Beranda / Fantasi / Pendekar Naga Biru / Pendekar Cakar Naga

Share

Pendekar Cakar Naga

Penulis: Zhu Phi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Rangkabumi, sebelum menjadi ketua dari Perguruan Gagak Hitam merupakan pendekar yang cukup terkenal di Nusantara dengan julukan Pendekar Cakar Naga.

Pendekar Cakar Naga ini awalnya adalah pendekar pembela kebenaran. Tidak ada yang tahu kenapa pendekar yang cukup hebat ini berubah haluan ke aliran hitam dan kegelapan. Bahkan Rangkabumi menjadi ketua dari gerombolan yang selalu memeras rakyat sebenarnya bukan sifat asli dari pendekar ini.

Rangkabumi mengambil alih kepemimpinan Gagak Hitam setelah mengalahkan pimpinan Gagak Hitam sebelumnya yang sangat meresahkan warga Kota Nusa dengan kekejamannya yaitu Pendekar Tendangan Geledek.

Bahkan Pendekar Tangan Geledek ini sudah tidak terdengar lagi kabar beritanya setelah dikalahkan Rangkabumi. Ada yang menduga kalau pemimpin Gagak Hitam ini sudah dihabisi Rangkabumi dengan keji, tapi ada juga yang berpendapat kalau Pendekar Tangan Geledek ini sudah bertobat dan menjadi manusia biasa yang jauh dari dunia persilatan dan pendekar.

Saat Rangkabum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pendekar Naga Biru   Iblis Hitam Rangkabumi

    Candaka sama sekali tidak mengira akan berjumpa dengan salah satu potongan jiwa Iblis Hitam selain Iblis Hitam yang berada di dalam tubuh Naga Hitam. Bahkan dia menemukannyaa di Nusantara yang berada jauh dari Kamandaria.“Iblis Hitam ... kenapa kamu rusak pendekar pembela kebenaran ini!” seru Candaka yang langsung mengenali sosok yang menjadi musuh bebuyutannya ini.“Aku memerlukan Kitab Nirvana Surgawi yang dimiliki Naga Geni! Aku kira dia akan turun tangan sendiri mengatasi Rangkabumi, jadi aku bisa merebutnya! Ternyata Naga Geni mengutusmu Pendekar Naga Biru!”“Kitab Nirvana Surgawi?” ujar Candaka.Pendekar Naga Biru ini baru mendengar tentang adanya Kitab Naga Surgawi yang diincar oleh Iblis Hitam ini.“Kitab yang bisa berbicara dan meramal masa depan! Kitab ini juga berisi jurus-jurus silat yang hebat! Apa Naga Geni tidak memberitahukannya padamu?” tanya Iblis Hitam Rangkabumi ini.“Ternyata ini yang selalu disembunyikan oleh Naga Geni ... tapi kenapa dia tidak mempercayaiku unt

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Nasib Candaka

    Kanaya, Arjani, dan Sekar langsung terhentak kaget saat melihat tapak raksasa dari Iblis Hitam Rangkabumi berhasil menghantam Candaka yang tampak pasrah menerima pukulan keras ini.“Kenapa Kak Candaka tidak menghindar?’ ujar Kanaya dengan agak histeris karena tampaknya Candaka sudah tewas oleh hantaman tangan raksasa ini, dan tidak mungkin lolos.“Kak Candaka ... kenapa jadi begini?” gumam Arjani yang tidak habis pikir dengan kejadian yang dilihatnya ini.“Kok Pendekar Naga Biru mudah sekali dikalahkan?” pikir Sekar yang tidak menyangkanya sama sekali.Hahaha ...!Tawa kemenangan dari Iblis Hitam Rangkabumi mengumandang ke seluruh penjuru kota Nusa. Warga tidak ada yang berani keluar rumah begitu pertarungan antar pendekar ini dimulai. Mereka memilih diam di rumah mereka masing-masing agar tidak terimbas dasyatnya pertarungan antar pendekar ini.“Bagaimana ini Kak Kanaya ... Kak Arjani ...” ujar Sekar yang tengah dilanda kebingungan.Iblis Hitam Rangkabumi belum mengangkat tapak tanga

