Share

BAB 4

Author: Masandra
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Alex Setio melompat dari duduknya , memegang tangannya yang panas kena air panas dari teko.

" Kamu mau mati ya, tidak tahu kamu saya karyawan Hendro n company, tunggu saya panggil sekuriti sana untuk menghukummu."

"Bobby, kamu ada dimana ? datang kemari ada yang mau buat onar dengan saya, bunuh dia juga boleh?" Panggil Alex kepada kepala sekuriti hotel Hendrieta

Bobby datang dan langsung mau memukul Hendrik, sebelum tangan itu mengenai pipi Hendrik, tangannya dipegang sama Hans.

"Jika tangan kamu menyentuh muka tuan Hendrik, jangan salahkan saya memotong tangan kamu." Ancam Hans.

"Siapa disini mau buat onar, " tanya satu suara lagi.

Alex kesenangan dan berkata:" tuan John, orang ini yang mau buat onar, menyiram tangan saya sampai bengkak dan merah begini."

"Oh,,, mana saya lihat," lalu digengamnya dengan keras dan di gosok gosokannya dengan sarung tangan dia yang kasar.

Alex menjerit kesakitan, sambil merintih dia berkata:" Bukan saya yang buat onar, tapi suami pecundang ini, pengemis yang makan sisa makanan dari tempat sampah."

Mei Ling datang dan mendekati Elisa dan mengajaknya berunding tentang tender ditempat lain.

"Saya Mei Ling, wakil pemilik Hendro n company, mari kita bicarakan di ruangan lain, masalah disini biar mereka yang mengurusnya,"

"Tapi suami saya masih di dalam," kata Elisa sedih.

"Jangan takut, suami anda adalah teman mereka pada waktu lampau." Kata Mei Ling misterius.

Elisa melangkah keluar kamar dengan bingung, " Bagaimana mungkin tuan tuan itu teman suaminya yang masih muda itu."

Mei Ling menyadari kesalahannya:" Dulu, suami anda pernah melamar jadi sekuriti, dan Wilson bersaudara sangat sayang kepadanya , lalu tiga tahun yang lalu dia menghilang tidak ada kabar, dua hari yang lalu, mereka baru menemukannya dan mau menyuruh dia bekerja lagi."

"Ohhh, begitu, saya jadi baru tahu, tapi jangan sekuriti, takut dia sering di hina orang , kasihan." Kata Elisa lagi.

"Ok, tender kamu , saya lihat dulu, besok, kamu ke kantor menemui saya." Kata Mei Ling mengakhiri pertemuan itu.

Sementara itu, di kamar sebelah terjadi hal yang menyedihkan.

"Apa yang tadi kamu katakan pada tuan Hendrik." Tanya John Wilson.

"Dia bukan tuan, mana pantas dia menjadi Tuan, dia itu sampah yang hidup dari sisa makanan di tempat sampah, dia itu pecundang, suami yang numpang hidup dari istri, tidak pantas dia menjadi suami Elisa." Kata Alex menjelaskan.

plak,,,, plak

Dua kali pipinya ditampar, "tolol, bodoh, masih belum sadar juga kamu, Tuan Hendrik ini adalah pemilik hotel ini dan pemilik Hendro n company."

"Apa" jerit dua orang yang menjadi ketakutan.

Wilson bersaudara saja sudah begitu besar pengaruhnya, tentu pemiliknya lebih besar lagi pengaruhnya.

Dengan tampang ketakutan Alex dan Bobby berlutut meminta maaf.

"Kamu cari istriku , minta maaflah padanya, lancang mulutmu, pukul dia sampai bibirnya berdarah darah atau kamu pukul sendiri bibir kamu itu sampai tidak bisa makan untuk beberapa hari." Kata Hendrik dengan emosi dan garangnya.

Wilson bersaudara menghampiri Alex yang ketakutan yang sedang memukuli mulutnya se keras kerasnya sambil berlutut.

Sedangkan Bobby dan anak buahnya kebingungan sendiri, siapa yang harus di pukuli, kenapa justru Alex sendiri memukul dirinya.

"Kamu juga, lihat baik baik , dia lah Tuan Besar kita semua, siapa yang berani menyentuh tubuhnya, harus berhadapan dengan Grup Wilson bersaudara, dan hati hati untuk anggota keluarga kalian yang lain.'kata Hans Wilson.

Berlututlah bobby dan semua anak buahnya meminta ampun.

"Ampun Tuan Hendrik, maafkan kami , kami tidak tahu Tuan adalah Tuan besar kami, mulai sekarang kami akan bekerja sepenuh hati."

