Beranda / Fantasi / Pendekar Naga Biru / Membebaskan Naga Ling The Atau Tidak?

Share

Membebaskan Naga Ling The Atau Tidak?

Penulis: Zhu Phi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Naga yang sedang dipikirkan oleh Candaka ini saat ini dalam situasi kritis dikuasai oleh entitas ruh naga yang tidak ingin melepaskannya. Andai saja Candaka mengetahui kalau Kampung Misterius akan ramai di malam hari, mungkin Pendekar Naga ini langsung menuju kampung ini untuk membebaskan Jayanti. Namun mengingat pesan Isyana kalau Satria Wicaksono yang sekarang bukanlah tandingannya, mungkin dia berpikir ulang dan akan mencari bantuan terlebih dahulu.

Salah satu rencana Satria Wicaksono adalah membebaskan Naga yang paling sakti melebihi Kumaladewi yaitu Ling The atau Linda. Sayangnya Ling The di kurung dalam segel sihir yang paling kuat sepanjang masa yang hanya dimiliki oleh Ratu Belinde.

Tujuan dari Ruh Naga ini adalah untuk mengembalikan lagi kejayaan naga yang pernah ada di semesta lainnya tempat mereka menciptakan Dunia Naga.

Naga harus menjadi makhluk tertinggi di atas manusia, bukan sekarang yang sudah setara denga manusia, bahkan mulai dilupakan keberadaannya.

Ruh Naga menghe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pendekar Naga Biru   Jalan Lain

    Desa 9 Naga merupakan desa yang sangat sulit dimasuki saat ini. Penjagaan dan pengawasan ketat dilakukan Ratu Belinde agar Ruh Naga dan Naga Kematian tidak bisa menyusup masuk ke desa ini. Tapi terutama yang sangat diwaspadai oleh Ratu Belinde adalah Naga Hitam beserta pengikut-pengikutnya yang cukup sakti.Jalan masuk ke Desa 9 Naga yang melalui Kuil Naga ditutup untuk sementara, jadi siapapun tidak diterima masuk ke dalam Desa 9 Naga untuk saat ini. Itulah sebabnya Jayanti tidak menemukan jalan masuk untuk ke Desa 9 Naga.“Aku tidak bisa masuk ke Desa 9 Naga ...! Jadi aku tidak bisa memenuhi perintah pimpinanmu untuk membebaskan Naga Ling The! ujar Jayanti kepada ruh naga di dalam tubuhnya.“Jangan senang dahulu, Naga Merah! Ada jalan lain menuju Desa 9 Naga!” sahut ruh naga di dalam tubuhnya.“Maksudmu gerbang dimensi di Hutan Eksotik? Itu sudah tertutup!” jelas Jayanti.“Sebelumnya memang sudah tertutup, tapi aku merasakan kalau gerbang itu akan terbuka kembali sekarang!” ujar ruh

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Pertemuan Pendekar

    Desa Kabut Hitam akhir-akhir ini kembali lagi ramai sejak terakhir diadakannya Turnamen Pendekar oleh Perguruan Tapak Naga.Sejak saat itu dan tutupnya Perguruan Tapak Naga, menyebabkan desa ini sepi sekali. Kalau dahulu pengunjung masih penasaran dengan kabut hitam yang melanda desa ini dimalam hari, sejak kabut hitam tidak ada lagi dan bebasnya Naga Hitam membuat desa ini sepi dari pengunjung luar desa.Sepinya pengunjung Desa Kabut Hitam bisa karena beberapa hal juga yang terjadi yaitu jalan menuju desa yang semakin sulit, tidak ada yang istimewa lagi dari desa ini sejak Perguruan Tapak Naga tutup dan kabut hitam menghilang, pendekar dan bandit di desa ini yang banyak meninggalkan desa, serta hal-hal lainnya.Sayembara undangan pertemuan pendekar yang diadakan Pendekar Dewa Racun membuat Desa Kabut Hitam hidup kembali dari keterpurukannnya.Penginapan selalu penuh dengan pendekar-pendekar yang berkunjung, bahkan banyak rumah dan kamar penduduk desa yang disewa oleh pendekar yang ke

