Home / Fantasi / Pendekar Dewa Naga / 146. Pertempuran Benua Selatan - Aliansi (3)

Share

146. Pertempuran Benua Selatan - Aliansi (3)

Author: Zhu Phi
last update Last Updated: 2023-06-06 22:51:48

# Gautama dan Aksanti - Kerajaan Naga Samudra (2) #

Mahasura dan Nivriti langsung berjalan mengikuti kepala pasukan istana setelah berpesan kepada Naga Vikrama dan Naga Tantrama untuk tidak kemana-mana selama mereka berada di dalam istana kerajaan.

"Ingat, Vikrama!" seru Mahasura lagi sebelum meninggalkan Vikrama, sementara Tantrama ikut dengan Mahasura dengan memasuki tubuhnya.

"Maafkan aku, Pendekar! Aku tidak tahu kalau Pendekar Dewa Naga yang mengunjungi kerajaan kami!" ujar kepala pasukan istana.

"Tidak apa-apa, paman! Aku yang salah! Paman sudah melakukan yang seharusnya paman lakukan!" ucap Mahasura.

"Apa yang terjadi tadi?" tanya Nivriti.

'Aku memerintahkan pasukan pemanah untuk melepaskan ratusan anak panah ke arah Pendekar Dewa Naga yang sedang turun dari naga merahnya!" sahut kepala pasukan istana.

"Kenapa harus melepaskan anak panah? Bukannya Pendekar Dewa Naga hanya seorang saja sedangkan kalian berjumlah ratusan!" tanya Nivriti dengan perasaan kesal.

"Kami tidak ingin
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pendekar Dewa Naga   147. Pertempuran Benua Selatan - Aliansi (4)

    # Putri Ravania - Kerajaan Iblis Naga # Naga Vikrama mendarat dengan mulus di atas istana Kerajaan Iblis Naga tanpa diserang lagi seperti sebelumnya saat dia mendarat di atas istana Kerajaan Naga Samudra.Mahasura sudah mengirim pesan terlebih dahulu kepada putri Ravania kalau dia akan ke Negeri Iblis Naga menggunakan naga merah.Nivriti duduk di belakang Mahasura, hanya menggunakan satu naga saja yaitu Vikrama agar tidak terlalu mencolok terlihat oleh penduduk Benua Selatan."Selamat datang kembali, Mahasura! Siapa gerangan yang bersamamu?" tanya Putri Ravania."Kenalkan ... Nivriti! Ini Putri Ravania!" kata Mahasura memperkenalkan keduanya."Kamu tidak menyebutkan alasanmu mengunjungiku. Jangan-jangan Ki Seno diserang lagi!' gurau Putri Ravania."Bukan Ki Seno, tapi Benua Selatan yang akan diserang oleh Ratu Dewayani! Tinggal 5 hari lagi sebelum armada laut Ratu ini tiba di Benua Selatan!" seru Mahasura."Kamu serius, Mahasura?" tanya Putri Ravania."Apa aku kelihatan sedang berg

    Last Updated : 2023-06-07
  • Pendekar Dewa Naga   148. Pertempuran Benua Selatan - Aliansi (5)

    # Kerajaan Naga Selatan # "Apa kamu tahu siapa yang memerintah di Kerajaan Naga Selatan sekarang, Arya?" tanya Nivriti."Aku tidak tahu! Aku sudah lama tidak mengunjungi Kerajaaan Naga Selatan sejak terakhir bertemu Shankara dan Raja Darmawangsa.""Terus, untuk apa kamu ke sana?" tanya Nivriti."Aku harus memastikan kalau Kerajaan Naga Selatan masih berpihak kepada kerajaan di Benua Selatan, bukan bersekutu dengan dunia luar!" ujar Mahasura."Bukannya kamu ingin melenyapkan Desa Pendekar?" tanya Nivriti."Orang-oraang di sana terlalu kejam, Niv! Jadi menurutku tidak ada salahnya melenyapkan mereka semua supaya tidak menjadi penghalang kita saat Ratu Dewayani menyerang Benua Selatan.""Jangan lakukan itu, Arya! kamu akan dihantui terus oleh kematian satu Desa Pendekar apabila kamu membakar habis desa itu beserta penghuninya. Itu sagat kejam, Arya!" saran Nivriti."Aku tidak tahu lagi cara menghadapi mereka! Kalau aku masuk ke sana berusaha membujuk mereka, nanti aku bisa menjadi kor

