"Wah! Indah sekali tempat ini? Kemana menghilangnya Naga kahyangan itu?" tanya Mahasura."Naga Kahyangan tidak akan menganggu kalian lagi. Aku sudah memberi pengertian pada dirinya!"Sebuah suara yang lembut dan berkarisma mengejutkan Mahasura."Apa aku sedang berbicara dengan Ratu Nareswari?" tanya Mahasura."Benar sekali, Mahasura!" jawab suar ayang lebih dikenalnya lagi."Dahayu! Syukurlah kamu selamat!"Tanpa sadar Mahasura memeluk gadis ini erat-erat."ku selamat, tapi tidak akan selamat kalau kamu tidak segera melepaskan pelukanmu!' kata Dahayu yang kesulitan bernafas."Maaf ... bagaimana dengan Vasendra? Sudah sembuh?" tanya Mahasura."Sudah!" jawab Dahayu singkat.Mahasura yang tiba-tiba memeluknya membuat Dahayu sedikit gemetaran.Bukan karena dia merasa dilecehkan, tapi dia tidak menyangka sama sekali kalau akan dipeluk pendekar pujaannya sejak kecil ini."Ada tujuan apa kalian membantu para Ryder pemberontak itu di atas sana?" tanya Ratu Nareswari."Awalnya kami hanya ingin
"Kalian ikuti perintah Pendekar Dewa Naga yang akan membawa kalian ke dunia atas untuk membasmi semua pemberontak yang berusaha merebut kekuasaan di Kerajaan Kahyangan!" seru Ratu Nareswari."Aku punya satu permintaan lagi, Ratu apabila Ratu Nareswari berkenan untuk mengabulkannya!" ujar Mahasura."Apa permintaanmu. Pendekar Dewa Naga?" tanya Ratu Nareswari."Aku minta diajarkan cara menciptakan dunia seperti Lembah Kahyangan ini!" sahut Mahasura.'Bukankah kamu sudah bisa menciptakan Dunia Mimpi? Kenapa kamu ingin juga mempelajari cara menciptakan dunia nyata?" tanya Ratu Nareswari."Aku ingin membantu rakyat jelata yang kesulitan mendapatkan tempat hidup yang memadai, yang jauh dari kekerasan seperti Lembah Kahyangan ini!" ujar Mahasura."Baiklah! Aku akan mengajarimu, Pendekar Dewa Naga!" sahut Ratu Nareswari. "Setelah berhasil mengusir Ryder pemberontak ini, aku akan mengajarimu cara menciptakan alam seperti lembah Kahyangan ini.""Terima kasih, Ratu! Aku tidak akan mengecewakanmu
Ryder Pemberontak yang menunggu munculnya Mahasura dibuat terkejut dengan munculnya Ryder daari dalam jurang tidak berdasar ini.:Cakrabuana dan Afriani termasuk Ryder yang sangat terkejut dengan situasi yang berubah drastis ini.Tidak disangka oleh mereka kalau Ratu Nareswari masih memiliki pengikut Ryder yaang sedemikian banyaknya.Ryder Mahasura langsung menyerang Ryder Cakrabuana yang masih terpana dengan situasi yang berbalik ini."Bola Api Naga!"Naga Vikrama langsung memuntahkan beberapa bola api dari dalam mulutnya ke arah Ryder Cakrabuana."Kurang ajar! Beraninya kamu menyerangku!" seru Ryder Cakrabuana."Kenapa tidak berani? Kamu hanya pemberontak pengecut yang hanya berani dengan perempuan!" sahut Ryder Mahasura mengejek Ryder Cakrabuana.Ryder ini terpaksa menghindar dengan terbang tinggi tapi serangan bola api dari Naga Vikrama ini bukanlah serangan bola api naga biasa karena bola api naga ini terus mengikuti terbangnya naga Ryder Cakrabuana ini sampai jauh ke angkasa."U
