Share

58. Nikotin, Heroin, Morfin

Christopher memeluk Selena dengan sangat lama, merasakan kerinduannya yang begitu mendalam dan melepaskannya melalui sentuhan dan kecupan yang sederhana di wajah maupun tubuh Selena. Setiap sentuhan dan kecupan itu penuh dengan cinta dan kerinduan, membuat Selena merasakan kehangatan dan kekuatan dari cinta yang tak pernah padam.

Lalu, di pertengahan malam, Christopher terbangun dan segera meninggalkan kamar Selena. Dia menuju ruang tamu, meraih gagang telepon dan menghubungi dokter pribadinya.

“Aami, bisakah kau datang ke unit Selena? Tubuhnya demam dan kondisinya tidak baik. Tolong datang dan periksa Selena untukku,” ujar Christopher dengan suara yang terdengar gelisah, menunjukkan kekhawatirannya terhadap Selena yang sedang sakit.

“Baik... Tuan Christopher,” ujar sang dokter bernama Aami dengan nadanya yang tegang.

Alasan untuk reaksi tegangnya itu karena dia terkejut dengan suara Christopher, tetapi setelah itu, Dokter Aami merasa bersyukur karena sang Mafia bisa kembali dengan se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status