    Last Updated : 2023-06-08
  • Pendekar Dewa Naga   149. Penyesalan Mahasura

    "Kenapa kalian semua tidak pernah bilang padaku? Aku hampir saja membunuh Shankara! Aku juga telah membunuh naganya, Nagendra!" seru Mahasura penuh penyesalan."Semua itu bukan salahmu, Arya! Kamu tidak tahu karena Shankara begitu nyata membakar habis istana Kerajaan Naga Selatan dan hendak membakar istana Kerajaan Sembilan Naga!" kata Nivriti menenangkan suasana hati Mahasura yang kacau balau."Sudah kuduga kalau Shankara tidak sejahat yang ditunjukkannya! Dia bahkan membantuku dengan menemukan Naga Vikrama!" ujar Mahasura."Kalau dia tidak jahat, kenapa dia menyerang Ki Seno?" tanya Nivriti.Mahasura langsung berpikir keras begitu Nivriti menyebutkan tentang serangan yang dilakukan Shankara terhadap Ki Seno."Jangan-jangan kakek tahu semua rencana Shankara ini. kakek selalu melarangku untuk mencari penyerang yang sebenarnya dan diarahkan menuju Kerajaan Iblis Naga. Tapi, kenapa? Kenapa kalian semua merahasiakannya?" tanya Mahasura."Aku hanya mengikuti perintah Shankara saja, Pendek

    Last Updated : 2023-06-09
  • Pendekar Dewa Naga   150. Dunia Bawah Tanah

    "Sebenarnya maksudku ke Negeri Naga Selatan ini adalah meminta dukungan Paduka Raja untuk membantu Kerajaan Sembilan Naga terutama Benua Selatan ini yang akan diserang oleh Ratu Dewayani dari Kerajaan Samudra Naga," ujar Mahasura."Ratu Dewayani akan menyerang Benua Selatan?' tanya Raja Darmawangsa."Apa Paduka belum mendapat kabar dari Shankara?' tanya Mahasura."Kenapa harus kabar dari shankara?" tanya Raja Darmawangsa dengan wajah heran."Aku mendengar kabar ini saat mengunjungi Shankara di Kerajaan Naga Semesta," ujar Mahasura,"Tunggu dulu! Aku jadi bingung! Kamu sudah menemui Shankara setelah pertarungan kalian yang mematikan itu?" tanya Raja Darmawangsa."Benar Paduka, tapi Shankara tidak menyinggung sama sekali mengenai rencananya yang hampir menewaskan dirinya ini. Aku sempat heran juga saat tahu Shankara tidak mendendam sekali padaku.""Apa kamu tahu Shankara memang ada di Kerajaan Semesta?" tanya Raja Darmawangsa."Sebenarnya tidak ... aku hendak mengunjungi Raja Aryasetya

    Last Updated : 2023-06-10
  • Pendekar Dewa Naga   151. Rahasia Desa Pendekar - I

    "Desa Pendekar merupakan negeri yang berdiri sendiri, Mahasura! Aku tidak pernah ikut campur urusan mereka!" seru Raja Darmawangsa. "Kenapa kamu tanyakan itu?""Aku hampir mati di Desa Pendekar kalau tidak ditolong oleh Pengembara Sakti. Penduduk di sana sangat membenci pendekar!" sahut Mahasura."Bukannya penghuni Desa Pendekara adalah para pendekar? Kenapa mereka membenci pendekar?" tanya Raja Darmawangsa."Aku semula mengira kalau Paduka yang menjebakku ke sana, tapi tampaknya Paduka juga tidak tahu kalau Desa Pendekar telah berubah sekarang," ujar Mahasura."Berubah bagaimana, Mahasura?" tanya Raja Darmawangsa."Sudah tidak ada pendekar yang tinggal di sana sejak Elder Gods datang dan membasmi seluruh pendekar yang ada. Itu yang kudengar dari penduduk di sana saat mereka hendak membunuhku!" sahut Mahasura."Kamu serius, Mahasura? Kenapa aku tidak tahu ya?' tanya Raja Darmawangsa."Apa penduduk Desa Pendekar sering keluar ke Negeri Naga Selatan ini, Paduka?" tanya Mahasura."Mereka

