Ep 116. Acara Lelang
Nona Zen dan Lan Shi berada di kediaman rumah lelang, keluarga Tan adalah keluarga kecil yang mengelola rumah lelang, sebelum itu Nona Zen merasakan ada yang janggal saat berada di kediaman klan langit, ia memutuskan untuk pergi meninggalkan wilayah klan langit dan turun ke dataran kota suci. Keluarga Tan terdiri dari tiga orang, dan seribu pasukan penjaga.Tan Mu memiliki status sebagai kepala keluarga sekaligus pemilik rumah lelang, Tan Ye adalah putra satu-satunya, dan Tan Min adalah istri Tan Mu, keluarga Tan hampir punah karena mengalami pembantai seperti keluarga Yu (Yu-er), Tan Mu, istri dan anaknya berhasil melarikan diri saat pembantaian terjadi, mereka tidak tahu siapa yang telah melakukan pembantaian tersebut karena semua orang mengenakan jubah dan topeng hitam.Di dalam kamar Nona Zen duduk berkultivasi, di sampingnya pelayan bermain bersama Lan Shi, pelayan yang memiliki basis kultivasi dewa, mengerutkan kening melihaEp 117. Acara lelangMalam Hari di acara rumah lelang yang diadakan di kota suci, semua orang berdatangan agar bisa melihat pusaka langit dewa kuno, setiap perwakilan klan hanya boleh mendatangkan dua orang, itu dilakukan untuk menghindari agar kekacauan tidak terjadi, kalau ada yang tidak disetujui maka Dewi bulan akan membatalkan acara lelang. Tidak lama menunggu sosok tua berjalan ke panggung lelang, di sampingnya Tan Ye dan prajurit penjaga membawa beberapa peti. "Selamat Datang semuanya!" "Untuk mempersingkat waktu, perkenalkan aku Tan Mu pemilik rumah lelang, malam ini ada beberapa barang yang akan kamu jual… barang pertama adalah sebuah panah emas, meskipun tidak terlalu kuat tapi ini juga berguna!" Tan Ye membuka salah satu peti, disana terlihat sebuah panah emas milik putri Lien, jiwa immortal Lou terguncang hebat melihat panah milik putri, ia menatap tajam ke arah petinggi klan samudra, jiwa amarah bisa dirasakan dua sosok dari k
Ep 118. Semakin Tinggi Semakin Sulit Melihat KebawahTujuh hari berlalu.Di kediaman Dewi bulan semua petinggi sudah berkumpul, mereka mengatur rencana untuk menjemput semau keluarga Nona Zen atau immortal Lou, untuk menghindari pertumpahan darah dewi bulan memberitahu kalau ia membutuhkan dana agar dewa laut mau membebaskan semua keluarganya yang ditahan. Nona Zen melihat ke arah Lan Shi, ia begitu terpukul atas apa yang menimpa dirinya dan semua keluarga."Itulah cara satu-satunya agar dewa laut mau melepaskan semua keluargamu, kalau kita mengibarkan bendera perang? Maka nyawa keluargamu akan terancam!" ucap Dewi bulan."Apa yang mereka inginkan?" "Satu peti emas untuk setiap orangnya!""Baiklah, akan aku penuhi itu…!" "Nak, utamakan nyawa keluargamu!" ucap dewa Qin."Iya!" "Ayo kita berangkat!" ucap Dewi bulan berdiri.Semua petinggi berjalan meninggalkan tempat tersebut, yang hanya boleh
119. Tubuh bayangan berwarna emasDi atas langit tertinggi dua sosok melesat tebang dengan kecepatan 1200 km/jam, di belakang mereka ratusan dewa dari klan samudra mengejar, kematian Gu Yo membuat tamparan keras bagi dewa laut, salah satu petinggi klan harus tiada di tangan seorang manusia lemah. Dewa Gu Yo adalah saudara dewa laut, mereka sudah hidup bersama sejak kecil."Mereka terus mengejar?" "Berpegangan kepadaku!""Iya!"Dewi bulan menarik tangan sosok disampingnya, Lou jatuh dipelukan Dewi bulan, setelah itu mereka menghilang dari pandangan semua pasukan klan samudera, Dewi bulan dan immortal Lou muncul di depan gerbang kota, mereka berjalan memasuki gebang."Cepat sekali!""Em.. tapi itu membutuhkan energi besar pula!""Dewi, semua keluargaku mungkin berada di rumah lelang?""Baiklah, aku akan kembali ke klan.. tubuhku lelah sekali!""Terimakasih Dewi atas bantuan ini!"