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Pendekar Dewa Racun

    Candaka melihat seorang pemuda keluar dari dalam banguan rumah yang cukup mewah. Semula dia mengira akan melihat munculnya pria setengah baya atau kakek tua karena sebutan Dewa Racun tentunya mengarah ke orang yang sudah berpengalaman puluhan tahun.Tidak banyak yang tahu asal usul dari Pendekar Dewa Racun yang masih tampak muda ini. Banyak yang mengatakan kalau Pendekar Dewa Racun ini adalah Kultivator dan sudah mencapai tingkatan Immortal, karena dalam usia yang semuda ini juga sudah menguasai racun tingkat tinggi.“Tidak kusangka Pendekar Dewa Racun masih begitu muda,” ujar Candaka dalam hati.“Kisanak ... benar itu yang muncul Pendekar Dewa Racun? Kok masih muda sekali?” kata pendekar yang berada di sampingnya memastikan kebenarannya.“Benar Kisanak ...! Pendekar Dewa Racun masih muda sekali!” jawab Candaka.“Bagaimana mungkin ya ... sebutannya saja Dewa Racun ... seharusnya sudah tua!” ujar pendekar ini lagi.“Mungkin dia seorang kultivator dari negeri yang jauh dari sini!” jawab

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Selamat atau Tidak?

    Suasana di halaman rumah Pendekar Dewa Racun seperti tidak ada kejadian apa-apa. Para pendekar masih tegang menyaksikan Candaka yang sedang mengikuti sayembara dari Pendekar Dewa Racun.Kondisi Candaka yang masih tetap bertahan membuat kagum semua pendekar yang hadir di pertemuan pendekar ini.“Hebat sekali pemuda itu! Sudah lewat satu menit tapi masih tahan juga!” puji salah satu pendekar yang menjadi penonton.Tepuk tangan otomatis bergemuruh dari para pendekar melihat Candaka yang dalam kondisi duduk meringis menahan racun yang mulai merusak tulangnya. Tubuhnya tidak kuasa bergerak, dan mulutnya kaku tidak bisa berbicara apapun karena pengaruh racun ini.“Selamat tinggal ... Pendekar Naga Biru!” ujar Pendekar Dewa Racun yang kemudian berdiri memberikan applaus tepuk tangan untuk Candaka yang disambut gemuruh tepuk tangan dari semua pendekar yang tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya.“Pendekar ini luar biasa ... tapi aku ada keperluan lain! Jadi aku serahkan kelanjutannya kepad

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Pendekar Sombong

    Untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi dengan Arjani sehingga dia lama menghilang dan meninggalkan Candaka tanpa kabar, perlu kita kembali ke suasana di pagi hari, sehari sebelumnya saat Arjani bertemu pendekar sombong yang tidak menghiraukan dirinya.Arjani dengan kekesalan di hatinya meninggalkan pendekar sombong yang dianggapnya telah menghinanya ini.Baru kali ini dia tidak dihiraukan sama sekali, padahal dia sudah bertanya dengan sopan.“Maafkan sikapku tadi Nona ...!” kata pendekar sombong tadi menghampiri Arjani yang berada di luar penginapan mencari udara segar.Peanampilan pria sombong ini biasa saja, dengan pakaian hitamnya yang membungkus seluruh tubuhnya ditambah pedang yang berada di piunggungnya.“Aku Wu Tian ... biasa aku dipanggil Immortal Wu!” sapanya memperkenalkan diri.Tentu saja Arjani langsung terkejut dibuatnya. Tidak mungkin ini Immortal Wu yang membangun Menara Seribu Naga yang berada di Distrik Naga, Kota Pendekar.Pemuda ini masih muda sekali, bahkan l