    Last Updated : 2023-06-11
  • Pendekar Dewa Naga   152. Rahasia Desa Pendekar - II

    Desa Pendekar sebenarnya bukan bagian dari Kerajaan Naga Selatan karena desa ini merupakan desa yang berdiri sendiri seperti yang dikatakan oleh raja darmawangsa.Hanya saja letak desa ini yang berada di tengah-tengah wilayah Kerajaan Naga Selatan membuat Desa Pendekar harus bergabung sebagai salah satu wilayah Kerajaan Naga Selatan agar memiliki jalan keluar dari desa ini tanpa pemeriksaan yang ketat.Penduduk Desa Pendekar memerlukan alat dan bahan yang mereka butuhkan di Kota Selatan yang merupakan ibukota dari Kerajaan Naga Selatan.Desa Pendekar sangat nyaman dan sejuk.Pepohonan yang masih saja sejuk, sejak terakhir Mahasura menginjakan kaki di desa ini.Bahkan udara dingin terasa menusuk tulang saat Mahasura, Nivriti, dan Darmawangsa memasuki Desa pendekar ini.Brrr ..."Kamu kedinginan, Niv? Pakai mantelku saja!" kata Mahasura yang melepas jubahnya dan memakaikannya ke tubuh Nivriti."Terima kasih, Arya!" sahut Nivriti.Mahasura hanya tersenyum dan berusaha berhati-hati di de

    Last Updated : 2023-06-12
  • Pendekar Dewa Naga   153. Rahasia Desa Pendekar - III

    Kabut putih yang awalnya terlihat pelan dan tidak berbahaya, mulai terasa hidup dan bergerak dengan cepat mengejar mereka."Arya! Apa kita lawan saja kabut putih ini!" seru Nivriti."Jangan, Niv ... kamu perlahan-lahan kalau bicara," bisik Mahasura.Nivriti baru menyadari kesalahannya dengan berteriak sekan mereka adalah pendekar."Maaf, Arya ... aku lupa berada di Desa Pendekar yang membenci pendekar," ujar Nivriti dengan wajah menyesal. "Kabut putih semakin dekat, kita harus segera memasuki bangunan yang dimasuki gadis desa tadi!"Penginapan yang hendak dituju oleh Mahasura ini terletak di tengah-tengah Desa Pendekar ini.Ternyata bangunan yang dimasuki oleh gadis desa tadi adalah penginapan yang mereka cari.Tidak terlihat tanda-tanda keberadaan gadis desa yang memasuki penginapan ini.Mahasura tidak ingin bertanya, karena bisa membongkar penyamaran mereka.dia meminta darmawangsa untuk memesan kamar agar pemilik penginapan tidak mengenali dirinya."Mau pesan kamar, Tuan?" tanya pe

    Last Updated : 2023-06-13
  • Pendekar Dewa Naga   154. Rahasia Desa Pendekar - IV

    Took!Took!Took!Suara ketukan pintu terdengar sama persis saat Mahasura berad di kamar penginapan ini."Tuan Darmawangsa. komunitas pendekar sudah berkumpul di penginapan!' seru pemilik penginapan dari balik pintu."Tuh kan apa kataku? Sebelumnya juga aku dipanggiil juga oleh pemilik penginapan."Terus apa yang terjadi?" tanya Nivriti yang ikut berkumpul di kamar Mahasura dan Darmawangsa."Kepalaku mulai pusing, tapi aku berhasil melarikan diri saat itu ditolong oleh pamanku Caraka Sagara!" sahut Mahasura."Jadi, bagaimana tindakan kita selanjutnya?" tanya Darmawangsa."Sebelumnya aku kena racun dari pemilik penginapan, tapi sekarang kita aman-aman saja, jadi tidak ada salahnya kita mengikuti keinginan pemilik penginapan biar dia tidak curiga terhadap kita!" sahut Mahasura."Bagaimana caranya kamu bisa kena racun pemilik penginapan, Arya?" tanya Nivriti penasaran.Mahasura langsung gugup begitu ditanya penuh selidik oleh Nivriti."Mungkin ... mungkin makanan yang aku santap yang dis