"Ya, sudah tapi kalian semua jangan memberitahukan saya itu siapa? juga pada istri dan keluarga Nicken. jika ada yang berani membocorkan identitas saya, hati hati lidah kalian, saya tidak akan membunuh kalian tapi akan saya buat kalian semua menjadi pengemis yang memakan sisa makanan di tempat pembuangan dengan lidah yang tidak utuh." Kata Hendrik dengan garangnya.

"Buang, orang tidak berguna ini ke tempah pembuangan sampah yang menggunung, buat dia hidup disana selama tujuh hari, biar dia merasakan lapar dan memakan makanan busuk.' Kata Hendrik kepada Wilson bersaudara.

Hendrik berjalan keluar bersamaan dengan Elisa meninggalkan ruangannya, mereka bertemu di lobby dan pulang dengan naik kendaraan umum.

Elisa memandangi Hendrik dengan tidak percaya, melihat dia tidak ada tanda tanda pukulan selain bekas pukulan keluarganya.

Elisa merasa sejak dua hari yang lalu aura Hendrik berbeda, lebih sepertinya lebih optimif, atau apa? susah di jelaskan.

Dengan senang, Elisa memberitahukan bahwa Mei Ling menyuruhnya datang besok untuk menekan tender yang di ajukan keluarga Nicken.

Dan Elisa pun meminta Hendrik untuk bekerja di perusahaan Hendro n company. dan Hendrik mengiyakan, mereka berdua akan berangkat besok bersama sama.

"Hai, pecundang , kamu hari ini tidak masak untuk kami ya, mau di pukul kamu."Bentak Amanda.

"iya, saya akan masak sekarang, makan malam pasti akan tersedia tepat waktu." Jawab Hendrik cepat cepat ke dapur untuk menyiapkan makan malam.

Markus pulang di kawal dengan tentara untuk melaporkan dia harus wajib militer selama tiga tahun di smalltown. Dan ayah ibunya serta Elisabet disuruh naik ke truk untuk melihat hukuman yang akan di jatuhkan untuk Markus.

Setelah itu dia dipaksa pergi sambil memanggul ransel yang seberat lima belas kilo sambil sebentar bentar kakinya dipukul oleh ujung senjata.

Makin mengaduh dan mengeluh, pukulan makin ber tubi tubi, Markus tidak diijinkan naik ke truk tentara, dia harus berjalan disamping truk dan jika ketinggalan, ada seorang prajurid turun untuk memukul bokong, paha dan betisnya dengan ujung senjata dan Markus harus ber lari sampai sejajar mobil truk , baru pemukulan itu berakhir.

itu dilakukan sampai Markus sudah tidak sanggup jalan, baru dinaikan ke truk dan ransel dibuka lalu Markus akan menerima pukulan bertubi tubi sampai pingsan, itu hukuman untuk yang melarikan diri dari wajib militer di negara Markus.

Setelah Markus pingsan , keluarganya diturunkan dan disuruh pulang sendiri.

Begitu sampai di rumah,Amanda menangis sedih, mengapa Markus harus wajib militer padahal dia baru berumur enam belas tahun, di negara Markus , wajib militer mulai di umur lima belas tahun sampai tujuh belas tahun, jadi mereka sekolah sambil wajib militer.

Jika yang tidak mendaftar setelah lima belas tahun dan ketahuan akan dihukum wajib militer ketat, jadi mereka tidak disekolahkan melainkan latihan sepanjang hari dan harus tahan, jika sakit di masukkan dalam Rumah Sakit dengan tangan di borgol di ranjang setelah sembuh dikirim ke tempat latihan lagi dan latihannya lebih berat dua kali daripada yang semula.

Karena itulah Amanda menangis , karena dia tahu Markus akan sengsara.

Dengan kemarahan yang memuncak dia melihat Hendrik, Kenapa kamu tidak wajib militer tapi bebas saja?