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Kembali ke Distrik Pendekar

    Immortal Wu menjanjikan mantera sihir yang bisa mengembalikan Naga Kematian kembali ke asalnya kepada Arjani. Tapi mantera sihirnya ini di simpan di Menara Seribu Naga yang terletak di Kota Pendekar.Naga Kuno tidak bisa melakukan teleportasi naga seperti Naga Bumi, sehingga perjalanan ke Distrik Pendekar harus melalui jalur biasa. Tidak butuh lama untuk Immortal Wu melewati lereng-lereng yang menuju ke Distrik Pendekar. Arjani yang kesulitan sesekali dibantu Immortal Wu agar bisa cepat tiba di tujuan.“Kak Tian punya semacam medallion tidak buat akses masuk langsung ke Distrik Naga? tanya Arjani begitu mereka tiba di gerbang masuk Distrik Pendekar.“Sekarang pakai penjagaan ketat segala ya? Kalau dahulu bebas keluar masuk Distrik Pendekar ini!” ujar Immortal Wu keheranan.Immortal Wu heran, Arjani lebih heran lagi. Bagaimana mungkin pemuda yang tampaknya belum berpengalaman apa-apa ini adalah Immortal Wu yang menjadi legenda di Distrik Pendekar bahkan juga di kalangan naga-naga? "Ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Menara Seribu Naga Langit (2)

    Menara Seribu Naga Langit memang menara yang sangat indah dipandang. Terletak di tengah-tengah Kota Pendekar, membuat menara ini lebih mudah dijangkau bagi yang penasaran untuk mengetahuinya.Menara yang sangat kokoh ini bahkan sampai menembus langit membuatnya menjadi perhatian yang besar bagi naga dan pendekar naga yang berasal dari beberapa dimensi naga yang berbeda, yang semuanya berkumpul di Kota Pendekar.Para pemimpin naga yang memimpin Distrik Pendekar menggunakan menara ini sebagai tempat memerintah dan menampung aspirasi dari naga-naga dan pendekar naga yang banyak berkeliaran di Kota Pendekar ataupun di wilayah lainnya di Distrik Pendekar.Menara Seribu Naga Langit terbuka untuk umum. Jadi siapa saja boleh memasuki menara ini setelah melalui pemeriksaan oleh petugas setempat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat banyaknya pemimpin naga dari berbagai dimensi yang berada di menara ini.Seperti yang dikatakan Elder Wyvern sebelumnya kalau para pemimpin na

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Naga Ashura

    Arjani merasa beruntung dilindungi semacam kekuatan chi oleh Immortal Wu, sehingga dia bisa melalui tiap lantai menara ini tanpa kesulitan yang berarti. Langkah demi langkah dapat dilaluinya dengan ringan tanpa merasakan tekanan seperti yang dialaminya sebelumnya.Walaupun perjalanan memakan waktu yang cukup panjang, tapi di Menara Seribu Naga Langit ini, jika sudah mencapai di atas seratus tingkat maka waktu otomatis berhenti.Seakan perjalanan ini sudah menembus waktu dan waktu yang berjalan tidak berpengaruh lagi terhadap mereka. Kejadian ini mirip dengan Candaka saat dia berada di Kota Seribu Wajah.“Kak Tian ... pelan-pelan! Kakiku mulai pegal!” teriak Arjani yang melihat Wu Tian begitu santainya melewati lantai demi lantai tanpa merasa lelah.“Ya sudah ... kita istirahat dahulu sebentar!” kata Wu Tian sambil duduk di lantai bangunan ini.“Immortal itu tidak mengenal lelah ya? Kenapa Kak Tian santai saja melangkah tanpa merasa lelah sedikitpun?” tanya Arjani.“Aku menggunakan il

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Pendekar Naga Biru   Terima Kasih Readers

