivasi Chen Long ini.“Kalau begitu, bagaimana kita menjelaskan hal ini kepada Duan Jingtian? Kita bertiga gagal membunuhnya. Apa pendapat Duan Jingtian tentang kita?” Nada suara Penatua Aula Prestasi terdengar agak tidak puas.Penatua Liehuo berkata dengan dingin, “Kamu masih punya nyali untuk berbicara?! Jika kamu tidak bertindak semaumu da
Pendekar Sembilan Matahari 561 Dua Semut
Dua sosok berdiri di puncak gunung di luar kota, membiarkan angin gunung menerpa mereka saat mereka berdiri diam.Chen Long akan segera mengenali mereka, karena mereka adalah Penatua Yingwu dan Penatua Xiongwu. Mereka pernah mempersulitnya ketika Chen Long pertama kali memasuki sekte dalam dengan usaha mereka berdua ini yang mencoba mencari jiwanya.Tatapan Penatua Yingwu tertuju pada Kota Bulan Air, wajahnya berubah menjadi senyuman sinis. “Hoho, seluruh Klan Chen sedang panik sekarang. Chen Zhengqing bahkan telah menghubungi bajingan kecil Chen Long itu. Saya yakin dia sudah keluar dari sekte sekarang dan harus menghadapi kekuatan dari Penatua Aula Prestasi.”“Binatang kecil Chen Long itu aneh, meningkat seperti komet dalam waktu sesingkat itu. Dia pasti menemukan peluang penting.” Mata Penatua Xiongwu berkedip, nadanya membawa sedikit kecemburuan.Ketika Chen Long baru saja memasuki sekte dalam, dia tidak berbeda dengan semut di mata mereka. Jika bukan karena intervensi Wei Buyu, m
Pendekar Sembilan Matahari 562 Umpan Meriam yang Terbengkalai
Tiba-tiba, tawa yang memekakkan telinga terdengar dari jauh. “Hahaha, hahaha…” Kerumunan menoleh ke sumber suara. Mereka semua terkejut. Desir, desir, desir… Suara angin kencang memenuhi langit saat dua sosok mendarat di halaman rumah Klan Chen. Aura mereka yang mengesankan meledak, membuat orang terjatuh. “Serangan musuh!” pekik pasukan pribadi, siap menerkam musuh. “Orang bodoh,” kata Penatua Yingwu dengan nada meremehkan, sikapnya mirip dengan utusan bangsawan yang menangani petani bodoh. Dia melemparkan lengan bajunya, dan kekuatan qi yang menakutkan segera meletus, mengguncang langit dan bumi dan menyapu segala sesuatu yang dilewatinya. Saat angin kencang menderu-deru, pasukan di dekatnya terlempar ke belakang, memuntahkan darah saat mereka jatuh ke tanah dalam kesakitan. “Berhenti! Mundur!” teriak Chen Zhengqing. Dia dan yang lainnya telah bergegas keluar, jadi pasukan pribadi berhenti, bukan menyerang para penyusup. “Kaulah yang berada di balik serangan terhadap Klan
Pendekar Sembilan Matahari 563 Pencarian Jiwa
Wajah para tetua semakin memucat mendengar kata-kata Chen Long.“Anda mungkin menyesali pilihan Anda saat ini, namun tidak ada obat untuk penyesalan di dunia ini. Anda harus membayar dosa-dosa Anda. Orang-orang Chen klan-ku tidak mudah untuk diajak main-main!“Yakinlah, segera Penatua Liehuo, Penatua Aula Prestasi, dan bahkan Duan Jingtian akan bergabung dengan Anda di neraka. Aku akan membunuh mereka semua, satu per satu! Kalian berdua, siapkan jalan untuk mereka di alam sana.” Chen Long berkata dengan acuh tak acuh, karena orang-orang itu tidak ada apa-apanya di matanya.Tiba-tiba, Penatua Yingwu melancarkan serangan. “Pergilah ke neraka!”Auranya naik ke langit, saat dia menyalakan kekuatan purbanya. Dia ingin menjatuhkan Chen Long saat kewaspadaannya melemah.Tangannya membelah udara, dan cahaya pedang yang cemerlang—seperti terik matahari—terbang menuju Chen Long."Ha ha ha ha." Tetua Yingwu tertawa terbahak-bahak dan berkata, “Bajingan kecil, kamu ingin membunuhku? Anda tidak me
Pendekar Sembilan Matahari 564 Formasi Mayat Raja
Chen Long datang ke Pegunungan Mayat Jahat dan dengan berani mendorong ke depan.BANG, BANG, BANG, BANG, BANG…Dia mengejutkan para jiangshi dan kerangka, yang terbangun dari tidur selama beberapa dekade, bahkan berabad-abad.Dia jauh lebih kuat sekarang, dibandingkan saat pertama kali datang ke sini. Dia melepaskan serangan telapak tangan, dan kekuatan mengerikan menyapu ruangan seperti aliran sungai yang deras.Jiangshi dan kerangka tidak berdaya untuk melawan dan hancur berkeping-keping satu demi satu.Tidak terpengaruh, Chen Long terus maju. Kultivasinya dulunya rendah, sehingga beberapa raja mayat yang berumur sepuluh ribu tahun luput dari perhatiannya saat itu. Namun, mereka tidak punya cara untuk bersembunyi darinya sekarang.Dengan satu gerakan, dia menggali sebuah gunung, membuat gunung itu dan raja mayat kuno yang tertidur di peti mati perunggunya menjadi puing-puing.Makhluk kuat ini—ahli alam Yuanfu tingkat tinggi—jatuh seperti bidak di hadapan kekuatan Chen Long.Seolah-o
Pendekar Sembilan Matahari 565 Terowongan Luar Angkasa
Saat tombak tulang yang meneteskan darah turun, tampaknya membawa beban gunung dewa kuno, menekan Chen Long dengan kekuatan yang menakutkan.Chen Long memutar teknik budidayanya, dan primitif sejatinya meletus. Dengan ledakan kekuatan, dia memikul kekuatan yang menimpanya, naik ke langit, dan berhadapan langsung dengan tombak tulang dengan tombak besinya.“Hmph, hancurkan aku! Tidak semudah itu!”Rumble!Tombak besi dan tombak tulang bertabrakan, dan ruang di dekatnya terdistorsi, menghasilkan riak yang semakin kuat, secara bertahap membentuk lipatan bergelombang.Gelombang kejut yang mengerikan menyapu, dan bahkan Chen Long pun terdorong mundur berulang kali oleh kekuatan menakutkan ini. Qi dan darahnya bergetar hebat.BANG, BANG, BANG, BANG, BANG…Gelombang kejut menghancurkan lanskap, membuat gunung menjadi puing-puing setelahnya.WHOA, WHOA, WHOA.Formasi raja mayat raja jiangshi emas ungu merasakan dampak terberat dari dampak destruktifnya. Raja jiangshi ungu yang lebih lemah tid
Bab terbaru
Pendekar Sembilan Matahari 676 Berkumpul di Istana Dao
Pendekar Sembilan Matahari 675 Istana Hantu?
Pendekar Sembilan Matahari 674 Berita Eksplosif
Pendekar Sembilan Matahari 673 Kultivasi Melonjak
Pendekar Sembilan Matahari 672 Menekan Sumsum Naga
Pendekar Sembilan Matahari 671 Mengambil Harta Sepanjang Jalan
Pendekar Sembilan Matahari 670 Beras Darah Naga
Pendekar Sembilan Matahari 669 Wilayah Kera Api
Pendekar Sembilan Matahari 668 Cedera Berat, Kabur