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Masa Tenang

    Warga kota Nusa menyambut gembira Candaka, Kanya, Arjani, dan Sekar yang baru saja mengalahkan Rangkabumi yang menjadi momok yang menakutkan bagi mereka. Bahkan warga Kota Nusa menyambut mereka juga dengan meriah, karena dianggap telah membebaskan mereka dari cengkraman gerombolan Gagak Hitam selama bertahun-tahun.Gagak Hitam resmi bubar, dan sebagian harta rampasan yang pernah mereka berikan secara terpaksa akan dikembalikan oleh Rangkabumi kepada mereka masing-masing.Hanya tertinggal Bandit Jawara yang merupakan gerombolan terkuat karena beranggotakan pendekar-pendekar sakti. Hanya saja markas Bandit Jawara ini berada di ujung Kota Nusa yang sangat luas ini. Jadi pertarungan antara Candaka vs Rangkabumi ini sepertinya tidak terlalu berpengaruh pada mereka.Pemilik penginapan bahkan tidak mau memungut bayaran untuk biaya penginapan Candaka dan kawan-kawan. Bahkan untuk makanpun mereka juga tidak dipungut bayaran sama sekali.“Selamat datang ... Tuan Pendekar dan Nona-Nona sekalian

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Bandit Jawara Beraksi

    Candaka agak sedikit khawatir kalau Bandit Jawara akan menyerangnya di saat dia lengah karena kelelahan setelah menghadapi Gagak Hitam.Walaupun dia bersikap santai, itu hanya agar tiga gadis yang mengikutinya ini bisa beristirahat dan tidak khawatir dengan kejadian yang bisa tiba-tiba menimpa mereka.Candaka sendiri selalu mewaspadai setiap suara atau gerakan yang didengarnya saat sedang beristirahat. Beruntung pemuda ini memiliki insting naga yang bisa tetap membuatnya waspada saat sedang tertidur. Kecuali kalau dia sedang bermimpi tentang Kitab Sembilan Naga Sakti.Sampai lewat tengah malam, belum ada tanda-tanda kalau Bandit Jawara akan menyergap dan menyerangnya secara tiba-tiba.Hingga ....Seerrrt ... seerrrt ...Terdengar oleh Candaka seperti suara kaki yang menggesek bagian atap penginapan. Walaupun pelan tapi Candaka menduga banyak kaki yang sedang melangkah di atas atap ini yang menuju ke kamar tempatnya berada.Diam-diam Candaka bangun dari tempat tidurnya dan melangkah ke

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Pendekar Naga Biru vs Pendekar Golok Iblis

    Rahendra alias Pendekar Golok Iblis merupakan pendekar yang cukup terkenal di Nusantara.Awalnya pendekar ini bergabung di Aliansi Pendekar Nusantara yang beraliran putih, Sepak terjangnya memberantas kejahatan juga membuat dia cukup disegani di Aliansi Pendekar Nusantara.Tapi beberapa tahun belakangan ini, sifat Rahendra mulai berubah. Pendekar Golok Iblis ini seakan bukan dirinya yang dulu, yang sering mengutamakan kebenaran di atas kejahatan.Rahendra bergabung dengan Bandit Jawara yang jelas-jelas saat itu sangat meresahkan Nusantara. Dia meninggalkan Aliansi Pendekar Nusantara begitu saja tanpa alasan yang jelas. Bahkan juga tanpa alasan yang jelas, dia terus bergabung dengan Bandit Jawara, dan meneror rakyat Nusantara.Pilar Bandit Jawara ini bukanlah berasal dari perguruan yang mengajarkan ilmu silat kuno seperti Jamitko, melainkan ilmu goloknya yang berasal di luar perguruan ilmu silat kuno.Tujuannya bergabung dengan Bandit Jawara ini juga tidak jelas. Rahendra tetap saja be