    Salam Pendekar Naga, Terima kasih untuk semua pembaca yang telah mengikuti kisah Candaka dari awal hingga akhir ini. Semoga kisah Candaka bisa memuaskan sahabat-sahabat readers sekalian. Mohon maaf apabila masih ada kata-kata yang salah, atau beberapa kisah yang tidak berkenan di hati pembaca. Kemungkinan kisah Pendekar Naga Biru ini akan dilanjutkan ke Season 2, tapi tidak dalam waktu dekat. Penulis lagi menyiapkan spin off Pendekar Naga Biru mengenai kisah Gandar, Wu Tian, Xian Ling, Rinjani, dan lainnya dari awal agar lebih mudah mengikuti season 2 nantinya yang kemungkinan beberapa bulan lagi baru tayang setelah keseluruhan spin off Pendekar Naga Biru ini selesai. Sekali lagi terima lkasih sebanyak-banyaknya, author sampaikan ke seluruh pembaca Pendekar Naga Biru. Berkat dukungan dan semangat kalian, kisah ini bisa diselesaikan sampai Tamat. Apabila ada yang ingin ditanyakan, bisa mengikuti penuis di ... 1G : zhu.phi F* : zhu phi Salam semuanya ... ^-^ Jakarta, 31 Okto

  • Pendekar Naga Biru   ENDING

    Alam Kehampaan.Sebuah dunia yang tipis yang berada di antara Dunia Bawah dan Dunia Tengah."Kenapa kamu tidak mencariku, Kanda Candaka?" ujar gadis cantik yang berpakaian biru gelap, yang sedang menatap pernikahan Candaka dari jauh.Iblis Naga Biru yang sekian lama menghilang akhirnya mengembalikan ingatan Jayanti, tapi tidak dengan hawa iblis yang menyelimutinya."Tunggu pembalasanku Kanda, karena telah menelantarkanku! Teganya kamu tidak mencariku dan malahan menikahi perempuan lain!" seru Jayanti yang penuh kekecewaan.Wajah Jayanti yang cantik tidak seperti dahulu lagi yang ceria dan berseri-seri.Wajah gadis ini sekarang pucat dan dipenuhi aura kegelapan yang membuatnya tampak sedikit menyeramkan.*****Alam Kesunyian.Sebuah sunia yang terletak di antara Dunia Tengah dan Dunia Atas."Naga Hitam sudah menghilang! Sudah saatnya aku menguasai Kamandaria!' seru Naga Ashura yang menguasai Alam Kesunyian.Naga Ashura sudah dalam persiapan awal mengirim Naga Immortal memata-matai Naga

  • Pendekar Naga Biru   Awal Yang Baru

    Iblis Naga Hitam benar-benar memenuhi janjinya untuk tidak mengacau di Kamandaria lagi. Kehidupan di negeri ini juga sudah berlangsung normal kembali. Candaka akhirnya setuju untuk menerima takdirnya sebagai Pendekar Naga Biru dengan menjadi Raja Kamandaria. Namun Candaka belum menjatuhkan pilihan siapa yang akan menjadi Ratu di Kamandaria, karena dia sudah berjani akan memperistri Rinjani, Alisha, dan Zhian. Seluruh negeri sedang dilanda kebahagiaan karena setelah sekian lama, muncul Pendekar Naga Biru yang akan memerintah di negeri ini dengan arif dan bijaksana. Canda dielu-elukan di seluruh negeri Kamandaria karena dianggap sebagai penyelamat yang akan membuat Kamandaria menjadi kerajaan yang berjaya lagi seperti dahulu. Penobatan Candaka untuk menjadi Raja Kamandaria masih sebulan lagi, tapi jalan-jalan di seluruh sudut Kota Naga Emas dihiasi oleh bunga berwarna-warni. Ada apa gerangan? Ternyata rakyat Kamandaria tengah menyambut pesta pernikahancalon raja dan ratu mereka n

