Share

BAB 81

Rencananya pasti berhasil dan tunggulah saatnya

“Untuk apa kamu mau ke kamar Baskoro?” Tanya Margareta lebih lanjut.

“Saya cuma mau lihat luka di kedua tangan dan kakinya, bolehkah? Bukankah nyonya mengatakan saya boleh kemana saja? Bukankah saya bisa langsung kesana tanpa meminta izin lagi? Tanya Hendrik pura pura bingung.

“Ya, sudah pergilah, toh disana ada Kuntara , Hendrik tidak dapat berbuat apapun, Hardy dan Kevin juga kamu Matius dan Kaivan pergilah bersama Hendrik ke kamar Baskoro itu.” Perintah Margareta kepada para budak dan pelayannya, tanpa disadari Margareta, mereka bukan menjaga Hendrik sesuai keinginan Margareta tapi mereka lebih mirip sebagai pengawal Hendrik.

Melihat dan mendengar perintah Margareta, Hendrik tersenyum pada saat dia membalikkan badan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status