Share
287 Musuh Publik
Related chapters
Pendekar Sembilan Matahari 288 Tungku Perebutan Surga Terbentuk
“Apakah kamu mengatakan yang sebenarnya?” Qin Changkong memandang Qin Yao dengan kaget, matanya terbuka lebar.Qin Yao mengangguk, “Mmm. Ayah, apa sebenarnya kekuatan garis keturunan di dalam diriku?”Setelah keterkejutan awal, ketidakberdayaan yang pahit merayapi wajah Qin Changkong. dia berkata sambil menghela nafas, “Kehendak Surga. Ini adalah kehendak surga…”“Ayah, apakah kamu tahu sesuatu?” Tatapan terfokus Qin Yao melacak perubahan dalam ekspresi Qin Changkong.Mengambil napas dalam-dalam untuk menenangkan diri, Qin Changkong memandang Qin Yao dan menghela nafas lagi. “Tanpa diduga… Tanpa diduga… Haaa…”“Ayah, katakan padaku, apakah ini ada hubungannya dengan Ibu?” Qin Yao semakin cemas.Dia belum pernah melihat ibunya sebelumnya, dan Qin Changkong hanya membagikan informasi yang tidak jelas tentang ibunya. Karena itu, Qin Yao sama sekali tidak memiliki kesan terhadap ibunya.Baru saja Qin Yao menceritakan akan kejadian di bawah Jurang Naga dan perubahan dalam dirinya kepada Qi
Pendekar Sembilan Matahari 289 Mencari Informasi
Saat sedang berada di rumahnya, dia mendengar burung rajawali memekik di atas sana. Saat Chen Long melambaikan tangannya, burung itu menjatuhkan sesuatu. Ternyata itu adalah sebuah surat dari Peramal Seribu Zaman. Chen Long segera membacanya."Kalau ingin menaikkan kultivasi mu, pergilah ke utama. Temukan sebuah relik Budha." Chen Long tidak meragukan informasi dari Peramal Seribu Jaman itu. Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Qin Changkong dan Qin Yao, Chen Long meninggalkan sekte tersebut, menunggangi Rajawali Sakti miliknya.Di pegunungan, burung rajawali menurunkan dia di sebuah api unggun. Peramal Seribu Zaman sedang duduk nemanggang ikan. Chen Long memberi hormat dan diijinkan mengambil salah satu ikan. "Chen Long sadarlah, kalau Kekaisaran Chu Besar, dimana beradanya Sekte Musim Demi Musim Gugur ini, yang dulu dianggap orang adalah bawahan Kekaisaran Mongolia, sebenarnya justru adalah atasan Kekaisaran Mongolia.""Hah?" Chen Long kaget dengan berita ini. "Sebenarny
Pendekar Sembilan Matahari 290 Relik Tulang Budha
“Relik Tulang Buddha?” Telinga Chen Long menangkap setiap kata percakapan antara Saudara Wang dan teman-temannya.Meskipun mereka berbicara dengan nada pelan. Matanya menyipit saat dia menyerap informasi.Di antara para biksu Buddha yang ulung, terdapat fenomena di mana esensi mereka terkondensasi menjadi Relik Tulang Buddha setelah kematian mereka dalam posisi teratai.Ini akan menjadi peninggalan yang memiliki khasiat yang luar biasa dan ajaib.Saudara Wang telah mengklaim bahwa hal itu dapat menaikkan tanah seorang kultivator alam Yuanfu. Atau sekedar memadatkan kultivasi seseorang. Dan dia tidak berbohong.Dipercaya kalau, Relik Tulang Buddha juga secara ajaib dapat memadatkan kultivasi dan meregenerasi daging pada tulang yang telanjang.Umat Buddha sangat menekankan pahala dan kebajikan, seperti yang dicontohkan oleh leluhur Klan Zhu, yang mengorbankan dirinya untuk menekan Mayat Raja Seribu Tahun.Meskipun sangat sedikit umat Buddha di alam Yuanfu yang dapat memadatkan Relik Tul
Pendekar Sembilan Matahari 291 Relik Muncul
Karena dia harus menunggu tiga hari, Chen Long memutuskan untuk menginap di Penginapan Matahari Terbit.Mengingat kekuatannya, dia bisa menyelinap ke Klan Zhu untuk menilai situasi tanpa terdeteksi.Tidak yakin dengan kekuatan Raja Mayat Seribu Tahun, dia memutuskan untuk tidak melakukan tindakan gegabah yang mungkin menimbulkan masalah.Daripada mengambil risiko menghadapi lawan yang tangguh, dia memilih untuk menunggu sampai semua orang berkumpul untuk menyelidiki dan mencari tahu apa yang terjadi.Bagaimanapun juga, dia yakin Relik Tulang Buddha pada dasarnya sudah menjadi miliknya.Jika tidak ada bahaya, belum terlambat baginya untuk merebutnya.......“Ini mengejutkan. Klan Zhu membuka pintunya lebar-lebar, mengundang semua orang ke tanah terlarang untuk merebut harta karun itu.”Kelompok teman Wang Xiong berkumpul lagi di Sunset Inn hari ini untuk minum dan bersenang-senang.Berita dari Klan Zhu, kini diketahui semua orang di Kota Zhuxian—dan itu tidak terkecuali.Wang Xiong mem
Pendekar Sembilan Matahari 292 Raja Mayat Seribu Tahun
