Ep 50. Kejanggalan Suasana Benua TimurSatu hari berlalu setelah immortal Lou tiba di benua timur, ia juga sudah menerima laporan tentang perkembangan rumah lelang yang berada di benua timur, setelah ini Lou berencana berangkat menuju benua selatan. Sepertinya biasa ruangan khusus immortal Lou disediakan sebuah jendela untuk menikmati keindahan dari ketinggian bangunan, sekarang ia duduk di jendela melihat ke pemandangan kota.Semakin lama Lou melihat suasana kota ia merasakan ada hal yang janggal, perasaan khawatir dirasakan saat itu juga. Lou terus mengamati sekeliling dengan Indra penglihatan, tidak berapa lama Lou menyadari beberapa hal."Banyaknya orang yang berlalu lalang, orang benua barat dan benua selatan… mereka juga salah satu immortal, untuk apa datang kesini?" gumam Lou."Sebaiknya aku ikuti salah satu orang?" Lou melompat dari jendela kebangunan sebelah, ia mengikuti satu orang mencurigakan. Sambil mengendap di atas atap Lou berhenti ketika satu orang yang diikuti berhe
Ep 51. Sekte Tapak Langit dalam ancaman.Ketegangan terjadi di sekte tapak langit yang berlokasi di benua barat, kekaisaran benua barat melemparkan tuduhan palsu kepada sekte tapak langit, tuduhan tertulis (sekte tapak langit secara diam-diam bersekutu dengan benua tenaga), sekarang mereka dikepung banyak prajurit kekaisaran, sedangkan immortal dong Lun pemimpin sekte tapak langit berada di benua selatan. Beberapa murid senior meminta murid junior untuk bersembunyi, murid senior tentunya sudah berada di tahap immortal. Di Depan gerbang sekte pangeran Wen Tian dengan pasukannya, ia berteriak memanggil semua murid sekte. Tujuh murid senior memperlihatkan diri, mereka mengepal melihat penyerangan yang dilakukan oleh pangeran arogan.Su SenJianHai DongSe LinMo LanLing TouRunnin Sun Sun berdiri di kehampaan "pangeran untuk apa kamu menyerang sekte tapak langit!" "Untuk membunuh kalian semua, penghianat benua barat!""Jangan memaksa jamu untuk bertempur, kamu kira sekte tapak langi
Ep 52. Rasa Peduli Bocah nakal AngsiKabar pembantaian yang terjadi di sekte tapak langit mengguncang dunia persilatan, jumlah pasukan yang dibawa pangeran tidaklah sedikit, sekte tapak langit dikabarkan telah membantai semua pasukan khusus pangeran Wen Tian, padahal semua yang melakukan itu adalah immortal Lou sendiri, sekarang sekte tapak langit sudah tidak bisa tinggal di benua barat. Untuk mencari perlindungan semua murid sekte tapak langit pergi ke benua tengah, jiwa membara dan semangat hidup terlihat di wajah semua murid sekte, setelah berhasil kabur mereka harus melewati benteng pertahanan benua barat untuk bisa sampai ke benua tengah. Dari banyaknya murid juga terlihat anak berusia lima tahun, semua murid awalnya hanya hidup sebatang kara tanpa memiliki keluarga, satu-persatu murid sekte berjalan mengikuti tujuh kakak seperguruan yang memiliki basis Kultivasi seorang immortal. Tidak lama setelah itu mereka melihatgerbang pertahanan benua barat, semua murid diminta berkumpul