    Last Updated : 2023-06-14

Latest chapter

  • Pendekar Dewa Naga   ENDING

    Pemuda Hilang Ingatan Sinar matahari pagi menerpa wajah pemuda yang tampak sangat berantakan dengan wajah kotor penuh jelaga serta pakaiannya yang agak hancur berantakan. Samar-samar matanya melihat ada dua matahari di atas langit, tapi sinar matahari yang menerpa wajah dan tubuhnya ini terasa hangat dan nayaman. Pemuda ini juga berbaring di tengah tanaman bunga warna warni yang harum semerbak. Tampak olehnya makhluk-makhluk kecil yang lucu berlarian di sekitar dirinya tanpa merasa ketakutan sama sekali terhadap dirinya. "Aku ada di mana ya?' tanya pemuda ini dalam hati. Perlahan pemuda ini bangkit dan melihat sekellilingnya. Dia berada di tengah padang bunga yang luas dengan bunga beraneka warna. Sedangkan di hadapannya terdapat pegunungan yang masih asing bagi dirinya. Salah satu makhluk lucu ini menarik pakaiannya sambil menunjuk ke arah langit. Pemuda ini terpana melihat pemandangan indah di atas langit. Ratusan naga berwarna warni dari naga kecil sampai naga yang besa

  • Pendekar Dewa Naga   262. Akhir Pendekar Dewa Naga?

    Kekuatan Jurus Dewa Phoenix Penghancur Semesta yang dikeluarkan Kaisar Dewa Naga bagaikan kekuatan nuklir yang meledak dengan kerasnya di angkasa.Semua tidak menyangka kalau Pendekar Dewa Naga yang melesat menyerupai Phoenix api ke angkasa ini akan menabrakan dirinya ke lubang dimensi yang menimbulkan ledakan yang sangat mengguncang Benua Selatan ini.Bahkan getarannya juga dirasakan oleh penduduk Benua Selatan yang menyaksikan kehancuran Kekuatan Tertinggi yang semula tidak terkalahkan ini.Dahayu, Qirani, Nivriti, dan Ratu Nareswari yang paling terkejut dengan tindakan yang dilakukan oleh Mahasura ini tanpa sempat dicegah oleh mereka."Kenapa kamu lakukan ini, Kanda?" ucap Dahayu yang tidak kuasa menahan tangisnya."Seharusnya aku sudah bisa menebak tindakanmu ono, Mahasura! Kenapa kamu harus berkorban sedemikian besar terhadap rakyat Benua Selatan?" gumam Qirani.Nivriti tidak kuasa menahan kesedihannya dan menyuruh Naga Tantrama membawanya ke daratan.Ratu Nareswari masih berusah

  • Pendekar Dewa Naga   261. Kehebatan Kaisar Dewa Naga

    "Tidak ada jalan lain lagi, Shankara! Aku tidak ingin Benua Selatan jatuh ke tangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab seperti Kekuatan Tertinggi ini!"Mahasura tetap bertekad untuk membuat ledaka besar di lubang dimensi di atas langit tempat pasukan Kekuatan Tertinggi ini muncul."Paling tidak kamu pamit dahulu kepada Dahayu dan Aksanti! Aku lihat dua gadis ini yang sangat mencintaimu, Mahasura! Aku yakin kalau kamu juga sangat mencintau Dahayu dan Aksanti terlepas masih banyak gadis lainnya yang juga menyukaimu! Kadang aku iri terhadapmu, Mahasura!" ujar Shankara."Mereka pasti tidak mengijinkanku melakukannya, Shankara! Aku harap kamu merahasiakannya dari mereka tentang Phoenix Pengjancur Semesta ini, Shankara! Aku tidak akan memaafkanmu apabila mereka sampai tahu rencanaku ini!:"Baiklah, Mahasura! Kalau memang ini sudah keputusanmu! Aku pasti mendukungmu! Jangan khawatir, tidak ada yang akan tahu rencanamu ini selain diriku! Kita hany abilang kepada mereka kalau kamu hendak