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Iblis Merah

    “Iblis Merah ini sangat licik, tapi tidak sekuat Iblis Hitam ... aku harus mencari akal untuk membuatnya keluar dari tubuh Pendekar Golok Iblis ini agar bisa kuhadapi,” pikir Candaka.“Kalau begitu ... kamu kalah hebat dengan Iblis Hitam!” ujar Candaka mulai memainkan siasatnya.“Aku memang kurang hebat dibandingkan Iblis Hitam!”“Bukan kurang hebat ... tapi tidak hebat!”“Apa alasanmu bilang aku tidak hebat?”“Iblis Hitam bisa mengendalikan Naga Hitam yang merupakan Naga terkuat! Selain itu pecahan jiwanya saja begitu hebatnya saat mengendalikan tubuh Pendekar Cakar Naga ... sedangkan kamu hanya Pendekar Golok Iblis yang tidak begitu hebat!”“Jangan bandingkan aku dengan Iblis Hitam!” seru Iblis Merah mulai marah dengan perkataan Candaka.“Aku tidak bandingin ... memang Iblis Hitam itu hebat! Bisa menguasai Naga Hitam yang mungkin bisa mengambil alih Kamandaria! Sedangkan kamu hanya pendekar tidak berarti yang tidak punya tujuan apa-apa!”“Siapa bilang aku tidak punya tujuaan apa-apa

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Masa Tenang Lanjutan

    Tanpa Candaka sadari, pertarungan di pagi yang masih gelap gulita itu menarik perhatian warga Kota Nusa, yang sekarang sudah tidak takut lagi dengan gerombolan penjahat termasuk Bandit Jawara.“Selamat Tuan Pendekar ... sudah mengatasi pengacau-pengacau ini lagi!” kata pemilik penginapan memberikan selamat.Candaka tidak begitu mengubris ucapan selamat ini. Baginya melakukan kebenaran bukanlah untuk mendapat sanjungan, tapi memang kewajiban pendekar yang memiliki ilmu bela diri lebih baik dibandingkan rakyat biasa.Plook ... Plook ... Plook ...Kerumunan warga Nusa yang takjub menyaksikan pertarungan ini, terutama munculnya Iblis Merah, semakin yakin kalau Candaka adalah penyelamat kota yang sudah mereka tunggu-tunggu selama ini, atau bahkan raja yang selama ini mereka dambakan untuk memimpin Nusantara.“Aku dan teman-teman ingin beristirahat sebentar, paman! Semoga tidak ada gangguan lagi hingga matahari terbit!” ujar Candaka yang membalas memberi salam kepada warga kota Nusa kemudia

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Markas Bandit Jawara

    Candaka berangkat ke markas Bandit Jawara bersama Kanaya, Arjani, Sekar, dan Rahendra diiringi gemuruh tepuk tangan dari warga Kota Nusa yang menyemangati mereka.Tidak ada tanda-tanda munculnya anggota Bandit Jawara lagi yang menyerang mereka. Mungkin saja karena Rahendra belum melapor ke markas Bandit Jawara mengenai kekalahannya walaupun beberapa anggota Bandit Jawara yang ikut pemyerangan ke penginapan sudah pulang ke markas.Di tengah jalan, Rangkabumi bergabung dengan Aliansi Pendekar yang dipimpin oleh Candaka ini untuk bersama-sama memberantas Bandit Jawara yang sudah sangat meresahkan rakyat.Markas Bandit Jawara tidak main-main. Pintu gerbang yang terbuat dari baja sangat sulit untuk ditembus. Apalagi sekeliling markas dipagari tembok yang sangat tinggi. Sangat berbeda dengan Perguruan Gagak Hitam yang mudah dimasuki.Suasana di markas Bandit Jawara tidak seperti biasanya. Puluhan anggota Bandit Jawara tampak berada di luar gerbang besar markas, sementara gerbang tertutup sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Pendekar Naga Biru   Terima Kasih Readers

