"Aku harus segera menemukan gadis yang pernah mengurung Naga Samudra di alam Mimpi ini, sebelum dia yang menemukanku! Siapa gadis ini? Tidak mungkin Friska, karena Friska tidak memiliki dasar ilmu bela diri sama sekali, jadi tidak mungkin dia bisa melawan Naga Samudra apalagi menaklukannya!" pikir Mahasura.Mahasura menyingkirkan Friska yang hanya manusia biasa dari kecurigaan dirinya."Antara Chandani atau Qirani, karena saat gadis alam mimpi ini mengacau, aku belum kenal dengan Nivriti. tapi, tidak tertutup kemungkinan juga, gadis ini yang belakangan dekat denganku!"Pendekar Dewa Naga ini berencana untuk menguji kedua gadis ini, apakah memang mereka ini adalah gadis di alam mimpi Dewa Naga ini atau bukan."Aku pergi ke Chandani terlebih dahulu, karena aku mengenalnya setelah Friska. Mungkin saja Chandani adalah gadis dalam mimpi yang sebenarnya mengincar kekuatan tanpa batas ini." ujar Mahasura dalam hati."Arya mau kemana?" tanya Nivriti."Aku ada urusan sebentar di ibukota! kamu
Kekuatan Tanpa Batas ternyata membawa kemampuan baru bagi Mahasura.Sekarang, Mahasura dapat menciptakan Alam Mimpi Dewa Naga seperti yang pernah dilakukan oleh Ravindra."Aku harus tahu, siapa gadis yang bisa memasuki alam Mimpi Dewa Naga ini, biar hidupku tenang!" gumam Mahasura.Alam Mimpi Dewa Naga adalah alam mimpi yang bisa dimasuki dalam mimpi, tapi bisa membawa benda dan objek lainnya dari alam mimpi ini ke alam nyata, seperti yang pernah dilakukan Mahasura saat mengambil Pedang Dewa Naga dan Kitab Dewa Naga.Mahasura sadar dengan resiko menciptakan Alam Mimpi Dewa Naga ini, karena gadis yang ditakutinya ini akan mengincar dirinya di alam mimpi apabila sulit mendekatinya di alam nyata."Siapa sebenarnya kamu, gadis berngs*K! Apa tujuanmu mengincar Kekuatan Tanpa Batas ini?" gerutu Mahasura. "Chandika bukanlah gadis mimpi ini, karena pasti dia mengetahui kekuatan baruku saat berhubungan, tapi tidak ada reaksi apapun!"Mahasura mulai konsentrasi untuk menciptakan Alam Mimpi Dewa
"Sekarang katakan, siapa sebenarnya dirimu, suara misterius?" tanya Mahasura."Aku adalah Sistem Pendekar yang bisa membantumu untuk mencapai Kekuatan Tanpa Batas yang hebat, asalkan kamu memilikiku sebagai Sistem!" seru suara misterius ini."Ravindra tidak berniat menggunakan dirimu, Sistem Pendekar! Aku juga demikian! Aku akan berjuang dengan kemampuanku sendiri, dan tidak akan mengambil jalan mudah!" sahut Mahasura."Terserah saja padamu! Tidak sembarangan aku menawarkan kemudahan ini! Jadi, jangan berharap bisa mendapatkan Sistem Pendekar lagi setelah kamu menolaknya!" seru suara misterius ini lagi."Aku berterima kasih karena kamu banyak membantuku, tapi aku masih ingin hidup tanpa sistem di dalam tubuhku! Aku akan mencarimu nanti apabila memang aku membutuhkannya!" tegas Mahasura.*****Keputusan Mahasura untuk memancing munculnya gadis mimpi di Alam Mimpi Dewa yang diciptakannya ini sangat beresiko untuknya, tapi Mahasura sudah bertekad untuk mengetahui siapa sebenarnya gadis y