Ep 120. Dendam Yang TerlupakanImmortal Lou mendapatkan kekuatan warisan, sekarang sosoknya seperti tubuh jiwa, benda di balik tubuh bisa dilihat secara langsung karena sosok Lou transparan, leluhur gerbang dosa dan sisi gelap begitu senang setelah Lou bertambah kuat, di alun-alun kota sosok tampan berjalan, semua orang berkeringat dingin melihat sosok hantu, Lou hanya mengabaikan semua orang, ia berjalan menuju kediaman rumah lelang, tidak berapa lama Lou melihat putri Lien duduk sendiri."Sayang!"Putri Lien melihat ke arah Lou "ada apa dengan tubuhmu? Kenapa bisa tembus pandang?""Ini gabungan dari jiwa suci dan jiwa Dewi Athena, mungkin selamanya aku begini…. Tapi tenang saja kamu masih bisa menyentuhku!" "Aneh sekali!" ucap putri Lien mengajak suaminya duduk.Putri Lien menyadarkan kepala di bahu immortal Lou "sayang, aku merindukan benua tengah!""Aku juga, aku merindukan Chu Ren, dan yang lainnya!" "Aku
Ep 121. Kolam Air SuciSetelah melakukan perjalanan beberapa hari, Immortal Lou dan yang lainnya sudah tiba di kaki gunung, mereka melihat hutan begitu lebat dan gunung begitu tinggi, tidak berapa lama mereka melihat arus sungai menuruni gunung, immortal Lou mencoba menyentuh air tersebut, rasa dingin dapat dirasakan, setelah itu immortal Lou dan yang lainnya melesat terbang menuju puncak gunung."Mungkin sumber air ada di puncak gunung!""Em.. aku sudah tidak sabar!" sahut Lusun."Lihat, ada danau!""Indah sekali!""Ayo!"Semua orang mendaratkan kaki di pinggir danau, immortal Lou menggendong Lan Shi, sedangkan yang lainnya sudah tercebur di danau, rasa dingin menembus tulang membuat semua orang tersentak kaget, tidak lama setelah itu suhu dingin kembali normal seperti biasa, di pinggir danau Lou dan Lan Shi duduk melihat semua orang."Bagaimana?""Air ini, semua energiku mengalir dengan lancar!"
Ep 122. Rencana Membuka Gerbang NerakaSetelah selesai berendam di danau air suci, immortal Lou mengajak semua orang berangkat menuju klan langit, ia ingin berpamitan kepada Dewi bulan dan semua anggota klan langit, ia juga ingin berterima kasih atas bantuan telah mengembalikan keluarga, sebelum itu semua orang di pihak immortal Lou mendapatkan keberuntungan dari ikan pelangi, sekarang mereka memiliki tubuh suci dan energi suci, rasa senang terlihat di wajah semua orang. Satu hari berlalu akhirnya rombongan immortal Lou sudah berada di depan gebang klan."Immortal Lou, ada yang bisa kami bantu?" tanya Prajurit penjaga."Aku ingin bertemu Dewi bulan, aku ingin berterimakasih karena sudah mau membantu keluargaku kembali!""Oh, ayo kita masuk saja!" "Terimakasih!" Immortal Lou dan yang lainnya berjalan memasuki gerbang, mereka menuju kediaman Dewi bulan, di kediaman Dewi bulan sudah terlihat semua pentinggi berkumpul, tidak berapa lama suara langkah kaki
Ep 123. Tiba Di Dunia BawahSemua orang melihat Dewi bulan, mereka ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu, keadaan menjadi hening tanpa ada suara apapun, semua orang menunggu kisah dunia persilatan yang harus diungkit secara jelas tanpa ada kejanggalan sedikitpun. Dewi bulan menuangkan teh ke cangkir semua orang."Dulu ada hubungan cinta terlarang yang dijalani sepasang kekasih, dua sosok itu adalah sosok terkuat dunia ini, semua orang menentang hubungan terlarang itu. Seorang Dewi yang mencintai ras dunia bawah atau yang kita sebut sekarang adalah neraka, mereka bersumpah tidak akan berpisah meskipun nyawa taruhannya!""Siapa orang itu?""Dewi keadilan, dan Pangeran Fi Nin dari dunia bawah, mereka sudah lama tewas saat pertempuran itu?""Dimana pertempuran itu?" "Dunia manusia, dunia yang kalian tinggali… Perang besar terjadi antara dunia dewa dan dunia bawah, pertempuran besar dilakukan di dunia yang du