Ep 53. Berhasil Meninggalkan Benua BaratKegelapan malam dibawah sinar rembulan kekacauan terjadi di benteng pertahanan benua barat, demi menyelamatkan semua murid baru dan murid junior menguasai semua murid senior harus bertarung habis-habisan melawan banyaknya musuh, Angsi bocah kecil berhasil memberikan pesan kepada immortal Chu Ren, sekarang ia sedang terbaring menahan rasa sakit akibat ledakan besar. "Kakak, aku sudah tidak kuat lagi!" "Bertahanlah!""Aku juga kak, sudah tidak kuat!"Su Sen melihat enam teman seperjuangan, ia merasakan keputusasaan karena tidak mampu mampu melindungi enam orang disampingnya."Aku Su Sen… Murid terbaik sekte tampak langit, mati disini adalah suatu penghinaan!" ucap Su Sen kembali berlari ke arah banyaknya musuh. Enam murid hanya berdiri dalam posisi siap, mereka sudah sangat kelelahan, semakin lama pertarungan terjadi membuat sosok Su Sen tidak ingin berhenti bertarung, semua musuh berkeringat melihat pemuda bernama Su Sen semakin haus darah da
Ep 54. KeteganganSuasana di perbatasan semakin memanas setelah ketegangan terjadi, sekarang mereka sedang menonton pertarungan immortal Ling Vs immortal Lou. Ledakan menggema tanpa henti membuat pemandangan semakin mencekam, dua sosok terlempar mundur secara bersamaan lalu kembali melesat dengan jurus masing-masing. "Badai Petir!""Badai Es!" Dua badai muncul membuat suhu udara berubah-ubah, semua orang mundur lebih jauh agar tidak terkena imbas pertarungan dua immortal."Freezing Slash!" Lou berbalik ke belakang dengan dua buah pedang berselimut petir "Immortal Lightning Wall!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dua kekuatan beradu memperlihatkan immortal Lou berada di atas kepala Immortal Ling "Footprint of Lightning!" ucap immortal Lou.Immortal Ling merasakan ada bahaya langsung menarik semua energi Es "Ice Tread Whirlpool!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Dua sosok mundur beberapa langkah, mereka saling berpandangan tanpa mengedipkan mata, sisi gelap membuka matanya ketika melihat Lou sedik
Ep 55. Perjalanan Bersama Yu erDi Penginapan dua sosok sedang duduk disamping jendela, mereka baru saja menyelesaikan makan, perasaan keduanya sedikit canggung karena sudah lama tidak bertemu, tapi hati memiliki seribu bahasa. Yu er melihat kearah Lou, sampai sekarang ia hanya memiliki immortal Lou yang menemani hidupnya."Kak, apa yang terjadi setelah pertarungan itu?""Aku dihukum digerbang dosa, kalau kamu?!" Yu er melihat keluar jendela "saat itu aku mengetahui siapa orang yang telah membantai penduduk desa dan membunuh kedua orang tuaku, mungkin kamu tidak percaya kalau aku memberitahu!"Lou memegang tangan Yu er "adik, aku percaya padamu…katakan siapa!" "Keluarga Ren!" Jiwa immortal Lou terasa hancur mendengar ucapan sosok cantik di depannya, ia mematung tanpa bisa mengatakan apapun. Orang yang membantai Yu er adalah keluarga Ren atau keluarga immortal Lou sendiri, Yu er menghela nafas panjang dan mencoba untuk tidak memiliki dendam."Sudahlah kak, Jahan dipikirkan… pasti ad
Ep 56. Benua selatan bergerakDi pagi hari beberapa sosok sedang duduk menikmati makanan dan ikan bakar, canda tawa menghiasi pagi di gerbang dosa, senyuman Lou meluluhkan dua hati di depannya kecuali sosok tua. Embun membasahi dedaunan seperti berlian yang berkelap-kelip dengan indahnya, saat itu juga sinar matahari memberikan energi pagi kepada mereka semua. Lou melihat ke arah Putri Lien "Sayang, titip salam kepada Anin Shi!" "Heh, dasar pira!" sindir Yu er."Siapa juga yang bicara padamu!"Yu er mendengus kesal, ia memalingkan wajahnya, putri Lien segera menengahi mereka berdua."Eh, sudah-sudah!" "Haha… kalian mengingatkan ku saat masih muda!" ucap sosok tua."Kakek, jangan ikutan!""Haha… tenang saja, aku hanya bersenda gurau!" "Perutku kenyang sekali!" teriak Lou berbaring di lantai kayu.Putri Lien menangkap tangan Lou "pemalas, jangan langsung tidur… bantu aku membereskan ini!""Putri, biarkan aku saja!" ucap Yu er."Apakah kamu yakin?""Tentu saja, lagi pula aku juga iku