  • Pendekar Naga Biru   Iblis Naga Hitam - II

    Setelah menempuh perjalanan menembus gurun di Alam Surgawi Naga Hitam ini, Candaka tiba di sebuah goa besar di samping air terjun.Belum jauh kakinya melangkah memasuki goa besar, terdengar suara yang menyambutnya."Selamat datang, Pendekar Naga Biru! Sungguh suatu kehormatan dikunjungi oleh pendekar terskenal di Kamandaria!' "Naga Hitam, aku hanya ingin bertemu denganmu!" seru Candaka sebelum Naga Hitam ini menyerangnya. dengan tiba-tiba."Ada urusan apa kamu jauh-jauh ke sin?" tanya Naga Hitam dari balik goa besar."Aku ingin mengakhiri pertikaian kita dengan cara baik-baik!" ujar Candaka."Kita tidak pernah bermusuhan, Pendekar Naga Biru! Hanya saja, kita berada di pihak yang saling bertentangan!""Aku dengar, Naga Hitam akan kembali lagi ke Kamandaria setelah meningkatkan kekuatan di Alam Surgawi ini!" Candaka masih berusaha melangkah mendekati goa."Berhenti! Cukup langkahmu sampai di situ saja, Pendekar Naga Biru!"Seruan Naga Hitam dari balik goa besar membuat langkah Candaka

  • Pendekar Naga Biru   Alam Surgawi - II

    Zhian memang naga yang mempunyai kemampuan khusus yang jarang sekali dimiliki naga lainnya.Tidak salah kalau Master Lu Ming berusaha mengekang kemampuan gadis ini, karenna Zhian melampaui seluruh naga untuk kemampuan naganya.Alam Surgawi milik Zhian bahkan jauh lebih besar daripada alam surgawi naga lainnya.Hal unik yang baru diketahui oleh Zhian adalah kalau Alam Surgawi miliknya bisa terhubung dengan alam surgawi lainnya."Kita bisa pergi ke alam surgawi milik naga hitam dari alam surgawi milikku! Kamu siap, Candaka?" tanya Zhian."Aku siap, Zhian!" ujar Candaka.Tubuh Zhian dan Candaka lenyap seketika dari hadapan pendekar-pendekar aliansi pembela kebenaran."Semoga saja Candaka berhasil menemukan Naga Hitam!" ujar Wu Tian."Aku harap begitu sesuai ramalan Kitab Nirvana Surgawi, kalau Candaka akan mengalahkan Naga Hitam dan menjadi Raja Kamandaria yang bijaksana!" sambung Xian Ling."Aku akan menjalin kerja sama dengan Kamandaria apabila Candaka menduduki tahta kerajaan nantinya

  • Pendekar Naga Biru   Kemana Iblis Naga Hitam Menghilang?

    Candaka yang mencaari ke seluruh pelosok istana tidak menemukan keberadaan Iblis Naga Hitam."Kemana Iblis Naga Hitam ini pergi? Kenapa tidak ada seorang pendekarpun yang berhasil memergoki kaburnya Iblis Naga Hitam? Lebih baik aku kembali untuk menanyakannya kepada Arkadewi!" ujar Candaka dalam hati.Namun Candaka tidak menemukan Arkadewi.Hanya ada Kanaya yang sedang tersenyum kepadanya."Kemana perginya Arkadewi?' tanya Candaka."Dia sudah pergi, Kak Candaka! Aku membiarkannya pergi!" ujar Kanaya."Kenapa kamu biarkan pergi, Kanaya?" tanya Candaka."Arkadewi memberitahukan lokasi bersembunyinya Iblis Naga Hitam sebagai ganti dibebaskannya dirinya.""Kamu tahu tempat bersembunyi Iblis Naga Hitam?" tanya Candaka."Kata Arkadewi, Iblis Naga Hitam pergi ke Alam Surgawi! Aku tidak tahu tempat apa itu, tapi kata Arkadewi kalau Kak Candaka mengetahuinya!" ujar Kanaya."Aku pernah pergi ke sana bersama Jayanti dan Kumalasari!" Teringat Jayanti membuat hati Candaka kembali bersedih."Di ma