Comments (3)
goodnovel comment avatar
Dy Lon
Yang lain namanya inggris semua, yg satu hendrik sendiri, wkwk
goodnovel comment avatar
hoshilee_chan
siapa dulu dong Hendrik
goodnovel comment avatar
Agnotius Walder
kasihan Amanda, masih belum sadar juga
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pemuda yang tidak terduga   BAB 5

    Hendrik dengan tersenyum menjelaskan:" Saya sudah wajib militer, sesudah selesai saya pingsan dan di waktu itulah saya sadar serta menolong kakek tua mantan kepala keluarga Nicken."Keesokan harinya, Hendrik bersama Elisa pergi ke kantor setelah sarapan dengan naik angkutan umum."Hendrik, pakai pakaian ini, saya sudah siapin untuk suatu saat , kamu melamar kerja di kantor, maukan kamu memakainya?" Tanya Elisa lembut."Ya, taruh di lemari, setelah saya menyiapin sarapan pagi dan mau berangkat saya pakai pakaian itu." Kata Hendrik.Sebelum berangkat, Hendrik mengganti pakaiannya, satu stel pakaian lengkap dengan jas warna hitam kesukaannya.Elisa diam diam melihat suaminya dari pantulan kaca, betapa baru disadarinya , betapa tampannya suaminya, apalagi memakai stelan yang cocok dengan dia.Selama dalam perjalanan naik angkutan umum, Elisa kadang kadang mencuri memandang Hendrik yang tampan.Sesampai di depan kantor, mereka berjalan kak

  • Pemuda yang tidak terduga   BAB 6

    Betapa senangnya Elisabet mendengar Darren ingin mengajaknya ke butik untuk membeli baju penganten, bukan menyewanya. "Tunjukan baju penganten yang termewah di butik ini yang tinggal dipakai pada upacara pesta pernikahan kami tiga hari lagi." Kata Darren dengan lantang di depan Elisabet. "Manajer butik, semua biaya akan di tanggung oleh perusahaan atas nama John Wilson." Kata Darren kepada manager. Mendengar nama John Wilson, manajer kaget dan cepat cepat melayani dengan teliti dan cepat. "Kami pastikan pada hari pernikahan , baju pengantin ini ada di badan pengantin." "Bagus" "Hayo kita pulang, beritahu ayah ibu mu , malam ini ayah saya akan datang melamar kamu untuk menikah dan tidak dapat cerai setelah menikah apapun yang terjadi." Kata Darren mengingatkan. Tapi sayang Elisabet tidak mendengarkan dengan jelas. Darren mengantar pulang Elisabet masuk ke rumah dibukakan pintu oleh Hendrik. "Minggir pecundang, ap

  • Pemuda yang tidak terduga   BAB 7

    Camkan! Terngiang perkataan Hendrik di telinga nya bagaikan bom yang sewaktu waktu akan meledak. Siapakah Hendrik itu? Mengapa dia sekarang sangat berkuasa? dia bilang akan membalas dendam? apakah dia juga akan membalas dendam pada kedua kakak saya? Oh tidak, kalau pada kak Elisa tidak mungkin, Hendrik begitu sayang kakak, apakah pernikahan ini juga Hendrik yang rencana kan? Saya harus membatalkan pesta pernikahan ini? Sayang Markus datang terlambat, pesta pernikahan sudah mulai, akta perkawinan sudah di tanda tangani dengan tambahan syarat, tidak boleh bercerai sampai kapanpun selain kematian untuk kedua pihak. Amanda tertawa terbahak bahak dengan senang nya, itu artinya dia akan selalu mendapat mantu kaya. Begitu juga Elisabet, sangat senang sekali, itu artinya Darren akan selalu miliknya. Markus merinding begitu mendengar perjanjian nikah itu. Dia berjalan menghampiri meja orang tua dan melihat Hendrik hanya

  • Pemuda yang tidak terduga   BAB 8

    Alex Setio. Bagaimana keadaan Alex di tempat pembuangan? Hari ini, Hendrik akan meninjau tempat pembuangan sampah yang besar di kotanya, yang telah di miliki oleh perusahaan Hendro n company. Sekarang tempat pembuangan ini di jaga ketat untuk menghukum manusia manusia yang pernah menghina Hendrik, salah satu nya, Alex. "Dimana Alex, hari ini tepat kebebasannya, saya mau lihat berubah jadi apa, pecundang itu?"kata Hendrik. Tempat pembuangan ini , begitu luas sehingga jika di taruh di ujung dekat tembok terakhir, mereka mau ke pintu depan harus melewati gundukan sampah yang bau busuk yang memiliki aroma khas sampah. Manusia yang tinggal disini sehari saja, bajunya akan berbau khas sampah, dicuci susah bersih, karena itu , jika keluar dari sini, harus ganti baju dan disiram dengan desinfektan dan disemprot cairan sabun berkali kali lalu disemprot dengan air bersih. Di tengah gundukan sampah itu ada bangunan tinggi berkaca yang ked