  • Pendekar Dewa Naga   260. Phoenix Penghancur Semesta

    Pendekar Cakar Iblis dan Kultivator Dewa Immortal menyerah begitu saja di hadapan Pendekar Dewa Naga hanya karena Mahasura memiliki Naga Vikrama yang bisa membakar mereka hidup-hidup apabila bersikeras melawan Pendekar Dewa Naga.Sayangnya kedua ahli bela diri ini tutup mulut mengenai Lord Agung yang merupakan pemimpin Kekuatan Tertinggi."Kita tidak bisa memenangkan pertempuran ini kalau hanya mengandalkan kekuatan kita semata, Shankara! Aku melihat kalau Kekuatan Tertinggi muncul dari portal dimensi yang berada di atas langit kita ... apa kamu ada akal untuk menutup portal dimensi ini agar pasukan Kekuatan Tertinggi tidak bisa masuk lagi ke dunia kita?" tanya Mahasura."Kamu juga melihat portal dimensi ini? Aku sudah memikirkannya lama sejak awal pertempuran, tapi belum menemukan cara menutup portal dimensi ini.""Bagaimana kalau aku bisa menemukan cara menutup portal dimensi ini?" Ucapan Mahasura ini membuat Shankara semangat kembali. "Kamu bisa melakukannya?" Rasa terkejut dan ti

  • Pendekar Dewa Naga   259. Pendekar Cakar Iblis dan Kultivator Dewa Immortal

    Perlawanan yang Pertempuran terus berlangsung antara Kekuatan Tertinggi melawan Aliansi Benua Selatan yang merupakan gabungan dari 6 Kerajaan di Benua Selatan.diberikan oleh Aliansi Benua selatan membuat Kekuatan Tertinggi kewalahan menghadapinya walaupun mereka memiliki pasukan yang kemampuannya jauh melampaui pasukan Aliansi Benua Selatan. Bantuan yang terus berdatangan dari segala penjuru kerajaan, membuat keadaan mulai berbalik untuk Kekuatan Tertinggi. Untuk pertama kalinya, Aliansi Benua Selatan berhasil menghancurkan seluruh pasukan yang dikirim oleh Kekuatan Tertinggi. Kehebatan Pendekar Dewa Naga yang memimpin Aliansi Benua Selatan membuat pimpinan Kekuatan Tertinggi marah besar. Apalagi putrinya Qirani dan Dahayu memutuskan berada di pihak Pendekar Dewa Naga untuk menentangnya. "Kirim Pendekar Cakar Iblis dan Kultivator Dewa Immortal untuk menghabisi Pendekar Dewa Naga ini! Kalau pendekar ini binasa, kita akan lebih cepat menguasai Benua Selatan untuk kekayaan alam naga

  • Pendekar Dewa Naga   258. Membuktikan Ramalan

    Tidak terasa pertempuran dengan Kekuatan Tertinggi sudah berlangsung selama 7 hari 7 malam.Pertanyaan Mahasura belum dijawab oleh Shankara mengenai kemungkinan Kekuatan Tertinggi ini bukan manusia.Shankara beralasan tidak boleh membocorkan rahasia di masa depan yang dapat membahayakan mereka di masa ini.Kekuatan Tertinggi kembali menyusun kekuatan lagi setelah pertempuran yang telah berlangsung 7 hari ini sehingga memberi waktu juga bagi Mahasura dan pendekar lainnya untuk beristirahat."Kamu percaya ramalan, Mahasura?" tanya Shankara."Ramalan seperti apa?" tanya Mahasura."Benua Selatan akan diselamatkan oleh pendekar pemalas yang kerjanya tidur saja!' sahut Shankara.Mahasura menganggap Shankara bergurau dengannya yang memang dulu sangat malas dan kerjanya tidur saja."Mana mungkin pemalas bisa jadi pendekar? Kamu ada-ada saja, Shankara!" ujar Mahasura."Mungkin saja! Semua itu mungkin, Mahasura! Kalau kita mempercayainya maka kemungkinan itu akan menjadi kenyataan!" sahut Shank