  • Pendekar Naga Biru   Akhir Tiga Pertarungan

    # Pendekar Pulau Nirvana vs Pendekar Tongkat Sakti # Gayatri alias Bai Ling alias Pendekar Tongkat Sakti memiliki hawa iblis naga hitam yang kini berusaha menguasai Alisha."Sebaiknya kamu tidak melawan, agar hawa iblis ini bisa leluasa memasuki tubuhmu! Biarkan saja hawa iblis ini menguasai tubuhmu, makakmau akan hidup abadi dan juga merasakan energi yang luar biasa!" seru Gayatri."Aku tidak sudi diperbudak iblis! Aku bukanlah dirimu, Gayatri!" sahut Alisha."Kalau kamu melawan terus, tubuhmu akan hancur oleh hawa iblis ini! Tentu bukan ini yaang diinginkan oleh Candaka!' seru Gayatri lagi."Tahu apa kamu tentang Candaka!" ujar Alisha yang masih bergelut melepaskan diri dari belenggu hawa kegelapan."Aku tahu Candaka akn meenjadikanmu sebagai salah satu istrinya! Dahulu saat mengenal Caandaka, aku tidak menyangka kalau dia akan banyak disukai oleh gadis-gadis cantik!" ujar Gayatri."Kenapa kamu berpaling dari Candaka? Bukannya Candaka sangat menyayangimu, Gayatri!" ujar Alisha."

  • Pendekar Naga Biru   Kanaya vs Arkadewi

    Selangkah lagi Candaka akan sampai ke istana kerajaan tempat Iblis Naga Hitam berada.Rinjani sedang bertarung dengan Isyana untuk mengurangi penjagaan terhadap Iblis Naga Hitam.Pendekar-pendekar lainnya masih belum tiba di istana, karena masih sibuk bertarung dengan pengikut Iblis Naga Hitam."Iblis Naga Hitam, keluarlah!" seru Candaka ke dalam aula istana kerajaan."Kamu memang hebat, Candaka! Aku sudah meremehkanmu! Seharusnya kamu kulenyapkan saja dari dulu!" seru suara wanita dari dalam aula istana."Dasar wanbita berhati licik!" seru Kanaya yang memang menyimpan dendam terhadap Arkadewi yang tidak diketahui sebabnya."Kenapa Iblis Naga Hitam tidak berada di dalam aula istana ini? Kemana dia pergi?" pikir Candaka yang tidak melihat sosok yang diincar seluruh pendekar aliansi termasuk dirinya."Naga Hitam sudah pergi, Candaka! Dia tidak sebodoh itu menunggu kalian di dalam istana ini!" seru Arkadewi yang masih saja bisa berkata sombong padahal sudah diambang kekalahan besar."Kem

  • Pendekar Naga Biru   Rinjani vs Isyana

    Candaka dan kawan-kawan meninggalkan Alisha untuk bertarung dengan Gayatri, sedangkan mereka tetap berusaha masuk ke dalam istana. Jalan sempit melingkar berakhir di sebuah aula yang cukup sempit untuk seterusnya ke jalan sempit melingkar lagi. "Jangan lari kamu, pembunuh!" teriak sebuah bayangan putih yang melesat kencang ke arah mereka, terutama ke arah Rinjani yang terkejut juga dengan serangan tiba-tiba ini. Candaka langsung menyerang dengan telapak tangannya yang mengeluarkan sinar merah yang tepat mengenai tangan penyerang Rinjani ini. Bayangan putih ini terpental oleh serangan jurus naga merah Candaka. "Kamu lebih memilih pembunuh ibuku ini daripada diriku, Candaka!" seru bayangan putih ini memperlihatkan wujudnya berupa Iblis Seribu Wajah alias Isyana Mukti. "Isyana! Asmawati tewas karena ulahnya sendiri yang hendak mencelakakan kami! Tidak ada hubungannya dengan Rinjani!" seru Candaka. "Wanita ini membunuh ibuku dengan keji, dan kamu masih membelanya, Candaka? Sampai s

DMCA.com Protection Status