  • Pemuda yang tidak terduga   BAB 9

    Elisabet.Bel berbunyi, Elisabet membukakan pintu dengan memakai baju mewah dan dia ada di rumah sendiri.Darren tinggal di paviliun sendiri bersama istri dan tanpa pelayan, di samping rumah utama.Melihat itu, Hendrik dengan marah menyuruh Hans menelpon Darren dan Derrick untuk datang ke paviliun Darren dan Elisabet di tarik masuk oleh Hans kedalam."Biarkan pintu dibuka, saya ingin melihat mereka datang, panggilkan Bobby suruh ajak anak buahnya lima satpam laki laki dan tiga satpam wanita." perintah Hendrik marah.Darren dan Derrick keluar dari rumah utama dengan ketakutan dan melihat pintu terbuka lebar, mereka secepatnya masuk ke dalam rumah, mendapati Elisabet mamakai baju mewah, tanpa berkata di pukulnya Elisabet, tapi tangannya di pegang oleh Hendrik."Kalian semua hari ini , harus membayar atas kejadian ini." Kata Hendrik dengan kejam nya.Bobby datang dengan anak buahnya."Lucuti baju mewahnya berikut pakaian dalamnya

  • Pemuda yang tidak terduga   BAB 10

    "Ha ha ha, siapa kamu? Beraga menelfon Tuan Hans, ngaca dong, pria seperti itu, memakai baju butut, beli baju saja , tidak bisa, bisa bisanya kenal Tuan Hans, ngaca dong, ngga punya kaca ya, sini saya beliin." Kata satpam didepan pintu ter bahak bahak."Hai, Hery, kamu tertawain siapa?" tanya pegawai dari dalam keluar kedepan pintu, Amelia , nama sih indah, perawakan boleh juga, wajah cantik tapi kelakuannya di jamin minus."Nih, ada pecundang mencari Tuan Hans." Kata Hery lagi."Hai, satpam , kamu baru disini ya, tidak kenal Bobby?" tanya Hendrik lagi.Tanpa menjawab, satpam itu langsung menampar hendrik, yang dibiarkan oleh Hendrik, malah diberi senyum sinis olehh hendrik."MMM, mangsa baru lagi," batin Hendrik dengan senangnya.Ternyata terlahir sebagai oerang miskin mendadak kaya dan berkuasa, enak ya. bisa balas dendam semaunya. Boleh juga nih, kehidupan seperti ini diteruskan, tanpa ada yang tahu saya kaya, ingin lihat saya berapa bany

  • Pemuda yang tidak terduga   BAB 11

    'Elisa, kita sekeluarga mendapat undangan ulang tahun Tuan Stefanus Nicken, si pecundang tidak usah ikut saja, suruh dia bersih bersih rumah." kata Amanda."Ibu, jika Hendrik tidak ikut, saya tidak pergi, kalian pergi berdua aja, sama Elisabet." kata Elisa."Tidak bisa, dia justru perlu kamu untuk mengundang Tuan Hans, dia mau ajukan lagi kerja sama untuk anaknya, Samuel Nicken.Hendrik cuma tersenyum mendengar percakapan mereka di dapur, yang sedang memasak untuk mereka sekeluarga, sejak tidak ada Markus dan Elisabet, pembullyan terhadap Hendrik berkurang.Jadi mereka sekarang agak damai di rumah dan rumah pun tidak terlalu berantakan, sehingga pekerjaan Hendrik di rumah pun agak berkurang.Akhirnya disepakati mereka berangkat dengan Elisabet dan atas saran "Darren" ,tentu saja dengan persetujuan Tuan Besar Hendrik. Mereka pergi dengan mobil yang muat untuk mereka berenam, Tentu saja mobil mewah dari perusahaan Hendro N Company.Dan s

  • Pemuda yang tidak terduga   BAB 12

    Baru melangkahkan kakinya melewati pintu, Hendrik sudah dihadang oleh anaknya Stefanus Nicken, Samuel Nicken. "Hai, pengemis dari timbunan sampah, untuk apa kamu ikut masuk? Sana keluar, " katanya sambil menendang Hendrik. Sambil tersenyum, Hendrik berkata:" saya diijinkan masuk oleh ibu." "Siapa ibumu?, Tidak pantas kamu memanggil saya ibu, cuma supir Darren saja, kamu . Sudah macam macam. Sudah saya bilang, kamu jangan masuk, tapi maksa " kata Amanda marah. "Jika Hendrik tidak boleh masuk, saya tidak masuk, hayo Hendrik, kita pulang." Ajak Elisa. " Jangan begitu , Elisa. Ya, udah, pecundang ini boleh masuk tapi hanya berdiri di samping pintu, dia tidak boleh duduk di kursi untuk ikut makan. Dia tidak sebanding mencicipi makanan mahal ini." Kata Samuel lagi. "Bagaimana dengan saya, saya boleh duduk di sebelah Elisa, malam ini, Elisa akan bercerai dengan Hendrik dan akan menikah dengan saya setelah ayah saya datang da