Ep 124. KeparatSemua orang sudah tiba di dunia bawah atau neraka, sekarang rombongan immortal berada di penginapan, mereka akan beristirahat satu hari. Untuk bisa menjemput orang yang sudah tiada mereka harus masuk lebih dalam dari dunia bawah, disana adalah reruntuhan sekaligus tempat terlarang semua orang, di tempat terlarang juga dijaga banyak anjing penjaga berkepala tiga yaitu Ceberus. Immortal Lou membuka jendela kamar penginapan, ia melihat penduduk kota hidup seperti biasanya, bangunan berwarna hitam, tanah bercampur magma dan langit gelap, dunia bawah adalah dunia yang dianggap paling hina, semua penduduk dunia bawah juga meningkatkan kekuatan menggunakan batu energi.Dewi bulan berdiri disamping immortal Lou "tidak hanya satu anjing berkepala tiga? tapi banyak, kita berada di dataran utama dunia bawah, dan kita harus menuruni beberapa kali anak tangga untuk tiba di kumpulan jiwa yang sudah mati!""Iya Dewi, aku berharap perjalanan ini
Ep 162. Season 1 End. Perang Suci BerkahirPertempuran sudah berlangsung lima bulan, empat kekaisaran menjadi pemakaman semua orang, terik matahari panas membakar semangat juang, tidak satupun orang yang terlihat menyerah sebelum mati atau mendapatkan kemenangan, di tengah pertarungan putri Lien berdiri di kehampaan, aura ganas bergejolak kesana-kemari, di hadapannya Raja Wang atau sekutu dunia bawah."Kamu penghianat manusia, bukan melindunginya malah membawa mereka ke jalan yang salah… manusia hanya memiliki tugas menjaga dunianya, bukan untuk menghancurkannya… langit dan bumi menyediakan sumber daya untuk kita semua, dari zaman kehidupan pertama, sampai naskah ini tertulis? sumberdaya bumi dan langit masih ada, ambil dan kita harus mengembalikannya…. Sekarang lihatlah ulahmu, kamu hanya mengambil keuntungan pribadi tanpa harus membayar apa yang telah kamu lakukan!" teriak putri Lien dengan perasaan marah. "Putri Lien, apakah kamu tahu kenapa kami memilih berpihak kepada dunia bawa
Ep 161. Mati Atau GagalDi bawah langit malam semua orang berhenti bertarung, mereka melihat dua sosok yang beradu kekuatan puncak, detak jantung berdebar kencang menunggu hasil pertempuran, immortal Lou menggunakan jiwa sisi gelapnya, sedangkan Raja malam menggunakan kekuatan malam tanpa dasar, sudah beberapa jam berlalu matahari belum terbit juga, kilatan cahaya pertarungan beberapa sosok menjadi penerang di pertempuran.Putri Lien mengepal erat tangannya "Apakah Lou akan berhasil?" Anin Shi melihat ke arah Putri Lien "1000 pertarungan hidup dan mati dia menangkan, kita tidak mengetahuinya... Raja malam tidak lemah, kekuatan yang dimiliki setara para dewa!"Kehampaan pecah 1000 seperti kaca, petir menggelegar memecahkan telinga, tanpa sadar gelombang energi merobek kehampaan menyebar luas, semua orang memasang formasi pelindung, immortal Lou merasakan kulitnya seperti di bakar, gesekan dua kekuatan tidak mampu ditahan oleh tubuh seorang immortal, disisi lain Raja malam memunculkan