    Salam Pendekar Naga, Terima kasih untuk semua pembaca yang telah mengikuti kisah Candaka dari awal hingga akhir ini. Semoga kisah Candaka bisa memuaskan sahabat-sahabat readers sekalian. Mohon maaf apabila masih ada kata-kata yang salah, atau beberapa kisah yang tidak berkenan di hati pembaca. Kemungkinan kisah Pendekar Naga Biru ini akan dilanjutkan ke Season 2, tapi tidak dalam waktu dekat. Penulis lagi menyiapkan spin off Pendekar Naga Biru mengenai kisah Gandar, Wu Tian, Xian Ling, Rinjani, dan lainnya dari awal agar lebih mudah mengikuti season 2 nantinya yang kemungkinan beberapa bulan lagi baru tayang setelah keseluruhan spin off Pendekar Naga Biru ini selesai. Sekali lagi terima lkasih sebanyak-banyaknya, author sampaikan ke seluruh pembaca Pendekar Naga Biru. Berkat dukungan dan semangat kalian, kisah ini bisa diselesaikan sampai Tamat. Apabila ada yang ingin ditanyakan, bisa mengikuti penuis di ... 1G : zhu.phi F* : zhu phi Salam semuanya ... ^-^ Jakarta, 31 Okto

  • Pendekar Naga Biru   ENDING

    Alam Kehampaan.Sebuah dunia yang tipis yang berada di antara Dunia Bawah dan Dunia Tengah."Kenapa kamu tidak mencariku, Kanda Candaka?" ujar gadis cantik yang berpakaian biru gelap, yang sedang menatap pernikahan Candaka dari jauh.Iblis Naga Biru yang sekian lama menghilang akhirnya mengembalikan ingatan Jayanti, tapi tidak dengan hawa iblis yang menyelimutinya."Tunggu pembalasanku Kanda, karena telah menelantarkanku! Teganya kamu tidak mencariku dan malahan menikahi perempuan lain!" seru Jayanti yang penuh kekecewaan.Wajah Jayanti yang cantik tidak seperti dahulu lagi yang ceria dan berseri-seri.Wajah gadis ini sekarang pucat dan dipenuhi aura kegelapan yang membuatnya tampak sedikit menyeramkan.*****Alam Kesunyian.Sebuah sunia yang terletak di antara Dunia Tengah dan Dunia Atas."Naga Hitam sudah menghilang! Sudah saatnya aku menguasai Kamandaria!' seru Naga Ashura yang menguasai Alam Kesunyian.Naga Ashura sudah dalam persiapan awal mengirim Naga Immortal memata-matai Naga

  • Pendekar Naga Biru   Awal Yang Baru

    Iblis Naga Hitam benar-benar memenuhi janjinya untuk tidak mengacau di Kamandaria lagi. Kehidupan di negeri ini juga sudah berlangsung normal kembali. Candaka akhirnya setuju untuk menerima takdirnya sebagai Pendekar Naga Biru dengan menjadi Raja Kamandaria. Namun Candaka belum menjatuhkan pilihan siapa yang akan menjadi Ratu di Kamandaria, karena dia sudah berjani akan memperistri Rinjani, Alisha, dan Zhian. Seluruh negeri sedang dilanda kebahagiaan karena setelah sekian lama, muncul Pendekar Naga Biru yang akan memerintah di negeri ini dengan arif dan bijaksana. Canda dielu-elukan di seluruh negeri Kamandaria karena dianggap sebagai penyelamat yang akan membuat Kamandaria menjadi kerajaan yang berjaya lagi seperti dahulu. Penobatan Candaka untuk menjadi Raja Kamandaria masih sebulan lagi, tapi jalan-jalan di seluruh sudut Kota Naga Emas dihiasi oleh bunga berwarna-warni. Ada apa gerangan? Ternyata rakyat Kamandaria tengah menyambut pesta pernikahancalon raja dan ratu mereka n