Latest chapter

  • Pemuda yang tidak terduga   BAB 154

    Selesai sarapan, Hendrik kedatangan tamu yang tidak diundang yang menunggunya di depan gerbang sambil menjerit jerit. “Hendrik, menantu kurang ajar keluar kamu.” kata Merry Layran sambil menjerit dengan nada yang tinggi. Hendrik keluar ditemani dengan kakek dan nenek Layran. “Mau apa, kamu kemari, Merry?” Tanya Nenek Layran. “Saya mau Hendrik mengeluarkan Stefanus dan Samuel, kasihan Stefanus menderita di penjara, padahal dia sudah berumur.” Kata Merry Layran menghiba pada ibunya. “Ketika kalian melakukan sesuatu pada Maureen, apakah kalian kasihan padanya?” Tanya Kakek Layran dengan emosi. “Biarkan saja dia disana dulu, biar merasakan penderitaan dan menyesal telah membunuh

  • Pemuda yang tidak terduga   BAB 153

    Hendrik mengajak kedua anak itu dan Mumu di pundaknya untuk ke depan hutan yang dilindungi oleh makhluk gaib yang baik. Di pinggir hutan, Hendrik memegang tongkat Muku dan tiba tiba tongkat itu terlepas dari tangan Hendrik dan melayang ke atas dan menghilang. Dan kemudian tidak lama kemudian datanglah makhluk aneh yang menyeramkan setinggi tiga meter dengan jalan membungkuk dengan kedua tangan yang panjangnya dua meter menyentuh tanah dan dengan kuku yang tajam, muka yang menyeramkan seperti makhluk jahat yang ada di film dan sangat mengerikan dengan otot seluruh badannya bengkak dan mengerikan. Berjalan menghampiri Hendrik dan memukulnya dengan kedua tangan panjang yang menyeramkan. Hendrik menghindar dari pukulan itu dan dia membalas serangan dengan pukulan pukulan

  • Pemuda yang tidak terduga   BAB 152

    Kita tinggalkan Stefanus dan Samuel dulu ya. Mari kita lihat keadaan Hendrik di istana yang penuh dengan lingkungan tenaga alam ini. Setelah tinggal di istana ini, Hendrik merasa aman dan dia membiarkan kedua anak kembarnya dirawat oleh dokter Elina dan keempat perawat dan selama seminggu dalam pemulihan kedua anak kembarnya, Hendrik tidak melihat mereka . Dan Karena Elisa juga habis melahirkan jadi perawatan Elisa diserahkan ke Amanda dan selama waktu itu Hendrik tinggal di kamarnya sendiri sambil memantau bisnis dan perkumpulan jaringan Hitam Bawah tanah dan dia mengunci dirinya di kamarnya dengan pesan kepada mereka para pengawal dan kepala pelayannya… Jangan mengganggunya, jika dia telah selesai dia akan keluar sendiri dari kamarnya.

  • Pemuda yang tidak terduga   BAB 151

    Bagaimana kabar Stefanus dan Samuel ya? Stefanus dan Samuel disidangkan terpisah, tapi mereka masing masing menjadi saksi untuk yang lain dan seperti yang kita duga, mereka pasti selalu menyalahkan lawan mereka dan mengatakan itu semua rencana lawannya. Mari kita lihat persidangan Stefanus dahulu. Saksi dipanggil dan ternyata mereka memanggil Samuel sebagai saksi. “Kamu telah disumpah dan akan memberikan kesaksian yang benar.” Kata Jaksa penuntut. “Saya hanya menanyakan satu pertanyaan, siapakah otak perencana ini? Sehingga menyebabkan nyonya Maureen Layran meninggal dan semua kegiatan yang kalian lakukan.” Tanya Jaksa Sambil menunjuk ayahnya , Samuel berkata dengan te