  • Pendekar Dewa Naga   257. Pertempuran Lanjutan

    Kekuatan Tertinggi tidak main-main untuk menguasai Nagarium di Benua Selatan setelah berhasil menguasai Dragon Village yang kaya akan nagarium yang langka."Apa katamu? Dragon Village telah dikuasai oleh Kekuatan Tertinggi?" tanya Dahayu yang merasa baru mendengar kabar ini padahal informasi ini sudah pernah disampaikan sebelumnya."Benar, Dahayu! Aku mendapat informasi mengenai serangan terhadap Dragon Village, makanya aku mempersiapkan diri untuk menghadapi Kekuatan Tertinggi ini!" ujar Shankara."Bagaimana cara kita mengalahkan pasukan yang tiada habisnya ini?" tanya Mahasura."Mereka masih memiliki pasukan khusus yaitu para pendekar dan kultivator yang belum mereka turunkan untuk melawan kita. Kekuatan Tertinggi juga memiliki pasukan naga, lengkap dengan Ryder di atasnya.""Mereka memilikinya?" tanya Dahayu. "Bagaimana kita bisa memenangkan pertempuran dengan kekuatan sehebat itu?" "Kamu tahu dari mana kalau mereka juga memiliki pasukan bela diri yang sama dengan kita?" tanya Mah

  • Pendekar Dewa Naga   256. Siapa Sebenarnya Kekuatan Tertinggi?

    "Siapa sebenarnya Kekuatan Tertinggi ini, Shankara?" tanya Mahasura yang semakin penasaran dengan musuh yang hebat ini.'"Kamu tidak akan percaya apabila kukatakan yang sebenarnya!" ujar Shankara.Pertempuran berhenti sejenak karena masing-masing pihak sibuk mempersiapkan strategi selanjutnya."Kamu selalu merahasiakannya dariku! Siapa sebenarnya orangtua Dahayu?" tanya Mahasura."Bukan siapa, tapi dari mana Mahasura!" sambung Shankara."Apa tujuan mereka menguasai Benua Selatan ini? Kenapa mereka sangat menginginkan Qirani dan Dahayu?" tanya Mahasura."Qirani dan Dahayu bersaudara, Mahasura! Demikian juga dengan Qirana! Sejak bayi Dahayu ditempatkan di Dragon Village yang kaya akan nagarium agar suatu hari Kekuatan Tertinggi bisa menguasai Dragon Village. Hal yang sama juga dilakukan terhadap Qirani dan Qirana, tapi saudara kembar ini justru lahir dari Pendekar Lembah Iblis yang merupakan keturunan langsung dari pemimpin Kekuatan Tertinggi!""Aku lihat Kekuatan Tertinggi tidak terlal

  • Pendekar Dewa Naga   255. Serangan Darat

    Kekuatan Tertinggi bukan hanya memiliki burung besi yang hebat, tapi mereka juga memiliki kereta yang terbuat dari besi padat, yang tidak bisa ditembus pedang apapun. Kereta besi ini bisa menembakkan meriam yang sanggup menghancurkan beberapa bangunan sekaligus.Pasukan berkuda Kerajaan Naga Samudra dan penyamun padang pasir tidak kuasa menjatuhkan kereta besi yang pelan tapi pasti melindas apapun di depannya."Mundur!" seru Aksanti terhadap pasukan Penyamun Padang Pasir yang menggunakan kuda."Biar aku yang atasi!" seru Shankara yang memegang pedang pusaka di tangannya.Kereta besi ini boleh kuat terhadap serangan pedang lainnya, tapi tidak dengan Shankara yang memiliki pedang pusaka legenda,Hanya sekali tebas saja, Shankara berhasil membelah kereta besi ini menjadi dua bagian."Shankara! Hebat sekali!" seru Mahasura yang baru saja turun dari Naga Vikrama kemudian menggunakan Pedang Dewa Naga untuk menghancurkan semua kereta besi yang ada."Wah! Pendekar Dewa Naga tidak kalah hebatn

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status