  • Pendekar Naga Biru   Iblis Naga Hitam - II

    Setelah menempuh perjalanan menembus gurun di Alam Surgawi Naga Hitam ini, Candaka tiba di sebuah goa besar di samping air terjun.Belum jauh kakinya melangkah memasuki goa besar, terdengar suara yang menyambutnya."Selamat datang, Pendekar Naga Biru! Sungguh suatu kehormatan dikunjungi oleh pendekar terskenal di Kamandaria!' "Naga Hitam, aku hanya ingin bertemu denganmu!" seru Candaka sebelum Naga Hitam ini menyerangnya. dengan tiba-tiba."Ada urusan apa kamu jauh-jauh ke sin?" tanya Naga Hitam dari balik goa besar."Aku ingin mengakhiri pertikaian kita dengan cara baik-baik!" ujar Candaka."Kita tidak pernah bermusuhan, Pendekar Naga Biru! Hanya saja, kita berada di pihak yang saling bertentangan!""Aku dengar, Naga Hitam akan kembali lagi ke Kamandaria setelah meningkatkan kekuatan di Alam Surgawi ini!" Candaka masih berusaha melangkah mendekati goa."Berhenti! Cukup langkahmu sampai di situ saja, Pendekar Naga Biru!"Seruan Naga Hitam dari balik goa besar membuat langkah Candaka

  • Pendekar Naga Biru   Alam Surgawi - II

    Zhian memang naga yang mempunyai kemampuan khusus yang jarang sekali dimiliki naga lainnya.Tidak salah kalau Master Lu Ming berusaha mengekang kemampuan gadis ini, karenna Zhian melampaui seluruh naga untuk kemampuan naganya.Alam Surgawi milik Zhian bahkan jauh lebih besar daripada alam surgawi naga lainnya.Hal unik yang baru diketahui oleh Zhian adalah kalau Alam Surgawi miliknya bisa terhubung dengan alam surgawi lainnya."Kita bisa pergi ke alam surgawi milik naga hitam dari alam surgawi milikku! Kamu siap, Candaka?" tanya Zhian."Aku siap, Zhian!" ujar Candaka.Tubuh Zhian dan Candaka lenyap seketika dari hadapan pendekar-pendekar aliansi pembela kebenaran."Semoga saja Candaka berhasil menemukan Naga Hitam!" ujar Wu Tian."Aku harap begitu sesuai ramalan Kitab Nirvana Surgawi, kalau Candaka akan mengalahkan Naga Hitam dan menjadi Raja Kamandaria yang bijaksana!" sambung Xian Ling."Aku akan menjalin kerja sama dengan Kamandaria apabila Candaka menduduki tahta kerajaan nantinya

  • Pendekar Naga Biru   Kemana Iblis Naga Hitam Menghilang?

    Candaka yang mencaari ke seluruh pelosok istana tidak menemukan keberadaan Iblis Naga Hitam."Kemana Iblis Naga Hitam ini pergi? Kenapa tidak ada seorang pendekarpun yang berhasil memergoki kaburnya Iblis Naga Hitam? Lebih baik aku kembali untuk menanyakannya kepada Arkadewi!" ujar Candaka dalam hati.Namun Candaka tidak menemukan Arkadewi.Hanya ada Kanaya yang sedang tersenyum kepadanya."Kemana perginya Arkadewi?' tanya Candaka."Dia sudah pergi, Kak Candaka! Aku membiarkannya pergi!" ujar Kanaya."Kenapa kamu biarkan pergi, Kanaya?" tanya Candaka."Arkadewi memberitahukan lokasi bersembunyinya Iblis Naga Hitam sebagai ganti dibebaskannya dirinya.""Kamu tahu tempat bersembunyi Iblis Naga Hitam?" tanya Candaka."Kata Arkadewi, Iblis Naga Hitam pergi ke Alam Surgawi! Aku tidak tahu tempat apa itu, tapi kata Arkadewi kalau Kak Candaka mengetahuinya!" ujar Kanaya."Aku pernah pergi ke sana bersama Jayanti dan Kumalasari!" Teringat Jayanti membuat hati Candaka kembali bersedih."Di ma