Ep 57. Kabar burukSatu bulan berlalu immortal Lou melakukan proses penyatuan, sampai sekarang masih belum terlihat ada jejak keberhasilan, dua sosok dengan setia menemani immortal Lou melakukan penyatuan, tidak sedikitpun mereka berpindah tempat atau beristirahat. Selama satu bulan semua orang dikejutkan dengan fenomena alam yang berjubah seketika, bagi yang tidak tahu tentunya sangat bingung.Dalam satu bulan benua selatan sudah menyiapkan semua pasukan dan persiapan perang, rumah lelang di benua selatan tetap berjalan seperti biasa tapi sudah berganti pengurus yang tidak lain adalah Aeron, sedangkan rumah lelang di benua timur dipimpin oleh Helena, sepasang kekasih yang dulunya dari keluarga miskin sekarang mampu bersaing dengan keluarga bangsawan.Di pelabuhan immortal Ling memimpin semua pasukan benua selatan dan kelompok immortal, tidak butuh waktu lama puluhan armada kapal sudah melakukan pelayaran menuju benua tengah, jumlah pasukan dan immortal sangat banyak dan melebihi bata
Ep 162. Season 1 End. Perang Suci BerkahirPertempuran sudah berlangsung lima bulan, empat kekaisaran menjadi pemakaman semua orang, terik matahari panas membakar semangat juang, tidak satupun orang yang terlihat menyerah sebelum mati atau mendapatkan kemenangan, di tengah pertarungan putri Lien berdiri di kehampaan, aura ganas bergejolak kesana-kemari, di hadapannya Raja Wang atau sekutu dunia bawah."Kamu penghianat manusia, bukan melindunginya malah membawa mereka ke jalan yang salah… manusia hanya memiliki tugas menjaga dunianya, bukan untuk menghancurkannya… langit dan bumi menyediakan sumber daya untuk kita semua, dari zaman kehidupan pertama, sampai naskah ini tertulis? sumberdaya bumi dan langit masih ada, ambil dan kita harus mengembalikannya…. Sekarang lihatlah ulahmu, kamu hanya mengambil keuntungan pribadi tanpa harus membayar apa yang telah kamu lakukan!" teriak putri Lien dengan perasaan marah. "Putri Lien, apakah kamu tahu kenapa kami memilih berpihak kepada dunia bawa
Ep 161. Mati Atau GagalDi bawah langit malam semua orang berhenti bertarung, mereka melihat dua sosok yang beradu kekuatan puncak, detak jantung berdebar kencang menunggu hasil pertempuran, immortal Lou menggunakan jiwa sisi gelapnya, sedangkan Raja malam menggunakan kekuatan malam tanpa dasar, sudah beberapa jam berlalu matahari belum terbit juga, kilatan cahaya pertarungan beberapa sosok menjadi penerang di pertempuran.Putri Lien mengepal erat tangannya "Apakah Lou akan berhasil?" Anin Shi melihat ke arah Putri Lien "1000 pertarungan hidup dan mati dia menangkan, kita tidak mengetahuinya... Raja malam tidak lemah, kekuatan yang dimiliki setara para dewa!"Kehampaan pecah 1000 seperti kaca, petir menggelegar memecahkan telinga, tanpa sadar gelombang energi merobek kehampaan menyebar luas, semua orang memasang formasi pelindung, immortal Lou merasakan kulitnya seperti di bakar, gesekan dua kekuatan tidak mampu ditahan oleh tubuh seorang immortal, disisi lain Raja malam memunculkan