"Sekarang aku harus tahu siapa dirimu, gadis mimpi!" kata Mahasura sambil membuka kain penutup wajah gadis yang berusaha menyergapnya ini."Apaaa! Tidak mungkin!"Mahasura benar-benar terkejut dengan apa yang dilihatnya."Dunia ini kecil ya, Arya!' sapa gadis mimpi ini.Mahasura sangat mengenali suara merdu yang sudah didengarnya sejak dia kecil sampai sekarang."Friska? Tidak mungkin ini kamu?" tanya Mahasura yang masih tidak percaya kalau gadis di hadapannya ini adalah teman masa kecilnya, Friska."Terimalah kenyataan, Arya! Dunia ini tidak seindah yang kamu bayangkan!' seru Friska."Bagaimana mungkin kamu yang hanya manusia biasa saja bisa sehebat ini?" tanya Mahasura lagi."Aku hanya menjalankan tugas, Arya! Jangan ada sakit hati karena perbuatanku!" ujar Friska."Tugas dari siapa, Fris? Jadi, kedua orangtuamu ini juga bukan orangtuamu, tapi pengawas yang mengawasi seluruh tugasmu ini?" tanya Mahasura."Begitulah, Pendekar Dewa Naga!' sahut Friska tanpa emosi sama sekali."Jadi, p
"Terserah kamu percaya atau tidak dengan ucapanku!" seru Friska."Apa maksudmu?" tanya Mahasura."Kamu juga bukan kultivator biasa di atas sana, Mahasura! Kekuatanmu setara dengan Kaisar Naga!" sahut Friska."Kalau kekuatanku setara Kaisar Naga, kenapa aku bisa terdampar di Dunia Bawah? Tidak masuk akal!" seru Mahasura."Itu karena kamu dikhianati kekasihmu sendiri, Dewi Sejuta Sukma yang meracunimu sampai mati, sehingga kamu harus terlahir di alam fana ini!" jelas Dewi Seribu Phoenix ini."Aku tidak mengerti! Kenapa kekasihku sendiri harus meracuniku?' tanya Mahasura."Semua atas perintah Kaisar Naga yang merasa terancam dengan kehebatanmu di atas sana!" sahut Friska lagi."Apa hubunganku dengan Kaisar Naga? Siapa sebenarnya diriku di masa lalu, Friska? Kenapa kamu tidak memberitahuku yang sebenarnya?" tanya Mahasuura."Aku tidak boleh memberitahukanmu tentang jati dirimu yang sebenarnya, Mahasura! Kamu akan sadar sendiri nanti! kekuatan Tanpa Batas ini akan membuka ingatanmu nanti!"
Ki Seno mendengar tentang bangkitnya kekuatan baru lain selain dari kekuatan Kerajaan Samudra Naga, yaitu Kerajaan Naga Semesta yang semula kurang diperhitungkan olehnya.Kerajaan Naga Semesta merupakan kerajaan terlemah di antara lima kerajaan naga lainnya di Benua Selatan, tapi sekarang kerajaan ini bangkit menjadi kerajaan terkuat.Raja Aryasetya benar-benar telah membangun kekuatan baru untuk menguasai seluruh kerajaan di Benua Selatan."Kamu harus ke sana untuk menyelidiki siapa yang membantu Raja Aryasetya membangun kekuatan yang begitu besar ini, Mahasura!" ujar Ki Seno."Aku dengar kalau Raja Aryasetya juga memiliki naga, Kek! Sangat berbahaya apabila naga ini digunakan untuk memusnahkan kerajaan tertentu seperti yang dilakukan Shankara!" ujar Mahasura."Kamu pernah mendengar kabar Shankara? Selama dia masih hidup, maka Benua Selatan masih terancam bahaya. Sekarang kita terancam oleh kekuatan Kerajaan Samudra Naga dan Kerajaan Naga Semesta yang melebihi kekuatan Kerajaan Sembi
"Hati-hati, Arya!' seru Nivriti dari kejauhan saat Mahasura meninggalkan Desa Naga.Mahasura hanya melambaikan tangnnya ke arah Nivriti, kemudian lenyap dari hadapan gadis ini."Kamu suka ya sama Mahasura?' tanya Ki Seno yang tahu-tahu sudah berada di samping Nivriti."Kakek! Aku memang suka sama Arya karena dia sangat baik padaku, padahal aku tidak baik padanya saat awal bertemu!" ujar Nivriti."Mahasuraa memang begitu ... baik terhadap semua perempuan sehingga banyak yang salah sangka terhadap dirimya."Ki Seno berusaha menjelaskan sifatMahasura kepada Nivriti agar gadis ini tidaak kecewa apabila pada akhirnya Mahasura tidak bersamanya."Aku dilamar oleh ayahnya, Kek!" seru Nivriti."Sakya melamarmu untuk Mahasura? Kenapa?" tanya Ki Seno."Aku tidak tahu, Kek! Katanya untuk mendampingi Arya saat menjadi Raja Benua Selatan!" sahut Nivriti."Tapi, Mahasura tidak berminat untuk menjadi Raja Benua Selatan, apalagi setelah kejadian dengan Shankara!' ujar ki Seno."Sepertinya demikian, Ke