  • Pendekar Naga Biru   Akhir Tiga Pertarungan

    # Pendekar Pulau Nirvana vs Pendekar Tongkat Sakti # Gayatri alias Bai Ling alias Pendekar Tongkat Sakti memiliki hawa iblis naga hitam yang kini berusaha menguasai Alisha."Sebaiknya kamu tidak melawan, agar hawa iblis ini bisa leluasa memasuki tubuhmu! Biarkan saja hawa iblis ini menguasai tubuhmu, makakmau akan hidup abadi dan juga merasakan energi yang luar biasa!" seru Gayatri."Aku tidak sudi diperbudak iblis! Aku bukanlah dirimu, Gayatri!" sahut Alisha."Kalau kamu melawan terus, tubuhmu akan hancur oleh hawa iblis ini! Tentu bukan ini yaang diinginkan oleh Candaka!' seru Gayatri lagi."Tahu apa kamu tentang Candaka!" ujar Alisha yang masih bergelut melepaskan diri dari belenggu hawa kegelapan."Aku tahu Candaka akn meenjadikanmu sebagai salah satu istrinya! Dahulu saat mengenal Caandaka, aku tidak menyangka kalau dia akan banyak disukai oleh gadis-gadis cantik!" ujar Gayatri."Kenapa kamu berpaling dari Candaka? Bukannya Candaka sangat menyayangimu, Gayatri!" ujar Alisha."

  • Pendekar Naga Biru   Kanaya vs Arkadewi

    Selangkah lagi Candaka akan sampai ke istana kerajaan tempat Iblis Naga Hitam berada.Rinjani sedang bertarung dengan Isyana untuk mengurangi penjagaan terhadap Iblis Naga Hitam.Pendekar-pendekar lainnya masih belum tiba di istana, karena masih sibuk bertarung dengan pengikut Iblis Naga Hitam."Iblis Naga Hitam, keluarlah!" seru Candaka ke dalam aula istana kerajaan."Kamu memang hebat, Candaka! Aku sudah meremehkanmu! Seharusnya kamu kulenyapkan saja dari dulu!" seru suara wanita dari dalam aula istana."Dasar wanbita berhati licik!" seru Kanaya yang memang menyimpan dendam terhadap Arkadewi yang tidak diketahui sebabnya."Kenapa Iblis Naga Hitam tidak berada di dalam aula istana ini? Kemana dia pergi?" pikir Candaka yang tidak melihat sosok yang diincar seluruh pendekar aliansi termasuk dirinya."Naga Hitam sudah pergi, Candaka! Dia tidak sebodoh itu menunggu kalian di dalam istana ini!" seru Arkadewi yang masih saja bisa berkata sombong padahal sudah diambang kekalahan besar."Kem

  • Pendekar Naga Biru   Rinjani vs Isyana

    Candaka dan kawan-kawan meninggalkan Alisha untuk bertarung dengan Gayatri, sedangkan mereka tetap berusaha masuk ke dalam istana. Jalan sempit melingkar berakhir di sebuah aula yang cukup sempit untuk seterusnya ke jalan sempit melingkar lagi. "Jangan lari kamu, pembunuh!" teriak sebuah bayangan putih yang melesat kencang ke arah mereka, terutama ke arah Rinjani yang terkejut juga dengan serangan tiba-tiba ini. Candaka langsung menyerang dengan telapak tangannya yang mengeluarkan sinar merah yang tepat mengenai tangan penyerang Rinjani ini. Bayangan putih ini terpental oleh serangan jurus naga merah Candaka. "Kamu lebih memilih pembunuh ibuku ini daripada diriku, Candaka!" seru bayangan putih ini memperlihatkan wujudnya berupa Iblis Seribu Wajah alias Isyana Mukti. "Isyana! Asmawati tewas karena ulahnya sendiri yang hendak mencelakakan kami! Tidak ada hubungannya dengan Rinjani!" seru Candaka. "Wanita ini membunuh ibuku dengan keji, dan kamu masih membelanya, Candaka? Sampai s

DMCA.com Protection Status