Ep 160. Yu er, Chu Ren Vs Dewa Api, Angel Lelga Vs Pangeran Kegelapan, Bon DiImmortal Be-heng dan Merisa menghembus nafas terakhir mereka, dua sosok di bawa ke persembunyian keluarga Ren, immortal Chu Ren dan immortal Dong Lun sudah kembali, sekarang mereka sudah berada di wilayah pulau dosa, pandangan mereka disambut mayat yang tak terhitung jumlahnya, setelah itu melihat ke arah wanita berjubah hitam di keroyok banyak orang.Chu Ren menunjuk "Aku akan membantu Yu er!" "Baiklah, aku akan membantu yang lainnya!" jawab immortal Dong Lun Tidak butuh waktu lama immortal Chu Ren muncul di hadapan semua orang yang mengepung Yu er."Naga Mengamuk!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Empat sosok terlempar mundur, mereka melihat ke arah Pemuda dengan jubah bercorak Naga."Yu er, apakah kamu tidak apa-apa?""Terimakasih!" Yu er & Immortal Chu Ren: Dunia PersilatanDewa Api & Angel Lelga: Dunia DewaPangeran Kegelapan & Bon Di: Dunia BawahTiga kelompok mengambil posisi siap, kuda-kuda rendah terli
Ep 159. Perjuangan Terakhir Immortal Be-hengDunia manusia mengalami kekacauan besar, serangan para dewa dan kehadiran dunia bawah membuat semua penduduk empat kekaisaran tewas terbunuh, semua orang menyesali sudah mau bekerjasama dengan dunia bawah, mereka merasa bersalah karena sudah memerangi semua Immortal dunia persilatan, di kapal induk Raja Wang terduduk mendengar semua penduduk benua selatan tewas terkena imbas pertempuran besar.Satu prajurit berlari ke arah Raja Wang "Lapor.... semua penduduk, benua barat dan benua tengah, benua timur juga terbunuh... di sana terjadi pertempuran besar!" "Pergilah!" Prajurit berbalik pergi, ia begitu bingung apa yang ada di pikiran Raja Wang setelah mendengar kabar semua penduduk empat kekaisaran sudah tidak ada. semua immortal dan pasukan Dewi bulan bertempur habis-habisan melawan pasukan dunia bawah dan dunia dewa, di atas gerbang dosa immortal Lou berdiri sambil mengamati pertarungan banyak orang."Apakah ini akhir segalanya... semua ini
Ep 158. Mimpi BurukImmortal Chu Ren, Sue Wei dan Helena sudah tiba di hutan benua barat, gemuruh langit di pulau dosa masih terdengar sampai tempat mereka, di tengah perjalanan mencari tempat aman putri Sue Wei terjatuh, nafas terasa sesak, wajah Helena dan immortal Chu Ren memucat melihat kondisi Sue Wei."Maafkan aku, aku sudah tua dan tidak bisa bertahan lebih lama… tinggalkan aku disini!""Sue Wei, jangan berkata begitu… ayo kita pergi bersama!""T-tidak, ka-lian pergilah!" ucap Sue Wei menghembuskan nafas terakhir.Immortal Chu Ren menutup mata Sue Wei "Sebaiknya kita makamkan disini!""Em!"Dua sosok menggali lubang yang tidak terlalu dalam, setelah itu meletakan Sue Wei di lubang tersebut, immortal Chu Ren dan Helena memberikan penghormatan terakhir, dua sosok berbalik pergi melanjutkan perjalanan. Setelah beberapa jam immortal Chu Ren dan Helena tidak menemukan tempat aman, pertempuran besar di pulau dosa meluas ke seluruh penjuru empat kerajaan."Helena, aku tidak tahu diman
Ep 157. Keadaan semakin mencekamPertarungan semua orang terhenti, semua mata melihat ke arah barat, disana terlihat 100.000 pasukan musuh dunia bawah, kekuatan setiap orangnya berada di puncak atau setara immortal puncak, ketegangan di rasakan, detak jantung berdebar kencang dan rasa takut menyerang mental semua pasukan di pihak putri Sue Wei.Kabar Lan Shi ikut terbunuh bersama penduduk sudah diketahui semua orang, namun sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda keberadaan Lan Shi, di tengah hutan Anin terduduk lemas, di sampingnya Angsi dan immortal Chu Ren, Putri Lien mencoba memberikan kesabaran kepada saudaranya tersebut."Anin Shi, aku yakin Lan Shi baik-baik saja… bangunlah, perang belum selesai, takdir sudah mengatur semuanya!""Dia masih kecil, aku takut putraku tidak kembali!""Anin Shi, aku sudah mengirimkan pasukan untuk mencari Lan Shi… sebaiknya kamu istirahat, kamu sudah bertempur beberapa hari ini!""Iya!"Putri Lien membawa Anin Shi kembali ke pusat kota, ia mengge