"Selamat datang di Kerajaan Naga Semesta, saudaraku!" sambut Shankara sambil tersenyum.Tidak terlihat wajah dendam ataupun aura dendam yang terpancar dari dalam tubuh Shankara."Kamu ini Shankara bukan?" tanya Mahasura lagi untuk memastikan."Aku hanya bertangan satu, Mahasura! Bukti apa lagi yang harus aku berikan!" ujar Shankara yang bersikap sangat ramah."Kamu berubah drastis, Shankara! Aku senang kamu berada di jalan kebenaran!" sahut Mahasura."Aku sekarang menjadi penasehat Raja Aryasetya dalam pemerintahan Kerajaan Naga Semesta ini, Mahasura!" jelas Shankara.Mahasura melihat penuh kekaguman perubahan yang mencolok dalam diri Shankara.Tadinya dia masih mengira Shankara akan tetap berada di jalan kegelapan yang diambilnya, tapi sekarang Pendekar Dewa Naga ini hanya melihat keceriaan dalam sikap Shankara."Aku belum minta maaf padamu telah menggunakan jurus penghancur saat melawanmu, yang membuatmu kehilangan tangan kananmu! Biar bagaimana pun, kamu banyak membantuku ... jadi,
Pemuda Hilang Ingatan Sinar matahari pagi menerpa wajah pemuda yang tampak sangat berantakan dengan wajah kotor penuh jelaga serta pakaiannya yang agak hancur berantakan. Samar-samar matanya melihat ada dua matahari di atas langit, tapi sinar matahari yang menerpa wajah dan tubuhnya ini terasa hangat dan nayaman. Pemuda ini juga berbaring di tengah tanaman bunga warna warni yang harum semerbak. Tampak olehnya makhluk-makhluk kecil yang lucu berlarian di sekitar dirinya tanpa merasa ketakutan sama sekali terhadap dirinya. "Aku ada di mana ya?' tanya pemuda ini dalam hati. Perlahan pemuda ini bangkit dan melihat sekellilingnya. Dia berada di tengah padang bunga yang luas dengan bunga beraneka warna. Sedangkan di hadapannya terdapat pegunungan yang masih asing bagi dirinya. Salah satu makhluk lucu ini menarik pakaiannya sambil menunjuk ke arah langit. Pemuda ini terpana melihat pemandangan indah di atas langit. Ratusan naga berwarna warni dari naga kecil sampai naga yang besa
Kekuatan Jurus Dewa Phoenix Penghancur Semesta yang dikeluarkan Kaisar Dewa Naga bagaikan kekuatan nuklir yang meledak dengan kerasnya di angkasa.Semua tidak menyangka kalau Pendekar Dewa Naga yang melesat menyerupai Phoenix api ke angkasa ini akan menabrakan dirinya ke lubang dimensi yang menimbulkan ledakan yang sangat mengguncang Benua Selatan ini.Bahkan getarannya juga dirasakan oleh penduduk Benua Selatan yang menyaksikan kehancuran Kekuatan Tertinggi yang semula tidak terkalahkan ini.Dahayu, Qirani, Nivriti, dan Ratu Nareswari yang paling terkejut dengan tindakan yang dilakukan oleh Mahasura ini tanpa sempat dicegah oleh mereka."Kenapa kamu lakukan ini, Kanda?" ucap Dahayu yang tidak kuasa menahan tangisnya."Seharusnya aku sudah bisa menebak tindakanmu ono, Mahasura! Kenapa kamu harus berkorban sedemikian besar terhadap rakyat Benua Selatan?" gumam Qirani.Nivriti tidak kuasa menahan kesedihannya dan menyuruh Naga Tantrama membawanya ke daratan.Ratu Nareswari masih berusah