  • Pemuda yang tidak terduga   BAB 150

    Dengan takjub Hendrik melihat kedua anak kembarnya, anak yang terlahir prematur tapi memiliki kondisi anak cukup bulan dan menurut pandangan Hendrik, setelah seminggu di istananya kedua anak itu akan meninggalkan inkubatornya. Anak yang dilindungi oleh kekuatan energi alam yang merupakan keturunan murni kekuatan gaib putih yang akan selalu melindungi mereka dari bahaya yang mengancamnya. Sepasang anak, laki dan perempuan yang akan saling melindungi, pantas Stefanus dan kelompoknya tidak dapat mencelakakan mereka, ya mereka dapat melindungi diri mereka sampai umur mereka tujuh tahun. “Hendrik, kamu belum menamakan ketiga anakmu.” Kata Kakek Baskoro, ketika mereka sampai di istana. “Kakek saja yang beri mereka nama.” Kata Hendrik untuk menghormati kakeknya.

  • Pemuda yang tidak terduga   BAB 149

    Saat kaki Hendrik menapak kakinya di pintu utama rumah sakit, Hendrik menggunakan energinya, dengan menyelaraskan energi dirinya dengan alam, Hendrik mengusir kesedihannya dan membuat hatinya gembira dengan kelahiran ketiga anaknya. Dengan muka ceria , Hendrik mendatangi kamar Elisa. "Hai, apa kabar semuanya?" Sapa Hendrik dengan nada riang. Mereka semua memalingkan kepala untuk melihat Hendrik dan mereka tahu Hendrik dengan diam menyembunyikan kesedihannya. Terlihatlah Elisa sedang sarapan dengan kedua orang tuanya dan ada juga Kakek dan nenek Layran dan Elina Smith. “Hendrik, kemarilah , kenalkan dia adalah bibi kamu, adik perempuan ibu kandung kamu, juga ibu angkat Maureen dan dia adalah seorang dokter anak.” Ka

  • Pemuda yang tidak terduga   BAB 148

    Hendrik mengatur para pengawalnya untuk melindungi Elisa dan anak anak Maureen dan juga orang tua dan kakek dan nenek Maureen, ibu Maureen dan kakak iparnya dilarang mendekati anak Kembar Maureen. Hendrik berencana mengurus acara kematian Maureen dahulu, baru kemudian menemani Elisa.Orang tua Elisa, Hendrik menyuruh mereka menemani Elisa dan anaknya dan kakek dan nenek Maureen di minta tolong untuk memantau cucucnya. “Elisa, Maureen telah meninggalkan kita, saya harap pengertian kamu, selama beberapa hari saya tidak dapat menemani kamu, saya mau mengurus pemakaman Maureen dahulu, setelah itu, baru saya menemani kamu, apakah kamu keberatan?” Tanya Hendrik mengharapkan pengertian Elisa. “Pergilah, saya ada ayah dan ibu menemani.” Kata

  • Pemuda yang tidak terduga   BAB 147

    POV MAUREEN Saya sangat senang dengan dokter baru ini, sangat ganteng dan baik hati, dia selalu membuat saya bisa manja dengan nya. Saya tidak tahu kenapa? Tapi saya merasa dia seperti ayah saya, apa karena saya kekurangan kasih sayang dari ayah saya? Jadi saya mengharapkan cinta kasih dari orang lain. Selama sebulan saya mendapat perawatan dari dokter ini dan saya sangat senang, dia sangat telaten dan dengan teliti memeriksa kandungan saya. Setiap memeriksa kandungan, saya bersamaan waktunya dengan kakak Elisa, kakak Elisa memakai dokter lain , dia ingin dokter wanita, jadi dia menolak ketika direkomendasikan dokter kepala atau direktur rumah sakit ini. Untuk tidak mengecewakan dokter kepala, saya bers

  • Pemuda yang tidak terduga   BAB 146

    POV DEMON Pulang ke negara leluhur bertemu dengan saudara sepupu saya, adalah hal yang menggembirakan. Tapi setelah bertemu dengan anak sepupu saya, luka lama karena kematian ibu dan adik saya terbuka kembali. Setiap melihat muka dan penampilannya yang seperti ibu saya, dendam saya sama gadis itu, kenapa dia hidup? Sedangkan ibu saya meninggal , jadi kemarahan saya saya lampiaskan kepada dia. Sayang ketika saya bertemu dengannya, kandungannya belum bisa dipacu untuk melahirkan paksa, jadi saya harus bersabar untuk menunggu kehamilannya untuk bisa dipaksa melahirkan, hal itu adalah biasa saya lakukan dan selalu terbebas dari hukum, ya, karena tiada bukti yang menguatkan Dengan senyuman yang menyakinkan saya selalu m

DMCA.com Protection Status