Setelah terkena serangan Thanos, kondisi Nino sangat mengkhawatirkan. Dia merasakan sakit yang luar biasa di seluruh tubuhnya, dan lukanya cukup parah. Namun, dia tetap berusaha untuk tetap sadar dan fokus pada pertempuran.Nino merasa kehilangan banyak kekuatan, dan bergerak menjadi semakin sulit baginya. Dia berjuang untuk bangkit dari tanah, menahan rasa sakit yang menjalar di seluruh tubuhnya.Melihat kondisi Nino yang memburuk, teman-temannya merasa cemas dan marah. Mereka harus segera mengatasi Thanos untuk menyelamatkan Nino.Sedang berusaha mengatur strategi serangan baru, Vivi tiba-tiba menjadi target serangan Thanos berikutnya. Dengan cepat dan tanpa ampun, Thanos menyerang Vivi, yang tidak memiliki cukup waktu untuk menghindar. Vivi terpental ke belakang dan terjatuh ke tanah dengan keras. Dia merintih kesakitan, mencoba bangkit tetapi tampaknya kesulitan. Situasi pun menjadi semakin kritis. Dengan kondisi Nino dan Vivi yang terluka, Zero pun merasa semakin tertekan.Serang
Setelah merasakan kekuatan penuh dari serangan Zero dan menyadari kekuatan yang sebenarnya dari Zero, Thanos tampak terkejut sejenak. Namun, ekspresi terkejut itu cepat berubah menjadi kemarahan dan tekad yang lebih kuat."Jadi kau memang lebih kuat dari yang aku kira," ucap Thanos, suaranya menggema di seluruh area. "Tapi itu tidak berarti kau bisa mengalahkanku!" Dengan tekad yang baru dan marah yang membara, Thanos mulai melancarkan serangan balik. Dia mengumpulkan kekuatannya, bersiap untuk melawan Zero.Namun, Zero tidak akan gentar. Dia tahu bahwa ia telah mendorong Thanos ke sudut, dan ia tidak akan melepaskan keunggulannya ini. Lalu Zero bersiap untuk serangan balik Thanos, ia akan berjuang hingga akhir.Setelah Thanos melancarkan serangan baliknya, situasi menjadi semakin tegang. Dia menyerang dengan kekuatan penuh, mencoba untuk menghantam Zero dengan serangkaian tempo serangan yang lebih kuat dan cepat.Namun, Zero mampu menghindari serangan Thanos dan melancarkan serangan
Zero, menyadari bahwa dia perlu menggunakan segala cara yang ada untuk mengalahkan Thanos, memutuskan untuk memanggil kekuatan Orb Kehancuran yang telah bersatu dengan Tigreal di pedang aura naga miliknya. Dia tahu bahwa kekuatan ini sangat kuat, tetapi juga berbahaya. Namun, dia bersedia mengambil risiko demi melindungi teman-temannya dan dunia mereka.Sambil memegang pedang aura naga erat-erat, Zero menarik kekuatan Orb Kehancuran yang bersatu dengan Tigreal. Energi yang kuat mulai mengalir melalui pedangnya, membuatnya bersinar dengan cahaya yang mempesona."Thanos, bersiaplah untuk merasakan kekuatan Orb Kehancuran!" teriak Zero, saat dia melancarkan serangan yang sangat kuat ke arah Thanos.Serangan itu menghantam Thanos dengan kekuatan yang menakjubkan, membuat kedua matanya terbelalak dan terpental ke belakang beberapa puluh meter. Thanos berjuang untuk bangkit, tampaknya terluka parah oleh serangan Zero.Zero, melihat kesempatan ini, berteriak ke arah Thanos, "Sekarang saatnya
Setelah terpojok oleh serangan Thanos, kondisi Zero tampaknya cukup parah. Dia telah menerima beberapa serangan keras dari Thanos dan tampaknya telah kehilangan sebagian besar energinya. Pakaian tempurnya robek dan berlumuran darah, dan dia tampak jelas lelah dan terluka.Namun, meski tubuhnya terluka, semangat Zero tampaknya tidak pudar. Matanya masih membara dengan tekad dan keberanian, menunjukkan bahwa dia belum siap untuk menyerah. Dia berjuang untuk tetap berdiri, menatap Thanos dengan tatapan yang menantang.Zero merasakan sakit yang hebat, tetapi dia menolak untuk membiarkannya menghentikannya. Meski kondisinya tampak parah, masih ada beberapa hal yang bisa dilakukan Zero untuk bangkit kembali dan melawan Thanos. Lalu Zero mencoba mengumpulkan sisa energinya, menggunakan setiap bit kekuatan yang masih dia miliki untuk melanjutkan pertempuran. Ini terasa sulit, tetapi tekadnya yang kuat bisa membantunya menemukan kekuatan yang dia butuhkan.Lalu Zero juga berniat menggunakan kem