"Tidak ada jalan lain lagi, Shankara! Aku tidak ingin Benua Selatan jatuh ke tangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab seperti Kekuatan Tertinggi ini!"Mahasura tetap bertekad untuk membuat ledaka besar di lubang dimensi di atas langit tempat pasukan Kekuatan Tertinggi ini muncul."Paling tidak kamu pamit dahulu kepada Dahayu dan Aksanti! Aku lihat dua gadis ini yang sangat mencintaimu, Mahasura! Aku yakin kalau kamu juga sangat mencintau Dahayu dan Aksanti terlepas masih banyak gadis lainnya yang juga menyukaimu! Kadang aku iri terhadapmu, Mahasura!" ujar Shankara."Mereka pasti tidak mengijinkanku melakukannya, Shankara! Aku harap kamu merahasiakannya dari mereka tentang Phoenix Pengjancur Semesta ini, Shankara! Aku tidak akan memaafkanmu apabila mereka sampai tahu rencanaku ini!:"Baiklah, Mahasura! Kalau memang ini sudah keputusanmu! Aku pasti mendukungmu! Jangan khawatir, tidak ada yang akan tahu rencanamu ini selain diriku! Kita hany abilang kepada mereka kalau kamu hendak
Pendekar Cakar Iblis dan Kultivator Dewa Immortal menyerah begitu saja di hadapan Pendekar Dewa Naga hanya karena Mahasura memiliki Naga Vikrama yang bisa membakar mereka hidup-hidup apabila bersikeras melawan Pendekar Dewa Naga.Sayangnya kedua ahli bela diri ini tutup mulut mengenai Lord Agung yang merupakan pemimpin Kekuatan Tertinggi."Kita tidak bisa memenangkan pertempuran ini kalau hanya mengandalkan kekuatan kita semata, Shankara! Aku melihat kalau Kekuatan Tertinggi muncul dari portal dimensi yang berada di atas langit kita ... apa kamu ada akal untuk menutup portal dimensi ini agar pasukan Kekuatan Tertinggi tidak bisa masuk lagi ke dunia kita?" tanya Mahasura."Kamu juga melihat portal dimensi ini? Aku sudah memikirkannya lama sejak awal pertempuran, tapi belum menemukan cara menutup portal dimensi ini.""Bagaimana kalau aku bisa menemukan cara menutup portal dimensi ini?" Ucapan Mahasura ini membuat Shankara semangat kembali. "Kamu bisa melakukannya?" Rasa terkejut dan ti
Perlawanan yang Pertempuran terus berlangsung antara Kekuatan Tertinggi melawan Aliansi Benua Selatan yang merupakan gabungan dari 6 Kerajaan di Benua Selatan.diberikan oleh Aliansi Benua selatan membuat Kekuatan Tertinggi kewalahan menghadapinya walaupun mereka memiliki pasukan yang kemampuannya jauh melampaui pasukan Aliansi Benua Selatan. Bantuan yang terus berdatangan dari segala penjuru kerajaan, membuat keadaan mulai berbalik untuk Kekuatan Tertinggi. Untuk pertama kalinya, Aliansi Benua Selatan berhasil menghancurkan seluruh pasukan yang dikirim oleh Kekuatan Tertinggi. Kehebatan Pendekar Dewa Naga yang memimpin Aliansi Benua Selatan membuat pimpinan Kekuatan Tertinggi marah besar. Apalagi putrinya Qirani dan Dahayu memutuskan berada di pihak Pendekar Dewa Naga untuk menentangnya. "Kirim Pendekar Cakar Iblis dan Kultivator Dewa Immortal untuk menghabisi Pendekar Dewa Naga ini! Kalau pendekar ini binasa, kita akan lebih cepat menguasai Benua Selatan untuk kekayaan alam naga
Tidak terasa pertempuran dengan Kekuatan Tertinggi sudah berlangsung selama 7 hari 7 malam.Pertanyaan Mahasura belum dijawab oleh Shankara mengenai kemungkinan Kekuatan Tertinggi ini bukan manusia.Shankara beralasan tidak boleh membocorkan rahasia di masa depan yang dapat membahayakan mereka di masa ini.Kekuatan Tertinggi kembali menyusun kekuatan lagi setelah pertempuran yang telah berlangsung 7 hari ini sehingga memberi waktu juga bagi Mahasura dan pendekar lainnya untuk beristirahat."Kamu percaya ramalan, Mahasura?" tanya Shankara."Ramalan seperti apa?" tanya Mahasura."Benua Selatan akan diselamatkan oleh pendekar pemalas yang kerjanya tidur saja!' sahut Shankara.Mahasura menganggap Shankara bergurau dengannya yang memang dulu sangat malas dan kerjanya tidur saja."Mana mungkin pemalas bisa jadi pendekar? Kamu ada-ada saja, Shankara!" ujar Mahasura."Mungkin saja! Semua itu mungkin, Mahasura! Kalau kita mempercayainya maka kemungkinan itu akan menjadi kenyataan!" sahut Shank