"Kita hampir sampai, Nona Aksanti! Jangan menyerah!" seru Naga Tantrama memberi semangat kepada Aksanti yang mengalami kele;ahan akibat kurang beristirahat."Aku tahu, Tantrama, semoga saja Hutan Peri seindah yang kamu bayangkan!" sahut Aksanti.Penduduk Desa Topeng juga mulai tampak kelelahan mengikuti Aksanti melakukan perjalanan yang cukup jauh dari Desa Topeng.Perkiraan Naga Tantrama meleset dengan mengatakan perjalanan tidak akan memakan waktu lama.Kondisi alam yang berat juga semakin membuat semuanya kelelahan."Kamu tunggu di sini! Aku akan membawakanmu buah energi yang tumbuh di sekitar sini, Nona Aksanti! semoga saja bisa membangkitkan semangat dan tenagamu kembali!" ujar Naga Tantrama.Aksanti memberi isyarat kepada semua penduduk Desa Topeng untuk beristirahat sementara Naga Tantrama mencarikan mereka buah energi.Berkat energi yang terkandung di dalam buah energi membuat semangat Aksanti bangkit kembali.Perjalanan terasa lebih mudah walaupun kondisi alam masih menyulitk
Naga Tantrama kemudian baru menyadari siapa sebenarnya Aksanti ini.Mata biru gadis mengingatkan naga ini kepada naga kuno yang disebut Naga Penghancur yang pernah menghebohkan dunia naga pada masa lalu saat manusia belum mengenal naga dan naga masih hidup bebas di alam semesta ini.Saat itu hidup naga cantik bermata biru yang bisa berubah menjadi manusia biasa dengan menyerupai bidadari yang cantik.Semua naga yang ada sangat mengagumi naga cantik yang bernama Aksawanti ini.Bahkan manusia yang saat itu hanya segelintir saja jatuh cinta terhadap wujud manusia Aksawanti.Hanya saja manusia saat itu tdak seperti naga yang hanya mengagumi kecantikan Aksawanti saja, tapi mereka ingin memiliki naga cantik ini.Suatu kejadian terhadap naga cantik ini membuat naga cantik yang semula ramah terhadap siapa saja berubah menjadi naga murka yang penuh kebencian, terutama terhadap manusia.Naga cantik Aksawanti berubah menjadi Naga Penghancur yang sangat menakutkan dengan mata birunya yang stajam
Aksanti yang mendengar peringatan Naga Tantrama segera menyadari telah terjebak ke dalam siasat Dewi Seribu Phoenix ini.Serangan naga biru yang dilancarkannya kemudiaan ditarik kembali tepat ketika sinar naga biru ini hampir saja mengenai Dewi seribu Phoenix."Kenapa kamu hentikan? Dasar pengecut!" seru Dewi Seribu Phoenix."Aku tidak sepertimu, dewi palsu! Aku tidak akan terjebak ke dalam siasatmu!" sahut Aksanti."Naga Penghancur kok lembek begitu sih? Aku tidak percaya kalau kamu sehebat itu!" ejek Dewi Seribu Phoenix lagi."Terserah padamu! Aku tidak berkewajiban untuk menunjukkannya padamu! Kamu tidak pantas menerima seranganku!" hina Aksanti yang membuat Frisanti marah besar."Tunggu saja pembalasanku nanti!" seru Dewi Seribu Phoenix yang langsung pergi begitu saja meninggalkan Aksanti."Dasar perempuan yang aneh!" seru Naga Tantrama."Memang aneh sekali! Kenapa Mahasura bisa terpikat oleh perempuan seperti itu!" sahut Aksanti."Baguslah dia pergi, jadi kita bisa segera menuju
"Apa yang tersembunyi di dalam goa besar ini ya?" tanya Qirani."Aku tidak tahu pasti, tapi di tempat yang hawa kegelapannya seperti ini, pasti banyak makhluk kegelapan yang menyerap hawa kegelapan.""Kamu sudah pernah ke Lembah Naga ini, Kraken?" tanya Qirani."Belum pernah kalau Lembah Naga yang penuh dengan hawa kegelapan seperti ini!" sahut Naga Kraken."Aku juga heran dengan Lembah Naga ini ... sewaktu aku dan Qirana kecil, tidak seperti ini!" sahut Qirani."Berarti ada hawa kegelapan naga yang berasal dari luar Lembah naga ini yang menyelimuti Lembah Naga!" ujar Naga Kraken."Apa ada makhluk kegelapan di dalam goa besar ini ya?" tanya Qirani yang merasa was-was."Kenapa kamu penasaran sekali dengan goa besar ini?" tanya Naga Kraken."Aku hanya penasaran saja, kemana semua naga-naga yang aku lihat sewaktu aku kecil ini menghilang!" ujar Qirani."Berarti Lembah Naga ini tidak aman untuk penduduk Desa Topeng, jadi kita kembali saja ke Desa Topeng. Mungkin penduduk Desa Topeng dan Q