Ep 160. Yu er, Chu Ren Vs Dewa Api, Angel Lelga Vs Pangeran Kegelapan, Bon DiImmortal Be-heng dan Merisa menghembus nafas terakhir mereka, dua sosok di bawa ke persembunyian keluarga Ren, immortal Chu Ren dan immortal Dong Lun sudah kembali, sekarang mereka sudah berada di wilayah pulau dosa, pandangan mereka disambut mayat yang tak terhitung jumlahnya, setelah itu melihat ke arah wanita berjubah hitam di keroyok banyak orang.Chu Ren menunjuk "Aku akan membantu Yu er!" "Baiklah, aku akan membantu yang lainnya!" jawab immortal Dong Lun Tidak butuh waktu lama immortal Chu Ren muncul di hadapan semua orang yang mengepung Yu er."Naga Mengamuk!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Empat sosok terlempar mundur, mereka melihat ke arah Pemuda dengan jubah bercorak Naga."Yu er, apakah kamu tidak apa-apa?""Terimakasih!" Yu er & Immortal Chu Ren: Dunia PersilatanDewa Api & Angel Lelga: Dunia DewaPangeran Kegelapan & Bon Di: Dunia BawahTiga kelompok mengambil posisi siap, kuda-kuda rendah terli
Ep 159. Perjuangan Terakhir Immortal Be-hengDunia manusia mengalami kekacauan besar, serangan para dewa dan kehadiran dunia bawah membuat semua penduduk empat kekaisaran tewas terbunuh, semua orang menyesali sudah mau bekerjasama dengan dunia bawah, mereka merasa bersalah karena sudah memerangi semua Immortal dunia persilatan, di kapal induk Raja Wang terduduk mendengar semua penduduk benua selatan tewas terkena imbas pertempuran besar.Satu prajurit berlari ke arah Raja Wang "Lapor.... semua penduduk, benua barat dan benua tengah, benua timur juga terbunuh... di sana terjadi pertempuran besar!" "Pergilah!" Prajurit berbalik pergi, ia begitu bingung apa yang ada di pikiran Raja Wang setelah mendengar kabar semua penduduk empat kekaisaran sudah tidak ada. semua immortal dan pasukan Dewi bulan bertempur habis-habisan melawan pasukan dunia bawah dan dunia dewa, di atas gerbang dosa immortal Lou berdiri sambil mengamati pertarungan banyak orang."Apakah ini akhir segalanya... semua ini
Ep 158. Mimpi BurukImmortal Chu Ren, Sue Wei dan Helena sudah tiba di hutan benua barat, gemuruh langit di pulau dosa masih terdengar sampai tempat mereka, di tengah perjalanan mencari tempat aman putri Sue Wei terjatuh, nafas terasa sesak, wajah Helena dan immortal Chu Ren memucat melihat kondisi Sue Wei."Maafkan aku, aku sudah tua dan tidak bisa bertahan lebih lama… tinggalkan aku disini!""Sue Wei, jangan berkata begitu… ayo kita pergi bersama!""T-tidak, ka-lian pergilah!" ucap Sue Wei menghembuskan nafas terakhir.Immortal Chu Ren menutup mata Sue Wei "Sebaiknya kita makamkan disini!""Em!"Dua sosok menggali lubang yang tidak terlalu dalam, setelah itu meletakan Sue Wei di lubang tersebut, immortal Chu Ren dan Helena memberikan penghormatan terakhir, dua sosok berbalik pergi melanjutkan perjalanan. Setelah beberapa jam immortal Chu Ren dan Helena tidak menemukan tempat aman, pertempuran besar di pulau dosa meluas ke seluruh penjuru empat kerajaan."Helena, aku tidak tahu diman
Ep 157. Keadaan semakin mencekamPertarungan semua orang terhenti, semua mata melihat ke arah barat, disana terlihat 100.000 pasukan musuh dunia bawah, kekuatan setiap orangnya berada di puncak atau setara immortal puncak, ketegangan di rasakan, detak jantung berdebar kencang dan rasa takut menyerang mental semua pasukan di pihak putri Sue Wei.Kabar Lan Shi ikut terbunuh bersama penduduk sudah diketahui semua orang, namun sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda keberadaan Lan Shi, di tengah hutan Anin terduduk lemas, di sampingnya Angsi dan immortal Chu Ren, Putri Lien mencoba memberikan kesabaran kepada saudaranya tersebut."Anin Shi, aku yakin Lan Shi baik-baik saja… bangunlah, perang belum selesai, takdir sudah mengatur semuanya!""Dia masih kecil, aku takut putraku tidak kembali!""Anin Shi, aku sudah mengirimkan pasukan untuk mencari Lan Shi… sebaiknya kamu istirahat, kamu sudah bertempur beberapa hari ini!""Iya!"Putri Lien membawa Anin Shi kembali ke pusat kota, ia mengge