Ep 156. Tanda-tanda sebelum kejadianDi langit malam pertempuran masih berlanjut, tiga Armada kapal berusaha menembus pertahanan prajurit yang di pimpinan Yu er, mereka ingin menghabisi semua penduduk pulau dosa, tidak ada satupun penduduk yang menuruni kecepatan langkah, mereka begitu ketakutan melihat banyak pasukan musuh, semua sumber daya dan bahan makanan sudah disediakan sebelum mereka pergi."Bagaimana ini, mereka terlalu banyak… kita sudah tidak kuat lagi bertahan!" tanya Angsi sambil menahan serangan."Angsi, bertahanlah sedikit lagi!""Iya!" "Bunuh semuanya!" teriak pasukan musuh.Tidak lama setelah itu, bumi bergetar memperlihatkan satu sosok melesat terbang dengan kecepatan tinggi, kilatan Petir menyelimuti tubuh, bola mata menatap tajam ke arah semua pasukan musuh, keringat dingin mengalir di wajah semua orang, immortal Lou memunculkan inti api. "Api amarah Dewa Lou!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 100 orang tewas.Setelah ledakan, dari dalam hutan immortal Dong Lun memim
Ep 154. Perempuan BerimbangPertempuran besar sudah terjadi, kabar menyebar cepat ke seluruh penjuru, para pendekar dunia persilatan yang menempuh jalan keabadian menggunakan Roh jahat, ikut membantu pertempuran Raja Wang. Setelah beberapa hari pertempuran berlangsung tidak ada titik kelemahan dari dua pihak, kekuatan yang dimiliki pihak Raja Wang tidak kalah kuat, ia juga sangat berpengaruh di dunia persilatan.Di atas langit dua sosok sedang bertarung sengit, immortal Be-heng memperlihatkan kengerian dan gerakan brutal melawan satu sosok yaitu pendekar gunung suci, masih-masing dari mereka memiliki pusaka tingkat tinggi, di sisi lain Dewi bulan dan pasukannya masih menonton jalan pertempuran, mereka akan bergerak bila diminta oleh pemimpin pulau dosa."Gerakan 1000 bayangan!" ucap immortal Be-heng memunculkan ribuan sosoknya.Pendekar gunung suci merapalkan segel tangan "Kamu pikir aku tidak memilikinya hah!"Tubuh bayangan memenuhi langit, pertempuran di antara mereka sudah terjadi
Ep 155. Evakuasi pendudukDi bawah terik sinar matahari Armada kapal Raja Wang berlabuh di pesisir, satu persatu kapal kecil di gunakan untuk tiba di pesisir, tidak butuh waktu lama semua pasukan musuh tiba di pesisir pantai, dari arah selatan pertempuran kembali terjadi, semua prajurit biasa pulau dosa dikerahkan, Angsi berlari sambil menghabisi nyawa musuh di sekitar."Kamu, cepat kembali ke pusat kota, beritahu pimpinan!""Iya bos!" Satu prajurit berlari menuju istana, pulau dosa adalah pulau yang tidak terlalu besar, untuk tiba di pusat kota butuh waktu beberapa jam. Di aula utama semua orang duduk mengatur rencana, tidak lama suara langkah kaki terdengar, sosok immortal Lou memasuki aula bersama istrinya putri Lien."Keluarga Ren berhasil diselamatkan, sekarang apa rencana selanjutnya?" tanya immortal Lou."Justru kami menunggu pendapatmu… jumlah musuh begitu banyak!"Immortal Lou duduk di samping Raja Hedras "bera