"Kalian tidak berhasil menemukan Qirana? Bagaimana mungkin? Hanya Ratu Dewayani yang memiliki alasan kuat untuk menculik Qirana!" seru Qirani yang terkejut saat Zhou Shen menemuinya dengan tangan kosong. "Kalian sudah janji padaku untuk menemukan dan mengembalikan Qirana padaku, penuhi janji kalian!"Qirani baru saja tiba di Kota Naga Selatan, saat Zhou Shen membawa kabar yang tidak sesuai harapannya."Kami tahu, Qirani! Untuk itu kami butuh bantuanmu. Aku menduga kalau penculik ini sebenarnya ingin menculikmu daripada Qirana. Kemungkinan besar Qirana mengaku sebagai dirimu untuk melindungimu!" ujar Zhou Shen."Tidak mungkin, Zhou Shen! Qirana memiliki cacat di wajahnya, pasti Gasendra meminta Qirana membuka topengnya untuk memastikan kalau yang dibawanya adalah diriku!" sahut Qirani."Apa kamu yakin kalau sekarang wajah Qirana masih cacat? Sudah berapa lama kamu tidak melihat wajah aslinya?" tanya Zhou Shen."Wajah Qirana sudah tidak mungkin sembuh, Zhou Shen! Kalau bisa sembuh, suda
Pemuda Hilang Ingatan Sinar matahari pagi menerpa wajah pemuda yang tampak sangat berantakan dengan wajah kotor penuh jelaga serta pakaiannya yang agak hancur berantakan. Samar-samar matanya melihat ada dua matahari di atas langit, tapi sinar matahari yang menerpa wajah dan tubuhnya ini terasa hangat dan nayaman. Pemuda ini juga berbaring di tengah tanaman bunga warna warni yang harum semerbak. Tampak olehnya makhluk-makhluk kecil yang lucu berlarian di sekitar dirinya tanpa merasa ketakutan sama sekali terhadap dirinya. "Aku ada di mana ya?' tanya pemuda ini dalam hati. Perlahan pemuda ini bangkit dan melihat sekellilingnya. Dia berada di tengah padang bunga yang luas dengan bunga beraneka warna. Sedangkan di hadapannya terdapat pegunungan yang masih asing bagi dirinya. Salah satu makhluk lucu ini menarik pakaiannya sambil menunjuk ke arah langit. Pemuda ini terpana melihat pemandangan indah di atas langit. Ratusan naga berwarna warni dari naga kecil sampai naga yang besa
Kekuatan Jurus Dewa Phoenix Penghancur Semesta yang dikeluarkan Kaisar Dewa Naga bagaikan kekuatan nuklir yang meledak dengan kerasnya di angkasa.Semua tidak menyangka kalau Pendekar Dewa Naga yang melesat menyerupai Phoenix api ke angkasa ini akan menabrakan dirinya ke lubang dimensi yang menimbulkan ledakan yang sangat mengguncang Benua Selatan ini.Bahkan getarannya juga dirasakan oleh penduduk Benua Selatan yang menyaksikan kehancuran Kekuatan Tertinggi yang semula tidak terkalahkan ini.Dahayu, Qirani, Nivriti, dan Ratu Nareswari yang paling terkejut dengan tindakan yang dilakukan oleh Mahasura ini tanpa sempat dicegah oleh mereka."Kenapa kamu lakukan ini, Kanda?" ucap Dahayu yang tidak kuasa menahan tangisnya."Seharusnya aku sudah bisa menebak tindakanmu ono, Mahasura! Kenapa kamu harus berkorban sedemikian besar terhadap rakyat Benua Selatan?" gumam Qirani.Nivriti tidak kuasa menahan kesedihannya dan menyuruh Naga Tantrama membawanya ke daratan.Ratu Nareswari masih berusah
