Belle tersentak. Dia terkejut mendengar namanya dipanggil dengan begitu lantang oleh seorang pria yang tiba-tiba saja datang, entah Sejak kapan juga Belle sama sekali tidak menyadarinya.Belle menatap pria itu dengan tatapan dingin dan juga penuh dengan kemarahan. Yah, pria itu adalah, Jelios. Jeli
Benar saja, begitu sampai di rumah sekretaris pengacara tersebut, semua hal rupanya sudah diselesaikan olehnya dari beberapa hari yang lalu. "Jadi, aku menghilang selama tiga minggu?" Tanya Belle tak bisa mempercayai bahwa sudah selama itu dia menghilang dan tak sadarkan diri. Sekretaris pengacara
"Belle?" panggil Jelios sembari perlahan membuka kedua matanya Setelah beberapa jam pasca operasi. Untunglah, tidak ada organ penting yang terluka, ditambah pisau buah yang digunakan oleh Belle untuk menikah Jelios pisau yang ukurannya kecil sehingga tidak terlalu dalam masuk ke dalam perut Jelios.
"Kalau dia masih ada, nanti aku pasti akan memiliki teman sejati kan?" Belle tersenyum kelu, sedih. Belle tiba-tiba saja berpikir dan juga bertanya-tanya di dalam hatinya, Bagaimana caranya Yuri merenggut nyawa janin yang ada di dalam perutnya? Apakah orang tersebut memasukkan sebuah alat dan menar
Belle tersenyum lega setelah apartemen yang akan dia sewa selama 5 tahun sudah bisa dia tempati hari itu juga. Untungnya, apartemen itu disewakan berikut dengan furniture sehingga, Belle tidak perlu repot membeli banyak barang-barang, hanya beberapa barang yang Sudah usang saja juga tidak bisa digu
Di sisi lain. "Kemana perginya wanita itu?" tanya Yuri setelah meletakkan gelas wine yang habis karena ia tenggak sebelumnya. "Ke luar negeri, Nona. Tetapi, dia menggunakan identitas ganda setelah translate penerbangan yang pertama. Sepertinya, ada pihak lain yang membantunya untuk melarikan diri.
Belle benar-benar tidak bisa memahami tubuhnya yang begitu tidak jelas. Dia lemas dan rasa lemas di tubuhnya itu seolah-olah tidak pernah berhenti. Padahal, dia sudah sarapan dengan sereal, dan juga susu hangat. Anehnya, meskipun dia merasakan mual dan juga ingin muntah beberapa kali sebelumnya, nam
Belle menelan salivanya bingung dan juga gugup. Dua janin? Belle mencoba untuk menyentuh bagian perut bawahnya menggunakan jari telunjuknya, masih ada cairan gel di sana, Tapi dia benar-benar bisa merasakan perut bagian bawahnya memang keras. Belle menatap dokter tersebut dengan tatapan yang begitu