Kekuatan Tertinggi tidak main-main untuk menguasai Nagarium di Benua Selatan setelah berhasil menguasai Dragon Village yang kaya akan nagarium yang langka."Apa katamu? Dragon Village telah dikuasai oleh Kekuatan Tertinggi?" tanya Dahayu yang merasa baru mendengar kabar ini padahal informasi ini sudah pernah disampaikan sebelumnya."Benar, Dahayu! Aku mendapat informasi mengenai serangan terhadap Dragon Village, makanya aku mempersiapkan diri untuk menghadapi Kekuatan Tertinggi ini!" ujar Shankara."Bagaimana cara kita mengalahkan pasukan yang tiada habisnya ini?" tanya Mahasura."Mereka masih memiliki pasukan khusus yaitu para pendekar dan kultivator yang belum mereka turunkan untuk melawan kita. Kekuatan Tertinggi juga memiliki pasukan naga, lengkap dengan Ryder di atasnya.""Mereka memilikinya?" tanya Dahayu. "Bagaimana kita bisa memenangkan pertempuran dengan kekuatan sehebat itu?" "Kamu tahu dari mana kalau mereka juga memiliki pasukan bela diri yang sama dengan kita?" tanya Mah
"Siapa sebenarnya Kekuatan Tertinggi ini, Shankara?" tanya Mahasura yang semakin penasaran dengan musuh yang hebat ini.'"Kamu tidak akan percaya apabila kukatakan yang sebenarnya!" ujar Shankara.Pertempuran berhenti sejenak karena masing-masing pihak sibuk mempersiapkan strategi selanjutnya."Kamu selalu merahasiakannya dariku! Siapa sebenarnya orangtua Dahayu?" tanya Mahasura."Bukan siapa, tapi dari mana Mahasura!" sambung Shankara."Apa tujuan mereka menguasai Benua Selatan ini? Kenapa mereka sangat menginginkan Qirani dan Dahayu?" tanya Mahasura."Qirani dan Dahayu bersaudara, Mahasura! Demikian juga dengan Qirana! Sejak bayi Dahayu ditempatkan di Dragon Village yang kaya akan nagarium agar suatu hari Kekuatan Tertinggi bisa menguasai Dragon Village. Hal yang sama juga dilakukan terhadap Qirani dan Qirana, tapi saudara kembar ini justru lahir dari Pendekar Lembah Iblis yang merupakan keturunan langsung dari pemimpin Kekuatan Tertinggi!""Aku lihat Kekuatan Tertinggi tidak terlal
Kekuatan Tertinggi bukan hanya memiliki burung besi yang hebat, tapi mereka juga memiliki kereta yang terbuat dari besi padat, yang tidak bisa ditembus pedang apapun. Kereta besi ini bisa menembakkan meriam yang sanggup menghancurkan beberapa bangunan sekaligus.Pasukan berkuda Kerajaan Naga Samudra dan penyamun padang pasir tidak kuasa menjatuhkan kereta besi yang pelan tapi pasti melindas apapun di depannya."Mundur!" seru Aksanti terhadap pasukan Penyamun Padang Pasir yang menggunakan kuda."Biar aku yang atasi!" seru Shankara yang memegang pedang pusaka di tangannya.Kereta besi ini boleh kuat terhadap serangan pedang lainnya, tapi tidak dengan Shankara yang memiliki pedang pusaka legenda,Hanya sekali tebas saja, Shankara berhasil membelah kereta besi ini menjadi dua bagian."Shankara! Hebat sekali!" seru Mahasura yang baru saja turun dari Naga Vikrama kemudian menggunakan Pedang Dewa Naga untuk menghancurkan semua kereta besi yang ada."Wah! Pendekar Dewa Naga tidak kalah hebatn