"Tidak ada jalan lain lagi, Shankara! Aku tidak ingin Benua Selatan jatuh ke tangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab seperti Kekuatan Tertinggi ini!"Mahasura tetap bertekad untuk membuat ledaka besar di lubang dimensi di atas langit tempat pasukan Kekuatan Tertinggi ini muncul."Paling tidak kamu pamit dahulu kepada Dahayu dan Aksanti! Aku lihat dua gadis ini yang sangat mencintaimu, Mahasura! Aku yakin kalau kamu juga sangat mencintau Dahayu dan Aksanti terlepas masih banyak gadis lainnya yang juga menyukaimu! Kadang aku iri terhadapmu, Mahasura!" ujar Shankara."Mereka pasti tidak mengijinkanku melakukannya, Shankara! Aku harap kamu merahasiakannya dari mereka tentang Phoenix Pengjancur Semesta ini, Shankara! Aku tidak akan memaafkanmu apabila mereka sampai tahu rencanaku ini!:"Baiklah, Mahasura! Kalau memang ini sudah keputusanmu! Aku pasti mendukungmu! Jangan khawatir, tidak ada yang akan tahu rencanamu ini selain diriku! Kita hany abilang kepada mereka kalau kamu hendak
Pendekar Cakar Iblis dan Kultivator Dewa Immortal menyerah begitu saja di hadapan Pendekar Dewa Naga hanya karena Mahasura memiliki Naga Vikrama yang bisa membakar mereka hidup-hidup apabila bersikeras melawan Pendekar Dewa Naga.Sayangnya kedua ahli bela diri ini tutup mulut mengenai Lord Agung yang merupakan pemimpin Kekuatan Tertinggi."Kita tidak bisa memenangkan pertempuran ini kalau hanya mengandalkan kekuatan kita semata, Shankara! Aku melihat kalau Kekuatan Tertinggi muncul dari portal dimensi yang berada di atas langit kita ... apa kamu ada akal untuk menutup portal dimensi ini agar pasukan Kekuatan Tertinggi tidak bisa masuk lagi ke dunia kita?" tanya Mahasura."Kamu juga melihat portal dimensi ini? Aku sudah memikirkannya lama sejak awal pertempuran, tapi belum menemukan cara menutup portal dimensi ini.""Bagaimana kalau aku bisa menemukan cara menutup portal dimensi ini?" Ucapan Mahasura ini membuat Shankara semangat kembali. "Kamu bisa melakukannya?" Rasa terkejut dan ti
Perlawanan yang Pertempuran terus berlangsung antara Kekuatan Tertinggi melawan Aliansi Benua Selatan yang merupakan gabungan dari 6 Kerajaan di Benua Selatan.diberikan oleh Aliansi Benua selatan membuat Kekuatan Tertinggi kewalahan menghadapinya walaupun mereka memiliki pasukan yang kemampuannya jauh melampaui pasukan Aliansi Benua Selatan. Bantuan yang terus berdatangan dari segala penjuru kerajaan, membuat keadaan mulai berbalik untuk Kekuatan Tertinggi. Untuk pertama kalinya, Aliansi Benua Selatan berhasil menghancurkan seluruh pasukan yang dikirim oleh Kekuatan Tertinggi. Kehebatan Pendekar Dewa Naga yang memimpin Aliansi Benua Selatan membuat pimpinan Kekuatan Tertinggi marah besar. Apalagi putrinya Qirani dan Dahayu memutuskan berada di pihak Pendekar Dewa Naga untuk menentangnya. "Kirim Pendekar Cakar Iblis dan Kultivator Dewa Immortal untuk menghabisi Pendekar Dewa Naga ini! Kalau pendekar ini binasa, kita akan lebih cepat menguasai Benua Selatan untuk kekayaan alam naga
Tidak terasa pertempuran dengan Kekuatan Tertinggi sudah berlangsung selama 7 hari 7 malam.Pertanyaan Mahasura belum dijawab oleh Shankara mengenai kemungkinan Kekuatan Tertinggi ini bukan manusia.Shankara beralasan tidak boleh membocorkan rahasia di masa depan yang dapat membahayakan mereka di masa ini.Kekuatan Tertinggi kembali menyusun kekuatan lagi setelah pertempuran yang telah berlangsung 7 hari ini sehingga memberi waktu juga bagi Mahasura dan pendekar lainnya untuk beristirahat."Kamu percaya ramalan, Mahasura?" tanya Shankara."Ramalan seperti apa?" tanya Mahasura."Benua Selatan akan diselamatkan oleh pendekar pemalas yang kerjanya tidur saja!' sahut Shankara.Mahasura menganggap Shankara bergurau dengannya yang memang dulu sangat malas dan kerjanya tidur saja."Mana mungkin pemalas bisa jadi pendekar? Kamu ada-ada saja, Shankara!" ujar Mahasura."Mungkin saja! Semua itu mungkin, Mahasura! Kalau kita mempercayainya maka kemungkinan itu akan menjadi kenyataan!" sahut Shank