Tatapan orang banyak terbakar dengan keserakahan saat melihat Relik Tulang Buddha, mereka mulai membayangkan kemajuan mereka ke alam Yuanfu.Namun, tidak ada yang berani bergerak gegabah, karena tidak ada yang tahu apakah penindasan selama berabad-abad telah berhasil menghabisi kekuatan raja mayat ini atau tidak."Kamu pergi!" perintah Qi Grandmaster berjubah hitam, mengarahkan pandangan dingin pada praktisi tingkat delapan untuk membuat mereka yang mulai menyelidiki.“Tidak!” Orang yang ditunjuk itu segera menggelengkan kepalanya dan berbalik untuk berlari.Apakah ada perbedaan antara menyelidikinya dan mencari kematian?“Kamu mencari kematian!”Cahaya dingin muncul di mata pria berjubah hitam itu. Dia menyerang dengan pukulan, membunuh seniman bela diri itu.“Kamu, itu benar, kamu. Jangan berpikir untuk lari, atau kamu akan mati. Anda melihat apa yang terjadi pada orang terakhir yang mencobanya, kan?” pria berjubah hitam memilih seniman bela diri tingkat delapan lainnya.Orang ini l
Pendekar Sembilan Matahari 293 Melawan Raja Mayat Seribu Tahun
“PERGILAH KE NERAKA!”Mayat Raja Seribu Tahun meraung dengan marah, melepaskan qi mayat hitam yang menyatu menjadi tombak mayat hitam di telapak tangannya. Auranya brutal, ia melesat ke arah Chen Long, merobek udara dengan suara bergemuruh.Menghadapi ahli ranah Yuanfu, Chen Long tidak berani menganggap enteng serangan itu.Dia dengan cepat mengaktifkan kultivasinya, melepaskan kekuatan dewanya dalam pukulan yang kuat. Udara meledak, menciptakan gempa susulan yang membingungkan penonton, pandangan mereka dipenuhi bintang.Dengan ledakan keras, tombak mayat hitam itu hancur.Momentum yang hebat membawa pukulannya ke depan, mendarat langsung di Mayat Raja Seribu Tahun.Zhhhhla…Pukulan ganas itu menembus qi mayat pelindung Raja Mayat Seribu Tahun dan dengan keras menghantam Pakaian Pemakaman Giok Berulir Emasnya.Dentang!Lingkaran cahaya meledak dari setelannya, menghasilkan suara dering yang mengingatkan pada bel tembaga besar, menghalangi pukulan Chen Long.Setelan Pemakaman Giok Be
Pendekar Sembilan Matahari 294 Sebuah Surat
Inti mayat tulang putih, seukuran kepalan tangan, memiliki tujuh lubang.Chen Long dapat merasakan energi yang kuat di inti raja mayat—harta yang nilainya tak terukur.Namun, rejeki nomplok Chen Long yang sebenarnya terletak pada Pakaian Giok Berulir Emas level dua dan tongkat batu permata, keduanya merupakan harta langka.Chen Long juga menyimpan Relik Tulang Buddha dan berjalan menuju pintu keluar.Zhu Yuanqing dan teman-temannya, dengan wajah masih diliputi keterkejutan, memberi jalan untuknya.Rasa kagum masih melekat saat mereka memproses fakta bahwa Chen Long, yang hanya seorang Qi Grandmaster, telah membunuh Raja Mayat Seribu Tahun yang tangguh.Itu adalah prestasi yang bahkan nenek moyang mereka gagal capai, karena nenek moyang mereka hanya berhasil menekan raja mayat dengan mengorbankan nyawanya.Sekarang, ancaman lama ini telah sepenuhnya diberantas oleh Chen Long.Saat Chen Long menghilang dari pandangan, para penonton kembali ke dunia nyata. Mereka bergegas ke lembah, di m
Pendekar Sembilan Matahari 295 Situasi Umum di Benua Tianwu
“Guru, ini…” Chen Long menatap Wei Buyu, setelah membaca isi surat itu.Ternyata beberapa hari setelah Chen Long meninggalkan sekte tersebut, beberapa orang ahli secara paksa datang dan mengambil Qin Yao dan Qin Changkong dari Sekte Musim Semi Musim Gugur.Menurut surat Qin Changkong, penculiknya berasal dari Istana Kekaisaran Jin Agung, sebuah Kekaisaran rahasia di wilayah tengah benua. Surat itu secara singkat menyinggung kelahiran Qin Yao, dan menghubungkannya dengan Istana Kekaisaran Jin Agung. [1]Juga, Qin Changkong tahu apa yang terjadi antara Chen Long dan Qin Yao. Dia mendesak Chen Long untuk melipatgandakan upaya kultivasinya. Hanya dengan mencapai alam Manifestasi, paling tidak, dia bisa memenuhi syarat untuk menyelamatkan Qin Yao.Wei Buyu menghela nafas dan berkata, “Nak, berusahalah lebih keras dalam berkultivasi. Pengadilan Kekaisaran Jin Agung di Domain Jin di benua tengah adalah kekuatan yang tangguh di Benua Tianwu ini.”“Jika Anda ingin mengembalikan Qin Yao dan Qin
Latest chapter
- Pendekar Sembilan Matahari 366 Kekuatan Absolut
- Pendekar Sembilan Matahari 365 Bilah Tersembunyi Terungkap
- Pendekar Sembilan Matahari 364 Di Ambang Konflik
- Pendekar Sembilan Matahari 363 Mengejutkan Semua Orang
- Pendekar Sembilan Matahari 362 Zhao Ziyang Terbakar Amarah
- Pendekar Sembilan Matahari 361 Klan Chen yang Mendominasi
- Pendekar Sembilan Matahari 360 Membahas Aturan Pertarungan
- Pendekar Sembilan Matahari 359 Pembunuhan Pertama
- Pendekar Sembilan Matahari 358 Duduk Tegap meski Ada Badai