Zero yang terpojok dan terluka, menatap Thanos dengan tatapan tajam. "Kau mungkin kuat, Thanos," katanya, suaranya penuh keberanian, "tapi aku tidak akan kalah hanya sebatas ini saja."Thanos tertawa, suaranya kembali menggema di seluruh area. "Kau berani sekali, Zero," ujarnya. "Tapi berani saja tidak cukup. Kau harus melihat realitas. Dengan kekuatan Batu Cahaya, aku yang saat ini tak terkalahkan!"Zero, meski terpojok, tersenyum. "Kita lihat saja," katanya, dan dengan itu, dia mengumpulkan kembali kekuatannya dan kemudian ia berlari menuju Thanos dengan kedua pedangnya yang diperkuat oleh Orb Kehancuran di tangannya.Thanos, dengan senyum sombong, melawan dengan serangan Batu Cahaya Kehancuran. Mereka bertabrakan, dan kekuatan mereka kembali mengguncang seluruh area sekitarnya.Pertempuran antara Zero dan Thanos menjadi semakin intens saat mereka menggunakan kekuatan penuh masing-masing untuk melawan satu sama lain.Zero, dengan kekuatan Orb Kehancuran, berteriak, "Aku tidak akan k
Beberapa jam kemudian, Zero dan Thanos masih nampak saling berusaha keras untuk menghindari serangan yang lebih mematikan dari satu sama lain.Zero, dengan kecepatan dan kegesitannya, berusaha bergerak secepat mungkin untuk menghindari serangan Thanos. Dia menggunakan keahliannya dalam bela diri untuk mengantisipasi serangan Thanos, berusaha menghindari pukulan dan serangan energi dari Batu Cahaya. Dia juga menggunakan kekuatan Orb Kehancuran untuk menciptakan perisai energi, melindungi dirinya dari serangan yang paling mematikan.Sementara itu, Thanos menggunakan kekuatan fisik dan ketahanannya yang lebih unggul untuk bertahan dari serangan Zero. Dia menggunakan Batu Cahaya juga untuk membangun perisai energi guna melindungi dirinya dari serangan pedang Zero. Dia juga berusaha bergerak secepat mungkin, menggunakan kecepatan dan kekuatannya untuk menghindari serangan Zero.Namun, meski berusaha keras, mereka berdua tidak bisa sepenuhnya menghindari serangan satu sama lain. Mereka berd
Sebagai teman dan sekutu Zero yang bersemayam dalam pedangnya, Tigreal dan Eldrakon memiliki ikatan yang kuat dengannya dan dapat berusaha membantu Zero mengendalikan kekuatan Batu Cahaya.Tigreal dan Eldrakon masih terus mencoba berbicara dengan Zero melalui ikatan mereka, memberinya petunjuk dan dukungan tentang bagaimana mengendalikan kekuatan Batu Cahaya. Mereka akan mengingatkannya untuk tetap tenang dan fokus pada pengendalian kekuatannya. Tigreal dan Eldrakon juga mencoba berbagi kekuatan dan energi mereka dengan Zero, membantunya dalam mengendalikan dan menstabilkan kekuatan Batu Cahaya.Lalu, Tigreal dan Eldrakon menggunakan kekuatan spiritual mereka untuk melindungi Zero dari efek negatif Batu Cahaya, seperti kelelahan mental atau kerusakan pada tubuhnya. Mereka sedang mencoba membantu Zero dalam mengendalikan aliran energi Batu Cahaya, bekerja sama dengannya untuk mengarahkan dan menstabilkan energi tersebut.Terakhir, Tigreal dan Eldrakon menyarankan Zero untuk mencari str
Tigreal dan Eldrakon mulai bertindak. Eldrakon, dengan gerakan yang lembut namun pasti, mendekati Zero. Energi mistisnya mulai mengalir, berusaha menstabilkan kekuatan Orb Kehancuran yang berkecamuk dalam diri Zero."Tenang, Zero," bisik Eldrakon, suaranya seperti desir angin. "Biarkan aku membantumu. Kita bisa mengendalikan ini bersama." Energi Eldrakon mulai mempengaruhi Zero, membantunya menenangkan pikirannya dan meredam kekuatan Orb Kehancuran.Sementara itu, Tigreal menghadap Thanos. Dia berdiri tegak, pedangnya siap di tangan. "Thanos," katanya, suaranya penuh keberanian, "kamu mungkin memiliki Batu Cahaya, tapi itu tidak membuatmu tak terkalahkan. Aku akan membuktikannya."Dengan itu, Tigreal melancarkan serangan terhadap Thanos, pedangnya berkilauan dengan energi. Pertempuran mereka berlanjut, dan sekarang, dengan bantuan Tigreal dan Eldrakon, Zero memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengalahkan Thanos.Tigreal melanjutkan pertempurannya melawan Thanos. Kali ini, dia me