Kekuatan Tertinggi tidak main-main untuk menguasai Nagarium di Benua Selatan setelah berhasil menguasai Dragon Village yang kaya akan nagarium yang langka."Apa katamu? Dragon Village telah dikuasai oleh Kekuatan Tertinggi?" tanya Dahayu yang merasa baru mendengar kabar ini padahal informasi ini sudah pernah disampaikan sebelumnya."Benar, Dahayu! Aku mendapat informasi mengenai serangan terhadap Dragon Village, makanya aku mempersiapkan diri untuk menghadapi Kekuatan Tertinggi ini!" ujar Shankara."Bagaimana cara kita mengalahkan pasukan yang tiada habisnya ini?" tanya Mahasura."Mereka masih memiliki pasukan khusus yaitu para pendekar dan kultivator yang belum mereka turunkan untuk melawan kita. Kekuatan Tertinggi juga memiliki pasukan naga, lengkap dengan Ryder di atasnya.""Mereka memilikinya?" tanya Dahayu. "Bagaimana kita bisa memenangkan pertempuran dengan kekuatan sehebat itu?" "Kamu tahu dari mana kalau mereka juga memiliki pasukan bela diri yang sama dengan kita?" tanya Mah
"Siapa sebenarnya Kekuatan Tertinggi ini, Shankara?" tanya Mahasura yang semakin penasaran dengan musuh yang hebat ini.'"Kamu tidak akan percaya apabila kukatakan yang sebenarnya!" ujar Shankara.Pertempuran berhenti sejenak karena masing-masing pihak sibuk mempersiapkan strategi selanjutnya."Kamu selalu merahasiakannya dariku! Siapa sebenarnya orangtua Dahayu?" tanya Mahasura."Bukan siapa, tapi dari mana Mahasura!" sambung Shankara."Apa tujuan mereka menguasai Benua Selatan ini? Kenapa mereka sangat menginginkan Qirani dan Dahayu?" tanya Mahasura."Qirani dan Dahayu bersaudara, Mahasura! Demikian juga dengan Qirana! Sejak bayi Dahayu ditempatkan di Dragon Village yang kaya akan nagarium agar suatu hari Kekuatan Tertinggi bisa menguasai Dragon Village. Hal yang sama juga dilakukan terhadap Qirani dan Qirana, tapi saudara kembar ini justru lahir dari Pendekar Lembah Iblis yang merupakan keturunan langsung dari pemimpin Kekuatan Tertinggi!""Aku lihat Kekuatan Tertinggi tidak terlal
Kekuatan Tertinggi bukan hanya memiliki burung besi yang hebat, tapi mereka juga memiliki kereta yang terbuat dari besi padat, yang tidak bisa ditembus pedang apapun. Kereta besi ini bisa menembakkan meriam yang sanggup menghancurkan beberapa bangunan sekaligus.Pasukan berkuda Kerajaan Naga Samudra dan penyamun padang pasir tidak kuasa menjatuhkan kereta besi yang pelan tapi pasti melindas apapun di depannya."Mundur!" seru Aksanti terhadap pasukan Penyamun Padang Pasir yang menggunakan kuda."Biar aku yang atasi!" seru Shankara yang memegang pedang pusaka di tangannya.Kereta besi ini boleh kuat terhadap serangan pedang lainnya, tapi tidak dengan Shankara yang memiliki pedang pusaka legenda,Hanya sekali tebas saja, Shankara berhasil membelah kereta besi ini menjadi dua bagian."Shankara! Hebat sekali!" seru Mahasura yang baru saja turun dari Naga Vikrama kemudian menggunakan Pedang Dewa Naga untuk menghancurkan semua kereta besi yang ada."Wah! Pendekar Dewa Naga tidak kalah hebatn