Ep 156. Tanda-tanda sebelum kejadianDi langit malam pertempuran masih berlanjut, tiga Armada kapal berusaha menembus pertahanan prajurit yang di pimpinan Yu er, mereka ingin menghabisi semua penduduk pulau dosa, tidak ada satupun penduduk yang menuruni kecepatan langkah, mereka begitu ketakutan melihat banyak pasukan musuh, semua sumber daya dan bahan makanan sudah disediakan sebelum mereka pergi."Bagaimana ini, mereka terlalu banyak… kita sudah tidak kuat lagi bertahan!" tanya Angsi sambil menahan serangan."Angsi, bertahanlah sedikit lagi!""Iya!" "Bunuh semuanya!" teriak pasukan musuh.Tidak lama setelah itu, bumi bergetar memperlihatkan satu sosok melesat terbang dengan kecepatan tinggi, kilatan Petir menyelimuti tubuh, bola mata menatap tajam ke arah semua pasukan musuh, keringat dingin mengalir di wajah semua orang, immortal Lou memunculkan inti api. "Api amarah Dewa Lou!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 100 orang tewas.Setelah ledakan, dari dalam hutan immortal Dong Lun memim
Ep 154. Perempuan BerimbangPertempuran besar sudah terjadi, kabar menyebar cepat ke seluruh penjuru, para pendekar dunia persilatan yang menempuh jalan keabadian menggunakan Roh jahat, ikut membantu pertempuran Raja Wang. Setelah beberapa hari pertempuran berlangsung tidak ada titik kelemahan dari dua pihak, kekuatan yang dimiliki pihak Raja Wang tidak kalah kuat, ia juga sangat berpengaruh di dunia persilatan.Di atas langit dua sosok sedang bertarung sengit, immortal Be-heng memperlihatkan kengerian dan gerakan brutal melawan satu sosok yaitu pendekar gunung suci, masih-masing dari mereka memiliki pusaka tingkat tinggi, di sisi lain Dewi bulan dan pasukannya masih menonton jalan pertempuran, mereka akan bergerak bila diminta oleh pemimpin pulau dosa."Gerakan 1000 bayangan!" ucap immortal Be-heng memunculkan ribuan sosoknya.Pendekar gunung suci merapalkan segel tangan "Kamu pikir aku tidak memilikinya hah!"Tubuh bayangan memenuhi langit, pertempuran di antara mereka sudah terjadi
Ep 155. Evakuasi pendudukDi bawah terik sinar matahari Armada kapal Raja Wang berlabuh di pesisir, satu persatu kapal kecil di gunakan untuk tiba di pesisir, tidak butuh waktu lama semua pasukan musuh tiba di pesisir pantai, dari arah selatan pertempuran kembali terjadi, semua prajurit biasa pulau dosa dikerahkan, Angsi berlari sambil menghabisi nyawa musuh di sekitar."Kamu, cepat kembali ke pusat kota, beritahu pimpinan!""Iya bos!" Satu prajurit berlari menuju istana, pulau dosa adalah pulau yang tidak terlalu besar, untuk tiba di pusat kota butuh waktu beberapa jam. Di aula utama semua orang duduk mengatur rencana, tidak lama suara langkah kaki terdengar, sosok immortal Lou memasuki aula bersama istrinya putri Lien."Keluarga Ren berhasil diselamatkan, sekarang apa rencana selanjutnya?" tanya immortal Lou."Justru kami menunggu pendapatmu… jumlah musuh begitu banyak!"Immortal Lou duduk di samping Raja Hedras "bera