Share

94. Merasa Ditinggalkan

Setelah pergulatan panas di atas geladak, Martin membopong tubuh lemas Camille memasuki ruangan kamar mereka.

"Istirahatlah, aku ambil makanan ke bawah." bisik Martin lembut seraya memberikan kecupan ke kening Camille yang mengangguk pelan.

Camille langsung bergulung dalam selimut tipis, bibirnya tersenyum membayangkan betapa nikmatnya berada dalam pelukan panas Martin sewaktu mereka bergumul di geladak.

Jantung dalam rongga dada Camille kembali berdebar-debar hanya membayangkan jika dirinya sudah kembali merindu ingin disesaki batang jantan suami tampannya.

"Hei, tidak istirahat, kenapa senyum-senyum sendiri?"

Martin telah meletakkan nampan berisi makanan malam mereka berdua ke atas meja, lalu menghampiri Camille yang sepertinya terkejut menyadari kedatangannya.

"Sudah tidak perih?" Martin bertanya sambil duduk pada tepian ranjang, menjalarkan telapak tangannya mengusap permukaan kulit perut Camille dari balik selimut.

Camille meraih tangan Martin yang membelai perutnya dan memb
Lucy

Halo ....komen dan vote ya. Terima kasih, Love you all!

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ulyana
Ahahahaha poli sama Andri wkwk
goodnovel comment avatar
marlaina marliana
pierree akhirnya patah hati juga 🥹. sama aku sj Pierre .... apa gk bisa yak poli andri bang author ............. kasian lihat pierree
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status